Anda di halaman 1dari 3

NAMA : KHAIFA ROBBI

KELAS : E
NIM :11980212481

POLA TANAM

1. PENGERTIAN POLA TANAM DAN MACAM MACAM JENIS POLA TANAM

Pola tanam adalah merupakan suatu urutan tanam pada sebidang lahan dalam satu
tahun,termasuk didalamnya masa pengolahan tanah. Pola tanam merupakan bagian atau sub
sistem darisistem budidaya tanaman, maka dari sistem budidaya tanaman ini dapat
dikembangkan satu ataulebih sistem pola tanam. Pola tanam ni diterapkan dengan tujuan
memanfaatkan sumber dayasecara optimal dan untuk menghindari resiko kegagalan. Namun
yang penting persyaratan tumbuh antara kedua tanaman atau lebih terhadap lahan hendaklah
mendekati kesamaan.

Pola tanam di daerah tropis, biasanya disusun selama satu tahun dengan
memperhatikancurah hujan, terutama pada daerah atau lahan yang sepernuhnya tergantung
dari hujan. Makan pemilihan jenis/varietas yang ditaman pun perlu disesuaikan dengan
keadaan air yang tersediaataupun curah hujan.

Pola tanam terbagi dua yaitu pola tanam monokultur dan pola tanam polikultur. Pertanian
monokultur adalah pertanian dengan menanam tanaman sejenis. Misalnya sawah ditanami
padisaja, jagung saja, atau kedelai saja. Tujuan menanam secara monokultur adalah
meningkatkanhasil pertanian. Sedangkan pola tanam polikultur ialah pola pertanian dengan
banyak jenis tanaman pada satu bidang lahan yang terusun dan terencana dengan menerapkan
aspek lingkungan yang lebih baik.

Pengetahuan mengenai pola tanam sangat perlu bagi petani. Sebab dari usaha tani yang
dilakukan, diharapkan dapat mendatangkan hasil yang maksimal. Tidak hanya hasil
yangmenjadi objek, bahkan keuntungan maksimum dapat didapat dengan tidak mengabaikan
pengawetan tanah dan menjaga kestabilan kesuburan tanah.

2. JENIS JENIS POLA TANAM

Pola tanam memiliki 2 jenis yaitu pola tanam monokultur dan pola tanam polikultur.
Pola tanam monokultur
Pola tanam monokultur adalah pola tanam yang hanya menanam satu jenis tanaman di
lahan. Contohnya, menanam padi saja, kopi saja, jagung saja, dan lain-lain. Kelebihan pola tanam ini
yaitu teknis budidayanya yang relatif mudah karena hanya menangani satu tanaman saja. Selain itu,
kelemahannya adalah tanaman menjadi lebih mudah diserang hama atau penyakit. Contoh tanaman
padi.
Tujuan pola tanam monokultur yautu untuk meningkatkan hasil pertanian dengan fokus satu jenis
tanaman .

Pola tanam polikultur


Pola tanam polikultur merupakan pola tanam yang menanam banyak jenis tanaman di satu lahan.
Misalnya, selain menanam padi di suatu lahan, seorang petani juga menanam jagung, bawang merah,
dan komoditi lainnya.

Apa saja keuntungan dari pola tanam polikultur?

Mengurangi serangan hama dan penyakit karena jika satu jenis tanaman diserang, tanaman yang lain
tidak akan terlalu terganggu. Hal ini juga membuat siklus hidup hama atau penyakit menjadi hilang.

Kesuburan tanah bisa meningkat. Contohnya, menanam tanaman yang mempunyai perakaran


berbeda,seperti tanaman berakar dangkal ditanam berdampingan dengan tanaman berakar
dalam sehingga tanah akan menjadi lebih gembur.

Mendapatkan hasil panen yang beragam. Jika harga salah satu tanaman rendah, hal tersebut bisa
ditutup oleh harga tanaman lainnyayang lebih tinggi.

Pola tanam polikultur juga memiliki kelemahan, di antaranya terjadi persaingan penyerapan unsur
hara antar tanaman serta jenis OPT yang banyak karena tanaman yang berbeda juga memiliki hama
yang berbeda.
Tanaman Polikultur terbagi menjadi 5 jenis, yaitu:

Tumpang sari (Intercropping), menanam lebih dari satu jenis tumbuhan pada waktu yang sama
dalam satu tempat.

Tumpang gilir(Multiple Cropping), cara tanam yang dilakukan secara beruntun sepanjang tahun
dengan melihat faktor-faktor lain.

Tanaman Bersisipan(Relay Cropping), cara tanam yang dilakukan dengan menyisipkan satu atau
beberapa jenis tanaman selain tanaman pokok.

Tanaman Campuran(Mixed Cropping), beberapa tanaman tumbuh tanpa diatur jarak tanamnya.


Semuanya digabungkan menjadi satu, tetapi cara tanam ini lebih rentan terserang hama dan penyakit.

Tanaman bergiliran (Sequential Planting), cara tanam yang dilakukan secara bergiliran. Setelah


satu jenis tanaman dipanen, barulah ditanam jenis tanaman lain pada lahan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai