Anda di halaman 1dari 7

ardra.

biz 

Gametogenesis, Mikrosporogenesis,
Megasporogenesis
Pengertian Gamet. Gamet adalah sel kelamin atau sel reproduksi. Sel gamet terdiri dari dua
yaitu gamet jantan dan gamet betina. Sel kelamin jantan atau gamet jantan adalah sperma. Sel
kelamin betina atau gamet betina adalah ovum.

Pengertian Gametogenesis. Gametogenesis merupakan proses pembentukan sel -sel gamet di


dalam tubuh makhluk hidup. pada tumbuhan berbiji terdiri dari dua jenis yaitu
microsporogenesis dan makrosporogenesis.

Pengertian Mikrosporogenesis

Mikrosporogenesis merupakan proses pembentukan gamet jantan. Pembentukan gamet


jantan pada tumbuhan berbiji berlangsung dalam gametofit jantan, yaitu kepala sari (yang
disebut anthera) dan menghasilkan butir serbuk sari (yang disebut polen).

Pengertian Makrosporogenesis

Sedangkan makrosporogenesis atau biasa disebut juga megasporogenesis merupakan


pembentukan gamet betina. Pembentukan gamet bertina berlangsung dalam gametofit betina,
yaitu di dalam bakal biji (yang disebut ovule) dan menghasilkan sel telur (yang disebut ovum).

Mikrosporogenesis, Pembentukan Gamet Jantan

Tumbuhan angiospermae jantan memiliki alat kelamin yaitu stamen atau benang sari. Pada
organ ini, tepatnya pada bagian kepala sari, akan terbentuk mikrospora yang kemudian
berkembang menjadi serbuk sari atau polen.
Struktur Bunga Pada Tumbuhan, Gametogenesis, Mikrosporogenesis,
Megasporogenesis

Benang sari terdiri atas kepala sari (anthera = antera) dan tangkai sari (filament). Kepala sari
pada umumnya mempunyai empat kantung serbuk sari (sporangium). Di dalam sporangium,
terdapat banyak sel induk mikrospora. Sel induk tersebut akan berkembang menjadi serbuk
sari.

Mikrosporogenesis terjadi di dalam kepala sari atau antera. Di dalam antera terdapat kantong
serbuk sari yang di dalamnya berisi sejumlah sel-sel induk serbuk sari atau sel induk
mikrospora (mikrosporosit) yang diploid.

Tahap Proses Mikrosporogenesis

Tahap Proses Mikrosporogenesis Pembentukan gamet jantan dapat dilihat pada gambar
berikut

Tahap Mikrosporogenesis, Pembentukan Gamet Jantan Tumbuhan

1). Microsporogenesis Diawali dengan Sel induk serbuk sari atau sel induk mikrospora atau
mikrosporosit (bersifat diploid) membelah secara meiosis I. Pembelahan meiosis I ini
menghasilkan sepasang sel bersifat haploid.
2). Kemudian Sepasang sel haploid membelah secara meiosis II menghasilkan empat
mikrospora haploid yang berkelompok menjadi satu. Empat mikrospora haploid yang
berkelompok ini disebut tetrad.

Replay

3). Setiap mikrospora mengalami kariokinesis sehingga menghasilkan dua inti haploid. Satu
inti disebut inti saluran serbuk sari (inti vegetatif), inti lain dinamakan inti generatif.

4) Inti generatif membelah secara mitosis tanpa sitokinesis sehingga terbentuk dua inti
sperma. Inti saluran serbuk sari tidak membelah.

Jadi, dalam sebutir serbuk sari masak terdapat tiga inti haploid, yaitu sebuah inti saluran
serbuk sari dan dua inti sperma (inti generatif). Tiap serbuk sari mempunyai dua lapisan
kulit, yaitu bagian luar di sebut eksin dan bagian dalam disebut intin.

Megasporogenesis, Pembentukan Gamet Betina

sel telur tumbuhan angiospermae dibentuk di bagian bunga, yaitu pistilum. Pada organ ini
terjadi pembentukan sel telur dan tempat terjadinya fertilisasi (pembuahan). Pistilum terdiri
atas tiga bagian, yaitu kepala putik (stigma), tangkai putik (stilus), dan ovarium. Pada ovarium
inilah tempat sel telur terbentuk.

