PSAK 71
pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan. Standar yang mengacu kepada International
Financial Reporting Standard (IFRS) 9 ini akan menggantikan PSAK 55 yang sebelumnya
berlaku.
Selain soal klasifikasi aset keuangan, salah satu poin penting PSAK 71 adalah soal
pencadangan atas penurunan nilai aset keuangan yang berupa piutang, pinjaman, atau kredit.
Standar baru ini mengubah secara mendasar metode penghitungan dan penyediaan cadangan
untuk kerugian akibat pinjaman yang tak tertagih. Jika berdasarkan PSAK 55, kewajiban
pencadangan baru muncul setelah terjadi peristiwa yang mengakibatkan risiko gagal bayar
periode kredit. Kini, dasar pencadangan adalah ekspektasi kerugian kredit (expected credit
Latar belakang diadopsinya PSAK 71 ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:
krisis ekonomi.
yaitu pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) yang lebih besar dari
sebelumnya.
Berikut beberapa perbedaan utama PSAK 55 (revisi 2014) dengan PSAK 71 (2017):