Anda di halaman 1dari 4

Mengenal dan Membedakan Jaringan Penyusun Tubuh

Tujuan :
1. Mengenal dan membedakan jaringan penyusun tubuh hewan.
2. Mengamati struktur dan mengidentifikasi senyawa penyusun tulang keras.

Alat dan Bahan :

 Alas plastik
 Alat bedah
 Sarung tangan
 Kaca pembesar
 Gelas plastik
 Alat gerak bawah ayam segar
 Larutan HCl 15%
 Aqua DM

Cara Kerja :

1. Siapkan semua alat & bahan untuk pengamatan.


2. Amati setiap bagian dari alat gerak bawah ayam mulai dari luar ke dalam dengan cara
mengupas kulit, jaringan otot, jaringan ikat, kartilago, tulang.
3. Buka bagian lutut, perhatikan hubungan antar tulang dan jaringan.
4. Sayat otot paha ayam setipis mungkin amati dengan menggunakan kaca pembesar.
5. Lakukan seperti kegiatan no. 4 untuk jaringan kartilago, ikat, epitel, dan lemak.
6. Ambil gambar dan lengkapi dengan keterangan setiap bagian-bagiannya.
Jaringan epitel Jaringan lemak Jaringan ikat

Jaringan ikat (tendon) Jaringan otot Jaringan kartilago


7. Setelah selesai pengamatan jaringan penyusun tubuh hewan, bersihkan tulang dari
daging & lemak hingga benar-benar bersih.
8. Masukkan tulang paha ayam ke dalam larutan HCl, biarkan sebagian tulang terendam
dalam larutan HCl.
9. Amati perubahan yang terjadi pada tulang setiap 5 menit selama 20 menit.
10. Tuliskan perubahan-perubahan yang diamati ke dalam tabel.

Perubahan yang terjadi


No Waktu
Warna tulang Endapan Keras/lunak
1 5 menit Putih kemerahan Jernih/bening Sangat keras
2 10 menit Putih kemerahan Jernih dan bening Sangat keras
Putih agak Jernih, sedikit
3 15 menit Keras
kemerahan keruh
Putih agak Jernih, sedikit
4 20 menit Keras
kemerahan keruh
5 menit 10 menit 15 menit 20
menit

Pertanyaan :

1. Sebutkan macam-macam jaringan yang ada pada paha dan kaki ayam!
Jaringan yang terdapat pada paha dan kaki ayam adalah jaringan epitelium, jaringan
otot, jaringan kartilago, dan jaringan tulang.
2. Bagaimana letak antar jaringan yang menyusun alat gerak bawah ayam!
Dari luar ke dalam terdapat jaringan epitelium, jaringan ikat, jaringan otot, jaringan
saraf.
3. Jelaskan hubungan antar organ dengan sistem gerak pada alat gerak bawah
ayam!
Jaringan organ yang menempel pada kerangka tubuh seperti otot berfungsi sebagai
alat gerak aktif. Jaringan otot yang menggerakkan kerangka sebagai anggota gerak
pasif sehingga dapat bergerak. Sehingga tanpa jaringan organ seperti otot maka tubuh
tidak dapat digerakkan, maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jaringan
organ merupakan satu kesatuan dengan sistem gerak, terutama pada tungkai bawah.
4. Apakah pada paha ayam terdapat jaringan saraf? Bagaimana bentuknya?
Ya. Jaringan saraf disusun oleh neuron yang terdiri dari dendrit, badan sel, dan akson.
5. Apakah struktur tulang sebelum dan sesudah direndam HCl berbeda?
Ya. Struktur tulang sebelum direndam HCl sangat keras, tetapi setelah direndam
semakin melunak.
6. Apakah rangka hewan yang tulangnya mengalami perubahan struktur (sesudah
direndam dengan HCl) akan mempengaruhi fungsinya? Kenapa?
Ya, Karena kalsium pada tulang semakin sedikit karena larut dalam asam, maka pada
kondisi tertentu tulang akan menjadi lentur/lunak karena komposisi Ca pada tulang
sudah menurun drastis.
7. Bagian manakah dari struktur tulang tersebut yang hilang sehingga tulang
tersebut berubah menjadi lunak?
Pada bagian sel pembentuk tulang atau osteoblas yang menyebabkan tulang berubah
menjadi lunak.
8. Mengapa bagian tersebut hilang ketika direndam dengan HCl?
Karena Osteoblas terdiri dari zat kapur dimana zat kapur tersebut dibentuk oleh
kalsium karbonat (CaCO3) dan kalsium fosfat (Ca(PO4)2) mengalami penurunan
komposisi atau berkurang secara drastis oleh larutan HCl yang asam sehingga
menyebabkan tulang menjadi lunak.
9. Tulang pada rangka manusia dapat mengalami gangguan dengan gejala mirip
dengan kejadian di atas.
a. Apa nama dan penyebab penyakit atau gangguan tersebut?
Osteoporosis, disebabkan oleh tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan
menggunakan Calcium secara normal.
b. Apa akibatnya?
Osteoporosis mengakibatkan tulang mudah patah karena adanya pengeroposan
tulang.
c. Bagaimanakah cara mengatasi atau mencegahnya?
 Yaitu dengan mengurangi gerakkan atau aktifitas tertentu, misalnya seperti
berjalan dan berdiri lama.
 Menggunakan obat anti nyeri untuk mengurangi rasa sakit dan glukosamin
untuk mengubah struktur lapisan tulang rawan sendi, suntikan asam
hyaluronac ke dalam sendi.
 Melakukan operasi artoskopi.
 Mengurangi konsumsi makanan yang bersifat asam.

Anda mungkin juga menyukai