Anda di halaman 1dari 4

C.

LAPORAN KKN – DR SIKLUS III

1. Pelaksanaan Program

Untuk tahap pelaksanaan idealnya di lakukan setelah perencanaan partisipatif dan sinergi
program. Tetapi karena satu dan lain hal, saya perlu melakukan lagi tahap pendekatan kepada
anak-anak dilingkungan tempat tinggal saya. Pendekatan ini saya lakukan dengan harapan bisa
menjalin ikatan emosional kepada mereka untuk kemudian bisa saya ajak untuk melaksanakan
apa yang sudah di rencanakan. Setelah itu saya melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat
yang ada di RT 03, yaitu dengan Ibu Enung selaku Ibu RT di RT 03 dan juga tokoh pemuda
sebagai salah satu perwakilan Karang Taruna.

Setelah tahap pendekatan dengan anak – anak dan tokoh masyarakat di wilayah RT 03,
saya selanjutnya melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan berkenalan terlebih dahulu
bahwa saya merupakan Mahasiswa dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang akan ikut terjun
dengan masyarakat khususnya warga RT 03. Dan kemudian menjelaskan mengenai program
yang kedepannya akan dilakukan bersama di RT 03.

melakukan pendekatan ini sepeti tahapan sosialisasi awal ke mereka. Butuh waktu sampai
dua hari untuk bisa menjalankan refleksi sosial pada mereka. Saya pun mulai dengan pertanyaan
– pertanyaan yang sederhana seputar kegiatan gotong royong dan pemanfaatan lahan di
pekarangan rumah. Ternyata untuk hal seperti masyarakat kurang memanfaatkan lahan mereka
dan gotong royongpun jarang dilaksanakan.

Untuk itu saya pun tergerak untuk mengajak warga lebih memperhatikan lagi lingkungan
di sekitaru rumah warga, seperti solokan, tong sampah dan lainnya. Seperti dengan menyebarkan
informasi – informasi mengenai tumbuhan apotek hidup, kegunaannya dan juga tumbuhan lain
seperti sayuran untuk membantu warga perihal kebutuhan mereka dalam kehidupan sehari – hari.
Setelah penyebaran informasi di media sosial seperti di grup whatsap Rt 03 namun juga
penyebaran informasi tersebut dilakukan secara offline dengan dibagikan kepada warga. Dengan
seperti ini pengetahuan warga terhadap pentingnya menjaga dan memanfaatkan lingkungan
sekitar menjadi bertambah dan sedikit banyaknya dapat menginspirasi warga untuk lebih
menjaga terhadap lingkunganya masing – masing.
Tidak hanya itu warga pun sedikit demi sedikit tergeerak untuk mlai menata kembali
dalam memanfaatkan pekarangan rumah mereka, seperti mengadakan tong sampah di setiap
rumah serta tumbuhan – tumbuhan yang bermanfaat dalam membantu kehidupan warga sehari –
harinya.
Warga memanfaatkan barang – barang bekas yang tidak terpakai menjadi barang yang
lebih bermanfaat lagi, seperti ember bekas yang warga jadikan sebagai tong sampah halaman
rumah, serta menanam tumbuhan dengan sistem hidroponik sehingga tidak memakan lahan yang
cukup banyak untuk mengembangkannya. Hal ini dapat dilaksanakan tentunya dengan bantuan
Ibu Rt yang membantu untuk mensosialisasikan kepada masyarakat perihal menjaga lingkungan.

2. Menitoring dan Evaluasi


Adapun hal yang menjadi bahan evaluasi diantaranya :
a. Program masih belum terlaksana dengan baik, dikarenakan kendala terhadap biaya
juga masyarakat yang kurang menyadari mengenai pentingnya lingkungan yang sehat
di era new normal.
b. Metode komunikasi terhadap warga dengan menggunakan komunikasi verbal dapat
lebih memberikan efek jangka panjang, karena terdapat bukti fisik yang memberikan
ingatan kepada warga terhadap pehamaman ataupun informasi yang telah diberikan
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai