Anda di halaman 1dari 20

Bab 5

Jurnal Khusus Perusahaan Jasa

Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat memahami jurnal khusus, buku besar pembantu, jurnal pendapatan, jurnal
pembelian, jurnal penerimaan kas, dan jurnal pengeluaran kas serta dapat menyusun laporan
keuangan.

Kompetensi Dasar:
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat:
pengeluaran
1. Menjelaskan jurnal khusus, buku besar pembantu, jurnal pendapatan, jurnal pembelian,
jurnal penerimaan kas, dan jurnal pengeluaran kas.
2. Memposting ke buku besar dan buku pembantu.
3. Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa.

Jurnal Khusus (Specials Journals)


Pada bab-bab sebelumnya, seluruh transaksi dicatat dalam jurnal dua kolom yang sering
disebut jurnal umum. Ayat-ayat jurnal umum tersebut selanjutnya diposting satu demi satu ke dalam
akun yang terdapat pada buku besar. Oleh karena itu, posting dari jurnal umum ke buku besar akan
membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Untuk menghemat waktu dan tenaga klirikal
tersebut maka dapat dipertimbangkan untuk menggunakan jurnal khusus. Jurnal khusus adalah jurnal
yang digunakan untuk mencatat transaksi yang sejenis yang terjadi secara berulang-ulang
(Jusuf, 2001:398).
Transaksi-transaksi yang sejenis, terjadi secara berulang-ulang maka jurnal khusus dapat
dikelompokkan menjadi:
a. Jurnal Pendapatan (Revenue Journals)
b. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipts Journals)
c. Jurnal Pembelian (Purchase Journals)
d. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journals)

Walaupun telah disediakan Jurnal Khusus, perusahaan tetap membutuhkan jurnal umum yang
digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang tidak dicatat di dalam jurnal khusus dan juga untuk
membuat jurnal penyesuaian, penutupan dan koreksi pembukuan.

Jurnal Pendapatan (Revenue Journals)


Jurnal pendapatan adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat pendapatan yang diterima
secara kredit (Reeve, 2009: 228). Untuk transaksi penyerahan jasa secara tunai dicatat di dalam jurnal
penerimaan kas, tidak ada transaksi lain yang dicatat dalam jurnal ini selain transaksi pendapatan
secara kredit. Posting dari jurnal pendapatan ke buku besar menjadi seragam, yaitu pendebitan ke
dalam akun piutang usaha dan pengkreditan ke akun pendapatan.
Format jurnal dan cara pengerjaan serta pembukuan dari jurnal ke buku besar dapat
disederhanakan. Penulisan ayat jurnal tidak perlu dilakukan dengan menunjukkan akun yang didebit
dan akun yang dikredit karena sudah diketahui akun apa yang akan didebit dan akun apa yang akan
dikredit, cukup dengan menuliskan tanggal transaksi, keterangan kepada siapa penyerahan jasa secara
kredit dilakukan, nomor faktur dan jumlah rupiahnya.

1
Contoh bentuk jurnal pendapatan:

JURNAL PENDAPATAN Halaman 1


Debit Piutang Usaha
Tanggal Faktur Debitur
Kredit Pendapatan

Pencatatan ke dalam jurnal khusus dilakukan setiap hari, tetapi posting ke buku besar dapat
dilakukan pada akhir bulan.Pembukuan transaksi pendapatan kredit ke dalam buku pembantu piutang
tetap dilakukan setiap hari, karena salah satu fungsi buku pembantu adalah memberikan informasi
setiap saat diperlukan, sehingga data dalam buku pembantu harus mutakhir (up to date). Transaksi-
transaksi dicatat secara harian, dengan cara menuliskan nama pelanggan, nomor faktur dan jumlah
pendapatan. Jumlah pendapatan diambil dari faktur pendapatan dan cukup dicatat satu kali.

Berikut ini adalah contoh jurnal pendapatan Modiste Sriwijaya tahun 2011:
4 Nopember Menerima pesanan untuk menjahit baju kebaya dari Dewi Taylor sebanyak lima buah
sebesar Rp 300.000 Penyerahan hasil jahitan dilakukan pada tanggal 14 Nopember
dan akan dilunasi pada hari itu juga dengan no. faktur 67
7 Nopember Menerima pesanan untuk menjahit baju seragam dari UD.Sekawan sebanyak 20 buah
sebesar Rp 700.000 Penyerahan hasil jahitan dilakukan pada tanggal 17Nopember
dan pembayaran dilakukan pada saat seragam selesai dengan no. faktur 68
16 Nopember Menerima pesanan menjahit baju sebanyak 3 buah Ratih Taylor sebesar Rp300.000
yang akan diselesaikan pada tanggal 15 Desember dengan no. faktur 69
24 Nopember Menerima pesanan menjahit baju Nn Pratiwi sebesar Rp200.000 yang akan
diserahkan pada tanggal pada tanggal 4 Desember dengan no. faktur 70

JURNAL PENDAPATAN Halaman 1


Ref Debit Piutang Usaha
Tanggal Faktur Akun Didebit
Post Kredit Pendapatan Jahit
Nov 4 67 Dewi Taylor √ 300.000
2011 7 68 UD.Sekawan √ 700.000
16 69 Ratih Taylor √ 300.000
24 70 Nn.Pratiwi √ 200.000
30 1.500.000
(12) (41)

Jurnal Pembelian (Purchase Journals)


Jurnal pembelian adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat pembelian secara kredit,
sedangkan pembelian secara tunai dicatat di jurnal pengeluaran kas. Jurnal pembelian memiliki
beberapa kolom, kolom debit digunakan untuk mencatat pembelian bahan habis pakai dan pembelian
lainnya, sedangkan kolom kredit utang usaha untuk mencatat jumlah yang harus dikreditkan pada
masing-masing kreditur. Setiap transaksi yang menyangkut utang usaha dibukukan setiap hari ke
dalam buku pembantu utang pada akun kreditur yang bersangkutan. Pada akhir bulan, angka
penjumlahan setiap kolom dibukukan dengan mendebit akun bahan habis pakai dan akun lainnya dan
mengkredit akun utang usaha.

