Anda di halaman 1dari 14

I.

Judul Praktikum : Pernyataan Perulangan


II. Tujuan Praktikum :
1. Memahami apa yang dimaksud dengan pernyataan perulangan.
2. Mengetahui beberapa bentuk umum dari pernyataan perulangan.
3. Memahami masing-masing kegunaan pernyataan perulangan.
4. Memahami fungsi continue dan break dalam pernyataan perulangan.
5. Dapat membuat program dalam bentuk pernyataan perulangan.
I. Logika dan Deskripsi
II. Flowchart
III. Algoritma
IV. Program
V. Hasil Program
VI. Pembahasan
Pada praktikum kali ini akan dibahas tentang pernyataan perulangan. Perulangan
(looping ) atau iterasi adalah proses melakukan tindakan yang sama secara berulang-ulang
atau berkali-kali sampa bats yang telah ditentukan untuk menjalankan satu atau beberapa
pernyataan dengan hanya menuliskan pernyataan tersebut satu kali. Berikut ini adalah
beberapa bentuk pernyataan perulangan . pernyataan perulangan terbagi atas empat bagian,
diantaranya adalah sebagai berikut. Pernyataan For, pernyataan while , penytaan do.. while
kemudian pernyataan continue dan break.
Struktur perulangan terdiri atas dua bagian, yaitu antara lain sebagai berikut. Pertama,
Kondisi perulangan yang berupa ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan
perulangan. Kedua ,Isi atau badan perulangan yaitu satu atau lebih pernyataan yang nantinya
kan diulang. Pernytaan pertama yang akan dibahas adalah pernyataan for . pernyataan for
bentuk umumnya terdiri dari for yang mana pada bagian ini yang terdapt didalamnya antara
lain inisialisasi kondisi , dan perubahan.
Bentuk umum dari pernyataan ini adalah seperti yang terliat dibawah ini.

For ( inisialisasi ; kondisi ; perubahan)


{
Statment;

Berikutnya adalah Nested for. Nested for memiliki bentuk umum yang seperti
dibawah ini:

For (inisialisasi; kondisi; perubahan)


{
For (inisialisasi; kondisi; perubahan)
{
Stament ;
}

Kemudin pernyataan yang berikunya adalah pernyataan While. Pernyataan while


memiliki bentuk umum yang terdiri dari while yang didalamnya terdapat hanya kondisi saja,
kemudian statment dan jangan loop untuk mengakhirinya dengan tanda titik koma. Kemudian
selanjutnya adalah pernyataan do...while. Pernyataan ini memiliki bentuk umum yang diawali
dengan do barulah kemudian tanda buka kurung kurawal berikutnya statment dan dibuka
dengan tanda kurung kurawal lagi selanjutnya diakhiri tanda titik koma seperti biasa.
Kemudian while yang didalamnya terdapat kondisi kemudian tanda titik koma lagi.
Selanjuntnya untuk pernyataan yang terakhir yaitu pernyataan continue-break.

P ernyataan continue digunakan untuk mengarahkan eksekusi ke iterasi ( proses loop)


berikutnya yang berada pada loop yang sama, atau dengann kata lain mengembalikan proses
yang sedang dilaksankan keawal loop lagi, tanpa menjalankan sis perintah dalam loop
tersebut.
Pernyataan break digunakan untuk keluar dari perulangn, jika pernyataan break
dikerjakan, maka eksekusi akan dilanjutkann ke pernyataan yang terletak sesudah akhir dari
badan perulangan (loop). Pada praktikum kali ini juga perlu penjelasan mengenai hal-ha
berikut. Pertama, Inisialisasi digunakan untuk memberikan inisil terhadap variabel pengendali
loop. Kedua, Kondisi digunakan sebagai pemegang kontrol, karena bagian ini yang nantinya
akan menentukan suatu kondisi perulangan untuk diteruskan atau dihentikan dari loop.
Kemudian bagian yang ketiga yakni, Perubahan yang digunakan sebagi pengatur perubahan
nilai variabel pengendali loop. Perubahan nilai bisa kenaikan atau penurunan nilai.
Kenaikan nilai dapat ditulislkan menggunakan variabel yang memiliki operator
increament atau jika dituliskaupun dalam program seperti a++ atau ++a ,kedua mode tersebut
yaitu a++ ataupun ++a berbeda. Artinya kenaikan ini memiliki arti yangberbeda . untuk
operator increament a++ disebut mode postfix, dimana nilai variabel akan dikeluarkan baru
setelah itu kemudian ditambahkan. Sedangkan untuk operator increament ++a disebut mode
prefix , dimana nilai variabel akan ditambahkan terlebih dahulu barulah setelah itu akan
ditambahkan baru kemudian dikeluarkan .
Begitu juga halnya dengan penurunan. Nilai yang dituliskan menggunakna variabell
yang memiliki operator decreament (--a atau a--). Begitu juga untuk penurunan nilainya yang
dituliskan menggunakan variabel yang memiliki operator decreament (--a atau a--).
1. Pernyataan for
Merupakan salah satu bentuk fungsi perulangan, digunakan untuk melaksanakan
pernyataan berulang kali terhadap sejumlah nilai yang telah ditetapkan (jumlah putaran harus
ditetapkan terlebih dahulu). Contoh program seperti yang terlihat dibaawah ini :
2. Pernyataaan while
Perulangan while yang biasanya atau banyak digunakan pada program yang terstruktur.
Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya masih belum diketahui. Proses
perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar (true) dan akan berhenti bila
kondisinya bernilai salah atau batas yang ditentukan telah terpenuhi. Statemen perulangan
while berbeda dengan statemen perulangan for, karena perulangan ini digunakan bila jumlah
perulangannya belum diketahui. Proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya
bernilai benar (true) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai salah. Pada peryataan while ini
terdapat kondisi. kondisi disini adalah berisi batas dari perulangan.

