Anda di halaman 1dari 9

Volume 5 No 2, Oktober 2019

http://journal.trunojoyo.ac.id/pangabdhi
ISSN: 2477-6289

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah Menjadi Nilai


Ekonomis dan Pembentukan Bank Sampah di Desa Pentadu Timur
Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo

Sri Indriyani S Dai dan Srie Isnawaty Pakaya


Universitas Negeri Gorontalo
E-mail : indriyanidaiseme24@gmail.com
DOI: https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v5i2.6113

Artikel Diterima : 12 Agustus 2019/ Revisi : 7 September 2019/Terbit : 19 Oktober 2019

Abstrak
Pemerintah Kabupaten Boalemo selalu memiliki cara untuk mengedukasi masyarakatnya agar sadar
akan lingkungan yang bersih. Untuk menjaga dan melestarikan lingkungan yang bersih dan sehat salah
satunya dengan menyiapkan tempat pengolahan sampah yang bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai
ekonomi bagi masyarakat. Saat ini terdapat dua belas desa yang ada di Kabupaten Boalemo yang
termasuk pada zona 1 yang merupakan area pengolahan sampah yang merupakan kawasan bisnis yang
akan diatasi dengan sistem langsung dalam jangka pendek. Salah satu diantaranya adalah Desa Pentadu
Timur yang berada di Kecamatan Tilamuta. Dalam pencapaian tujuan tersebut metode yang dipakai
adalah 1) Sosialisasi dan pelatihan pengelolaan sampah menjadi bahan/ barang bernilai ekonomis dan
pembentukan bank sampah 2) Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Pembentukan Bank Sampah di
Sekolah-Sekolah Di Desa Pentadu Timur 3) Pembentukan Bank Sampah 4) Pembuatan Tempat Sampah
5) Pemasaran Produk yang dihasilkan melalui program pengabdian pada masyarakat. Pelaksanaan
program KKN-Pengabdian dapat membantu masyarakat dalam hal ini di desa Pentadu Timur Kecamatan
Tilamuta Kabupaten Boalemo untuk mengatasi persoalan sampah, menumbuhkembangkan dan
meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penanganan sampah serta meningkatkan nilai ekonomis
sampah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kata Kunci: kesadaran masyarakat, kesejahteraan masyarakat, sampah

PENDAHULUAN Penyelesaian masalah ini difokuskan pada


Pemerintah Kabupaten Boalemo selalu upaya bagaimana sampah yang ada dapat
memiliki cara untuk mengedukasi masyarakatnya dikelola dengan baik, sehingga anggaran
agar sadar akan lingkungan yang bersih. Untuk pemerintah daerah ditujukan untuk mengelola
menjaga dan melestarikan lingkungan yang sampah dengan dibangunnya Tempat
bersih dan sehat salah satunya dengan Pengelolaan Sampah 3 R di Desa Pentadu Timur
menyiapkan tempat pengolahan sampah yang yang merupakan wujud upaya sosialisasi
bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi pemerintah dalam hal bebas sampah untuk
bagi masyarakat. terciptanya daerah sehat.
Untuk mengatasi persoalan sampah, perlu Pengurangan sampah sudah dimulai dari
dilakukan perubahan paradigma yang masyarakat itu sendiri, yaitu dengan
memandang sampah sebagai sumber daya yang membudayakan membuang sampah pada
memiliki nilai ekonomis dan dapat dimanfaatkan. tempatnya dan memisahkan sampah kering dan
Yang semula hanya sekedar mengumpulkan, basah sehingga dapat di daur ulang dan bisa
mengangkut dan membuang sampah ke TPA dimanfaatkan sehingga memiliki nilai ekonomi
berganti menjadi pengelolaan sampah dengan bagi masyarakat. Program ini sudah
menerapkan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle). Saat disosialisasikan kepada masyarakat oleh Dinas
ini terdapat dua belas desa yang ada di Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Kabupaten
Kabupaten Boalemo yang termasuk pada zona 1 Boalemo. Namun belum terlihat perubahan yang
yang merupakan area pengolahan sampah yang signifikan dalam mengatasi permasalahan
merupakan kawasan bisnis yang akan diatasi sampah.
dengan sistem langsung dalam jangka pendek. Dalam pencapaian tujuan tersebut metode
Salah satu diantaranya adalah Desa Pentadu yang dipakai adalah 1) Sosialisasi dan pelatihan
Timur yang berada di Kecamatan Tilamuta. pengelolaan sampah menjadi bahan/ barang
Indriyani, S., dan Pakaya, S.I. Pemberdayaan Masyarakat… 111

bernilai ekonomis dan pembentukan bank Kegiatan ini dilakukan dengan menyampaikan
sampah 2) Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan materi, demonstrasi dan praktek langsung.
Pembentukan Bank Sampah di Sekolah-Sekolah Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bapak Kepala
Di Desa Pentadu Timur 3) Pembentukan Bank Desa Pentadu Timur Kecamatan Tilamuta
Sampah 4) Pembuatan Tempat Sampah 5) Kabupaten Gorontalo yang dihadiri oleh
Pemasaran Produk yang dihasilkan melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM Bulalo
program pengabdian pada masyarakat. Jaya) dan ibu-ibu rumah tangga pengelola
Pelaksanaan program KKN-Pengabdian dapat sampah di Desa Pentadu Timur Kecamatan
membantu masyarakat dalam hal ini di desa Tilamuta Kabupaten Boalemo.
Pentadu Timur Kecamatan Tilamuta Kabupaten Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini dimulai
Boalemo untuk mengatasi persoalan sampah, dengan pemaparan materi oleh Nursiah Hasjim
menumbuhkembangkan dan meningkatkan selaku pemateri dari Badan Penaggulangan
kesadaran masyarakat dalam penanganan sampah Bencana Daerah Kabupaten Bualemo yang
serta meningkatkan nilai ekonomis sampah untuk memaparkan materi mengenai Sistem Bank
peningkatan perekonomian masyarakat. Sampah.
Sesi berikutnya pemaparan materi oleh Sri
METODE Indriyani S. Dai selaku pelaksana program KKS
Kegiatan ini dilakukan dengan metode Pengabdian yang memaparkan materi mengenai
sosialisasi dan pelatihan praktek langsung serta Potensi Ekonomi Melalui Pengelolaan Sampah
pendampingan pengelolaan sampah menjadi Menjadi Nilai Ekonomis, selanjutnya pemaparan
barang kerajinan yang bernilai ekonomis. materi oleh Srie Isnawati Pakaya, S. Pd, M.Si
Kegiatan-kegiatan ini mencakup teori dan yang memaparkan materi tentang Manajemen
praktek yang meliputi: (1) Sosialisasi; (2) Bank Sampah Dalam Upaya Meningkatkan
Pengenalan produk; dan (3) Pembuatan produk Keterampilan Masyarakat, selanjutnya
(praktek langsung). Sosialisasi dan pelatihan pemaparan materi oleh Lanto Miriatin Amali, S.
dilaksanakan dalam rangka Memperkenalkan Sos, M. Si yang memaparkan materi tentang
ilmu pengetahuan dan teknologi pengolahan Perhitungan Harga Pokok Produksi Kerajinan
sampah menjadi barang/ bahan yang bernilai Berbahan Baku Sampah Plastik Dan Botol Kaca,
ekonomis untuk mengatasi permasalahan yang selanjutnya pemaparan materi oleh Umin Kango,
timbul akibat tidak terkelolanya sampah di Desa S. Pd, M. Si yang memaparkan materi tentang
Pentadu Timur serta untuk meningkatkan Strategi Pemasaran Produk Kerajinan Berbahan
kesadaran warga masyarakat terhadap sampah, Baku Sampah Plastik Dan Botol Kaca.
sehingga mereka terlibat secara langsung dalam Selanjutanya pemaparan materi sekaligus
menangani sampah yang ada di Desa Pentadu pelatihan oleh Yulinda L. Ismail, S. Pd, M. Si
Timur. Memperkenalkan teknologi pemasaran on mengenai Pengelolaan Sampah Plastik Menjadi
line dalam memasarkan barang/ bahan yang Produk Kerajinan Yang Bernilai Ekonomis
dihasilkan. dilanjutkan dengan praktek langsung. Produk
kerajinan yang dihasilkan dari sampah plastik
HASIL DAN PEMBAHASAN yaitu berupa vas bunga, bunga dan bunga.
Berdasarkan identifikasi permasalahan maka Mahasiswa bersama para peserta pelatihan
dirumuskan program inti dalam pelaksanaan mempraktekan langsung bagaimana membuaat
kegiatan ini adalah pelaksanaan sosialisasi, produk kerajinan yang berbahan baku sampah
pelatihan, pendampingan dan praktek langsung plastik. Guna menghasilkan produk kerajinan
bagi KSM Bulalo Jaya dan ibu-ibu rumah tangga dengan kualitas yang baik, ada beberapa hal yang
di Desa Pentadu Timur guna meningkatkan harus diperhatikan terutama dalam hal pemilihan
pemahaman dan pengetahuan masyarakat dalam bahan baku, pengolahan bahan baku sampai
mengelola sampah menjadi nilai ekonomis dan dengan tahapan proses pembuatan.
pembentukan bank sampah di Desa Pentadu Tahapan pembuatan vas bunga menggunakan
Timur Kacamatan Tilamuta Kabupaten Bualemo. bahan baku botol plastik bekas yang sudah dicuci
bersih dan dikeringkan, potong botol coca cola
Sosialisasi dan Pelatihan Pengelolaan bekas hingga menjadi dua bagian, semprotkan
Sampah cat berwarna putih kekedua bagian potongan
Pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan ini botol plastic secara merata, selanjutnya
bertempat di Aula Kantor Desa Pentadu Timur tempelkan manic manic atau pita sesuai selera
Kecamatan Tilamuta Kabupaten Gorontalo. dengan menggunakan lem plastik, ambil piringan
112 Jurnal Pangabdhi

CD bekas rekatkan pada botol bagian atas • Kawat


dengan menggunakan lem. Piringan CD bekas ini • Lem tembak
berfungsi untuk menopang vas bunga dari botol • Daun palsu
plastik. Bahan yang dibutuhkan:
• Botol plastik bekas ukuran 1,5 liter Selanjutanya pemaparan materi sekaligus
• Cutter pelatihan oleh Nurhayati Panigoro, S. Pd, M. Si
• Gunting mengenai Pengelolaan Sampah Kaca Menjadi
• Cat semprot berwarna putih Produk Kerajinan Yang Bernilai Ekonomis
• Manik-manik/pita dilanjutkan dengan praktek langsung.
• Lem plastik Tahapan pembuatan kerajinan
• Lem tembak menggunakan bahan baku botol kaca bekas yang
• Piringan CD bekas sudah dicuci bersih dan dikeringkan, sediakan
Tahapan pembuatan bunga dari plastik bekas, beberapa wadah untuk proses pengecatan botol
pilih tas plastik bekas yang masih layak, (jumlah wadah disesuaikan dengan varian warna
guntinglah sedikit bagian atas dan bagian bawah yang diinginkan), keringkan cat dengan cara
plastik, lipat menjadi 4 bagian lalu gunting garis dijemur sedikit dan diangin-anginkan, setelah
lipatan, gabungla ke empat potongan plastik kering mulailah berkreasi dengan mengunakan
menjadi 1, lipatlah seperti sedang membuat kipas stiker, manik-manik atau pita dengan
dari kertas, ikatlah oplastik tersebut dengan menggunakan lem.
menggunakan kawat atau dijahit dengan benang, Bahan yang dibutuhkan:
bukalah tiap lapisan plastic agar terlihat seperti • Botol kaca bekas bekas
bunga yang mekar. Tambahkan daun dibagian • Wadah untuk cat
batang bunga. • Cat
Bahan yang dibutuhkan: • Gunting
• Plastik kresek bekas (warna sesuai • Manik-manik
keinginan) • Pita
• Gunting • Lem tembak
• Jarum • Lem
• Benamg

Gambar 1. Sosialisasi Pengelolaan Sampah


Indriyani, S., dan Pakaya, S.I. Pemberdayaan Masyarakat… 113

Gambar 2. Proses Pembuatan Vas Bunga dan Bunga

Gambar 3. Proses Pembuatan Vas Bunga dan Bunga

Gambar 4. Proses Pembuatan Vas Bunga dan Bunga


114 Jurnal Pangabdhi

Gambar 5. Proses Pembuatan Kerajinan dari Botol Kaca

Gambar 6. Kerajinan yang dihasilkan

Gambar 7. Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Pembentukan Bank Sampah Di Sekolah-sekolah di


Desa Pentadu Timur
Indriyani, S., dan Pakaya, S.I. Pemberdayaan Masyarakat… 115

Gambar 8. Pembentukan Bank Sampah

Gambar 9. Proses Pembuatan Tempat Sampah

Gambar 10. Proses Pembuatan Tempat Sampah

Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKS.


