Anda di halaman 1dari 2

Dwi Putri Aningrum

Seminar Akuntansi Kelas B

Tugas 9 (Rabu, 18/11/2020)

PSAK 71

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71 memberi panduan tentang

pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan. Standar yang mengacu kepada International

Financial Reporting Standard (IFRS) 9 ini akan menggantikan PSAK 55 yang sebelumnya

berlaku.

Selain soal klasifikasi aset keuangan, salah satu poin penting PSAK 71 adalah soal

pencadangan atas penurunan nilai aset keuangan yang berupa piutang, pinjaman, atau kredit.

Standar baru ini mengubah secara mendasar metode penghitungan dan penyediaan cadangan

untuk kerugian akibat pinjaman yang tak tertagih. Jika berdasarkan PSAK 55, kewajiban

pencadangan baru muncul setelah terjadi peristiwa yang mengakibatkan risiko gagal bayar

(incurred loss), PSAK 71 memandatkan korporasi menyediakan pencadangan sejak awal

periode kredit. Kini, dasar pencadangan adalah ekspektasi kerugian kredit (expected credit

loss) di masa mendatang berdasarkan berbagai faktor; termasuk di dalamnya proyeksi

ekonomi di masa mendatang.

Latar belakang diadopsinya PSAK 71 ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:

 Kompleksitas dan rule based  dalam penentuan klasifikasi instrumen keuangan.

 Penentuan impairment dianggap terlambat dan tidak merefleksikan fakta saat kondisi

krisis ekonomi.

 Tidak fleksibel dan tidak merefleksikan strategi manajemen risiko.

PSAK 71 berdampak signifikan terhadap laba entitas, khususnya di bidang perbankan,

yaitu pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) yang lebih besar dari

sebelumnya.
Berikut beberapa perbedaan utama PSAK 55 (revisi 2014) dengan PSAK 71 (2017):

Poin PSAK 71 PSAK 55


Penentuan Berdasarkan model bisnis Berdasarkan intensi manajemen
Klasifikasi Aset dan dengan SPPI (Solely Payments
Liabilitas Keuangan of Principal & Interest test)
Klasifikasi Aset  Fair Value  Held to Maturity  (HTM)
Keuangan through Profit/Loss  (FVPL)  Fair Value
 Fair Value  through Other through  Profit/Loss
Comprehensive Income (FV  Loan and Receivables (LR)
OCI)  Available  for Sale (AFS)
 Amortised Cost  (AC)
Reklasifikasi Aset Apabila terdapat perubahan Diperbolehkan, untuk kondisi
Keuangan model bisnis Perusahaan tertentu (tidak terkena tainting
rules)
Tainting Rules Dihapuskan Berlaku untuk reklasifikasi
kategori HTM ke AFS melebihi
batas material
Hedge Accounting  Persyaratan dan dokumentasi  Persyaratan
lebih sederhana dan dokumentasi lebih rinci
 Berhubungan langsung deng  Tidak ada hubungan langsung 
an strategi manajemen risiko dengan
 Penilaian efektivitas sesuai d strategi manajemen risiko Ban
engan tujuan k
manajemen risiko  Penilaian efektivitas 80% ‐
125% 
Pendekatan Impairm Expected Credit Loss (ECL) Incurred Loss
ent

Anda mungkin juga menyukai