Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“MELTERNN” Pemanfaatan Serat Batang Tanaman Melinjo (Gnetum


Gnemon) Sebagai Pengganti Asbestos pada Komposisi Eternit

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Wahyu Laksmi Aldila Ketua (131911133119) 2019


Lizya Anggita Anggota (131811133151) 2018
Nabila Zahra Anggota (132011133142) 2020

UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2020

i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan : “MELTERNN” Pemanfaatan Serat Batang
Melinjo sebagai Pengganti Asbestos pada Komposisi Eternit
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Wahyu Laksmi Aldila
b. NIM : 131911133119
c. Jurusan : Keperawatan
d. Perguruan Tinggi : Universitas Airlangga
e. Alamat Rumah dan Telp/HP : Jl.Kapas Madya IV A No 17 Surabaya dan
089681827163
f. Email : wahyu.laksmi.aldila-2019@fkp.unair.ac.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : ..................................................................
b. NIDN : ..................................................................
c. Alamat Rumah dan Telp/HP : ..................................................................
..................................................................
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp
b. Sumber lain : Rp
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan
Surabaya,
Menyetujui
Wakil Dekan I Ketua Pelaksana Kegiatan
Fakultas ...............
Universitas Airlangga
Ttd

(...............................................................) (Wahyu Laksmi Aldila)


NIP. ........................................ NIM.131911133119

Direktur Kemahasiswaan Dosen Pendamping


Universitas Airlangga
Ttd pendamping
Ttd asli dan stempel asli

(Dr. M. Hadi Shubhan, S.H., M.H., CN.) (...............................................................)


NIP. 197304062003121002 NIDN. ........................................

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................2
1.3 Tujuan Program.................................................................................2
1.4 Luaran Program.................................................................................3
1.5 Manfaat Program...............................................................................3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA..........................................4
2.1 Deskripsi Produk................................................................................4
2.2 Keunggulan Produk ..........................................................................4
2.3 Peluang Pasar ....................................................................................5
2.4 Analisis Ekonomi Usaha ...................................................................6
2.5 Gambaran Merek...............................................................................6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN...................................................................7
3.1 Waktu dan Tempat.............................................................................7
3.2 Alat dan Bahan...................................................................................7
3.3 Cara Kerja..........................................................................................8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.....................................................8
4.1 Anggaran Biaya.................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan.................................................................................9
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................10
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping lengkap yang
ditandatangani...........................................................................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan...................................................19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas........22
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana............................................22