Pembentukan Bank Sampah di Sekolah- Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan
Sekolah Di Desa Pentadu Timur kesadaran warga masyarakat terhadap sampah,
Kegiatan ini dilakukan dilaksanakan di sehingga mereka terlibat secara langsung dalam
sekolah-sekolah yang ada di Desa Pentadu Timur menangani sampah yang ada di Desa Pentadu
116 Jurnal Pangabdhi

Timur serta mengurangi volume sampah dan ditempatkan secara strategis agar mudah
agar warga sekolah dapat menempatkan sampah dijangkau oleh seluruh masyarakat, serta
pada tempatnya serta dapat mengelola sampah memberikan penyuluhan akan pentingnya
menjadi produk yang bernilai ekonomis serta menjaga kesehatan di lingkungan Desa Pentadu
pihak sekolah dapat membentuk bank sampah. Timur. Tujuan dari kegiatan ini adalah :
a. Meningkatkan pengetahuan kepada
Pembentukan Bank Sampah masyarakat Desa Pentadu Timur akan dampak
Penyelesaian masalah sampah tidak hanya negatif dan bahayanya dari sampah terhadap
dilakukan dengan mengandalkan petugas kesehatan.
kebersihan saja. Seluruh lapisan masyarakat b. Meningkatkan kesadaran masyarakat Desa
harus membantu pemerintah untuk bergerak Pentadu Timur untuk tidak membuang
bersama dalam menangani masalah
sampah sembarangan.
sampahdengan penerapan system 3 R (reduce,
reuse, recycle) dalam wujud bank sampahdi Desa c. Meningkatkan rasa kepedulian lingkungan
Pentadu Timur. Sistem ini berguna untuk dan kesehatan terhadap perilaku pembuangan
mengelola sampah dengan menampung, sampah.
memilah, dan mendistribusikan sampah d. Mengoptimalkan kesadaran untuk membuang
kefasilitas pengolahan sampah dalam hal ini ke sampah pada tempat sampah yang sudah
TPS 3 R di Desa Pentadu Timur. Sehingga disediakan.
sampah di tempat pembuangan akhir bisa Bahan yang dibutuhkan:
berkurang bahkan bisa bernilai ekonomis. • Kayu
Untuk pengelolaannya sudah ditetapkan • Bambu
beberapa orang sebagai petugas dan pengelola • Paku Kecil
bank sampah yag bertanggung jawab dalam • Palu
pengoperasiannya dalam hal ini KSM Bulalo • Gergaji
Jaya yang telah dibuatkan surat keputusan pada • Meteran
tahun 2018 oleh Kepala Desa. Adapun
• Pensil
administrasi kelengkapan yang harus dimiliki
• Cat
oleh bank sampah adalah sebagai berikut:
1. Buku tabungan untuk anggota • Kuas
2. Buku daftar anggota
3. Buku induk besar keuangan bank sampah Pemasaran Produk yang dihasilkan
4. Buku rekap penyetoran anggota Untuk memperkenalkan dan menarik
5. Daftar hadir anggota yang menyetorkan perhatian pelanggan produk kerajinan yang
sampah dihasilkan kepada masyarakat selaku konsumen,
Pada prakteknya susunan pengurus pengelola mahasiswa KKS berupaya untuk
bank sampah yang telah ditetapkan mnerupakan memperkenalkan produk kerajinan dengan cara
pengelola TPS 3 R yang dilaksanakan oleh KSM memasarkan secara on line, lewat media social
Bulalo Jaya adalah sebagai berikut: Facebook, Shopee, Instagram, WhatsApp, dll.
Ketua : Hj. Mintje Pomalango
Sekertaris : Asra Umar Pendampingan dan Evaluasi Program
Bendahara : Santi Abubakar Proses pendampingan dan evaluasi program
Seksi Administrasi Dan Pencatatan: Femi Lagili pada kelompok swadaya masyarakat Bulalo Jaya
Seksi Pengawasan: Udin Ibrahim dan masyarakat dilakukan secara bersamaan. Hal
Seksi penyuluhan: Nurhayati Latif ini dilakukan setiap kali kunjungan oleh tim
Seksi Pemasaran: Nunce Pomalango dengan melakukan analisis terhadap output yang
Seksi penimbangan Dan pengepakan: Tirna dihasilkan, baik produk maupun kegiatan-
Bantu kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa beserta
Dalam kegiatan ini mahasiswa KKS berperan masyarakat dalam hal ini adalah pengelola
untuk memberikan pembelajaran dan praktek sampah. Evaluasi juga dilakukan pada kontribusi
administrasi dan keuangan dalam pengelolaan bantuan peralatan dan bahan-bahan pengolahan
bank sampah. Pembuatan tempat sampah dengan dalam mendukung kelancaran
memanfaatkan bahan yang sudah ada danmudah
didapat serta ramah lingkungan. Bentuk kegiatan
ini adalah membuatkan bak sampah yang
Indriyani, S., dan Pakaya, S.I. Pemberdayaan Masyarakat… 117

