MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Pembelajaran Bahasa Indonesia”
Disusun oleh:
Dosen Pengampu:
SURABAYA
2020
1
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Penulis
DAFTAR ISI
2
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Hakikat Menulis di SD/MI 3
B. Tujuan Pembelajaran Menulis di SD/MI 4
C. Teknik Pembelajaran Menulis 5
D. Strategi Pembelajaran Menulis 7
E. Media Dalam Pembelajaran Menulis 8
F. Pendekatan Dalam Pembelajaran Menulis 9
BAB III PENUTUP 12
A. Kesimpulan 12
B. Saran 12
DAFTAR PUSTAKA 13
3
BABpI
PENDAHULUANp
A. Latar Belakang
Bahasa adalah alat komunikasi. Dengan menggunakan bahasa akan
terjadi interaksi sosial antara seseorang terhadap orang lain. Akan tetapi
seseorang tidak selalu dapat berinteraksi secara langsung. Terkadang
seeorang mengalami kesalahan dalam berbahasa. Hal itu dapat terjadi salah
dalam berucap maupun salah dalam menggoreskan tinta dikertas.
4
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian hakikat menulis di SD/MI ?
2. Apa saja tujuan pembelajaran menulis di SD/MI ?
3. Bagaimana teknik pembelajaran menulis ?
4. Bagaimana strategi pembelajaran menulis ?
5. Apa saja media dalam pembelajaran menulis ?
6. Bagaimanakah pendekatan dalam pembelajaran menulis ?
C. Tujuan
1. Untuk menjelaskan hakikat menulis terhadap peserta didik SD/MI
2. Agar mengetahui tujuan diadakannya pembelajaran menulis di SD/MI
3. Untuk mengetahui teknik pembelajaran menulis
4. Untuk mengetahui strategi pembelajaran menulis
5. Untuk mengetahui media yang tepat dalam penerapan sebagai alat
bantu penyampaian pembelajaran menulis
6. Untuk mengetahui pendekatan yang tepat terhadap penerapan
pembelajaran menulis
1 Gipayana Muhana, “Pengajaran Literasi dan Penilaian Portofolio dalam Konteks Pembelajaran
Menulis di SD” 11 (n.d.).
5
BAB II
PEMBAHASAN
2 Muhana.
3 Eko Prasetyo, “peningkatan kemampuan menulis karangan dengan menggunakan media
gambar berseri pada siswa kelas V SD N Wonokerto 2 desa Wonokerto Wonogiri tahun ajaran
2011/2012,” 2012.
4 Budi Tulus, “Hakikat menulis,” Slideshare, Buditulus75 (blog), January 30, 2017,
https://www.slideshare.net/mobile/buditulus75/hakikat-menulis-71548442.
5 Akip Efendi, “hakikat ketrampilan menulis,” kompasian beyond blogging, March 25, 2012,
https://www.kompasiana.com/akipeffendy/550eb183a33311b12dba83af/hakikat-
6
penting sebagai dasar keterampilan menulis peserta didik. Keterampilan
menulis merupakan keterampilan yang harus diperhatian karena
keterampilan tersebut menuntut kecerdasan dan kreativitas. Untuk
menghasilkan karya yang baik perlu diasah secara terus-menerus agar
peserta didik memiliki kemahiran dalam keterampilan menulis.
Menurut Tarigan (2008: 22) mengatakan bahwa menulis ialah
menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga
orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut jika mereka
memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut. Sedangkan Suriamiharja
(1996: 1) mengemukakan bahwa menulis merupakan kegiatan yang
melahirkan pikiran dan perasaan dengan suatu tulisan. Dapat juga diartikan
bahwa menulis adalah bentuk komunikasi untuk mengungkapkan suatu
pikiran, perasaan, dan tindakan kepada orang lain secara tertulis. Hal ini
dapat diartikan bahwa menulis adalah menjelmakan atau mengilustrasikan
bahasa lisan.6
keterampilanmenulis#:~:text=Menulis%20pada%20hakikatnya%20adalah%20suatu,dan%20mem
e%2Dnuhi%20kaidah%20gramatika.
6 Anisatul Azizah Hasanah, “Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi Melalui Model
Kooperatif Tipe Round Table Pada Siswa Kelas Xa Sma Muhammadiyah 4 Yogyakarta” (n.d.).
7 Gusti Yarmi, “Pembelajaran Menulis Di Sekolah Dasar,” Perspektif ilmu pendidikan 03 (April 1,
2017).
