Anda di halaman 1dari 2

Nama: Lusiana wijaya

Kelas: XI IPS 4

No. Absen: 16

• Atlet Basket ( Michael Jordan)

1. Michael Jordan kecil


Michael Jordan lahir di daerah kumuh Brooklyn, New York pada 17 Februari 1963. Ia
terlahir dari keluarga yang kekurangan, memiliki 4 orang saudara sementara upah ayahnya
yang hanya sedikit tidak cukup untuk menafkahi keluarga. Dari kecil Jordan melewati
kehidupan dalam lingkungan miskin, selain itu, terlahir dari keluarga berkulit hitam juga
membuat kehidupan Jordan kecil penuh diskriminasi, sehingga dirinya sama sekali tidak bisa
melihat harapan pada masa depannya.
2. Tertarik dengan basket sejak kecil
Terlepas dari aktifitasnya berjualan pakaian bekas, Jordan memang tumbuh sebagai seorang
anak yang menyukai basket. Semangatnya untuk bermain basket dipicu dari persaingannya
dengan sang kakak, Larry. Mereka berdua sering berhadapan satu lawan satu di halaman
belakang rumahnya, dan biasanya Jordan kalah karena Larry selalu mendominasi. Namun
semakin bertumbuhnya mereka, Larry hanya memiliki tinggi badan 170 cm, tinggi badan
yang dianggap tidak ideal untuk bermain bola basket. Tentu hal ini sangat dimanfaatkan oleh
Jordan untuk dapat mengalahkan kakaknya tersebut. Memiliki tinggi badan terpaut 5 cm
lebih tinggi dari kakaknya pada waktu itu, Jordan sukses mengalahkan sang kakak dalam duel
satu lawan satu.
3. Pertama kali bergabung dengan tim basket saat SMA
Karier Jordan dalam dunia basket dimulai dari dirinya masuk SMA. Saat itu, ia tidak menyia-
nyiakan kesempatan untuk bergabung dengan tim basket SMA. namun karena tinggi
badannya yang hanya sekitar 175 cm, ia tidak terpilih sebagai anggota tim basket sekolahnya.
Sebab yang terpilih rata-rata memiliki tinggi badan sekitar 190 cm ke atas. Selain itu, Jordan
juga dinilai kurang mahir dalam permainan basketnya. Itu adalah saat-saat yang paling
membekas di hati Jordan hingga membuatnya menangis sepanjang hari karena sangat
terpukul, kecewa dan malu.
Pada kompetisi SMA tahun 1981 Jordan membuktikan kerja kerasnya. Pada game
pertamanya, ia berhasil mencetak 40 angka. Ia juga memiliki statistik yang mengesankan,
rata-rata 25 angka per game, dan memenangkan kompetisi SMA di tahun yang sama. Sejak
saat itu karier basketnya terus menanjak.
4. Bertambah tinggi dan mendapatkan beasiswa sebagai atlet basket dari
universitasnya
Saat memasuki universitas, tinggi badan Jordan telah bertambah 10 cm, hal itu membuat
Jordan memiliki keberanian untuk bergabung dalam tim basket universitas. Resmi menjadi
mahasiswa di University of North Carolina yang berada di Chapel Hill, ia sukses bergabung
dengan tim basket kampusnya tersebut. Kariernya menonjol di mana dia memimpin timnya
ke Kejuaraan liga basket Amerika NCAA, sebuah ajang kompetisi antar universitas yang
menjadi pintu masuk menjadi pemain internasional pada tahun 1982.
Michael Jordan menjadi populer ketika dia mencetak game winning point di kejuaraan
NCAA tahun 1982 saat melawan Georgetown Hoyas. Karena hal itu, ia mendapatkan
beasiswa sebagai atlet basket dari University of North Carolina.Tidak berhenti sampai disana,
prestasi gemilang Jordan juga ditunjukkan ditahun-tahun berikutnya. Ia terpilih menjadi
pemain terbaik di tingkat college di musim 1983-1984, dan memimpin US Men’s Basketball
5. Penghargaan yang diterima Michael Jordan
Michael Jordan menerima penghargaan sebagai MVP (Pemain Paling Berharga) yang
Pertama dari NBA pada tahun 1988. Sebuah kehormatan yang dia peroleh selama empat kali
pada tahun 1991, 1992, 1996 dan 1998.Pada bulan April 2009, Jordan menerima salah satu
penghargaan terbesar bola basket dimana ia dilantik sebagai Naismith Memorial Basketball
Hall of
6. Sukses berbisnis dan menjadi milyuner
Di luar kariernya di bidang basket, Michael Jordan juga mengembangkan sayap
kesuksesannya dalam sejumlah usaha bisnis. Michael Jordan juga meluncurkan usaha bisnis
kulinernya melalui Michael Jordan Steakhouse pada tahun 1998.Selain berbisnis, Jordan juga
menjajali dunia komersial yang menguntungkan, seperti kerjasama “endorsement”. Selama
bertahun-tahun, Michael Jordan telah menandatangani sejumlah kesepakatan dukungan
dengan merek terkenal termasuk Nike, Hanes, Upper Deck, Gatorade, Coca-Cola,
McDonald’s, Chevrolet and Wheaties.
Nama Місhаеl Јоrdаn yang mendunia membuat produsen sepatu olahraga Nike tertarik dan
menawarkan untuk mengeluarkan sebuah seri sepatu dengan nama “Air Jordan” yang
terinspirasi dari julukan Michael ketika berada di lapangan basket. Sepatu dengan logo slam
dunk khas Michael Jordan ini meledak di pasaran dan menjadi sepatu terlaris di dunia pada
era 90-an bahkan masih hingga saat ini. Dari royalti penjualan sepatu ini saja, Michael
mendapatkan kurang lebih 60 juta USD setiap tahunnya.

Anda mungkin juga menyukai