NIM : B1D019059
Kelas : 3A2
TTD :
Jawab:
Ayam mulai diketahui pada tahun 2000 SM. Saat itu, diketahui ada 4 spesies ayam hutan yang
berasal dari Asia Tenggara, namun ayam hutan merah atau Gallus gallus (Gallus bankiva)
yang disebut sebagai nenek moyang para ayam. Ayam masuk dalam kelas Gallus domesticus.
Klasifikasi ayam berdasarkan asalnya ada 4, yaitu:
1) Asiatic
2) Inggris
3) Mediterranian
4) American
2. Berikan contoh strain ayam broiler (potong), maupun layer (petelur) yang ada di Indonesia!
Jawab:
Contoh strain ayam broiler yang ada di Indonesia adalah Cobb, Hybro dan Ross. Sedangkan,
contoh strain ayam petelur adalah Isa Brown, Babcock dan Lohmann.
Jawab:
Preening adalah cara unggas untuk menyebarkan minyak yang dihasilkan oleh kelenjar
uropygial ke seluruh tubuhnya menggunakan paruh. Hal ini berguna untuk mencegah bulu
agar tidak basah.
Jawab:
Kelenjar uropygial adalah kelenjar minyak yang terdapat pada pangkal punggung ekor
unggas. Kelenjar ini menghasilkan minyak yang digunakan untuk mempertahankan kondisi
bulu pada unggas agar tidak basah.
Jawab:
Medullary bones (tulang pipa) merupakan tulang dengan rongga sumsum yang berguna
sebagai tempat penimbunan kalsium.
Jawab:
Kantung udara pada unggas merupakan selaput tipis yang bentuknya seperti balon. Kantung
ini berfungsi sebagai tempat penyimpnan udara pada saat terbang, pemberi daya lenting dan
untuk meringankan tubuh saat terbang.
Jawab:
Jawab:
a. Ovarium
Pada ovarium terdapat beberapa ribu folikel dengan berbagai ukuran, sekitar 5-6 yolk
ukuran besar dan satu ovum yang siap masak.
b. Oviduct
Oviduct adalah saluran reproduksi unggas yang panjang dan terdiri dari beberapa bagian,
yaitu infundibulum, magnum, isthmus, uterus (shell gland) dan vagina.
c. Infundibulum
Infundibulum atau funnel adalah saluran reproduksi (oviduct) yang paling atas. Secara
normal infundibulum tidak aktif, kecuali sesaat setelah terjadinya ovulasi, infundibulum
akan menangkap yolk yang masak.
d. Magnum
Pada magnum proses pembentukan telur berlangsung dengan disekresikannya albumen
(putih telur).
e. Isthmus
Pada isthmus dibentuk dua lapisan kerabang telur yang tipis, yaitu lapisan dalam dan luar.
Lapisan luar kerabang telur tebalnya tiga kali lebih tebal dari lapisan kerabang bagian
dalam.
f. Uterus
Pada uterus dibentuk kerabang telur (egg shell) yang diikuti dengan proses pigmentasi.
Warna telur ditentukan oleh bangsa dan pakan.
g. Vagina
Vagina merupakan bagian oviduct yang paling belakang. Vagina memiliki cincin sirkuler
dengan lipatan pada permukaannya sebagai tempat menyimpan spermatozoa.
Jawab:
Infundibulum menangkap yolk yang masak. Yolk berada pada infundibulum kurang lebih
15 menit.
Putih telur dibentuk kurang lebih dalam waktu 3 jam.
Dibentuk dua lapisan kerabang telur yang tipis, yaitu lapisan dalam dan luar. Proses
pembentukannya berlangsung kurang lebih 2-3 jam.
Pembentukan kerabang telur berlangsung sekitar 19 - 20 jam.
Jadi, waktu yang dibutuhkan dalam pembentukan satu butir telur adalah sekitar 26 jam.
10. Apa perbedaan telur fertil dan telur konsumsi? Manakah yang lebih cepat mengalami
kerusakan, jika penyimpannya (penanganannya) tidak tepat?
Jawab:
Telur yang dihasilkan dengan tanpa pejantan disebut telur konsumsi (table eggs).
Sedangkan, telur yang dihasilkan melalui perkawinan disebut telur fertil. Telur fertil
memiliki embrio di dalamnya, sedangkan telur konsumsi tidak ada, sehingga jika telur fertil
disimpan dengan cara yang salah, maka telur tersebut akan cepat rusak.