7
Tujuan pada pembelajaran menulis ini dapat dilakukan melalui
kegiatan atau aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran. Berikut ini
adalah tujuan dari pembelajaran Bahasa Indonesia yang lebih spesifiknya
pada pembelajaran menulis. Dengan guru memberikan contoh, peserta didik
mampu menceritakan tentang pengalamannya yang berkesan melalui tulisan
dengan menggunakan ejaan dan tanda baca yang benar.8
8 Yarmi.
8
Siswa dapat menulis puisi dengan utuh
Siswa dapat mencermati kata-kata dalam baris atau bait.
b. Teknik 3M
9http://citraindonesiaku.guru.com/2012/02/metode-model-dan-teknik-
pembelajaran.html
9
D. Strategi Pembelajaran Menulis
10 file:///C:/Users/user/Downloads/68343-ID-strategi-meningkatkan-kemampuan-
menulis.pdf
10
E. Media Dalam Pembelajaran Menulis
1. Visual
Sebagaimana dikemukakan oleh Tarigan dan Tarigan bahwa,
“Mengarang melalui media gambar merupakan satu teknik pengajaran
menulis yang sangat dianjurkan oleh para ahli. Gambar yang kelihatan
diam sebenarnya banyak berkata bagi mereka yang peka dan penuh
imajinasi”. Dengan adanya gambar, guru bisa menggambarkan
lingkungan dan sekitar sehingga membantu guru memberikan contoh
konkret agar lebih mudah difahami. Dengan gambar akan
menimbulkan daya tarik siswa sehingga mereka tidak bosan untuk
belajar menulis. Memahami suatu gambar tidaklah mudah,
membutuhkan pemikiran yang kritis. Dengan media gambar juga
melatih serta mempertaham daya imajinasi siswa. 11
Contoh dari media visual yakni gambar, gambar berseri, lukisan,
potret, gambar dari majalah, power point, koran, grafik, diagram dan
lainnya.
2. Audio
Audio sebagai media juga sangat menentukan berhasil atau tidaknya
proses pembelajaran tersebut. Media ini bisa digunakan pada metode
sugesti imaginaasi. Pada kegiatan ini, guru harus benar-benar dapat
memilih audio yang tidak hanya sesuai dengan tema dan materi
pembelajaran tetapi juga sesuai dengan “selera” dan minat para siswa.
Audio yang sesuai dengan tema dan materi pembelajaran tetapi tidak
menarik bagi para siswa hanya akan menciptakan suasana yang tidak
menyenangkan dan bahkan merusak suasana hati para siswa.
Terciptanya suasana nyaman dan menyenangkan sehingga para siswa
tersugesti dan dapat mengembangkan imajinasi serta logikanya
dengan baik.12 contoh dari media audio ini bisa berupa lagu, rekaman
11 Tarigan H.G Tarigan Dj, Teknik Pengajaran Keterampilan Menulis (Bandung: Angkasa, n.d.).
11
audio tape, radio.
F. Pendekatan Dalam Pembelajaran Menulis
1. Pengertian Pendekatan Pembelajaran Menulis
Pendekatan merupakan sudut pandng kita terhadap proses
pembelajaran, yang merujk pada pandangan tentang terjadinya suatu
proses yang sifatnyanmasih sangat umum. Sedangkan menulis adalah
bentuk komunikasi untuk mengungkapkan suatu pikiran, perasaan,
dan tindakan kepada orang lain secara tertulis
Pendekatan pembelajaran menulis adalah sudut pandang kita terhadap
suatu proses pembelajaran, dimana dalam proses pembelajaran
menulis tersebut mengambarkan suatu bahasa sehingga pean yang
disampaikan penulis dapat dipahami oleh pebaca.
2. Macam-Macam Pendekatan
a. Dalam pembelajaran menulis ada beberapa pendekatan yang
sering muncul, berikut ini pendekatan dalam pembelajaran
menulis menurut Proett dan Gill (1986) :
1) Pendekatan frekuensi menyatakan bahwa banyaknya
latihan mengarang, sekalipun tidak dikoreksi, akan
membantu meningkatkan keterampilan menulis seseorang.
2) Pendekatan gramatikal berpendapat bahwa pengetahuan
orang mengenai struktur bahasa akan mempercepat
kemahiran orang dalam menulis.
3) Pendekatan koreksi berkata bahwa seseorang menjadi
penulis karena dia menerima banyak koreksi atau masukan
yang diperoleh atas tulisannya.
4) Pendekatan formal mengungkapkan bahwa keterampilan
menulis akan diperoleh bila pengetahuan bahasa,
pengalineaan, pewacanaan, serta konvensi atau aturan
penulisan dikuasai dengan baik
13 Yulia Alimudin, “Pendekatan pembelajaran menulis,” google schoolar, accessed October 15,
2020,
https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:sPzARwWIJZYJ:scholar.google.com/+pe
ndekatan+pembelajaran+menulis+sd&hl=en&as_sdt=0,5.
14 Rosiyastuti, “Pendekatan Pembelajaran Menulis,” kompasian beyond blogging, Mei 2016,
https://www.kompasiana.com/2015030038/572d7b46d77e612605eab16f/pendekatan-
pembelajaran-menulis-mi?page=2.
