Anda di halaman 1dari 3

C.

Dampak perang dagang terhadap perusahaan AS di China dan perusahaan china yang
berdomisili di AS
Perang dagang antara Amerika Serikat dengan China telah terjadi selama 2 tahun terakhir,
setelah setahun lebih perang dagang berlangsung, tidak sedikit perusahaan yang merupakan
eksportir maupun importir bahan baku dari kedua negara yang terdampak perang dagang
tersebut. Akibat perang dagang juga, beberapa perusahaan terpaksa memindahkan operasinya
dari China maupun AS, ke negara lain yang lebih 'aman'. Banyak alasan yang menyebabkan
perusahaan-perusahaan itu memindahkan lokasi bisnisnya, di antaranya adalah untuk
menghindari tarif impor dan melakukan efisiens, karena masih banyak perusahaan perusahaan
AS yang beroprasi di China yang mengimpor bahan baku dari AS, begitu juga sebaliknya.
Mengutip laporan CNBC International setidaknya sudah ada 50 lebih perusahaan yang
memindahkan produksinya ke luar China akibat perang dagang yang berkepanjangan.
Perusahaan-perusahaan itu di antaranya adalah perusahaan pembuat iPhone Apple Inc,
perusahaan game Nintendo, hingga perusahaan komputer HP dan Dell.
Nikkei melaporkan bahwa HP dan Dell mungkin akan memindahkan hingga 30% dari produksi
notebook mereka dari China ke negara lain di Asia Tenggara. Sementara Apple dikabarkan
sudah meminta pemasok utamanya untuk menghitung implikasi biaya dengan memindahkan
15% hingga 30% dari kapasitas produksinya dari China ke India.

Selain itu, The New York Times melaporkan bahwa perusahaan pembuat mainan Hasbro pada
bulan lalu juga telah berencana untuk memindahkan sebagian besar produksi dari China ke
negara-negara Asia lainnya pada tahun 2020. Industri mainan Amerika sangat bergantung pada
pabrik-pabrik China, yang mencakup sekitar 88% dari produksi, menurut National Retail
Federation.
Lebih dari 50 perusahaan multinasional AS telah mengumumkan rencana untuk memindahkan
produksi dari Cina, atau sedang mempertimbangkan untuk melakukannya. Kebijakan tersebut
sebagai akibat dari perang dagang Amerika Serikat-Cina.
berusaha menghindari pinalti impor sebesar 250 miliar dolar AS untuk barang-barang China,
banyak dari perusahaan-perusahaan ini bertujuan untuk membangun kembali rantai pasokan
mereka di luar negeri, terutama di Asia Tenggara dibandingkan dengan menuruti desakan Trump
untuk memindahkan operasi mereka ke Amerika Serikat.
https://www.cnbcindonesia.com/news/20190828140016-4-95363/perang-dagang-apple-hingga-
nintendo-hengkang-dari-china

Anda mungkin juga menyukai