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di era saat ini manusia cenderung berambisi dalam pembangunan tanpa
memedulikan faktor kesehatan lingkungan. Permasalahan lingkungan yang sangat
serius adalah pemanasan global yang berdampak pada kesehatan manusia.
Pemanasan global terjadi karena dampak dari pembangunan itu sendiri yang tidak
memperhatikan kesehatan lingkungannya. Kesadaran manusia untuk menjaga
kesehatan lingkungan khususnya dalam bidang Arsitektur sangatlah minim. Dari
problematika lingkungan hidup tersebut gerakan hijau perlu dibumikan secara
merata dan berkelanjutan (sustainable) khususnya di negara berkembang seperti
Indonesia. Gerakan hijau diimplementasikan untuk melindungi sumber daya alam,
upaya efisiensi penggunaan energi serta meminimalisir kerusakan lingkungan
sekitar. Dengan penerapan konsep nature-friendly architecture memberikan
dampak ramah untuk kesehatan manusia.
Eternit adalah salah satu bahan bangunan yang umum digunakan untuk atap
rumah. Eternit biasanya terbuat dari serat asbestosis karena bahannya yang murah.
Resiko jangka panjang menghirup bahan asbes terus menerus bisa menimbulkan
risiko kesehatan. Asbes masuk ke dalam tubuh melalui cara inhalasi. Dikutip dari
Health.nsw, serat asbes yang terhirup dan masuk ke dalam paru-paru bisa
menyebabkan asbestosis (timbulnya jaringan parut di paru-paru), kanker paru-paru
dan mesothelioma (kanker ganas yang menyerang selaput mesothelium).
Peningkatan pemilihan dan penggunaan bio-komposit dalam rekayasa
material sedikit banyak disebabkan oleh isu dampak mengenai lingkungan serta
keberlanjutan dari sumber serat. Keberadaan serat alam (misalnya flax, hemp,
sisal, abaca, dll.) memberi harapan untuk menurunnya tingkat CO2 di udara,
kemampuan serat untuk dapat terurai oleh bakteri (biodegradability) dan sifat
mekanis yang dapat disandingkan dengan serat gelas. Dengan berbagai perlakuan
terhadap serat alam, menyebabkan serat alam dapat digunakan untuk memperkuat
berbagai jenis polimer, menjadi jenis material komposit yang dikenal sebagai
ecocomposites atau biocomposites.
Potensi pemanfaatan serat dalam pembuatan bahan kontruksi dapat
dilakukan dengan memanfaatkan serat batang melinjo yang diolah sebagai penguat
dari komposisi pembuatan eternit. Badan Pusat Statistik pada tahun 2014 mencatat
jika sebaran tanaman melinjo terdapat di seluruh daerah di Indonesia, dengan luas
panen sekitar 15.383 Ha. Dengan melakukan pemeraman serat batang melinjo
dalam Sodium Hydroxide (NaOH) dapat memutus ikatan ligno-selulosa dan
lignohemiselulosa sehingga semakin banyak lignin, silika, dan hemiselulosa yang
disebabkan oleh aktivitas alkali. Serat batang melinjo sejauh ini belum
dimanfaatkan secara komersial, melainkan hanya digunakan untuk bahan
tradisional. Padahal jumlah serat batang melinjo akan memiliki nilai jual yang
menguntungkan apabila dimanfaatkan sebagai bahan pengganti asbestos pada
komposisi eternit dan secara ekonomis sangat menguntungkan bagi produsen.
2

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas, didapat rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara mengolah serat batang melinjo sebagai produk eternit ramah
lingkungan dan aman bagi kesehatan?
2. Bagaimana metode efektif pemasaran produk “MELTERNN” pada
masyarakat luas untuk memperkenalkan keunggulan produk dibandingkan
produk eternit yang lain?
3. Berapa perhitungan biaya produksi dan keuntungan dari pembuatan dan
penjualan produk “MELTERNN”?

1.3 Tujuan Program


1. Mengetahui cara mengolah serat batang melinjo sebagai produk eternit ramah
lingkungan dan aman bagi kesehatan
2. Mengetahui metode efektif pemasaran produk “MELTERNN” pada
masyarakat luas untuk memperkenalkan keunggulan produk dibandingkan
produk eternit yang lain
3. Mengetahui biaya produksi dan keuntungan yang diperoleh dari pembuatan
dan penjualan produk “MELTERNN”.

1.4 Luaran Program


1. Menghasilkan, memproduksi, dan memasarkan produk “MELTERNN”
sebagai produk eternit berbahan dasar serat batang melinjo.
2. Membantu pengoptimalan potensi serat batang melinjo sebagai produk eternit
berbahan dasar serat alami sehingga meminimalisir
3. Menjadikan “MELTERNN” sebagai produk eternit yang dapat bersaing dan
bermanfaat bagi masyarakat.
1.5 Manfaat Program
Kegunaan dari produk ini adalah sebagai berikut.
1. Menjadikan serat batang melinjo sebagai produk
2. Membantu masyarakat dalam memanfaatkan potensi serat batang melinjo
dengan membuat produk eternit ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan.
3. Menjadikan serat batang melinjo sebagai produk produk eternit yang dapat
bersaing dan bermanfaat bagi masyarakat.
3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Deskripsi Produk


