Skor
No Tugas Tutorial
Maksimal
1 Tiga jenis investasi X, Y dan Z memiliki kemungkinan hasil dan 15
probabilitas yang berbeda, sebagai berikut :
Hasi Probabilita Probabilita Probabilita
l sX sY sZ
85 0,2 0,3 0,6
70 0,5 0,7 0,4
60 0,9 0,8 0,5
40 0,1 0,2 0,7
Berdasarkan tabel tersebut, tentukan ekspektasi hasil dari masing-
masing investasi !
Jawaban:
a. Ekspektasi hasil investasi X
= 0,2(85) + 0,5(70) + 0,9(60) + 0,1(40)
= 17 + 35 + 54 + 4
= 110
b. Ekspektasi hasil investasi Y
= 0,3(85) + 0,7(70) + 0,8(60) + 0,2(40)
= 25,5 + 49 + 48 + 8
= 130,5
c. Ekspektasi hasil investasi Z
= 0,6(85) + 0,4(70) + 0,5(60) + 0,7(40)
= 51 + 28 + 30 + 28
= 137
Sumber:
Buku Materi Pokok ESPA4221 Teori Ekonomi Mikro / Modul 7 –
Ketidakpastian dan Informasi
Jawaban:
Pendidikan merupakan salah satu sinyal atau isyarat yang kuat dalam
pasar tenaga kerja. Tingkat pendidikan seseorang dapat diukur dengan
beberapa hal, misalnya lama pendidikan, gelar yang diperoleh, reputasi
perguruan tinggi tempatnya menuntut ilmu, dan nilai akademis. Hal ini
semua merupakan sinyal yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk
memperoleh informasi lebih baik mengenai kualitas atau produktivitas
calon karyawan. Pendidikan dapat meningkatkan produktivitas
Nama / NIM : Bagus Julianto / 041783898
Jurusan / Semester : S1 Akuntansi / 7 (Tujuh)
UPBJJ-UT : Samarinda
Jawaban:
Jika suatu kejadian eksternalitas kemudian diatasi dengan menciptakan
mekanisme kompensasi, upaya tersebut dinamakan internalisasi bagi
ekternalitas. Terdapat lima tindakan dasar (internalisasi) yang biasa
digunakan sebagai jalan keluar dari masalah eksternalitas, antara lain:
a. Pemerintah menetapkan dan memberlakukan pajak dan subsidi.
Kenyataan yang ada selama ini ialah bahwa para ahli ekonomi
telah menganjurkan penggunaan pajak dan subsidi sebagai bentuk
internalisasi atas eksternalitas yang dihasilkan perusahaan-
perusahaan. Pajak dan subsidi akan menciptakan mekanisme
kompensasi atas suatu dampak eksternalitas.ketika sebuah
perusahaan harus membayar biaya eksternal sosial dalam bentuk
pajak, perlu dipastikan bahwa pajak per unit output yang
dibebankan harus sebanding dengan kerugian yang disebabkan
oleh output per unit yang diproduksi oleh perusahaan tersebut.
Dengan kata lain, pajak harus tepat sebanding dengan tambahan
biaya kerugian yang ditimbulkan.
b. Tawaran dan negosiasi pribadi.
Teori Caose berlaku pada kondisi tertentu ketika eksternalitas
terjadi, kelompok pribadi (individu) bisa mendapatkan solusi
(menyelesaikan masalahnya) secara efisien, tanpa campur tangan
pemerintah. Supaya solusi Caose dapat digunakan, terdapat tiga
kondisi yang berlaku, yaitu:
1) Dasar permasalahan harus benar-benar dimengerti
2) Tidak terdapat kesukaran dalam menyelesaikan masalah.
Nama / NIM : Bagus Julianto / 041783898
Jurusan / Semester : S1 Akuntansi / 7 (Tujuh)
UPBJJ-UT : Samarinda
Jawaban:
Nama / NIM : Bagus Julianto / 041783898
Jurusan / Semester : S1 Akuntansi / 7 (Tujuh)
UPBJJ-UT : Samarinda
500
400
300
200
100
0
6 7 8 9 10 11 12 13 14
Output (Unit)
Sumber:
Buku Materi Pokok ESPA4221 Teori Ekonomi Mikro / Modul 8 –
Eksternalitas dan Barang Publik
Jawaban:
a. Kriteria Pareto
Kriteria pareto ialah suatu keadaan ketika setidaknya di dalam
perekonomian terdapat satu orang yang diuntungkan dan tidak ada
satu pun orang yang dirugikan. Sebuah kondisi pareto adalah
sebuah perubahan kesejahteraan sosial ketika setidaknya satu
orang memperoleh keuntungan dan tidak ada yang dirugikan.
Berarti dalam konsep pareto optimal, kita selalu membandingkan
kondisi kesejahteraan sebelum dan setelah suatu tindakan. Sebuah
pernyataan pareto optimal merupakan satu kondisi ketika tidak
mungkin ada kondisi yang lebih baik.
b. Kriteria Umum
Banyak kasus di dunia nyata yang menunjukkan keadaan ketika
membaiknya kondisi seseorang diikuti dengan memburuknya
kondisi orang lain. Hal ini seperti istilah zero sum game. Untuk
kriteria pareto, tidak ada informasi yang lengkap tentang seberapa
besar keuntungan yang diperoleh satu pihak dengan
membandingkan kerugian yang dialami pihak lain. Bagaimanapun
sering kali perubahan kesejahteraan tidak seperti yang diinginkan
karena ada pihak yang dirugikan.
c. Kriteria Kaldor
Menurut Kaldor dan Hicks, sebuah alokasi lebih disukai
dibanding dengan alokasi lain jika akibat perpindahan dari suatu
kondisi ke kondisi yang lebih baik, individu yang diuntungkan
akan memberikan suatu lump-sum transfer sebagai kompensasi
terhadap pihak yang dirugikan.
Nama / NIM : Bagus Julianto / 041783898
Jurusan / Semester : S1 Akuntansi / 7 (Tujuh)
UPBJJ-UT : Samarinda
Sumber:
Buku Materi Pokok ESPA4221 Teori Ekonomi Mikro / Modul 9 –
Keseimbangan Umum dan Kesejahteraan