proses produksi kerajinan berbahan baku sampah


dan proses pemasaran produk tersebut guna
meningkatkan taraf hidup masyarakat di Desa
Pentadu Timur Kecamatan Tilamuta Kabupaten
Boalemo. Evaluasi secara khusus juga dilakukan
oleh pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri
Gorontalo terkait keberhasilan program yang
dilaksanakan oleh tim KKN Pengabdian.
Program pelaksanaan KKS Pengabdian yang
dilakukan oleh Lembaga Penelitian Dan
Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri
Gorontalo dengan tema Bank Sampah
merupakan kegiatan pemberdayaan kepada
masyarakat yang akan melahirkan mahasiswa
yang memiliki empati dan peduli terhadap
permasalahan masyarakat ekonomi lemah dan
mampu memberdayakan mereka untuk menolong
diri mereka sendiri sehingga memiliki taraf hidup
yang lebih baik.
Pelaksanaan KKN Pengabdian yang telah
dilakukan selama ini sangat bermanfaat dalam
peningkatan perekonomian masyarakat di Desa
Pentadu Timur secara khusus dan masyarakat
Kecamatan Tilamuta pada umumnya, yang
Gambar 11. Pemasaran on line melalui FB dilakukan melalui program-program yang telah
diberikan kepada masyarakat terutama pada
program bank sampah. Namun setelah dilakukan
pemberdayaan melalui sosialisasi, pelatihan dan
pendampingan pengolahan sampah dan juga
pembentukan Bank Sampah. Hal ini dilakukan
agar sampah yang ada di Desa Pentadu Timur
menjadi bermanfaat dan memiliki nilai
ekonomis. Pemaparan penjelasan yang telah
dilakukan diantaranya penjelasan pemilahan
sampah yang masih bermanfaat dengan sistem 3
R, pengelolaan sampah menjadi nilai ekonomis
dan juga proses pembentukan Bank Sampah.
Sosialisasi ini juga di sertai dengan informasi
pemasaran apabila barang daur ulang seperti
sampah dimanfaatkan sebagai barang kerajinan
melalui media. Pengabdian masyarakat mengenai
pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan
sampah menjadi nilai ekonomis dan
pembentukan bank sampah di Desa Pentadu
Timur telah selesai dilaksanakan. Diharapkan
dengan adanya kegiatan ini masyarakat
mengetahui adanya Bank Sampah dapat
membantu perekonomian masyrakat itu sendiri.
Setelah terbentuknya Bank Sampah diharapkan
kedepannya masyarakat dapat mengolah sampah
menjadi barang berharga atau daur ulang
sampah. Kemudian tim KKS Pengabdian
Gambar 12. Pemasaran on line melalui Shopee masyarakat membantu mengenalkan administrasi
dan keuangan serta pemasaran melalui media
118 Jurnal Pangabdhi

sosial atau internet sehingga produk yang mereka disarankan kepada pihak terkait (masyarakat,
buat dari daur ulang sampah bisa dipasarkan aparat operangkat desa maupun pemerintah
melalui media online. daerah) untuk terus secara berkesinambungan
dan terpadu untuk memerangi masalah sampah.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan diatas DAFTAR PUSTAKA
dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini
berlangsung dengan baik sesuai dengan yang Aneka Barang Kerajinan Dari Limbah Plastik
direncanakan. Mitra antusias dan berpartisifasi https://www.google.com/search?q=aneka+
aktif dalam melaksanakan kegiatan. Kegiatan- barang+kerajinan, diakses Juni 2019.
kegiatan yang telah dilakukan, antara lain:
1). Sosialisasi dan pelatihan pengelolaan Badan Pusat Statistik, 2018. Kecamatan Tilamuta
sampah menjadi bahan/ barang bernilai Dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik
ekonomis dan pembentukan bank sampah Kabupaten Boalemo.
2) Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan
Pembentukan Bank Sampah di Sekolah- Utami, Eka, 2013. Buku Panduan Sistem Bank
Sekolah Di Desa Pentadu Timur Sampah Dan 10 Kisah Sukses. Jakarta:
3) Pembentukan Bank Sampah Yayasan Unilever Indonesia
4) Pembuatan Tempat Sampah
5) Pemasaran Produk yang dihasilkan
Permasalahan sampah hingga saat ini masih
menjadi persolaan yang rumit, bahkan akan tetap
menjadi persoalan serius. Oleh karenanya,

Anda mungkin juga menyukai