Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Selain jenis animasi yang terus berkembang, software animasi juga terus
mengalami perkembangan dan peningkatan. Banyak software animasi yang dapat
membantu kita dalam pembuatan animasi sekarang ini.
1.3 Tujuan
a. Mengidentifikasi jenis-jenis animasi yang ada.
b. Mengidentifikasi software animasi yang berkembang saat ini.
1.4 Manfaat
a. Dapat memahami jenis-jenis animasi.
b. Dapat memahami software animasi yang berkembang saat ini.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Zoetrope
Merupakan perangkat yang menciptakan citra gambar bergerak.
Zoetrope modern diproduksi sekitar tahun 1834, dengan
perangkat dasar berupa sebuah silinder dengan celah vertical di
sekitar sisi. Sekitar tepi bagian dalam dari silinder ada
serangkaian gambar di sisi berlawanan dengan celah. Sebagai
silinder diputar, pengguna kemudian terlihat melalui celah untuk
melihat ilusi gerak. Zoetrope ini masih digunakan dalam program
animasi untuk menggambarkan konsep awal animasi.
Lentera ajaib
Lentera ajaib terdiri dari lukisan minyak tembus dan lampu
sederhana. Ketika disatukan dalam sebuah ruangan gelap, gambar
akan muncul lebih besar. Beberapa slide untuk lentera berisi
bagian-bagian yang bisa digerakkan secara mekanis untuk
menyajikan gerakan terbatas di layar.
Thaumatrope
Thaumatrope adalah disk lingkaran kecil atau kartu dengan dua
gambar yang berbeda di setiap sisi yang melekat pada seutas tali
2
atau sepasang string berjalan melalui pusat. Ketika string adalah
memutar-mutar cepat antara jari, dua gambar muncul untuk
bergabung menjadi satu gambar.
Phenakistoscope
Phenakistoscope adalah perangkat animasi awal, pendahulu dari
zoetrope.
Buku flip
Buku flip dapat dikatakan sebagai awal dari animasi modern.
Buku flip menciptakan ilusi gerak, satu set gambar berurutan
membalik pada kecepatan tinggi menciptakan efek ini.
Praxinoscope
Menggunakan mekanisme dasar yang sama dengan strip gambar
ditempatkan pada bagian dalam silinder berputar, dilihat dalam
serangkaian kecil, cermin stasioner disekitar bagian dalam
silinder. Animasi akan tetap berada ditempatnya dan memberikan
gambar lebih jelas dalam kualitas yang lebih baik.
b. Animasi Stop Motion
Stop motion dilakukan dengan mengambil foto objek kemudian
dipindahkan sedikit dan mengambil foto lain. Proses ini diulang dan ketika
foto diputar akan memberikan ilusi gerak. Ada beberapa jenis animasi stop
motion diantaranya:
Animasi clay
Jenis ini menggunakan tanah liat atau bahan-bahan elastic
yang bisa dibentuk sebagai objek.
Animasi cut out
teknik animasi yang digunakan untuk membentuk sebuah
animasi, yang cara pembuatannya membuat potongan
gambar yang sesuai bentuk yang diinginkan. Animasi ini
dibuat dengan menggunakan alat peraga dan karakter yang
datar. Latar belakang yang digunakan biasanya terbuat dari
kertas, kain, atau foto, tergantung keperluan juga.
Animasi pasir
3
Merupakan teknik animasi stop motion yang menggunakan
pasir dan permukaan datar untuk membuat gambar untuk
dianimasikan.
Animasi gambar
Merupakan teknik animasi stop motion menggunakan
gambar manual setahap demi setahap.
c. Animasi 2 Dimensi
Animasi 2 dimensi sering disebut dengan sebutan kartun yang
memiliki arti gambar yang lucu. Animasi 2 dimensi sebenarnya dapat
dilakukan dalam cara tradisional, tetapi animasi 2 dimensi sudah termasuk
kedalam kategori computer animasi berbasis vector. Animasi 2 dimensi
umumnya dibuat dengan frame to frame, tetapi seiring perkembangan
zaman banyak animasi 2 dimensi yang dibuat dengan memanfaatkan
rigging. Rigging memberikan kemudahan bagi animator, animator tidak
perlu membuat gambar satu per satu. Melalui rigging elemen gerak sudah
diprogramkan di computer dan dapat menggerakkan elemen bagian badan
pada suatu karakter. Gerak animasi 2 dimensi juga akan menjadi lebih
fleksibel. Dalam membuat animasi 2 dimensi, tidak perlu memiliki
kemampuan gambar yang sangat baik seperti membuat animasi
tradisional.
