Anda di halaman 1dari 5

NAMA : KHAIFA ROBBI

NIM : 11980212481
KELAS : E

PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP PERTUMBUHAN


TANAMAN

1. Suhu

Suhu yang dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman dikenal


sebagai suhu kerdinal yaitu meliputi suhu optimum, suhu minimum dan suhu
maksimum. Suhu kardinal yang dibutuhkan oleh  tanaman adalah berbeda-beda
tergantung pada jenis tanamannya. Dimana suhu yang berada dibawah batas
maksimum atau diatas optimum ini tidak baik untuk tanaman, keadaan tersebut sering
disebut suhu ekstrim. Pengaruh faktor suhu pada tanaman menimbulkan gangguan-
gangguan pada tanaman baik secara morfologi maupun fisiologinya. Pengaruh suhu
terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman dapat dibedakan sebagai berikut :

Suhu optimim Batas suhu yang membantu pertumbuhan dan perkembangan


tanaman diketahui sebagai suhu optimum.Pada batas ini semua proses dalam
perkembangan dan pertumbuhan tanaman akan berjalan baik dari segi morfologimua
punfisiologinya.Proses psiologi antara lain yaitu :

Fotosintesis

 Respirasi
 Penyerapan air
 Transpirasi
 Pembelahan sel
 Pemanjangan sel

2. Cahaya matahari

Cahaya berperan penting dalam proses fotosintesis. Apabila makanan yang


dihasilkan dari proses fotosintesis berkurang atau bahkan tidak ada, jaringan menjadi
mati karena kekurangan makanan. Namun demikian cahaya yang dibutuhkan
tumbuhan jumlahnya tidak boleh terlalu banyak. Cahaya yang berlebihan justru akan
menghambat pertumbuhan. Demikian juga kekurangan cahaya juga berakibat buruk
bagi tanaman.

Contoh akibat dari hasil fotosintesis yang berkurang misalnya tanaman yang tumbuh
di ruangan gelap, ukuran batangnya jauh lebih panjang dibandingkan tumbuhan yang
memperoleh cukup cahaya matahari. Tanaman ini berwarna pucat dengan batang
lemah dan kurus. Pertumbuhan dalam tempat gelap semacam ini disebut etiolasi. Lalu
faktor;

3. Hara dan air

  Hara dan air yang diperlukan tanaman untuk menunjang proses-proses


metabolisme  dalam tubuh tanaman. Namun, tidak semua tanah dapat menyediakan
kebutuhan hara tanaman dengan baik. Pada beberapa tanah, sumber hara harus
ditambahkan baik melalui pemupukan, penimbunan bahan-bahan organik, maupun
dengan cara yang lainnya.

Pada umumnya unsur hara yang dibutuhkan tanaman dibagi menjadi unsur hara
esensial dan unsur hara non esensial. Unsur hara esensial adalah unsur hara yang
sangat diperlukan oleh tanaman dan fungsinya tidak bisa digantikan oleh unsur lain.
Unsur hara esensial dibagi menjadi unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman
dalam jumlah banyak serta unsur hara mikro yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah
sedikit. Unsur hara makro terdiri dari C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, dan S. Sedangkan
unsur hara mikro terdiri dari Fe, Mn, B, Mo, Cu, Zn, Cl, dan Co.

Air merupakan faktor yang penting bagi tanaman, karena berfungsi sebagai pelarut
hara, berperan dalam translokasi hara dan fotosintesis (Fitter dan Hay, 1998).
4. Curah hujan

Curah hujan memegang peranan pertumbuhan dan produksi tanaman pangan. Hal
ini disebabkan air sebagai pengangkut unsur hara dari tanah ke akar dan dilanjutkan
ke bagian-bagian lainnya. Fotosintesis akan menurun jika 30% kandungan air dalam
daun hilang, kemudian proses fotosintesis akan berhenti jika kehilangan air mencapai
60% , jadi curah hujan sangat penting bagi pertumbuhan tanaman , namun curah
hujan yang tinggi pun dapat menghabat pertumbuhan tanaman.

5. Ketinggian tempat

ketinggian suatu tempat berpengaruh terhadap suhu suatu wilayah. Perbedaan


regional dalam topografi, geografi dan cuaca menyebabkan terjadinya perbedaan
dalam tanaman, pola tanam, metode bercocok tanam dan situasi sosio-ekonomi. Pola
tanam dari beberapa tanaman yang ditanam terus menerus serta keadaan iklim yang
cocok akan meningkatkan dan kompleksnya serangan hama, penyakit dan gulma.

Tinggi tempat dari permukaan laut menentukan suhu udara dan intensitas sinar yang
diterima oleh tanaman. Semakin tinggi suatu tempat, semakin rendah suhu tempat
tersebut. Demikian juga intensitas matahari semakin berkurang. Suhu dan penyinaran
inilah yang nantinya akan digunakan untuk menggolongkan tanaman apa yang sesuai
untuk dataran tinggi atau dataran rendah. Ketinggian tempat dari permukaan laut juga
sangat menentukan pembungaan tanaman. Tanaman berbuahan yang ditanam di
dataran rendah berbunga lebih awal dibandingkan dengan yang ditanam pada dataran
tinggi, Faktor lingkungan akan mempengaruhi proses-proses phisiologi dalam
tanaman.

6. Tanah

Tanah adalah hasil pelapukan dan pengendapan batuan dalam proses terjadinya
telah bercampur dengan macam-macam bahan organik. Lapisan-lapisan mineral dan
bahan organic tanah yang terbentuk memiliki sifat yang berbeda dengan bahan induk 
tanah, baik sifat morfologi, kimia, fisika, ataupun biologi tanahnya.
Tanah adalah media tanam bagi tumbuhan, salah satu faktor utama pertumbuhan
tanaman yaitu tanah, Perbandingan komponen tanah yang baik yang dibutuhkan
tanaman adalah bahan mineral 45%, bahan organik 5%, air 25%, dan udara 25%. Jika
didalam tanah terdapat sedikit nitrogen, maka pertumbuhan aka lebih cepat.
Sebaliknya jika didalam tanah kaya nitrogen maka pertumbuhan akar akan lambat.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa unsur hara sangat dibutuhkan oleh
tumbuhan baik untuk proses fotosintesis maupun respirasi. Artinya semakin banyak
kandungan mineral dan semakin tinggi kemampuan tanah tersebut untuk mengikat zat
hara, maka semakin baik pula kualitas tanah tersebut untuk pertumbuhan makhluk
hidup di sekitarnya.
DAFTAR PUSTAKA

Fitter A.H. dan Hay, R.K.M. 1991, Fisiologi Lingkungan Tanaman. Universitas Gajah
Mada, Yogyakarta.Furqonita D. 2007. Biologi. Indonesia: Penerbit Yudistira

https://www.kompasiana.com/deshintaarchery/5c8badf37a6d8833626df954/Pengaruh
-sifat-tanah-terhadap-ketersediaan-unsur-hara

https://yprawira.wordpress.com/pengaruh-cuaca-iklim-dan-tanaman/

https://cak-unyil.blogspot.com/2016/02/pengaruh-media-tanah-terhadap.html

https://aredhieanverne.blogspot.com/2010/12/pengaruh-ketinggian-tempat-suhu.html

https://wahanapertanian.blogspot.com/2010/11/pengaruh-suhu-terhadap-tanaman.html

Anda mungkin juga menyukai