1. Sampel
Sampel adalah sebagian besar keseluruhan objek yang diteliti dan
dianggap mewakili seluruh populasi (Notoadmodjo, 2012). Sampel dalam
penelitian ini adalah ibu hamil dengan usia kehamilan TM II-III yang datang
ANC dari bulan Januari-April Di BPM “ Y “ Wilayah Kerja Puskesmas Basuki
Rahmat. Teknik pengambilan sampel secara consecutive sampling yaitu
mengambil sampel secara secara keseluruhan, jadi jumlah sampel yang di
peroleh sebanyak 35 orang.
2. Kriteria insklusi dan ekslusi
1 Hubungan pengetahuan ibu hamil 1. Ibu hamil 1. Ibu tidak hamil dan ibu
tentang senam hamil dengan dengan usia hamil dengan TM I
minat senam hamil Di BPM “Y” kehamilan TM 2. Tidak kooperatif
Wilayah Kerja Puskesmas Basuki II - III 3. Ibu hamil yang tidak ke
Rahmat Kota Bengkulu Tahun 2. Kooperatif BPM
2017 3. Ibu hamil yang
datang ke BPM
Variabel diartikan atribut dari subyek/obyek yang akan diteliti yang bervariasi anatar
satu subyek/obyek yang satu dengan yang lain (Riwidikdo, 2009).
C. Definisi Operasional
25
D. Instrumen penelitian
26
3. Analisis data
a. Analisis univariat
Untuk melihat distribusi frekuensi dari masing-masing variabel yang diteliti
baik variabel indevenden ( pengetahuan dengan minat ibu hamil melakukan
senam hamil) dengan menggunakan persentase ( Arikunto 2010 ).
P = x 100
Keterangan :
P = jumlah persentase yang di cari
F = jumlah frekuensi jawaban yang berat
N = jumlah sampel
b. Analisis bivariat
Uji hipotesis :
Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan dilihat dari analisis (nilai
x² dan p – value ), jika nilai x² tabel nilai p – value ≤ a 0,05 maka hasil diterima
yang betarti ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan dan
minat ibu tentang senam hamil, dan hasil di tolak yang berarti tidak ada
hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan minat ibu tentang senam
hamil.