INDONESIA
Pengertian Peribahasa
Peribahasa merupakan kalimat atau kelompok kata yang menyatakan suatu maksud atau
kehendak, keadaan dari seseorang, ataupun suatu hal yang mengungkapkan kelakuan,
perbuatan dan hal-hal mengenai diri seseorang.
Peribahasa juga dapat diartikan sebagai suatu ungkapan yang meskipun tidak langsung,
tapi secara tersirat itu menyampaikan suatu hal yang bisa dipahami oleh pembaca atau
pendengarnya.
Hal ini karena sama-sama hidup dan berada di ruang lingkup dan budaya yang sama.
Ciri-ciri Peribahasa
Kata-kata yang berada didalam peribahasa adalah susunan yang sudah pasti dan
tidak bisa diubah
Peribahasa biasanya digunakan untuk menyindir atau juga bisa digunakan untuk
memperindah bahasa
Kata-kata dalam peribahasa biasanya teratur, enak jika didengar dan memiliki
makna
Peribahasa biasanya dibentuk atau diciptakan berdasarkan suatu pandangan dan
perbandingan yang sangat teliti terhadap alam sekitar dan juga terhadap
peristiwa-peristiwa yang terjadi dan berlaku dalam masyarakat
Peribahasa dibentuk dan diciptakan dengan satu ikatan bahasa yang padat dan
indah, sehingga peribahasa tersebut akan melekat di mulut masyarakat hingga
turun temurun
- Bidal/Pameo
Bidal atau pameo merupakan salah satu jenis dari peribahasa yang didalamnya
mengandung sindiran, ejekan dan peringatan.
Contoh bidal: “Malu bertanya sesat di jalan”, artinya adalah orang yang malu
bertanya kepada yang lebih pandai pasti akan merugi.
- Pepatah
Pepatah merupakan salah satu jenis peribahasa yang mengandung ajaran atau
nasihat dari orang-orang tua (peribahasa ini biasanya hanya digunakan atau
diucapkan untuk mematahkan lawan bicara).
Contoh pepatah: “Bagai bumi dan langit”, artinya adalah dua hal yang sangat jauh
berbeda.
“Bagai kejatuhan bulan”, artinya adalah mendapat rejeki (sesuatu) yang sangat
menyenangkan.
- Perumpamaan
Perumpamaan merupakan salah satu jenis peribahasa yang berisi kata-kata yang
mengungkapkan keadaan ataupun kelakuan dari seseorang dengan mengambil
perbandingan dari alam sekeliling yang umumnya didahului dengan kata bagai,
seperti, laksana, bak dan lain sebagainya.
- Semboyan
Contoh semboyan: “Bersih pangkal sehat”, artinya adalah kesehatan harus diawali
dengan kebersihan di dalam lingkungan.
- Tamsil/Ibarat
Tamsil atau Ibarat merupakan kiasan yang sering memakai kata “ibarat” yang
bertujuan untuk membuat perbandingan tentang suatu hal atau perkara.
Contoh ibarat: “Tua-tua keladi makin tua makin jadi”, artinya adalah orang yang
makin tua usianya, makin berbuat seperti anak muda.
Contoh Peribahasa
Pengertian Ungkapan
Ungkapan merupakan kiasan tentang keadaan atau kelakuan seseorang yang dinyatakan
dengan pepatah ataupun beberapa patah kata.
Contoh Ungkapan
3.MAJAS
Pengertian Majas
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan penulis untuk menyampaikan sebuah
pesan secara imajinatif dan kias. Hal ini bertujuan membuat pembaca mendapat efek
tertentu dari gaya bahasa tersebut yang cenderung ke arah emosional. Biasanya, majas
bersifat tidak sebenarnya alias kias ataupun konotasi.
- Majas Perbandingan
Jenis majas ini merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk menyandingkan atau
membandingkan suatu objek dengan objek lain melalui proses penyamaan,
pelebihan, ataupun penggantian.
3. Majas Metafora. Contoh : Polisi hari ini mengamankan para sampah masyarakat
8. Majas Sinekdoke Majas Sinekdo pars pro toto. Contoh : Agar bisa masuk ke
gedung bioskop tersebut, maka Perkepala diwajibkan membayar Rp. 25.000
Majas Sinekdoke totem pro parte. Contoh : Malang akhirnya mampu menyabet juara
cabang olahraga atletik di PON pada tahun ini.
- Majas Pertentangan
Majas pertentangan merupakan gaya bahasa yang menggunakan kata-kata kias yang
bertentangan dengan maksud asli yang penulis curahkan dalam kalimat tersebut.
- Majas Sindiran
Majas sindiran merupakan kata-kata kias yang memang tujuannya untuk menyindir
seseorang ataupun perilaku dan kondisi.
- Majas Penegasan
Nama : MARLINA
Kelas : XII MIA 4