d. Animasi 3 Dimensi
Animasi 3 dimensi atau animasi 3D merupakan pengembangan
dari animasi 2D. Pada animasi 3D karakter yang ditampilkan akan terlihat
semakin hidup dan nyata. Dalam pembuatan animasi 3 dimensi, animator
harus melewati beberapa tahapan seperti modeling, rigging, animasi
hingga composition. Dalam animasi 3D, biasanya animator memulai
gambarnya dengan menggambar pola tulang terlebih dahulu, barulah
menggambar bagian lainnya untuk ditambahkan ke pola tulang tersebut.
Misalkan menambahkan otot, badan, kulit, dan bagian lainnya. Lebih sulit
dari animasi 2D, animasi 3D memerlukan pemahaman lebih untuk
menggerakan objek.
4
2.2 Software Animasi yang Berkembang Saat Ini
Pada era sekarang ini animasi sudah sangat berkembang, begitupula
dengan softrawe animasinya. Berikut merupakan software animasi yang
berkembang pada saat ini:
a. Adobe Flash
Adobe Flash digunakan untuk menggambar vector maupun
animasi gambar tertentu. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak
ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web
yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa
pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya
pada Flash 5. Aplikasi Flash merupakan sebuah standar aplikasi
industri perancangan animasi web dengan peningkatan pengaturan dan
perluasan kemampuan integrasi yang lebih baik.
b. Adobe Animate
Adobe Animate merupakan perkembangan dari Adobe Flash.
Adobe Animate digunakan untuk merancang grafik vector dan
animasi. Adobe Animate menawarkan dukungan untuk grafik raster,
teks kaya, embedding audio dan video, dan skrip ActionScript.
Animasi dapat diterbitkan untuk HTML5, WebGL, Scalable Vector
Graphics (SVG) animasi dan spritesheets, dan warisan Flash Player
(SWF) dan format Adobe AIR.
c. Pencil 2D
Software animasi ini memungkinkan penggunanya untuk membuat
animasi tradisional yang digambar tangan. Software ini dapat
dijalankan pada pengguna macOS, Windows maupun Linux. Pencil 2D
memiliki interface yang lebih sederhana dibanding software animasi
lainnya, sehingga dapat digunakan dengan mudah.
d. OpenToonz
OpenToonz merupakan software animasi 2D yang gratis.
Software open source ini memiliki banyak fitur yang memudahkan
para animator untuk melakukan pekerjaannya. Beberapa di antaranya
adalah menciptakan distorsi bergelombang, membuat dramatisir
5
cahaya, memindai empat gambar yang tidak sama, serta mengubah
gaya pada gambar yang ada.
e. Blender
Blender adalah software open source yang mendukung animasi
3D. Blender dilengkapi dengan banyak fitur unggulan yang
memudahkan tiap penggunanya, seperti sclpting, modeeling,
retopology, dan curve. Blender memiliki user interface yang mudah
digunakan, sehingga pengguna akan mudah untuk menemukan tools
yang ada. Blender compatible dengan sistem operasi Windows, Mac,
dan Linux.
f. KeyShoot
KeyShot adalah software yang digunakan untuk animasi 3D. Cepat
dan mudah adalah keunggulan utama dalam memproses pekerjaan,
termasuk rendering. Beberapa fitur yang menjadi keunggulan
KeyShoot adalah Focus Caustics, yang memudahkan animator untuk
memastikan fokus pada sebuah obyek, Flexible Access dan Camera
Control yang juga menjadi fitur andalan saat mengerjakan proyek
animasi. Lanskap animasi akan menjadi semakin nyata dengan adanya
fitur kontrol kamera.
6
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2020, September 11). IDS Education. Retrieved from IDS Education:
https://idseducation.com/7-jenis-animasi-stop-motion/
Anonim. (2020, September 13). IDS Education. Retrieved from IDS Education:
https://idseducation.com/5-jenis-animasi/