2
Contoh bentuk jurnal pembelian:

JURNAL PEMBELIAN Halaman 5


Debit Kredit
Tanggal Akun Dikredit Ref Bahan Akun Utang
Jumlah
Post Habis Pakai Lainnya Usaha

Berikut ini adalah contoh jurnal pembelian Modiste Sriwijaya tahun 2011:
1 Nopember Membeli bahan habis pakai secara kredit dari Toko Anugrah sebesar Rp 350.000
5 Nopember Membeli bahan habis pakai secara kredit dari Toko Pelangi sebesar Rp 150.000
8 Nopember Memesan nota penjualan dari Percetakan Adi sebesar Rp 200.000 yang akan selesai
bulan depan

JURNAL PEMBELIAN Halaman 3


Debit Kredit
Ref Bahan Akun Utang
Tanggal Akun Dikredit
Habis Jumlah
Post Lainnya Usaha
Pakai
2011 1 Toko Anugrah √ 350.000 350.000
Nop 5 Toko Pelangi √ 150.000 150.000
8 Percetakan Adi √ 200.000 200.000
700.000 700.000

Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipts Journal)


Jurnal penerimaan kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat seluruh transaksi
penerimaan kas. Transaksi-transaksi penerimaan kas berasal dari: pendapatan tunai, pembayaran
hutang dari para debitur dan sumber lain-lain. Oleh karena itu jurnal penerimaan kas memiliki kolom
debit kas dan kolom kredit piutang usaha dan akun lainnya. Contoh bentuk jurnal penerimaan kas:

JURNAL PENERIMAAN KAS Halaman 1


Kredit Debit
Ref
Tanggal Akun Dikredit Piutang Akun
Post Kas
Usaha Lainnya

Penerimaan Kas dari Pendapatan Tunai


Penerimaan kas dari pendapatan tunai dicatat dengan mendebit akun kas dan mengkredit akun
lainnya, pada kolom akun dikredit diisi nama pelanggan.Kolom Ref.Post. dalam jurnal penerimaan kas
digunakan untuk menunjukkan kode akun yang dikredit di buku besar dari kolom akun lainnya. Selain
itu, kolom ini juga digunakan menuliskan tanda (√) yang menunjukkan bahwa ayat jurnal yang
bersangkutan dibukukan juga dalam buku pembantu piutang usaha.

3
Penerimaan Kas dari Debitur
Untuk mencatat transaksi penerimaan kas dari debitur, maka nama debitur ditulis pada kolom
akun dikredit, jumlah yang dikreditkan pada akun debitur ditulis pada kolom piutang usaha dan
pendebitan ditulis pada kolom kas.Perlu diperhatikan bahwa (1) hanya jumlah yang dikreditkan pada
akun debitur yang ditulis pada kolom ini, (2) setiap transaksi yang dicatat pada kolom ini dibukukan
setiap hari ke dalam buku pembantu piutang, dan (3) jumlah rupiah kolom ini pada setiap akhir bulan
dibukukan ke akun control piutang usaha di buku besar.

Penerimaan Kas Lain-lain


Penerimaan kas yang bukan berasal dari pendapatan tunai dan penerimaan kas dari debitur
adalah penerimaan kas yang timbul karena perusahaan meminjam uang di bank atau dari hasil
penjualan aktiva yang sudah tidak digunakan. Oleh karena itu dalam jurnal penerimaan kas perlu
disediakan kolom khusus untuk mencatat penerimaan-penerimaan kas yang jarang terjadi, yang diberi
judul akun lainnya. Pada umumnya transaksi yang dicatat pada kolom ini tidak banyak jumlahnya dan
dikreditkan pada berbagai akun di buku besar.

Berikut ini adalah contoh jurnal penerimaan kas Modiste Sriwijaya tahun 2011:
3 Nopember Menyerahkan pesanan jahitan baju Nn Esthi sebesar Rp 90.000
4 Nopember Menerima jasa obras sebesar Rp 50.000
8 Nopember Menerima jasa obras sebesar Rp 150.000
14 Nopember Menerima pelunasan piutang dari Dewi taylor sebesar Rp 300.000
17 Nopember Menerima pelunasan piutang dari UD.Sekawan Rp 500.000
21 Nopember Menerima perbaikan baju sebesar Rp 20.000

JURNAL PENERIMAAN KAS Halaman 7


Debit Kredit
Tanggal Akun Didebit Ref Piutang Akun
Kas Jumlah
Post Usaha Lainnya
Nop 3 41 90.000 Pendapatan Usaha 90.000
2011 4 42 50.000 Jasa Obras 50.000
5 42 150.000 Jasa Obras 150.000
14 Dewi Taylor √ 300.000 300.000
17 UD.Sekawan √ 500.000 500.000
21 43 20.000 Jasa Lain-lain 20.000
30 1.110.000 800.000 310.000
(11) (12) √

Jurnal Pengeluaran Kas


Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi
pengeluaran kas. Pengeluaran kas yang sering terjadi pada perusahaan umumnya adalah pengeluaran
untuk membayar utang usaha.Jurnal pengeluaran kas memiliki kolom kredit kas, seperti Gambar
5.7.dankolom debit terdiri utang usaha dan akun lainnya. Pengeluaran kas untuk membayar utang
usaha dengan cara mendebit kolom utang usaha dan mengkredit kolom kas, pada kolom akun didebit
dituliskan nama pemasok. Akun lainnya digunakan untuk mencatat pengeluaran kas yang jarang
terjadi dengan cara mememasukkan nama akun pada kolom akun didebit, nilai rupiahnya dengan
mendebit akun lainnya dan mengkredit kas.
Pembukuan ke dalam buku besar dilakukan setiap akhir bulan. Sebelum dibukukan ke buku
besar semua kolom rupiah dijumlahkan terlebih dahulu. Angka yang dibukukan ke buku besar adalah
angka hasil penjumlahan pada kolom-kolom rupiah.Pembukuan ke dalam buku pembantu utang
dilakukan setiap hari, seperti halnya pembukuan ke dalam buku pembantu piutang dari jurnal
penerimaan kas.Setelah suatu ayat dibukukan ke buku pembantu utang, pada kolom
Ref.Post.dicantumkan tanda (√), sebagai petunjuk bahwa ayat jurnal tersebut dibukukan ke buku
pembantu.Pembukuan dari akun lainnya juga diselenggarakan secara harian.

