Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Npm : E1J019090
Prodi/jurusan/fakultas : agroekoteknolog/budidaya tanaman/ pertanian
Matakuliah : Agroklimatologi
Kelas : Agt-19 A
Semester/tahun : 3 (tiga) / 2020
Tanggal 6 : 6 Oktober 20
1. Apa yang anda ketahui tentang komposisi bahan pengisi atmosfer uraikan disertai dengan
contoh
Jawab
a. Udara kering
Pada lapisan atmosfer terkadang berbagai macam gas berdasarkan volemenya,
ini merupakan kandungan dalam udara kering. Udara kering mencakup 96% dari
volume atmosfer, adapun kandung udara kering diantaranya
Gas Volume
Nitrogen (N2) 78,008 %
Oksigen (N2) 20,95 %
Argon (Ar) 0,93 %
Karbondioksida (CO2) 0,0340 %
Neon (Ne) 0,0018 %
Helium (He) 0,00052 %
Ozon (o3) 0,00006 %
Hydrogen (H2) 0,00005 %
Krypton (Kr) 0,00011%
Metan (CH4) 0,00015%
Xenon (Xe) Sangat sedikit
Gas pada tabel diatas merupakaan hal yang paling pokok dalam menunjang
kehidupan di atas permukaan bumi salah satu contonhya adalah oksigen, gas ini
dihasilakn dari peroses fotosintesis , gas ini sangat dibutuhkan oleh mahluk hidup
seperti manusia dah hewan. Karena oksigen sangat berperan dalam metabolisme
tubuh
b. Uap air
Kandungan uap ais di lapisan atmosfer bumi dapat berubah – ubah menurut
arah dan waktu. Kandungan uap air di atmosfer sangat tergantung pada keradaan air
di permukaan bumi. Uap air pada atmosfer baerasal dari kondensasi air dalam bentuk
hujan atau melalui curahan lainnya. Uap air ini sangat berperan dalam menyerap
panas matahari maupun radiasi bumi, sehingga berpengaruh terhadap suhu
permukaan bumi.
c. Aerosol
Adalah partikel yang ukuranya lebih besar dari molekul. Partikel ini cukup kecil
sehingga dapat melayang di dalam atmosfer. Partikel dapat bebentuk padat dan cair
contohnya debu, garam laut, sulfat dan nitrat. Ketinggian jelajah aerosol sangat
dipengaruhi oleh massa partikel, pemanasan dan pendinginan di permukaan bumi,
dan angin
Komposis normal aerosol umunya
Debu 20% (daerah kering)
Kristal garam 40% (pecahan ombak )
Asap 0,5% (cerobong pabik dan pembakaran)
Lain – lain 25% (mikro organisme )
2. Apa yang dimaksud gas utama dan gas penyerta? Beri contoh masing – masing dan
darimana sumbernya
Jawab
a. Gas utama, dalah gas gas yang selalu ada dan konsentrasinya sangat dominan, Gas
utama terdiri atas N2, O2, Ar, CO2, dan HO2 yang mendominasi hingga sekitar
99,98% - 99,99% volume udara. Sebagai contoh oksigen memiliki volume sekitar
20,95% di atmosfer dan oksigen berasal dari hasil fotosintesis tumbuhan di bumi.
b. Gan penyerta, adalah gas yang konsentrasinya kecil di atmosfer, terdapat 2 kleompok
gas penyerta idantaranya
1. Gas permanen, yang berati gas ini selalu ada dan bersifat permanen diantaranya :
Ne, He, Kr, Xe, dan H2O gas tersebut konsentrasinya kurang dari 18 ppm.
Sebagai contoh gas helium yang berasal dari peluruah bahan radioaktif.
2. Gas tidak permanen, yaitu gas yang tidak tetap atau tidak selalu ada dan memiliki
konsentrasi yang sangat kecil seperti CO, CH4, HC, NO, NO2, N2O, NH3, SO2,
dan O3
Sebagai contoh NH3 yang dihasilkan dari sisa bahan organik di tanah seperti
tumbuhan, bangkai, dan kotoran hewan yang diurai oleh bakteri
3. Kenapa gas rumah kaca dapat menaikan suhu gelobal (global warming!)
Jawab
Matahari merupakan sumber energi utama dari setiap sumber energi yang terdapat di
bumi. Energi matahari sebagian terbesar dalam bentuk radiasi gelombang pendek,
termasuk cahaya tampak. Energi ini mengenai permukaan bumi dan berubah dari cahaya
menjadi panas. Permukaan bumi kemudian menyerap sebagian panas sehingga
menghangatkan bumi, dan sebagian dipantulkan kembali ke luar angkasa. Menumpuknya
jumlah gas rumah kaca seperti uap air, karbon dioksida, dan metana di atmosfer
mengakibatkan sebagian dari panas ini dalam bentuk radiasi infra merah tetap
terperangkap di atmosfer bumi, kemudian gas-gas ini menyerap dan memantulkan
kembali radiasi gelombang yang dipancarkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas
tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Kondisi ini dapat terjadi berulang sehingga
mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus mengalami peningkatan.
Makin meningkat konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer, makin besar pula efek
panas yang terperangkap di bawahnya. Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh
segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpa efek rumah kaca planet bumi akan
menjadi sangat dingin lebih kurang -18°C, sehingga sekuruh permukaan bumi akan
tertutup lapiesan es. Dengan temperatur rata-rata sebesar 15°C, bumi sebenarnya telah
lebih panas 33°C dengan efek rumah kaca. Akan tetapi jika gas-gas tersebut telah
berlebih di atmosfer, maka akan terjadi sebaliknya dan mengakibatkan pemanasan
global.
4. Buat garfik hubungan perubahan tekanan menurut letak ketinggian tempat di atmosfer
jelaskan
Jawab
1200
1000
tekanan (dalam satuan
800
tekanan udara
600
400 Y-Values
200
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
ketinggian (Km)
Dilihat dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi suatu tempat
maka tekanan udaranya semakin berkurang atau samadengan nol. ketinggian pada
permukaan laut adalah 76 cmHg atau samadengan 1 atm. Maka jika ketinggian suatu
tempat bertambah 100 meter maka tekanan udara akan berkurang sebanyak 1 cmHg. Hal
ini bisa kita rasakn jika kita naik ke gunung jika kita semakin tinggi naik keatas puncak
maka kita akan semain sulit untuk bernafas.
5. Ketinggian 0 km (permukaan laut) tekanan udara 100% sama dengan 1 bar ketingian
5,6 km tekanan udara 50% berapa bar tekanan udara di puncak gunung merapi
(ketinggian 3 km)
Jawab
100−50
=8,928 % /km
5,6−0
5,6−3 ×8,928=23,205
100 %−23,205=76,795
76,795
×1 ¯¿ 0,76795 ¯¿
100
6. Berapa macam lapisan atmosfer menurut perubahan suhu, buatlah gambarnya, tuliskan
istilah, ketebalan dan karakteristik perubahan suhu pada masing masing lapisan.
Jawab
1. Troposfer
Lapisan ini adalah lapisan terendah dari seluruh lapisan atmosfer yang menyelimuti
bumi.Pada bagian atas khatulistiwa, lapisan ini mencapai hingga ketinggian 19 km.
Sementara di atas kutub, lapisan ini mencapai ketinggian hingga 8 km. Di dalam
lapisan troposfer adalah tempat dari semua jenis cuaca, semua perubahan suhu,
hembusan angin, tekan dan juga kelembapan yang dapat kita rasakan secara langsung
di muka bumi. Proses Konveksi udara berkaitan langsung dengan Prinsip laju
adiabatik, yaitu: "Tiap 100 meter suhu akan turun 0,6° C ." Perubahan tersebut akan
mengakibatkan suhu yang dingin di lapisan ini.Maka dari itulah banyak terjadi
aktivitas cuaca seperti hujan di lapisan ini.
2. Stratosfer
adalah lapisan kedua dari atmosfer bumi, Ketebalannya sekitar 15-55 km. Di lapisan
ini terdapat lapisan ozon yang terbentuk pada ketinggian 20 km. Lapisan ozon
berfungsi menyerap radiasi sinar ultraviolet sehingga melindungi bumi dari bahaya
radiasi sinar tersebut. ketika sudah mencapai ketinggian 11 kilometer di atas
permukaan Bumi. Suhu yang berada di lapisan troposfer paling bawah ini relatif tetap
keadaannya dan sangat dingin, yakni sekitar -57 derajat Celcius. Pada lapisan ini
angin yang sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang tertentu. Awan tinggi jenis
cirrus kadang-kadang terjadi di lapisan paling bawah, namun tidak ada pola cuaca
yang cukup signifikan. Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola suhunya berubah
menjadi semakin bertambah (semakin naik), karena bertambahnya lapisan dengan
konsentrasi ozon yang bertambah. Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra ungu.
Suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar 18°C pada ketinggian sekitar 40 km.
3. Mesosfer
Ketinggian dari lapisan mesosfer antara 50-85 km dengan karakteristik di mana
makin ke atas, maka temperatur udara akan makin rendah. Tiap kenaikan 1000 m,
temperatur udara turun menjadi 2,50-30 C. Dalam lapisan mesosfer di bagian atas,
temperaturnya mencapai hingga -90°C. Puncak mesosfer telah dibatasi oleh lapisan
mesopause. Di dalam lapisan yang satu ini adalah lapisan di mana terdapat bagian
yang bisa mengikis benda-benda langit yang masuk ke dalam permukaan bumi. Benda
langit tersebut dapat berupa komet, meteor, debu angkasa, atau benda-benda asing
angkasa yang lainnya.
4. Termosfer
Lapisan termosfer ini berada di ketinggian 85-500 km. Lapisan atmosfer yang satu
ini juga sering disebut sebagai lapisan panas (hot layer). adalah berkisar antara 40°C
sampai dengan 1232°C hal ini di dipengaruhi oleh aktivitas matahari . Lapisan
ionosfer terjadi banyak sekali proses ionisasi. Hal ini menyebabkan lapisan ini
bermuatan listrik akibat adanya proses dan kegiatan ionisasi.
7. Jika suhu udara di bengkulu 30 °C berapakah suhu udara di kepahiyang (900 mdpl)
Jawab
t=ta−0,65 × h
900
t=30−0,65 ( )
100
t=30−0,65 ( 9 )
t=24,15 ℃
8. Tulisa dan jelaskan peran atmosfer paling sedikit ada 5 macam pernanya di atmosfer
Jawab
a. Atmosfer sangat berperan sebagai sumber gas – gas penting yang digunakan
dalam proses kehidupan makhluk hidup di bumi. Seperti Oksigen, merupakan gas
yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk lain di bumi. Demikian
pula karbon dioksida (CO 2), dan nitrogen (N2) yang terdapat dalam atmosfer,
sangat diperlukan dalam proses kehidupan tumbuhan di bumi.
b. Atmosfer berperan sebagai penyaring dan penghalang radiasi sinar matahari yang
sangat berbahaya bagi mahluk hidup di bumi. Lapisan ozon (O3) yang terdapat
pada atmosfer membantu menahan radiasi sinar matahari seperti sinar ultra violet
yang bisa berdampak merusak organ tubuh atau bahkan mematikan makhluk
hidup di bumi.
c. Atmosfer sebagai pensetabil suhu di bumi. Gas dan uap air yang terdapat pada
atmosfer dapat menyerap dan meneruskan atau memantulkan radiasi yang
diterimanya. Proses penyanggaan oleh atmosfer membantu menjaga stabilitas
suhu di bumi sehingga suhu di bumi menjadi tidak terlalu panas pada siang hari
ataupun terlalu dingin pada malam hari.
d. Atmosfer merupakan pengatur kelestarian proses cuaca dan iklim di bumi.
Sebagian daur hidrologi (pembentukan awan dan hujan) yang merupakan faktor
yang sangat berpengaruh bagi cuaca dan iklim di bumi berlangsung di atmosfer
bumi.
e. Atmosfer sebagai pertahanan bumi dari jatuhnya benda-benda luar angkasa seperti
meteor, asteroid dan lain sebagainya. Ketika benda langit yang akan jatuh ke bumi
terlebih dahulu akan di halau oleh lapisan atmosfer. Ketika benda laingit akan
jatuh ke bumi benda tersebut akan bergesekan dengan gas atmosfer yang ada dan
membakar benda langit nyang akan jatuh. Akibatnya benda tersebut akan habis
terbakar sebelum menyentuh permukaan bumi.