Pada ovarium terdapat ovulum atau kantung embrio. Beberapa spesies tumbuhan dapat
memiliki ovolum lebih dari satu sehingga dapat menghasilkan buah dengan banyak biji. Di
dalam ovulum tersebut terdapat sel induk megaspora.
Replay

Megasporogenesis berlangsung dalam bakal buah atau ovarium. Di dalam ovarium terdapat
bakal biji atau ovulum yang menempel pada dinding ovarium. Ovulum dilindungi oleh
integumen luar dan integumen dalam. Bakal biji berhubungan dengan buluh serbuk melalui
lubang mikrofil. Dalam bakal biji terdapat sel induk megaspora.

Tahap Proses Megasporogenesis pada Angiospermae.

Tahap megasporogenesis dapat dilihat pada gambar berikut.

Tahap Proses Megasporogenesis Pembentukan Gamet


Betina pada Angiospermae
1). Proses megasporogenesis diawali dengan Sebuah sel induk megaspora diploid
(megasporosit) yang berada dalam ovarium mengalami pembelahan sel secara meiosis I.
Pembelahan sel ini menghasilkan dua sel haploid.

2). Kemudian Kedua sel haploid mengalami pembelahan sel secara meiosis II dan dihasilkan
empat megaspore bersifat haploid. Tiga di antaranya mengalami degenerasi.

3). Selanjutnya Megaspora yang masih hidup mengalami tiga kali kariokinesis tanpa
sitokinesis dan dihasilkan sel besar (kandung lembaga muda) dengan delapan inti haploid.

4). Dalam megagametofit, empat inti berada pada sisi kalaza (bagian antara bakal biji dan
tangkai biji) dan empat inti lainnya di dekat mikropil. Mikropil berfungsi sebagai jalan masuk
saluran serbuk sari ke dalam kandung lembaga.

5). Satu inti dari tiap- tiap sisi (kelompok) bergerak menuju ke pusat dan bersatu membentuk
inti kandung lembaga sekunder yang diploid (2n). Sel yang terbentuk ini biasa disebut juga
sebagai sel pusat.

6). Tiga inti pada bagian kalaza dinamakan inti antipoda, inti di bagian tengah yang dekat
mikropil dinamakan ovum (sel telur), dan yang di samping kiri kanannya sel telur disebut
sinergid.

Pada kandung Lembaga masak terdapat: tiga inti antipoda, dua inti sinergid, satu ovum dan
satu inti kandung Lembaga sekunder diploid (2n).

Pada peristiwa pembuahan inti generatif membuahi sel telur membentuk zigot diploid. Inti
diploid hasil persatuan dua sel kutub yang dibuahi inti generatif menghasilkan endosperm
bersifat triploid.

Fungsi Gen dan Alel. Pengertian, Contoh Soal dan Pembahasan


Biotik dan Abiotik Ekosistem
Jaringan Xilem dan Jaringan Floem
Jaringan Organ Daun Tumbuhan
Kelenjar Adrenal atau Anak Ginjal
Tahap Proses Pembentukan Urin. Menyebabkan Rasa Ingin Buang Air Kecil
Struktur Gigi Susu Permanen Seri Taring Geraham Manusia: Fungsi Jenis Rumus Susunan
Sistem Endokrin Sistem Hormon
Replikasi DNA: Pengertian Leading Strand Lagging Strand Replikasi DNA Teori Hipotesis
Dispersif Semi Konservatif.
Tumbuhan Biji Tertutup, Angiospermae
Peredaran Darah Kecil Pulmonalis dan Besar Sistemik
Respirasi Aerob dan Anaerob
Fungsi Jaringan Meristem Tumbuhan.
Jenis, Penyebab, Dampak Mutasi Gen, Kromosom
Jenis dan Cara Kerja Otot Manusia.
Ekstravaskular Intravaskular: Pengangkutan Zat Tumbuhan Teori Vital Dixon Joly
Sumber Makanan Beta Karoten Tinggi,
Budidaya Tumbuhan Dengan Kultur Jaringan.
Fungsi Sumsum Tulang Belakang Pada Sistem Saraf
Fungsi Struktur Bagian Alat Indera Penglihatan (Mata), Pengertian Contoh Soal Perhitungan
Miopia Hipermetropia Lensa Kacamata

1 2 3 4 5 >>

Daftar Pustaka:

1. Starr, Cecie. Taggart, Ralph. Evers, Christine. Starr, Lisa, 2012, “Biologi Kesatuan dan
Keragaman Makhluk Hidup”, Edisi 12, Buku 1, Penerbit Salemba Teknika, Jakarta.
2. Fatehiyah. Arumingtyas, Laras, Estri. Widyarti, Sri. Rahayu, Sri, 2011, “Biologi Molekular,
Prinsip Dasar Analisis”, PT Penerbit Erlangga Jakarta.
3. Kimballl, J.W., Siti Soetarmi Tjitro dan Nawangsari Sugiri,1983, “Biologi”, Jilid 1, Edisi
Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta.
4. Kimballl, J.W., Siti Soetarmi Tjitro dan Nawangsari Sugiri. 1983, “Biologi”, Jilid 2, Edisi
Kelima, Erlangga, Jakarta.
5. Schlegel, H.G., 1994, “Mikrobiologi Umum”, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
6. Hartanto, L.N., 2004, “Biologi Dasar”, Edisi Ketiga, Penerbit Penebar Swadaya, Yogyakarta.
7. Ardra.Biz, 2019, “==================”,
8. Ardra.Biz, 2019, “Jenis Gametogenesis Tumbuhan, Tempat Terjadinya Gametogenesis,
Tempat Terjadinya Gametogenesis Jantan, Tempat Terjadinya Gametogenesis Betina,
Pembentukan Gamet Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae), Tempat Pembentukan
gamet jantan tumbuhan berbiji,
9. Ardra.Biz, 2019, “gametofit jantan, Pengertian anthera, Fungsi anthera, Pengertian polen,
Fungsi polen, Penegrtian gametofit betina, Fungsi gametofit betina, Pengertian ovule,
Fungsi ovule,
10. Ardra.Biz, 2019, ” Pengertian Mikrosporogenesis, Pembentukan gamet jantan, alat kelamin
Tumbuhan angiospermae, Pengertian stamen atau benang sari, fungsi stamen, Fungsi
benang sari, Pengertian mikrospora,
11. Ardra.Biz, 2019, “Fungsi mikrospora, Pengertian serbuk sari atau polen, Fungsi serbuk sari
atau polen, Gambar Struktur Susunan Bunga,  Pengertian anthera, Fungsi antera, Fungsi
kepala sari, Pengertian tangkai sari, Fungsi filament,
12. Ardra.Biz, 2019, ” sporangium, Fungso sporangium, Tempat terjadi Mikrosporogenesis,
Pengertian mikrosporosit, Fungsi mikrosporosit, Sifat sel induk mikrospora,
13. Ardra.Biz, 2019, “induk serbuk sari diploid, Tahap Proses Mikrosporogenesis, Gambar
Tahap Proses Mikrosporogenesis,
14. Ardra.Biz, 2019, ” pada microsporogenesis, Pengertian tetrad, Fungsi tetrad
mikrosporogenesis, Empat mikrospora haploid yang berkelompok, Pembelahan
mikrosporosit, Pembelahan meiosis mikrosporosit,
15. Ardra.Biz, 2019, “kariokinesis mikrospora, Pengertian kariokinesis, Fungsi kariokinesis, inti
vegetative serbuk sari, inti generative serbuk sari, Pembelahan Inti generative, Pembelahan
Mitosis Mikrosporogenesis, lapisan kulit luar serbuk sari,
16. Ardra.Biz, 2019, ” kulit dalam  serbuk sari, Pengertian eksin, pengertian intin, Fungsi eksin,
Fungsi intin, Pengertian Megasporogenesis, Pembentukan gamet betina, Fungsi
Megasporogenesis, Fungsi Pembentukan gamet betina,
17. Ardra.Biz, 2019, “Tempat sel telur tumbuhan angiospermae, Pengertian pistilum, Fungsi
pistilum, tempat terjadinya fertilisasi tumbuhan biji, Fungsi kepala putik, Pengertian
stigma, Fungsi tangkai putik, Pengertian stilus, Pengertian  ovulum, tempat sel induk
megaspore, Fungsi ovulum,
18. Ardra.Biz, 2019, “Fungsi sel induk megaspore, Pengertian ovarium, Fungsi ovarium,  tempat
ovulum,   tempa kantung embrio tumbuhan, Pengertian integument, Fungsi   integument,
Fungsi mikrofil,
19. Ardra.Biz, 2019, ” sel induk megaspore, Tahap Proses Megasporogenesis pada
Angiospermae, Gambar Tahap megasporogenesis, Sifat sel induk megaspore,
20. Ardra.Biz, 2019, “pembelahan sel induk megaspore, megaspore bersifat haploid,
Pembelahan meiosis pada megasporogenesis,  Pengertian megagametofit, Fungsi 
megagametofit, inti antipoda,
21. Ardra.Biz, 2019, ” antipoda, Pengertian kalaza, Fungsi kalaza, Pengertian sinergid, Fungsi
sinergid, tempat sinergid, jumlah inti pada kandung Lembaga, Pengertian inti kandung
Lembaga sekunder, Pengertian endosperm,

Dengan bangga bertenaga WordPress

Anda mungkin juga menyukai