JURNAL UTAMA

Judul DESAIN MESIN PAKAN IKAN AIR TAWAR DARI AMPAS TAHU
UNTUK INDUSTRI KECIL MENENGAH
Jurnal Jurnal Mekanika Teknik Mesin S-1 FTUP Vol. 14 No. 2 Agustus 2016

Download https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://teknik.univpancasila.ac.id/mesin/ju
rnal-
mekanikal/index.php/12345/article/download/369/354/&ved=2ahUKEw
iC643vyevsAhXETX0KHfg_AOcQFjAJegQIAhAB&usg=AOvVaw1L
UR_8EDGJ4snRfLVa0ktp
Volume dan Halaman Volume 14, Halaman 52-62

ISSN -

Tahun 2 Agustus 2016

Penulis Wina Libyawati, Bambang Sulaksono, Megara Munandar, Febriatno,

Dedik RS
Reviewer FITRA AKBAR

Hari/Tanggal SENIN, 23 Maret 2020

Tujuan Penelitian Untuk memperoleh pengetahuan atau penemuan baru. Untuk

membuktikan atau menguji kebenaran dari pengetahuan yang sudah
ada.
Subjek Penelitian
Assesment Data -
Metode penelitian Studi literatur
 Langkah Penelitian Kegiatan penelitian terdiri dari 3(tiga) tahap
yaitu: (1) penelusuran perkembangan teknologi pakan
ikan(studi literatur); (2) perancangan sistem, rinci, dan
mekanika mesin; (3) perancangan proses produksi
dan perakitan; (4) analisa hasil perancangan.

Teknik penelitian -
Hasil Penelitian Hasil perancangan sistem, rinci, dan mekanika menunjukkan komponen
mesin pembuat pakan ikan memiliki konstruksi yang baik dan pakan
memiliki diameter 6 mm. Rincian spesifikasi komponen mesin pembuat
pakan ikan air tawar
Kekuatan Penelitian Jurnal tersebut sangat menarik di baca,cakupan materinya luas dan jelas,
bahasa yang di gunakan sangat mudah di pahami
Kelemahan Penelitian Kapasitas mesin tidak memadai dan ampas tahu yang sangat kurang
Kesimpulan Hasil penelitian adalah desain mesin pembuat pakan ikan air tawar dari
ampas tahu memiliki fungsi pembuat adonan, pengering, dan pencetak,
mesin mampu mengolah adonan dengan kapasitas 10 kg/jam, diameter
pellet berdasarkan ukuran screw roll adalah 6 mm, panjang pellet 1 cm,
dan estimasi biaya produksi dan perakitan kurang dari Rp. 3.000.000,-.
Saran Rancangan mesin pembuat pakan ikan air tawar harus
mempertimbangkan: (1)pengaruh komposisi jenis adonan terhadap daya
apung dan tingkat kekeringan yang akan dihasilkan[10], untuk
komposisi bahan adonan; (2)sistem kinematika keseluruhan komponen
mesin dilihat dari diagram kecepatan untuk menghindari tabrakan antar
komponen berputar

Referensi [1] Srihartati, Takiyah Salim dan Sukirno(2004), Teknologi penanganan

limbah tahu cair, Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Kimia dan
Proses, ISSN: 1411-4216;
[2]Agustono Prarudiyanto,I wayan SweaYas dan Ica
WardatyRonuniah(2009), Karakteristik kripik tortilla jagung dengan
penambahan ampas tahu, Prosiding Seminar Nasional FTP UNUD,
ISBN:978-602-8659-02-4;
 [3]Edi Rianto, Endang Purbowati dan Retno Adiwinarti(2001),
Penampilan produksi domba yang mendapat pakan tambahan ampas
tahu kering
[4]Ema Zaidar Nasution(2006), Studi pembuatan pakan ikan dari
campuran ampas tahu, ampas ikan, darah sapi potong, dan daun keladi
yang disesuaikan dengan standar mutu pakan ikan, Jurnal Sains Kimia
Vol.10, No.1;
[5] Irwan(2010), Analisis skala usaha dan keuntungan industri tahu di
kota Banda Aceh, Jurnal SAINS Riset vol.1 No.110, 2010;
[6] Ulrich, Karl T., and Eppinger S. D. (1995), Product Design and
Development, McGrawHill, Inc.;