Anda di halaman 1dari 2

NOTULEN RAPAT

DIREKTUR DAN KOMITE MEDIK, DOKTER-DOKTER DAN KEPALA INSTALASI/RUANGAN/BAGIAN

HARI / TANGGAL : Senin, 30 Januari 2017


TEMPAT : Ruangan Pertemuan RSUD Bitung
WAKTU : 10.00
MODERATOR : Ns. Maksi Puasa S.Kep
NOTULIS : Hendro
PEMIMINPIN RAPAT : Direktur RSUD Bitung
PESERTA : Dokter Spesialis, DOkter umum dan DOKter2 MOU, Kepala Instalasi, Ruangan &
Bagian

RAPAT :

DIREKTUR / PEMIMPIN RAPAT

1. PENDAHULUAN Oleh Direktur tentang maksud dan tujuan Rapat/pertemuan (Evaluasi Pelayanan
dan Pembahasan Status Rekam Medik)
2. Pembahasan dimulai dari status rekam medic yang masih bermasalah
3. Peserta rapat mengemukakan pendapat atau koreksi/usulan mengenai pelayanan dan Status
Rekam medik yang baru
4. Penjelasan mengenai kehadiran dalam Rapat itu penting demi perkembangan pelayanan ;
perhatikan kehairan, tepat waktu
5. Insentive (dokter2) sementara diperjuangkan khusunya dokter spesialis
6. Sarana prasarana sudah dibuat sesuai standart dan dibagikan berdasarkan ruangan/bagian, dan
diharapkan dapat disi berdasarkan prioritas penggunaan, dan dimasukan kembali ke manejemen
7. Rencana Kegiatan; MOD dan manejer kasus dan pengurusnya akan di berikan SK Direktur
8. Kepala instalasi dan kepala ruangan
9. Dazftar kebutuhan alat dan bahan (BHP) sudah disusun berdasarkan permintaan diruangan
10. Daftar diklat dan inhouse training membuat perencanaan kedepan khususnya untuk kebutuhan
akreditasi
11. STATUS BPJS akan dibahas mengenai tariff dan selisih BPJS berdasarkan permenkes yang baru
12. AKREDITASI berhubungan dengan REKAM MEDIK tentang status pasien (implementasi
akreditasi)
13. Setiap kengiatan dalam akreditasi harus tersistem yaitu harus adanya undangan, daftar hadir,
dokumentasi, notulen, “hasil rapat/program kerja/laporan tertulis”.

PESERTA RAPAT

NAMA : dr. Bernard M. Sp.Pd


JABATAN/ RUANGAN / BAGIAN : Dokter penyakit dalam
BAHASAN :
1. Status Rekam medik saat sosialisi berbeda dengan status yang ada di pelayanan
2. Lembar pulang lebih diperjelas halamannya lebih diperbesar
3. POLI : di rekam medic lebih mempercepat pengiriman status pasien ke poli.
4. CPPT lembar observasi masih belum satu konsep cara ppengisiannya (belum terintegrasi).
5. Status GiZI Belum terisi olemh staf gizi
6. Lembar follow up sudah tidak ada.
7. Penataan / susunan rekam medik lebih di tata lagi (KHUSUSNYA CPPT) Usulan ini diperkuat oleh
dr. SANDRA.
8. CAP TBAK : Mengotori Status ; usulan untuk lebih diperkecil lagi.
9. Keperawatan melakukan dan mengisi dokumentasi follow up pasien / data pasien harus ada!!!!
Misalnya tensi pasien tidak boleh sehari hanya 1x.

TANGGAPAN LANGSUNG
PENANGGAP : Direktur
1. Rekam medic membuat penuntun SUSUNAN RM
2. STATUS GIZI : yang bertugas agar cepat bertugas.
3. Lembar CPPT Instruksi Dganti dengan Planing (BATAL) dan ruangnya disamabesarkan dengan
Kolom SOA (Sudah di Revisi dari 3.9 rev 01 menjadi rev 02
4. +AN JAWABAN NS ANGKY VISITE BERSAMA DILAKUKAN DALAM SEMINGGU SEKALI DENGAN
MELIBATKAN SELURUH PPA pada satu pasien yang masalahnya sbelum terasztasi/paling berat
(case manager adalah perawat; kepLA ruanagan/ katim)

NAMA : Ns. angky


RUANGAN / BAGIAN / JABATAN : KaRu Bougenvile
BAHASAN :
1. PERAWAT melakukan penulisan CPPT dimana
2. Usulan membuat satu lembar rekam medic dimana perawat dapat melakukan observasi ppasien
sesuai konkdisi dan keadaan yang berllaku pada pasien.

NAMA : dr. tonny SpOg


RUANGAN / BAGIAN / JABATAN : dr. Obsgyn
BAHASAN :
1. Inform consent yang terbaru belum ada.
2. Inform consent kolomnya lebih dilebarkan

NAMA : dr. FERRY Sp.B


RUANGAN / BAGIAN / JABATAN : dr. Bedah
BAHASAN :
1. Penolakan tindakan harus jelas pada inform consent penolakan.
2. Penolakan dan persetujuan harus dibuat dalam lembar yang berbeda.
3. Kalimat penolakan, pembatalan dan persetujuan harusa jelas (memahami penyakit, tindakan,
dan akibat)
4. penolakan, pembatalan dan persetujuan kedokteran diganti medic
5. RM 3.10 skala disesuaikan lagi.
6. Penataan RM harus dibuat daftar isi termasuk lembar lepas.

NAMA : ns. jeklin


RUANGAN / BAGIAN / JABATAN : karu igd
BAHASAN :
1. Persetujuan anastesi bedah harus disi oleh dokter anastesi (sesuai dengan spo)
2. Lembaran lepas harus ada daftar isi
3. Ruangan igd / yg terkait harus memiliki lembaran tersebut sblm masuk ke ruangan pembedahan

NAMA : ns. rudi


RUANGAN / BAGIAN / JABATAN : karu nicu
BAHASAN :
1. Form Reasesmen nyeri tidak Ada dalam rekam medic

NAMA :
RUANGAN / BAGIAN / JABATAN : POLI / RAWAT JALAN
BAHASAN :
1. Status pasien lembar rangkuman kesehatan pasien
2. Lembar konsul umum
3. Hasil pemeriksaaan lanjutan tidak ada lembar untuk pejrawat melakukan catatan tindakan =
akan dliganti dengan menggunakan lembar CPPT RAWAT INAP.
4. KONSUL UMUM DAN RESUME PULANG, VER memakai Kertas NCR 2 PLAY.

Stempel anatomi luar; mata hidung telinga, ekstremitas


RUJUKAN BALIK DIHILANGKAN.

Anda mungkin juga menyukai