4
Contoh bentuk jurnal pembayaran kas:

JURNAL PENGELUARAN KAS Halaman 4


Debit Kredit
Ref
Tanggal Akun Didebit Utang Akun
Post Jumlah Kas
Usaha Lainnya

Berikut ini adalah contoh jurnal pengeluaran kas Modiste Sriwijaya tahun 2011:
1 Nopember Membayar sewa tempat usaha bulan pertama sebesar Rp500.000
2 Nopember Membeli peralatan kantorsebesar Rp 2.000.000
5 Nopember Membayar hutang kepada Toko Anugrah sebesar Rp100.000
14 Nopember Membeli bahan habis pakai sebesar Rp 200.000
19 Nopember Membayar biaya telepon sebesar Rp50.000

JURNAL PENGELUARAN KAS Halaman 4


Debit Kredit
Tanggal Akun Didebit Ref Utang Akun Jumlah
Kas
Post Usaha Lainnya
2011 1 √ Beban Sewa 500.000 500.000
Nop 2 √ Peralatan Kantor 2.000.000 2.000.000
5 Toko Anugrah √ 100.000 100.000
14 √ Bahan habis pakai 200.000 200.000
19 √ Beban Telepon 50.000 50.000
30 100.000 2.750.000 2.850.000

Posting Ke Buku Besar


Jurnal Pendapatan

Setiap transaksi pendapatan yang dicatat dalam jurnal pendapatan dibukukan secara harian ke
dalam akun pembantu piutang dalam buku pembantu piutang. Pembukuan secara harian ini akan
membuat buku pembantu piutang mampu memberikan informasi tentang piutang kepada setiap debitur
sewaktu-waktu diperlukan. Informasi ini sangat dibutuhkan perusahaan, misalnya untuk memberi
persetujuan penjualan jasa secara kredit berikutnya, atau untuk urusan penagihan. Tanda pengecekan
pada kolom ref post menunjukkan ayat jurnal yang bersangkutan telah dibukukan ke dalam buku
pembantu piutang yang sesuai.
Penggunaan akun untuk masing-masing debitur dalam buku pembantu piutang bukanlah
menggantikan peranan akun piutang usaha di buku besar, karena keduanya saling melengkapi. Akun
piutang usaha tetap perlu diselenggarakan, karena akun ini mempunyai dua fungsi, yaitu; (1)
menunjukkan jumlah total piutang usaha secara keseluruhan dan (2) menguji ketelitian pencatatan
piutang dalam buku pembantu piutang. Fungsi ini dapat dilakukan dengan cara membandingkan
jumlah saldo akun piutang usaha di buku besar dengan jumlah saldo masing-masing piutang di buku
pembantu piutang. Keduanya harus menunjukkan jumlah yang sama. Apabila tidak demikian, berarti
terdapat kesalahan dalam pencatatan transaksi piutang.

5
Pada akhir bulan dari jurnal pendapatan dilakukan pembukuan ke buku besar.Jumlah yang
dibukukan ke buku besar adalah total pendapatan dalam sebulan, dengan mendebit akun piutang usaha
dan mengkredit akun pendapatan.Di bawah jumlah rupiah akun piutang usaha dan akunpendapatan
dalam jurnal pendapatan ditulis nomor akun piutang usaha dan pendapatan sebagai tanda bahwa sudah
diposting ke buku besar. Dalam jurnal pendapatan, jumlah yang dibukukan sebesar Rp 1.500.000
dengan mendebit akun piutang usaha Rp 1.500.000 dan mengkredit akun pendapatan Rp 1.500.000

Buku Pembantu Piutang

Perusahaan membutuhkan catatan yang menunjukkan piutang kepada masing-masing debitur,


untuk itu perlu disediakan akun sendiri-sendiri yang disebut buku pembantu piutang.Setiap transaksi
penyerahan jasa kepada pelanggan yang dicatat di jurnal pendapatan dibukukan setiap hari ke dalam
akun buku pembantu piutang. Pembukuan setiap hari akan membuat buku pembantu piutang mampu
memberikan informasi tentang piutang kepada setiap debitur sewaktu-waktu diperlukan. Tanda
pengecekan (√) yang tercantum dalam kolom ref post.dalam jurnal pendapatan menunjukkan bahwa
ayat jurnal yang bersangkutan telah dibukukan ke dalam buku pembantu piutang yang sesuai. Setiap
buku pembantu piutang diberi judul berupa nama debitur. Penyusunan akun-akun pembantu piutang
usaha biasanya dilakukan berdasarkan urut abjad.

JURNAL PENDAPATAN Halaman 1


Ref Debit Piutang Usaha
Tanggal Faktur Akun Didebit
Post Kredit Pendapatan Jahit
Nop 4 67 Dewi Taylor √ 300.000
2011 7 68 UD.Sekawan √ 700.000
16 69 Ratih Taylor √ 300.000
24 70 Nn.Pratiwi √ 200.000
30 1.500.000
(12) (41)

BUKU BESAR

Nama Akun: Piutang Usaha No. Akun 12


Ref Debit Kredit Saldo
Tanggal Keterangan
Post (Rp) (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2011 30 1.500.000 1.500.000
Nop

Nama Akun: Pendapatan Usaha No. Akun 41


Ref Debit Kredit Saldo
Tanggal Keterangan
Post (Rp) (Rp) Debit (Rp) Kredit ( Rp)
2011 30 H1 1.500.000 1.500.000
Nop

6
BUKU BESAR PEMBANTU PIUTANG USAHA
NAMA: Dewi Taylor
Ref Debit Kredit
Tanggal Keterangan Saldo
Post (Rp) (Rp)
2011 4 300.000 300.000
Nop

NAMA: Nn.Pratiwi
Ref Debit Kredit
Keterangan Saldo
Tanggal Post (Rp) (Rp)
2011 24 200.000 200.000
Nop

NAMA: Ratih Taylor


Ref Debit Kredit
Tanggal Keterangan Saldo
Post (Rp) (Rp)
Nop 16 300.000 300.000
2011

NAMA: UD.Sekawan
Ref Debit Kredit
Tanggal Keterangan Saldo
Post (Rp) (Rp)
Nop 7 700.000 700.000
2011

Jurnal Pembelian

Pada akhir bulan dalam jurnal pembelian, jumlah kolom debit harus sama dengan kolom kredit. Angka
penjumlahan kolom--kolom utang usaha dan bahan habis pakai diposting ke akun-akun yang sesuai
dalam buku besar dengan menuliskan nomor akun di bawah jumlah untuk menunjukkan bahwa telah
diposting dan dalam kolom Ref.Post diberi tanda √ yang menunjukkan bahwa jurnal telah dibukukan
ke buku pembantu utang.
Setiap jumlah dalam kolom Akun Lainnya jumlah yang harus dibukukan ke buku besar bukan
angka penjumlahan kolom tersebut melainkan jumlah-jumlah individualnya.Pembukuan jumlah-
jumlah individual tersebut dapat dilakukan ayat demi ayat sesuai dengan tanggal terjadinya.Posting
ditunjukkan dengan memasukkan nomor akun dalam Ref Post dan tanda pengecekan (√) dibawah
kolom jumlah.