Dalam program ini, kami menawarkan produk eternit “MELTERN” yang
berbahan dasar dari serat batang melinjo. Produk ini merupakan produk yang
memiliki banyak keunggulan dari sisi ekonomis dan juga sisi kesehatan.
“MELTERN” merupakan salah satu inovasi dalam dunia industri khususnya di
bidang arsitektur. “MELTERN” dirancang dengan memperhatikan kondisi
lingkungan dan dampak terhadap kesehatan. Produk eternit yang berbahan dasar
serat batang melinjo merupakan langkah alternatif guna meminimalisir timbulnya
penyakit pernapasan akibat dari adanya serpihan asbestosis yang berdampak pada
sistem pernapasan jika harus dihirup dalam jangka waktu yang lama.
Produk “MELTERN” yang berbahan dasar serat batang melinjo dinilai tidak
kalah kuatnya dengan produk eternit lain. Dengan adanya kandungan serta
karakteristik serat batang melinjo dapat membuat komposisi eternit semakin kuat
dan tahan lama. “MELTERN” akan menjadi produk eternit yang menjadi solusi
atas permasalahan lingkungan dan dapat bersaing dengan produk eternit lainnya.

2.2 Keunggulan Produk


Keunggulan produk MELTERN sebagai berikut:
2.2.1 Ramah Lingkungan
Penggunaan serat batang melinjo sebagai bahan dasar dalam
pembuatan MELTERN disebabkan oleh adanya issu dampak mengenai
lingkungan serta keberlanjutan dari sumber serat yang di alam. Produk
MELTERN dirancang dengan memanfaatkan potensi pada serat batang
melinjo agar dapat terurai secara alami oleh bakteri (biodegradable).
2.2.2 Aman bagi Kesehatan
Eternit juga dapat memberikan dampak negatif bagi penggunanya.
Dalam jangka waktu yang lama eternit dapat mengakibatkan timbulnya
penyakit yang berhubungan dengan sistem pernapasan bahkan penyakit
2.2.3 Bahan Dasar Mudah Didapatkan
Ketersediaan serat alam yang melimpah menjadi salah satu alasan
dalam pembuatan eternit berbahan dasar serat batang melinjo ini. Serat batang
melinjo dapat diperoleh dengan mudah karena hampir ada di seluruh pelosok
di Indonesia. Dapat dibuktikan bahwa pertumbuhan tanaman melinjo ini
sangatlah cepat yaitu dapat bertahan hidup selama 100 tahun dengan tinggi 25
meter. Dengan adanya MELTERN ini, dapat menjadi solusi yang inovatif
yaitu dapat memaksimalkan potensi yang ada di sekitar kita menjadi produk
yang bernilai jual dan bermanfaat bagi pengguna dan lingkungan.
2.2.4 Bernilai Ekonomis
Pemanfaatan serat batang melinjo yang digunakan sebagai bahan dasar
pembuatan eternit akan memiliki nilai jual jika dipasarkan ke masyarakat.
Proses pembuatan produk eternit berbahan dasar serat alam ini, tanpa
membutuhkan banyak biaya pengeluaran sehingga dapat dijadikan sebagai
4

potensi usaha yang akan menghasilkan banyak keuntungan. Adapun


MELTERN memiliki beberapa keunggulan yang membuat produk ini dapat
bersaing dengan produk eternit lain di dunia industri nantinya.

2.3 Peluang Pasar


Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
Belum terlalu
tindakan
dikenal daripada
Pasar diminati golongan plagiarisme yang
Ramah Lingkungan bahan yang biasa
menengah kerap terjadi di
digunakan
Indonesia
masyarakat
semakin ketatnya
Produk baru yang
Belum ada produk persaingan
Aman bagi Kesehatan belum dikenal oleh
sejenis di pasaran produk yang
masyarakat luas
semakin banyak
Lebih ekonomis Surabaya semakin ideal
sehingga tidak sebagai tempat
membutuhkan banyak perkembangan usaha
biaya pengeluaran seperti ini
Masyarakat Indonesia
yang sangat konsumtif
akan produk baru yang
unik dan ekonomis

2. 4 Analisis Ekonomi Usaha


a. Modal Awal
= Biaya Tidak Tetap + Investasi
= Rp 1.330.000 + Rp 1.410.000
= Rp 2.740.000

b. Harga Nett/Harga Pokok Produksi (HPP)