15 [CSL STYLE ERROR: reference with no printed form.].
13
mengkomunikasikan. Misalnya: melaporkan hasil
kunjungan, menyusun laporan pengamatan, membuat
iklan, dan menyusun kalimat acak menjadi paragraf yang
padu
4) Pendekatan Tematis
Pendekatan yang menekankan pada tema pembelajaran
sebagai payung/pemandu dalam pembelajaran. Pendekatan
tematis, tampak pada butir pembelajaran, misatnya:
menulis pengalaman dalam bentuk puisi, dan menyusun
naskah sambutan.
Dari pendekatan-pendekatan tersebut memiliki karakteristik
yang sama, yakni menempatkan peserta didik sebagai subjek
pembelajaran bukan sebagai objek. Dan guru berperan sebagai
motivator sekaligus fasilitator dalam membangkitkan potensi
siswa dalam mengkonstruk ide-ide atau gagasan pada setiap
pembelajaran.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uiraian diatas, dapat di simpulkan bahwa Menulis pada
hakikatnya adalah suatu proses berpikir yang teratur, sehingga apa yang
ditulis mudah dipahami pembaca. Pada keterampilan menulis sangat
diperlukan aspek mekanik (ejaan, tanda baca, pilihan kata, dan struktur
kalimat).
Dalam pembelajaran bahasa.indonesia juga ada tujuan menulis, teknik
menulis, strategi menulis, media menulis maupun pendekatan menulis untuk
anak MI/SD. Dengan adanya materi diatas siswa dapat mampu
mengembangkan menulis dengan ide-ide yang bagus kreatif dan
berwawasan yang luas dan anak tidak mudah bosan dengan pembelajaran
bahasa.indonesia siswa juga dapat menghasilkan karya-karya penulis
dengan bagus dan kreatif sesuai dengan karya-karya nya masing-masing.
B. Saran
Tujuan menulis, teknik menulis, strategi menulis, media menulis,
maupun pendekatan menulis untuk anak MI/SD yang diterapkan yang
sesuai dengan pembelajaran akan mempermudah guru maupan siswa dalam
memberi materi serta menangkap atau menerima meteri yang telah
disampaikan, sehingga akan memperlancar proses belajar mengajar di
sekolah dan menghasilkan karya-karya yang bagus dan kreatif .
DAFTAR PUSTAKA
15
Akip Efendi. “hakikat ketrampilan menulis.” Kompasian beyond blogging, March
25, 2012.
https://www.kompasiana.com/akipeffendy/550eb183a33311b12dba83af/h
akikat-
keterampilanmenulis#:~:text=Menulis%20pada%20hakikatnya%20adalah
%20suatu,dan%20meme%2Dnuhi%20kaidah%20gramatika.
Alimudin, Yulia. “Pendekatan pembelajaran menulis.” Google schoolar. Accessed
October 15, 2020.
https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:sPzARwWIJZYJ:s
cholar.google.com/+pendekatan+pembelajaran+menulis+sd&hl=en&as_sd
t=0,5.
Azizah Hasanah, Anisatul. “Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi Melalui
Model Kooperatif Tipe Round Table Pada Siswa Kelas Xa Sma
Muhammadiyah 4 Yogyakarta,” n.d.
“Metode Sugesti-Imajinasi dalam Pembelajaran Menulis dengan Media Lagu.,”
Desember 2005.
Muhana, Gipayana. “Pengajaran Literasi dan Penilaian Portofolio dalam Konteks
Pembelajaran Menulis di SD” 11 (n.d.).
Prasetyo, Eko. “peningkatan kemampuan menulis karangan dengan menggunakan
media gambar berseri pada siswa kelas V SD N Wonokerto 2 desa
Wonokerto Wonogiri tahun ajaran 2011/2012,” 2012.
Rosiyastuti. “Pendekatan Pembelajaran Menulis.” Kompasian beyond blogging,
Mei 2016.
https://www.kompasiana.com/2015030038/572d7b46d77e612605eab16f/p
endekatan-pembelajaran-menulis-mi?page=2.
Tarigan Dj, Tarigan H.G. Teknik Pengajaran Keterampilan Menulis. Bandung:
Angkasa, n.d.
Tulus, Budi. “Hakikat menulis.” Slideshare. Buditulus75 (blog), January 30, 2017.
https://www.slideshare.net/mobile/buditulus75/hakikat-menulis-71548442.
Yarmi, Gusti. “Pembelajaran Menulis Di Sekolah Dasar.” Perspektif ilmu
pendidikan 03 (April 1, 2017).
file:///C:/Users/user/Downloads/68343-ID-strategi-meningkatkan-kemampuan-
menulis.pdf
http://citraindonesiaku.guru.com/2012/02/metode-model-dan-teknik-
pembelajaran.html
16