Buku Pembantu Utang

Perusahaan membutuhkan catatan yang menunjukkan jumlah utang kepada masing-masing


kreditur, untuk itu perlu disediakan akun sendiri-sendiri yang disebut buku pembantu utang.Setiap
transaksi pembayaran utang kepada kreditor dicatat di jurnal pengeluaran kas dan dibukukan ke dalam
akun buku pembantu utang. Pembukuan setiap tanggal terjadinya akan membuat buku pembantu utang
mampu memberikan informasi tentang utang kepada setiap kreditur sewaktu-waktu diperlukan. Tanda
pengecekan (√) yang tercantum dalam kolom Ref.Post.menunjukkan bahwa ayat jurnal yang
bersangkutan telah dibukukan ke dalam buku pembantu utang yang sesuai. Setiap buku pembantu
utang diberi judul namakreditur. Penyusunan akun-akun pembantu utang usaha biasanya dilakukan
berdasarkan urut abjad.

7
JURNAL PEMBELIAN Halaman 3
Debit Kredit
Tanggal Akun Dikredit Ref Bahan Akun Utang
Jumlah
Post Habis Pakai Lainnya Usaha
2011 1 Toko Anugrah 350.000 350.000
Nop 5 Toko Pelangi 150.000 150.000
8 Percetakan Adi 200.000 200.000
700.000 700.000

BUKU BESAR UMUM

Nama Akun: Utang Usaha No. Akun 21


Ref Debit Kredit Saldo
Tanggal
Keterangan Post (Rp) (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2011 30 700.000 700.000
Nop

Nama Akun: Bahan Habis Pakai No. Akun 14


Ref Debit Kredit Saldo
Tanggal Keterangan
Post (Rp) (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2011 30 700.000 700.000
Nop

BUKU BESAR PEMBANTU UTANG USAHA


NAMA: Toko Anugrah
Ref Debit Kredit
Tanggal Keterangan Saldo
Post (Rp) (Rp)
2011 1 350.000 350.000
Nop

NAMA: Toko Pelangi


Ref Debit Kredit
Tanggal Keterangan Saldo
Post (Rp) (Rp)
2011 5 150.000 150.000
Nop

NAMA: Percetakan Adi


Ref Debit Kredit
Tanggal Keterangan Saldo
Post (Rp) (Rp)
2011 8 200.000 200.000
Nop

Jurnal Penerimaan Kas

Pada setiap akhir bulan, angka penjumlahan kolom--kolom kas danpiutang usaha diposting ke
akun-akun yang sesuai dalam buku besar dan nomor akunnya dituliskan di bawah jumlah untuk
menunjukkan bahwa telah diposting. Jumlah kolom debit harus sama dengan jumlah kolom kredit,

8
sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa pendebitan dalam jurnal sama dengan pengkreditannya.
Jumlah dalam kolom kredit piutang usaha satu demi satu diposting keakun pelanggan dalam buku
besar pembantu piutang usaha.Posting ini dilakukan secara teratur sesuai tanggal terjadinya.
Perlu diperhatikan bahwa apabila dalam kolom akun lainnya terdapat beberapa akun yang
berbeda yang harus dikredit, maka jumlah yang harus dibukukan ke buku besar bukan angka
penjumlahan kolom tersebut melainkan jumlah-jumlah individualnya.Pembukuan jumlah-jumlah
individual tersebut dapat dilakukan ayat demi ayat sesuai dengan tanggal terjadinya.Posting
ditunjukkan dengan memasukkan nomor akun dalam Ref.Post.

JURNAL PENERIMAAN KAS Halaman 7


Debit Kredit
Tanggal Akun Didebit Ref Piutang Akun
Kas Jumlah
Post Usaha Lainnya
Nop 3 41 90.000 Pendapatan Usaha 90.000
2011 4 42 50.000 Jasa Obras 50.000
5 42 150.000 Jasa Obras 150.000
14 Dewi Taylor √ 300.000 300.000
17 UD.Sekawan √ 500.000 500.000
21 43 20.000 Jasa Lain-lain 20.000
30 1.110.000 800.000 310.000
(11) (12) √

BUKU BESAR
Nama Akun: Jasa Obras No. Akun 42
Ref Debit Kredit Saldo
Tanggal Keterangan
Post (Rp) (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2011 4 50.000 50.000
Nop 8 150.000 200.000

Nama Akun: Piutang Usaha No. Akun 12


Ref Debit Kredit Saldo
Tanggal
Keterangan Post (Rp) (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2011 30 1.500.000 1500.000
Nop 30 800.000 700.000

Nama Akun: Kas No. Akun 11


Ref Debit Kredit Saldo
Tanggal Keterangan
Post (Rp) (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2011 1 6.000.000 6.000.000
Nop 30 1.110.000 7.110.000

Nama Akun: Pendapatan Usaha No. Akun 41


Ref Debit Kredit Saldo
Tanggal Keterangan
Post (Rp) (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2011 3 90.000 90.000
Nop 30 1.500.000 1.590.000

Nama Akun: Jasa Lain-lain No. Akun 43


Ref Debit Kredit Saldo
Tanggal Keterangan
Post (Rp) (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2011 21 20.000 20.000
Nop

9
BUKU BESAR PEMBANTU PIUTANG
NAMA: Dewi Taylor
Ref Debit Kredit
Tanggal Keterangan Saldo
Post (Rp) (Rp)
2011 4 300.000 300.000
Nop 14 300.000

NAMA: UD.Sekawan
Ref Debit Kredit
Tanggal Keterangan Saldo
Post (Rp) (Rp)
2011 7 700.000 700.000
Nop 17 500.000 200.000

Setelah seluruh posting diselesaikan untuk bulan yang bersangkutan, jumlah saldo dalam buku
besar pembantu piutang harus dibandingkan dengan saldo dalam akun pengendali piutang usaha dalam
buku besar. Jika jumlah dalam akun pengendali dan buku besar pembantu tidak sama, maka kesalahan
perlu dicari dan diperbaiki. Saldo dari masing-masing akun pelanggan dapat dirangkum dalam laporan
rangkuman saldo pelanggan. Jumlah dalam laporan rangkuman saldo pelanggan untuk Modiste
Sriwijaya senilai Rp700.000 sama dengan saldo akun pengendali piutang usaha per 30 Nopember
2011, seperti ditunjukkan berikut ini:

Modiste Sriwijaya
Piutang Usaha Rangkuman Saldo Pelanggan
(Pengendali) 30-Nop-11
Saldo, 1 Nopember 2011 0 Ratih Taylor 300.000
Jumlah debit (dari jurnal
pendapatan) 1.500.000 Nn.Pratiwi 200.000
jumlah kredit(dari jurnal
penerimaan kas) 800.000 UD.Sekawan 200.000
Saldo,30 Nopember 2011 700.000 Jumlah Piutang Usaha 700.000

Jurnal Pengeluaran Kas

Pada akhir bulan jumlah-jumlah dalam kolom utang usaha dan kas diposting ke buku besar
dengan menunjukkan tanda pengecekan (√) pada kolom Ref.Post.dan menuliskan nomor akun di
bawah jumlah akun utang usaha dan kas.Khusus untuk kolom akun lainnya, apabila menyangkut
berbagai akun, maka pembukuannya harus dilakukan ayat demi ayat (tidak totalnya) sesuai tanggal
terjadinya dengan menuliskan nomor akun pada kolom Ref.Post.Di bawah jumlah kolom akun
lainnyatanda √ yang menunjukkan bahwa telah dibukuan ke buku besar.

JURNAL PENGELUARAN KAS Halaman 4


Debit Kredit
Ref
Tanggal Akun Didebit Utang Akun
Post Jumlah Kas
Usaha Lainnya
2011 1 Beban Sewa 500.000 500.000
Nop 2 Peralatan Kantor 2.000.000 2.000.000
5 Toko Anugrah 100.000 100.000
14 Bahan habis pakai 200.000 200.000
19 Beban Telepon 50.000 50.000
30 100.000 2.750.000 2.850.000

10
BUKU BESAR UMUM
Nama Akun: Utang Usaha No. Akun 21
Ref Debit Kredit Saldo
Tanggal Keterangan
Post (Rp) (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2011 30 700.000 700.000
Nop 30 100.000 600.000

Nama Akun: Kas No. Akun 11


Ref Debit Kredit Saldo
Tanggal
Keterangan Post (Rp) (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2011 1 6.000.000 6.000.000
Nop 30 1.110.000 7.110.000
30 2.750.000 4.360.000

Nama Akun: Bahan Habis Pakai No. Akun 15


Ref Debit Kredit Saldo
Tanggal Keterangan
Post (Rp) (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2011 14 200.000 200.000
Nop 30 700.000 900.000

Nama Akun: BebanTelepon No. Akun 43


Ref Debit Kredit Saldo
Tanggal Keterangan
Post (Rp) (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2011 9 50.000 50.000
Nop

Nama Akun: Beban Sewa No. Akun 41


Ref Debit Kredit Saldo
Tanggal Keterangan
Post (Rp) (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2011 1 500.000 500.000
Nop

Nama Akun: Peralatan Kantor No. Akun 16


Ref Debit Kredit Saldo
Tanggal Keterangan
Post (Rp) (Rp) Debit (Rp) Kredit (Rp)
2011 2 2.000.000 2.000.000
Nop

BUKU BESAR PEMBANTU UTANG USAHA


NAMA: Toko Anugrah
Ref Debit Kredit
Tanggal Keterangan Saldo
Post (Rp) (Rp)
2011 1 350.000 350.000
Nop 5 100.000 250.000

Jumlah saldo dalam buku besar pembantu utang harus dibandingkan dengan saldo akun
pengendali utang usaha di buku besar. Jika jumlah akun pengendali dan buku besar pembantu tidak
sama, maka terjadi kesalahan. Saldo masing-masing kreditur dapat dirangkum dalam laporan
rangkuman saldo pemasok. Jumlah dalam laporan rangkuman saldo pemasok Modiste Sriwijaya

11
sebesar Rp600.000 sama dengan saldo akun pengendali utang usaha per 30 Nopember 2011, seperti
pada gambar berikut ini:

Modiste Sriwijaya
Utang Usaha Rangkuman Saldo Pemasok
(Pengendali) 30-Nop-11
Saldo, 1 Nopember 2011 0 Toko anugrah 250.000
Jumlah kredit (dari jurnal pembelian) 700.000 Toko Pelangi 150.000
Jumlah debit (dari jurnal pengeluaran kas) 100.000 Percetakan Adi 200.000
Saldo, 30 Nopember 2011 600.000 600.000

Laporan Keuangan
Perusahaan yang menggunakan jurnal khusus, masih tetap membutuhkan jurnal umum.Jurnal
umum dapat digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang tidak dapat dicatat dalam jurnal
khusus.Jurnal Umum dapat digunakan untuk mencatat penyesuaian pembukuan, penutupan
pembukuan, koreksi dan transaksi-transaksi lainnya yang tidak dapat dicatat di jurnal khusus.
Pembukuan (posting) dari jurnal umum ke buku besar dapat dilakukan pada akhir bulan atau
setiap hari, tergantung pada jumlah transaksi yang dicatat dalam jurnal setiap bulannya.Pada akhir
akhir periode atau akhir bulan perusahaan menyusun suatu daftar saldo akun yang terdapat di buku
besar, sebagian buku akuntansi menyebut neraca saldo atau neraca percobaan. Jika bentuk akun
standar digunakan, saldo setiap akun akan muncul di kolom saldo pada baris yang sama dengan
posting jurnal terakhir ke dalam akun. Daftar saldo tidak memberikan bukti lengkap atas keakuratan
buku besar. Daftar saldo hanya menunjukkan kesamaan jumlah sisi debit dan sisi kredit. Bukti ini
tetap bermanfaat karena kesalahan sering mempengaruhi kesamaan jumlah debit dan kredit. Jika
jumlah keduanya tidak sama, kesalahan telah terjadi.
Pada akhir periode akuntansi, banyak saldo akun di buku besar yang dapat dilaporkan tanpa
perubahan apa pun dalam laporan keuangan. Sebagai contoh, saldo akun kas dan akun tanah biasanya
adalah jumlah yang dilaporkan di neraca.Meskipun demikian, pada akuntansi berbasis akrual beberapa
akun dalam buku besar memerlukan pemuktahiran (updating). Analisis dan pemuktahiran akun-akun
pada akhir periode sebelum laporan keuangan disiapkan disebut proses penyesuaian.Ayat jurnal yang
memuktahirkan saldo akun pada akhir periode akuntansi disebut ayat jurnal penyesuaian.Seluruh ayat
jurnal penyesuaian mempengaruhi paling tidak satu akun laba rugi dan satu akun neraca.
Setelah jurnal penyesuaian dicatat dan diposting ke buku besar, disusunlah daftar saldo yang
disesuaikan. Tujuan dari daftar saldo yang disesuaikan adalah memeriksa kesamaan jumlah saldo debit
dan kredit sebelum menyiapkan laporan keuangan.
Laporan keuangan dapat disiapkan langsung dari daftar saldo yang disesuaikan, kertas kerja
akhir periode, atau buku besar. Laba bersih atau rugi bersih yang ditunjukkan dalam laporan keuangan
disajikan dalam laporan ekuitas pemilik bersama dengan penambahan investasi dan juga penarikan
oleh pemilik.Saldo akhir modal pemilik dilaporkan di neraca dan ditambahkan dengan jumlah
kewajiban untuk menyamakan jumlah asset.
Pada Modiste Sriwijaya yang didirikan oleh Ny.Intan Sari dengan menyerahkan uang senilai
Rp6.000.000 sebagai modal awalnya pada tanggal 1 Nopember 2011.

12
Berikut adalah daftar saldo pada tanggal 30 Nopember 2011

Modiste Sriwijaya
Daftar Saldo
30-Nop-11
Nama Akun Debit Kredit
Kas 4.360.000
Piutang Usaha 700.000
Bahan Habis Pakai 900.000
Peralatan Kantor 2.000.000
Utang Usaha 700.000
Modal 6.000.000
Jasa Jahitan 1.590.000
Jasa Obras 200.000
Jasa Lain-lain 20.000
Beban Sewa 500.000
Beban Telepon 50.000
8.510.000 8.510.000

Pada akhir bulan tersebut bahan habis pakai yang tersisa senilai Rp135.000 peralatankantor
disusutkan selama 4 tahun tanpa nilai residu.
Jurnal Penyesuaiannya adalah sebagai berikut:

Ref Debit Kredit


Tanggal Keterangan
Post (Rp) (Rp)
2011 30 Beban Depresiasi Peralatan Kantor 41.667
Nop Akumulasi Depresiasi 41.667
Peralatan Kantor
30 Beban Bahan Habis Pakai 765.000
Bahan Habis Pakai 765.000

Usaha Modiste Sriwijaya


Laporan Laba Rugi
Bulan yang berakhir 30 Nopember 2011
Pendapatan
Jasa Jahitan 1.590.000
Jasa Obras 200.000
Jasa Lain-lain 20.000
Total Pendapatan 1.810.000
Beban
Beban Sewa 500.000
Beban Telepon 50.000
Beban Depresiasi Prlt Kantor 41.667
Beban Bahan Habis Pakai 765.000
Total Beban 1.356.667
Laba Usaha 453.333

13
Usaha Modiste Sriwijaya
Laporan Perubahan Ekuitas
Bulan yang berakhir 30 Nopember 2011
Modal Awal 6.000.000
Ditambah Laba Nopember 453.333
Modal Akhir 6.453.333

Usaha Modiste Sriwijaya


Neraca
Per 30 Nopember 2011
Kas 4.360.000 Utang 700.000
Piutang Usaha 700.000
Bahan Habis Pakai 135.000
Peralatan Kantor 2.000.000
Ak. Dep. Prlt Kantor 41.667
1.958.333 Modal 6.453.333
7.153.333 7.153.333

Rangkuman

Jurnal khusus dapat dikelompokkan menjadi:


a. Jurnal Pendapatan (Revenue Journals)
b. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipts Journals)
c. Jurnal Pembelian (Purchase Journals)
d. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journals)

Walaupun telah disediakan Jurnal Khusus, perusahaan tetap membutuhkan jurnal umum yang
digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang tidak dicatat di dalam jurnal khusus dan juga untuk
membuat jurnal penyesuaian, penutupan dan koreksi pembukuan.
Perusahaan yang menggunakan jurnal khusus, masih tetap membutuhkan jurnal umum.Jurnal
umum dapat digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang tidak dapat dicatat dalam jurnal
khusus. Jurnal Umum dapat digunakan untuk mencatat penyesuaian pembukuan, penutupan
pembukuan, koreksi dan transaksi-transaksi lainnya yang tidak dapat dicatat di jurnal khusus.

Istilah Penting

Jurnal Umum (general journals): jurnal dua kolom yang digunakan untuk mencatat transaksi-
transaksi yang yang tidak dicatat dalam jurnal khusus.

Jurnal Khusus (special journals): jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang
sejenis

Jurnal Pendapatan (revenue journals): jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi penjualan
secara kredit

14
Jurnal Penerimaan kas (cash receipts journals): jurnal yang digunakan untuk mencatat semua
transaksi penerimaan kas

Jurnal Pembelian (purchase journals): jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian
secara kredit

Jurnal Pengeluaran Kas (general journals): jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi
pembayaran kas

Buku Besar (general ledger): buku utama yang mencakup seluruh akun-akun neraca dan laporan laba
rugi.

Buku Pembantu Piutang (receivable subsidiary ledger): akun-akun individu yang mencatat
pelanggan berdasarkan urutan abjad dalam buku besar pembantu.

Buku Pembantu Utang (payable subsidiary ledger): akun-akun individu yang mencatat kreditor
berdasarkan urutan abjad dalam buku besar pembantu.

Soal Jawab

Pada awal April 2012 Ir. Anugrah Agung mendirikan sebuah Biro Perencana Bangunan. Berikut ini
adalah transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan April 2012:
2 April Anugrah Agung memulai usahanya dengan menyerahkan uang tunai sebesar
Rp 20.000.000
4 April Membayar sewa kantor bulan April sebesar Rp 12.000.000
7 April Membeli peralatan kantor secara kredit sebesar Rp 16.000.000 dari Toko Sumber
Rejeki
9 April Diterima pendapatan jasa perencanaan sebesar Rp 6.000.000
14 April Dibayar pemasangan iklan di koran sebesar Rp 500.000
15 April Membayar hutang pada Toko Sumber Rejeki sebesar Rp 6.000.000
16 April Dikirim tagihan kepada Tn. Rachman atas jasa perencanaan sebesar Rp 8.000.000
Buatlah Jurnal Khusus yang diperlukan!

Jawab:

JURNAL PENERIMAAN KAS Halaman 1


Kredit Debit
Tanggal Akun Dikredit Ref Piutang Akun
Post Jumlah Kas
Usaha Lainnya
2012 2 Setoran Modal 20.000.000 20.000.000
April 9 Jasa Perencanaan 6.000.000

JURNAL PENGELUARAN KAS Halaman 4


Debit Kredit
Ref Jumlah
Tanggal Akun Didebit Utang Akun
Post Kas
Usaha Lainnya
2012 4 Sewa Kantor 12.000.000 12.000.000
April 14 Biaya Iklan 500.000 500.000
15 Toko Sumber Rejeki 6.000.000 6.000.000

15
JURNAL PEMBELIAN Halaman 5
Kredit Debit
Tanggal Akun Dikredit Ref Utang Bahan Akun
Habis Jumlah
Post Usaha Lainnya
Pakai
Peralatan
2012 7 Toko Sumber Rejeki 12.000.000 Kantor 12.000.000
April

JURNAL PENDAPATAN Halaman 1


Ref Debit Piutang Usaha
Tanggal Faktur Akun Didebit
Post Kredit Pendapatan Jahit

2012 16 Tn.Rachman √ 8.000.000


April √

Soal Teori

Pilihan Ganda

1. Pembelian secara kredit harus dicatat dalam:


a) Jurnal pendapatan
b) Jurnal penerimaan kas
c) Jurnal pembelian
d) Jurnal pengeluaran kas

2. Pembayaran utang kepada kreditor harus dicatat dalam:


a) Jurnal pendapatan
b) Jurnal penerimaan kas
c) Jurnal pembelian
d) Jurnal pengeluaran kas

3. Penyerahan jasa secara kredit harus dicatat dalam:


a) Jurnal pendapatan
b) Jurnal penerimaan kas
c) Jurnal pembelian
d) Jurnal pengeluaran kas

4. Penerimaan piutang harus dicatat dalam:


a) Jurnal pendapatan
b) Jurnal penerimaan kas
c) Jurnal pembelian
d) Jurnal pengeluaran kas

5. Penjualan jasa secara tunai harus dicatat dalam:


a) Jurnal pendapatan
b) Jurnal penerimaan kas
c) Jurnal pembelian
d) Jurnal pengeluaran kas

16
Soal Essay

1. Apa kegunaan jurnal khusus!


2. Perusahaan jasa Muria menggunakan jurnal umum dan jurnal khusus dalam operasinya.
Catatlah transaksi-transaksi berikut ini dalam jurnal yang sesuai:
a) Membeli peralatan kantor secara kredit.
b) Membeli bahan habis pakai secara tunai.
c) Menyerahkan jasa kepada pelanggan, seminggu lagi baru akan diterima kasnya.
d) Menerima pendapatan jasa secara tunai.
3. Jelaskan transaksi-transaksi apakah yang terjadi selama bulan tersebut!

JURNAL PENDAPATAN Halaman 2


Ref Debit Piutang Usaha
Tanggal Faktur Akun Didebit
Post Kredit Pendapatan
Des 4 54 CV.Dawe 300.000
2011 7 57 Toko Pedawang 700.000
16 58 Toko Melati 300.000

4. Jelaskan setiap transaksi serta sumber setiap posting.

NAMA: Toko Colo


Ref Debit Kredit
Tanggal Keterangan Saldo
Post (Rp) (Rp)
2011 5 Faktur 12 R3 350.000 350.000
Des 25 Faktur 73 CR2 200.000 150.000

5. Jelaskan transaksi-transaksi yang terjadi pada bulan tersebut

JURNAL PEMBELIAN Halaman 6


Debit Kredit
Tanggal Akun Dikredit Ref Bahan Akun Utang
Jumlah
Post Habis Pakai Lainnya Usaha
Jan 3 Toko Kajar 450.000 450.000
2012 5 Toko Gondang Manis 250.000 250.000
8 CV.Jaya Abadi Peralatan Kantor 1.500.000 1.500.000
700.000 1.500.000 2.200.000

Latihan

1. Transaksi Pembelian berikut ini terjadi selama bulan Agustus 2011 untuk Usaha Salon Cantik:
16 Membeli bahan habis pakai secara kredit dari Toko Sentosa sebesar Rp300.000
18 Membeli peralatan kantor secara kredit dari Toko Abadi sebesar Rp1.500.000
21 Membeli bahan habis pakai secara kredit dari Toko Sejahtera sebesar Rp250.000

Catatlah transaksi-transaksi tersebut dalam format jurnal pembelian yang tersedia di akhir bab ini.

2. Transaksi Pendapatan berikut ini terjadi selama bulan September 2011:


9 Mengeluarkan faktur no 51 untuk jasa jahit seragam PT.Indra Jaya secara kredit
sebesar Rp1.500.000
12 Mengeluarkan faktur no 52 untuk Ny. Nining secara kredit sebesar Rp150.000
14 Mengeluarkan faktur no 53 untuk Nn. Yuli secara kredit sebesar Rp125.000

17
Catatlah transaksi-transaksi tersebut dalam format jurnal pendapatan yang tersedia di akhir bab ini.

3. Catatlah transaksi-transaksi September 2011, berikut ini ke dalam jurnal penerimaan kas yang
tersedia di akhir bab ini.
5 Menerima pelunasan atas penyewaan tenda dari Andi sebesar Rp 1.000.000
8 Menerima uang muka penyewaan tenda untuk tanggal 2 Oktober sebesarRp500.000
dari Saryono.
11 Menerima uang muka penyewaan tenda untuk tanggal 9 Oktober sebesar Rp750.000
dari Suyanto.

4. Catatlah transaksi-transaksi November 2011 berikut ini ke dalam jurnal pengeluaran kas yang
tersedia di akhir bab ini.
7 Membayar utang kepada PT. Adi Luhung atas pembelian habis pakai sebesar
Rp350.000
10 Melunasi hutang kepada PT. Intan Mebel atas pembelian peralatan Kkantor sebesar
Rp1.500.000
12 Melunasi hutang kepada PT. Permata atas pembelian bahan habis pakai sebesar
Rp200.000

Soal Komprehensif

1. Amir mendirikanVisicom yang menyediakan jasa pelatihan komputer dan warnet pada tanggal 31
Maret 2011 dan mulai beroperasi pada tanggal 1 April 2011. Berikut adalah transaksi selama
bulan April:
1 April Amir menyerahkan uang sebesar Rp12.000.000 sebagai modal awal
1 April Membayar sewa tempat usaha warnet untuk bulan April sebesar Rp500.000
1 April Membeli peralatan warnet sebanyak 4 buah sebesarsenilai Rp10.000.000
2 April Membeli bahan habis pakai secara kredit sebesarRp300.000 dari UD Jaya Abadi
3 April Membeli Bahan Habis Pakai secara kredit dari CVBanten Indah sebesar 250.000
6 April Menerima jasa pengetikan dari Bapak Udin secara kredit sebesar 75.000
8 April Membeli satu buah peralatan warnet secara kredit dari PT Silaberati sebesar
Rp2.500.000
9 April Membayar utang kepada UD Jaya Abadi sebesar Rp300.000
9 April Menerima jasa penyewaan warnet untuk minggu pertama sebesar770.000
10 April Membayar utang kepada CV Banten Indah sebesar Rp250.000
11 April Menerima jasa pengetikan dari CV.Buyut Indah secara kredit sebesarRp120.000
12 April Menerima pelunasan jasa pengetikan dari Udin sebesar 75.000
13 April Membayar gaji pegawai warnet untuk minggu pertama sebesar Rp180.000
14 April Menerima pelunasan jasa pengetikan dari CV Buyut sebesar Rp120.000
15 April Menerima jasa penyewaan warnet untuk minggu kedua sebesar1.250.000
Amir mengelola jurnal pendapatan, jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas, jurnal
pengeluaran kas dan jurnal umum. Selain itu juga mengelola buku besar pembantu piutang
dan buku pembantu utang. Buatlah jurnal khusus dari transaksi diatas!

2. Ny.Linda mendirikan salon kecantikan pada tanggal 1 Juli 2011 yang diberi nama Salon
Linda. Transaksi bulan pertama kegiatannya adalah sebagai berikut:
1 Juli Ny.Linda menanamkan uangnya sebesar Rp6.000.000 ke dalam Salon
Linda
2 Juli Membeli peralatan salon sebesar Rp1.250.000
3 Juli Menerima pinjaman dari bank sebesar Rp 4.000.000
4 Juli Membayar sewa tempat usaha sebesar Rp500.000 untuk bulan pertama

18
5 Juli Membeli bahan habis pakai sebesar Rp750.000
6 Juli Membeli bahan habis pakai sebesar Rp1.000.000dari Toko Wangi secara kredit
7 Juli Membeli peralatan salon secara kredit dari PT Dahlia sebesar Rp4.000.000
12 Juli Menerima uang dari pelanggan atas penyerahan jasa salon sebesar Rp 710.000
13 Juli Membeli bahan habis Pakai dari Toko Harum sebesar Rp 500.000secara kredit
13 Juli Membayar hutang kepada Toko Wangi sebesar Rp500.000
14 Juli Menyerahkan jasa rias pengantin kepada Nn Nelly sebesar 1.000.000secara
kredit
16 Juli Membayar hutang kepada Toko Harum sebesar Rp500.000
17 Juli Menerima uang dari pelanggan atas penyerahan jasa salon sebesar Rp 1.060.000
18 Juli Menerima pelunasan dari Nn Nelly sebesar Rp1.000.000
19 Juli Membeli bahan habis Pakai dari Toko Harum sebesar Rp 500.000secara kredit
20 Juli Menyerahkan jasa rias pengantin kepada Nn Wati sebesarRp 1.300.000 secara
kredit
20 Juli Membayar hutang kepada Toko Wangi sebesar Rp500.000
20 Juli Membayar hutang kepada Toko Harum sebesar Rp 200.000
25 Juli Menerima uang dari pelanggan atas penyerahan jasa salon sebesar Rp 2.160.000
25 Juli Membayar listrik dan air sebesar Rp 125.000
26 Juli Membeli bahan habis pakai sebesarRp1.500.000 dari Toko Wangi secara kredit
26 Juli Membayar hutang kepada Toko Harum sebesar Rp 300.000
27 Juli Menerima uang dari Nn Wati sebesar Rp 800.000
31 Juli Menerima uang dari pelanggan atas penyerahan jasa salon sebesar Rp 1.515.000
31 Juli Membayar gaji Pegawai sebesar Rp800.000
Ny.Linda mengelola jurnal pendapatan, jurnal penerimaan kas, Jurnal Pembelian, Jurnal
Pengeluaran Kas dan jurnal umum.Selain itu juga mengelola Buku Besar Pembantu Piutang
dan Buku Pembantu Utang. Buatlah Jurnal khusus dari transaksi diatas!

3. Suyono mendirikan bengkel sepeda motor pada tanggal 1 Mei 2011. Berikut ini adalah transaksi
selama bulan Mei 2011.

1 Mei Pemilik menanamkan uangnya sebesar Rp5.000.000 dalam perusahaan


2 Mei Membayar sewa tempat usaha selama setahun sebesar Rp3.000.000
3 Mei Membeli bahan habis pakaisebesar Rp250.000 secara tunai
4 Mei Membeli peralatan bengkel sebesar 1.500.000 secara tunai
5 Mei Membeli bahan habis pakai sebesar Rp500.000 dari PTBerdikari secara kredit.
9 Mei Memberikan jas servis sepeda motor sebesar Rp250.000 secara kredit kepada
UD Jaya Indah
12 Mei Menerima jasa servis sepeda motor sebesarRp1.325.000 secara tunai untuk
minggu pertama.
15 Mei Membayar hutang kepada PTBerdikari sebesar Rp500.000
16 Mei Memberikan jasa servis sepeda motor kepada Bpk. Ilham sebesar Rp175.000
yang akan dibayar pada tanggal 22
18 Mei Membeli bahan habis pakai sebesar Rp650.000 dari PTBerdikari secara kredit
20 Mei Membayar biaya keamanan sebesar Rp25.000
22 Mei Menerima pelunasan piutang dari Bpk. Ilham sebesar Rp175.000
25 Mei Menerima jasa servis sepeda motor sebesar Rp2.460.000secara tunai untuk
minggu kedua
25 Mei Suyono mengambil uang untuk kepentingan pribadi sebesar RP2.000.000
26 Mei Menerima pelunasan piutang dari UD Jaya Indah sebesar Rp250.000
27 Mei Membayar hutang kepada PTBerdikari sebesar Rp650.000

19
28 Mei Membeli peralatan bengkelsebesar Rp2.500.000 dari PTIndah Sarisecara kredit
30 Mei Menerima jasa servis sepeda motor sebesar Rp3.300.000 secara tunai untuk
minggu ketiga
31 Mei Pemilik mengambil prive sebesarRp1.000.000
Diminta:
a. Buatlah Jurnal Khusus dari transaksi diatas!
b. Buatlah Daftar Saldo pada tanggal 31 Mei 2011!
c. Buatlah ayat jurnal penyesuaian dengan data berikut:
- Bahan Habis Pakai pada akhir Mei 2011 senilai 350.000
- Peralatan Kantor disusutkan selama 3 tahun tanpa nilai residu.
d. Buatlah Neraca Lajur dan Laporan Keuangannya!

20

Anda mungkin juga menyukai