= (Biaya produksi)/Kapasitas Produksi
= (Nilai penyusutan per bulan + Biaya Tidak Tetap) / Kapasitas Produksi
= (Rp 100.000 + Rp 1.330.000)/100
= Rp 14.300,-
Jadi, Harga Pokok Produksinya sebesar Rp 14.300,-/pot

c. Harga jual
= (Mark Up x HPP) + HPP
= (70% x Rp 14.300) + Rp 14.300
= Rp 24.310,- ≈ Rp 24.300,-
Jadi, Harga Jualnya sebesar Rp 24.300,-/pot

d. Biaya Produksi
5

= Biaya Tidak Tetap + Biaya Tetap


= Rp 1.330.000 + Rp 100.000
= Rp 1.430.000,-
Jadi, Biaya Produksi yang dibutuhkan sebesar Rp 1.430.000,-

e. Hasil Usaha
= Jumlah Produksi x Harga Jual
= 100 x Rp 24.300
= Rp 2.430.000,-

f. Keuntungan
= Hasil Usaha – Biaya Produksi
= Rp 2.430.000 – Rp 1.430.000
= Rp 1.000.000,-

g. Jangka Waktu Pengembalian Modal


= (Investasi + Biaya Produksi) : Keuntungan x Lama Produksi
= (Rp 1.410.000+ Rp 1.430.000) : Rp 1.000.000 x 4 bulan
~ 4 bulan
Artinya, modal akan kembali setelah produksi selama 4 bulan.

h. R/C (R=Review/pendapatan, C=Cost/pengeluaran)


=Hasil Usaha : Biaya Produksi
= Rp 2.430.000: Rp 1.430.000
= 1.6
Artinya, setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan untuk produksi
menghasilkan penerimaan sebesar 1,6 rupiah.

i. Break Even Point


= Biaya Tetap : (1-(Biaya Tidak Tetap : Hasil Usaha))
= Rp 100.000 : (1-(Rp 1.330.000: Rp 2.430.000))
= Rp 220.750 ≈ 9 kemasan
Artinya, usaha tidak rugi dan tidak untung (impas) saat dihasilkan pendapatan
sebesar Rp 220.750 atau terjual sebanyak 9 kemasan dari penjualan.

2.5 Gambaran dan Merek Produk yang Dikembangkan


6

Gambar desain produk Detail merek produk

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


7

3.1 Waktu dan Tempat


Pembuatan “MELTERNN” dilakukan di rumah produksi yang terletak di
Kapas Madya, Surabaya. Pembuatan “MELTERNN” dimulai dari pembuatan hingga
pemasaran produk dilakukan dalam jangka waktu empat bulan, yaitu Maret-Juni 2021

3.2 Alat dan Bahan


Alat yang digunakan dalam pembuatan “MELTERNN” antara lain cetakan
eternit alas plastic, alat pengaduk, karung, alat roda walls/ roda lender. Sedangkan
bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan antara lain serat batang melinjo, NaOH 500
gram,semen, kapur bangunan, lem bangunan, minyak tanah, oli, triplek dan air.

3.3 Cara Kerja

Identifikasi
Analisis pasar
masalah
Pengumpulan fakta dan
informasi
Production, Analisis produk
marketing, dan Survei bahan baku
dan biaya
selling

Usaha baru

Gambar 3.3 Tahapan kerja


Berikut uraian tahap pelaksanaan program :
a. Pengumpulan fakta dan informasi tentang serat batang melinjo
 Melakukan browsing dan studi literatur tentang karakteristik serat
batang melinjo
 Melakukan browsing dan studi literatur tentang formulasi sediaan
komposisi eternit
b. Analisis pasar
Melakukan observasi tentang kebutuhan masyarakat, terutama
konsumen yang memerlukan produk eternit berbahan dasar serat alami
c. Identifikasi masalah
Menghimpun fakta dan informasi yang didapat kemudian
menentukan ide untuk membuat eternit sebagai solusi alternatif
pengganti bahan kimia asbestos pada komposisi eternit.
d. Survei bahan baku
Survei untuk pemasok bahan baku di tempat penjual batang melinjo
dan toko bangunan.
e. Analisa produk dan biaya
Sebelum melakukan penjualan, maka terlebih dahulu dilakukan

Usaha baru
8

analisis BEP agar modal yang dikeluarkan dapat kembali lagi dan dapat
diketahui keuntungan yang didapatkan.
 Production, marketing, dan selling
 Produksi “MELTERNN” dilakukan di rumah produksi Kapas
madya, Surabaya
 Produk “MELTERNN” dipasarkan di daerah Surabaya dan
sekitarnya
 Produk “MELTERNN” dijual dengan target sasaran utama toko
bangunan dan masyarakat umum.
 Usaha baru
Setelah dilakukan tahapan-tahapan diatas, maka ada peluang
usaha baru yang sangat menguntungkan yaitu dengan membuka
usaha pembuatan produk eternit berbahan dasar serat batang
melinjo.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


9

4.1 Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang Rp 1.330.000,-
2 Bahan habis pakai Rp 1.410.000,-
3 Human cost Rp 900.000,-
4 Biaya akomodasi Rp 1.000.000
5 Lain-lain Rp 1.555.000,-
Jumlah Rp 6.195.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
No Kegiatan Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi pustaka
2 Pembuatan
proposal
3 Perancangan
produk
4 Persiapan alat
dan bahan
5 Pembuatan
produk
6 Distribusi
marketing
7 Kontrol dan
evaluasi
8 Pembuatan
laporan akhir

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran Ketua
10

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Wahyu Laksmi Aldila
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Keperawatan
4 NIM 131911133119
5 Tempat dan Tanggal Lahir  Lamongan, 30 April 2001
6 Alamat E-mail wahyu.laksmi.aldila-2019@fkp.unair.ac.id
7 Nomer Telepon/HP 089681827163

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 BEM FKP 2020 Staff UKF ENC 2020
2 NEURON 2020 Sie Acara 2019 dan 2020
3 DISPUB 2020 Sie Acara 2020

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

1. Finalis LKTI NSTC 2020 Universitas Hindu Indonesia 2020

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Surabaya,
Ketua,

(Wahyu Laksmi Aldila)


11

Lampiran Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Lizya Anggita Abriyanti
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Keperawatan
4 NIM 131811133151
5 Tempat dan Tanggal Lahir  Nganjuk, 05 Oktober 1999
6 Alamat E-mail lizya.anggita.abriyanti-2018@fkp.unair.ac.id
7 Nomer Telepon/HP 085748183842

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
1
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Surabaya,
Pengusul,

(Lizya Anggita Abriyanti)


12

Lampiran Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nabila Zahra
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Keperawatan
4 NIM 132011133142
5 Tempat dan Tanggal Lahir  Cilacap, 8 November 2001
6 Alamat E-mail nabila.zahra-2020@fkp.unair.ac.id
7 Nomer Telepon/HP 085814169941

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
1
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Surabaya,
Pengusul,

(Nabila Zahra)
13

Lampiran Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin L/P
3 Program Studi
4 NIP/NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomer Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi
Jurusan/Prodi
Tahun Masuk-Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1
2
3
C.2. Penelitian
Penyandang
No Judul Penelitian Tahun
Dana
1
2
3
C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat
Judul Pengabdian kepada
No Penyandan Dana Tahun
Masyarakat
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Surabaya,
Dosen Pendamping,
14

(.......................................)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan utama dan penunjang


15

Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Pemakaian
Alat
Mengaduk bahan 2 buah Rp 50.000 Rp 100.000
pengaduk
Sendok
Mengaduk semen 3 buah Rp 40.000 Rp 120.000
semen
Cetakan
Mencetak eternit 5 buah Rp 50.000 Rp 250.000
eternit
Karung goni Penutup eternit 5 buah Rp 30.000 Rp 150.000
Meratakan bentuk
Roda walls 2 buah Rp 150.000 Rp 300.000
eternit
Tempat mengaduk
Ember 10 buah Rp 25.000 Rp 250.000
bahan
Gergaji Memotong eternity 2 buah Rp 80.000 Rp 160.000
SUB TOTAL Rp 1.330.000

2. Bahan Habis Pakai

Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Pemakaian
Serat batang
Bahan Baku 50 kg Rp 5.000 Rp 250.000 
melinjo
Bahan
NaOH 5 kg Rp 40.000 Rp 200.000
tambahan
Bahan
Lem bangunan 2 kg Rp 50.000 Rp 100.000
tambahan
Mell (kapur Bahan
6 kg Rp 20.000 Rp 120.000
bangunan) tambahan
Bahan
Oli 1L Rp 50.000 Rp 50.000
tambahan
Bahan
Minyak tanah 2L Rp 20.000 Rp 40.000
tambahan
Bahan
Semen 5 kg Rp 20.000 Rp 100.000
tambahan
Bahan
Cat 3 kg Rp 50.000 Rp 150.000
tambahan
Bahan
Triplek 6 lbr Rp 50.000 Rp 300.000
tambahan
Sarung tangan Pelindung 1 pak Rp 100.000 Rp 100.000
SUB TOTAL (RP) Rp 1.410.000

3. Human Cost

Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Pemakaian
16

Menempel etiket,
Jasa pekerja label, Melakukan 3 Rp 300.000 Rp 900.000
finishing, dll
SUB TOTAL (RP) Rp 900.000 

4. Biaya Akomodasi

Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Pemakaian
Survey bahan
Transportasi baku, mobilisasi
10 Rp 100.000 Rp 1.000.000
(bensin) pembuatan,
distribusi
SUB TOTAL (RP) Rp 1.000.000 

5. Lain-lain
Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Pemakaian
Brosur Promosi 500 Rp 500 Rp 250.000
Banner Promosi 5 Rp 96.000 Rp 480.000
Poster Promosi 10 Rp 5.000 Rp 50.000
Print proposal Pengajuan 1 Rp 15.000 Rp 15.000
Fotocopy proposal Pengajuan 2 Rp 5.000 Rp 10.000
Biaya promosi
(paid promote
Memasarkan
Instagram, pasang 1 Rp 750.000 Rp 750.000
produk
iklan di website,
dll)
SUB TOTAL (RP) Rp 1.555.000
TOTAL KESELURUHAN Rp 6.195.000
17

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program
No. Nama / NIM Bidang Ilmu Waktu Uraian Tugas
Studi
(jam/minggu)

Wahyu Laksmi Membuat dan


Keperawatan 10
 1. Aldila/ Keperawatan mengolah
(Kesehatan) jam/minggu
131911133119 produk

Lizya Anggita Mengontrol


Keperawatan 10
 2. Abriyanti/ Keperawatan pembuatan dan
(Kesehatan) jam/minggu
131811133151 distribusi produk

Membuat
Nabila Zahra/ Keperawatan 10 kemasan dan
3.  Keperawatan
132011133142 (Kesehatan) jam/minggu memasarkan
produk
18

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

UNIVERSITAS AIRLANGGA
Kampus C Unair Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5929970, 5922267, Fax (031)
5911444
Website : http://www.km.unair.ac.id ; e-mail : km@unair.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Wahyu Laksmi Aldila
NIM : 131911133119
Program Studi : Keperawatan
Fakultas : Keperawatan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K dengan judul “MELTERNN”


Pemanfaatan Serat Batang Melinjo sebagai Pengganti Asbestos pada Komposisi
Eternit yang diusulkan untuk tahun anggaran 2020 adalah asli karya kami dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Surabaya,

Mengetahui, Yang menyatakan,


Wakil Dekan 1
Fakultas……………………
Universitas Airlangga

Materai 6.000
Ttdketua
Ttd asli dan stempel asli

( .) (Wahyu Laksmi Aldila)


NIP. NIM. 131911133119

Anda mungkin juga menyukai