#include<iostream>>

Using namespace std;

Main ()

Int n;

N=1;

While(n<=9)

Cout<<”perylangan ke-“<<n<<n”;

N++;

Atau bisa juga ditulis seperti yang terlihat berikut ini :


#include<iostream.h>

Using name space std;

Main ()

Int n;

N=1;

While(n<=9)

Cout<<”perulangan ke-“<<n++<<”\n”;

Kemudian untuk Pernyataan Do…While . Pernyataan ini biasanya digunakan untuk


menjalankan suatu pernyataan lalu diuji apakah kondisi sudah bernilai benar, tapi jika bernilai
salah maka pernyataan tidak dijalankan. Pada dasarnya perulangan do….while sama saja
dengan perulangan while, hanya saja pada proses perulangan dengan while, seleksi berada di
while yang letaknya di atas sementara pada perulangan do….while, seleksi while berada di
bawah batas perulangan. Jadi dengan menggunakan struktur do…while sekurang-kurangnya
akan terjadi satu kali perulangan. Pada praktikum yang dilaksanakan minggu lalu dibahas
bahwa perbedan yang disebutkan adalah bahwa pada pernyataan do.. while ada program yang
dijalankan terlebih dahulu kemudian baru di while kemudian akan menampilakan satu
program walaupun pada pernyataan ini kondisinya tidak terpenuhi. Sedangkan pada peryataan
while jika kondisinyaa tidak terpenuhi maka tidak akan menampilkan program.
Selanjutnya untuk pernyataan do.. while bisa dilihat seperti berikut ini :
#include<iostream.h>

using namespace std;

Main()

Int n;

N=1;

Do

Cout<<”perulangan ke-“<<n<<”\n”;

N++;

While(n<=9)

Berikutnya adalah pernyataan cotinue-break . Break dan Continue biasanya digunakan


dalam sebuah perulangan. Break digunakan untuk mengakhiri sebuah eksekusi sebuah kontrol
perulangan dan switch.

#include<iostream.h>
Using namespace std;
Main()

Int n;

For(n=1;n<=15;n++)

If(n==7)continue;

Cout<<”perulangan ke-“<<n<<”\n”;

If(n==10) break;
Sedangkan Continue digunakan untuk melompati sebuah perulangan yang sudah ditentukan
dan melanjutkan perulangan kembali.

Kemudian ada lagi program yang menunjukkan deret bilangan ganjil sampai 30, beserta
jumlahnya seperti yang terlihat dibawah ini.

#Include<iostream>
Using namespace std;
{
Int n=1, jumlah ;
Jumlah =0;
Do
{cout<<n<<” “;
n+=2;
Jumlah+=n;
}
While(n<=30);
Cout<<endl;
Cout<<”jumlahnya=”<<jumlah;
}
Untuk contoh yang lain bios ajuga terlihat pada contoh seperti berikut ini :

#include<iostream>

Include<math.h>

Using namespace std;

Int main ()

Int i=1

Float x;

While (i<=10)

X=pow(i, 2.5);

Cout<<i++<<” “<<x;

Cout<,endl;

}
VII. Kesimpulan
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai