Anda di halaman 1dari 2

1.

Gambar sebagai bahasa teknik


Maksudnya adalah gambar merupakan sebuah alat untuk menyatakan maksud dari seseorang
sarjana teknik. Oleh karena itu gambar sering juga disebut sebagai bahasa teknik atau bahasa
untuk sarjana teknik. Keterangan-keterangan dalam gambar dalam gambar, yang tidak dapat
dinyatakan dalam bahasa, harus diberikan secukupnya sebagai lambang-lambang. Oleh karena
itu, berapa banyak dan berapa tinggi mutu keterangan yang dapat diberikan dalam gambar,
tergantung dari bakat perancang gambar itu sendiri.

2. Sebagai media penyampaian informasi


Gambar mempunyai tugas meneruskan maksud dari perancang dengan tepat kepada orang-
orang yang bersangkutan, kepada perancang proses, pembuatan, pemeriksa, perkaitan dan
sebagainya.

3. Pengawetan, penyimpanan dan penggunaan keterangan


Gambar merupakan data teknisi yang sangat ampuh, dimana teknologi dari suatu perusahaan
didapatkan dan dikumpulkan. Oleh karena itu gambar bukan saja diawetkan untuk mensuplai
bagian-bagian produk untuk perbaikan atau untuk diperbaiki, tetapi gambar diperlukan juga
untuk disimpan dan dipergunakan sebagai bahan informasi untuk rencana-rencana baru
dikemudian hari.

4.Cara-cara pemikiran dalam penyampaian informasi


Dalam perancangan konsep abstrak yang melintas dalam pikiran diwujudkan dalam bentuk
gambar melalui proses. Teman dianalisa dan disnteas dengan gambar. kemudian gambarnya
diteliti dan dievaluasi. proses ini diulang-ulang, sehingga dapat dihasilkan gambar-gambar yang
sempurna.

5. Pengembangan gambar dan keadaan teknik.


Menurut perkembangan teknik dan perkembangan sosial, fungsi dan penggunaan cara-cara
menggambar telah mengalami perubahan dengan menyolok. Sebuah gambar suasana atau
gambar sistem dari suatu grup dipakai.  dimana tidak diperlukan indikasi atau catatan yang
tepat. karena produk tersebut dibuat terutama sekali oleh keahlian dari si pembuat
Process Engineering memfasilitasi proses kimia atau biokimia berikut dengan peralatan yang
dibutuhkan untuk mengubah bahan mentah menjadi produk akhir dan merupakan bagian vital
dalam proses industri manufaktur. Di dalamnya terjadi proses perancangan, penentuan
spesifikasi, pengembangan, implementasi dan monitoring semua perangkat yang terlibat
dalam proses ini sebagai bagian dari proses produksi.
Process Engineer bekerja pada semua tahapan proses manufaktur. Para insinyur ini mendesain
proses yang inovatif dan perangkat yang dibutuhkan untuk fasilitas baru atau bisa pula mereka
terlibat untuk memodifikasi dan mengoptimalisasi perangkat dan proses yang sudah ada
sebelumnya. Sebagai akibatnya para Process Engineer bekerja dengan seluruh pihak yang
terlibat di bidang manufaktur sistem termasuk di dalamnya penelitian dan pengembangan,
staff produksi, management, dan bahkan sampai pada pelanggan.

Berikut ini tugas seorang process engineer :

1. Melakukan penelitan dan pengembangan termasuk di dalamnya tanggungjawab


perancangan.
2. Monitoring perangkat meliputi pengujian rutin dan memastikan bahwa tugas perawatan
telah dilakukan.
3. Menyelesaikan dokumen sebagai bukti bahwa sistem proses telah sesuai protokol atau
regulasi yang berlaku.
4. Mengawasi proses dan melakukan pekerjaan optimalisasi dari line produksi.
5. Membantu para teknisi dalam melakukan troubleshooting jika ada problem.
6. Melaksanakan pengumpulan data, interpretasi, dan menulis laporan.
7. Melakukan presentasi data dan laporan kepada pihak berkepentingan.
8. Instalasi perangkat baru.
9. Melaksanakan penilaian resiko termasuk di dalamnya keselamatan kerja dan
lingkungan sekaligus mengajukan desain mitigasi bencana.
10. Evaluasi berkelanjutan terhadap perangkat dan proses untuk memastikan efisiensi dan
kualitas.
11. Bertanggungjawab terhadap budget.
12. Menggunakan software simulasi saat mengembangkan proses baru.

Anda mungkin juga menyukai