Anda di halaman 1dari 2

Nama : YuliaUlfa

Nim : 11716200261
Tugas : auditing

SOAL LATIHAN

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kertas kerja audit!

2. Sebutkan fungsi kertas kerja dalam pengauditan!

3. Mengapa dalam suatu pengauditan, auditor harus membuat kertas kerja audit?

Jelaskan jawaban saudara!

4. Sebutkan tipe kertas kerja audit!

5. Mengapa dalam suatu pengauditan, kertas kerja membutuhkan indeks kertas

kerja? Jelaskan jawaban saudara!

6. Sebutkan dan jelaskan metode pemberian indeks kertas kerja audit!

7. Mengapa dalam arsip permanen, auditor dalam pengauditan berikutnya tidak

perlu membuatnya lagi namun cukup mencopynya! Jelaskan jawaban

saudara!

8. Sebutkan tujuan dari arsip permanen!

9. Jelaskan mengapa ketika Auditor Independen melakukan kesalahan dalam pemberian

pendapat pada laporan akuntan atas laporan keuangan perusahaan yang diperiksa, yang

direview adalah kertas kerja auditnya!

10. Carilah Contoh kertas kerja audit yang dibuat oleh Auditor Independent!

JAWABAN :
1. kertas kerja adalah catatan-catatan yang diselenggarakan oleh auditor mengenai
prosedur audit yang ditempuhnya, pengujian yang dilakukannya, informasi yang
diperolehnya, dan simpulan yang dibuatnya sehubungannya dengan auditnya.
2. Fungsi kertas kerja audit adalah untuk: a. Menyediakan pendukung utama bagi laporan
auditor , b. Bukti bahwa audit dilaksanakan sesuai dengan standar audit, c. Sebagai
dasar untuk perencanaa.
3. Pelaksanaan kertas kerja/reviu dilakukan dengan tujuan untuk memberikan keyakinan
terbatas bahwa laporan keuangan disajikan telah sesuai dengan standar akuntansi.
Laporan Keuangan yang telah direviu/dibuat dalam suatu kertas kerja disampaikan
kepada Lembaga Pemeriksa untuk dilakukan pemeriksaan dalam rangka pemberian
pendapat (opini). Reviu/kertas kerja sendiri adalah prosedur penelusuran angka-angka
dalam laporan keuangan, permintaan keterangan, dan analitik yang harus menjadi dasar
memadai bagi auditor untuk memperoleh keyakinan terbatas bahwa tidak ada
modifikasi material yang harus dilakukan atas laporan keuangan agar laporan keuangan
tersebut sesuai dengan standar akuntansi. Keyakinan terbatas tersebut karena dalam
reviu tidak dilakukan pengujian atas kebenaran substansi dokumen sumber.
4. Tipe kertas audit ada tujuh yang biasanya dikenal, yaitu:
a. Program audit,yaitu daftar prosedur audit untuk pemeriksaan elemen-elemen
tertentu.
b. Working trial balance, adalah suatu daftar yang berisikan saldo berbagai akun buku
besar pada akhir tahun yang diaudit dan pada akhir tahun sebelumnya.
c. Ringkasan jurnal penyesuaian dan jurnal pengklasifikasian kembali, yaitu jurnal
untuk mengoreksi kembali atas kesalahan yang dilakukan auditor.
d. Daftar pendukung, yaitu daftar untuk melakukan verikasi elemen-elemen yang
terdapat dalam laporan keuangan
e. Daftar utama, yaitu ringkasan akun-akun yang saling berkaitan.
f. Memorandum audit dan dokumentasi audit, merupakan data tertulis yang disiapkan
auditor dalam bentuk negatif.
g. Skedul dan analisis, yaitu akun yang ditunjukan dalam masing-masing buku besar
dan mengidentifikasinya.

5. Sebuah kertas kerja harus diberi indeks, sub indeks dan juga indeks silang dalam audit atau
ketika kegiatan audit sudah selesai dilakukan. Pemberian indeks tersebut bertujuan untuk
mempermudah pencarian informasi dalam berbagai daftar yang ada di berbagai jenis kertas
kerja audit.
6.

Anda mungkin juga menyukai