Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

KEWIRAUSAHAAN

DISUSUN OLEH : MEGA OKTA YULIAN


KOMPETENSI KEAHLIAN : ADMINISTRASI PERKANTORAN

TAHUN PELAJARAN : 2016/2017


KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah menolong hambanya
menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Karena tanpa
pertolonga-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan makalah
ini dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat lebih memahami tentang
kewirausahaan. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan.
Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun
dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada guru mata pelajaran ini yang telah
banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat ditolak demi kesempurnaan
makalah ini. Terimakasih.

Penyusun,
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………..………..…………………………………………. i
Daftar Isi …………...........………………………………………………….…. ii

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah. ……………….………………………....................... 1
Metode Pembahasan ..…...….…………………………………………….…… 2
Tujuan Permasalahan ………….………………………………………….…… 2

BAB II ISI
-Sejarah Singkat …………………………………………………………..…… 3
-Omset …………..………….……………………………………………..…… 3
-Cara Mendistribusikan ……….……………………………………….……… 3

BAB III PENUTUP


Kesimpulan …………….……....……………………………………………… 4
Dokumentasi …………..….……...………………………………….….…… 5-6
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Wirausaha merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan suatu usaha yang
bertujuan untuk mendapatkan hasil atau keuntungan yang diharapkan dengan
cara memproduksi, menjual atau menyewakan suatu produk barang atau jasa.
Dalam menjalankan suatu usaha (wirausaha) seorang pelaku usaha harus
memiliki :
1. Skill (kemampuan)
Seorang pelaku usaha harus memiliki skil (kemampuan) untuk berwirausaha
karna tanpa skil (kemampuan) seorang pelaku usaha tidak akan mungkin bisa
berwirausaha. Jadi skill (kemampuan) adalah modal utama yang harus dimiliki
dalam berwirausaha.
2. Tekad (kemauan)
Apabilaseorang pelaku usaha telah mempunyai skill (kemampuan) tapi tanpa
ada tekad (kemauan yang kuat) untuk berwirausaha maka skill (kemampuan)
berwirausaha itu akan sia-sia karena tidak dapat tersalurkan. Jadi pada dasarnya
skill dan tekad itu harus dimiliki oleh seorang pelaku wirausaha
3. Modal
Modal merupakan aspek yang sangat menunjag dalam hal memulai dan
menjalankan suatu usaha disamping mempunyai skill dan tekad.
4. Target dan Tujuan
Seorang pelaku usaha apabila ingin menjalankan suatu usaha maka harus bisa
menentukan targer dan tujuan pemasarannya. Karena apabila target dan tujuan
tidak direncanakan maka usaha yang dijalankan tidak mungkin dapat bertahan
lama.
5. Tempat
Tempat berwirausaha merupakan aspek yang harus dimiliki bila ingin
menjalankan wirausaha. Karena tempat juga sangat menunjang dalam hal
wirausaha dan bisa menjadikan suatu bahan pertimbangan oleh konsumen
mengenai wirausaha yang sedang dijalankan.

(Google.Com)
B. METODE PEMBAHASAN
a. Survei
Proses yang dilakukan melalui wawancara, mengumpulkan data-data dan
sedang dijalankan. keterangan dari seorang narasumber yang ada hubungannya
dengan usaha yang.

C. TUJUAN PERMASALAHAN
1.Bisa diceritakan sejarah singkat awal mula mendirikan usaha sampai bisa
seperti ini?
2.Pegawainya ada berapa?
3.Berapa omset yang didapat?
4.Bagaimana cara mendistribusikan krupuknya?
BAB II
ISI
A. SEJARAH SINGKAT
Suyitno adalah salah seorang dari banyak pemilik Pabrik Kerupuk yang sukses.
Beliau keturunan Banyuwangi asli sedangkan istrinya ibu Nasika keturunan
Jember. Mereka mempunyai 3 orang anak dan tinggal di daerah Pengantigan.
Pabriknya ada di daerah Bakungan Desa Watu Ulo.Awal beliau mendirikan
usahanya tanggal 06 Oktober 2012.Ukuran pabriknya 20x20.Karyawannya ada
17 orang.Beliau mendirikan pabrik kerupuk dikarenakan meneruskan usaha
orangtuanya dulu.Usahanya mengalami kerugian saat musim hujan.Singkat
cerita kini usaha kerupuk milik Bapak Suyitno terbilang sukses.
B. OMSET
Pada awal pembuatan krupuk adalah 1 kwintal perhari karena pada waktu itu
pelangganya masi sedikit. Tapi beliau tak pernah mengeluh dan selalu bersabar
menunggu, akhirnya dengan kesabarannya lama-lama pabriknya pun terkenal
dan selalu ada yang memesan.Pada saat itu pendapatannya Rp. 2.000.000,-
perhari dan uang hasilnya pun selalu beliau sisihkan untuk ditabung. Kemudian
tahun berikutnya karena ada kenaikan harga BBM dan bahan bakunya pun naik
menjadi Rp. 350.000,- per bulan dan pendapatanya bertambah menjadi Rp.
3.700.000,- tapi masih penghasilan kotor. Untuk penghasilan bersihnya
diperkirakan hanya Rp. 3.500.000,-
Setelah beberapa tahun kemudian sekitar tahun 2017 meluaskan pabriknya.

C. CARA MENDISTRIBUSIKAN
Pak suyitno membuat kerupuk sesuai pesanan saja. Jika tidak ada yang
memesan dipasarkan oleh orang lain di sekitar Banyuwangi
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Jadi Pak Suyitno adalah seorang pemilik pabrik kerupuk yang sukses dari
sekian banyak pemilik pabrik yang lain. Walau usianya sudah tua tapi semangat
berjuangnya seperti masih berusia muda tak pernah menyerah, selalu berusaha
dan berdoa. Dengan sikapnya yang ramah terhadap semua orang,tapi dibalik
semua itu beliaulah salah satu dari banyak pemilik pabrik yang sukses dengan
pendapatan perbulannya telah mencapai jutaan rupiah.
Jadi intinya kita jangan pernah memandang seseorang hanya dari pekerjaannya
saja karena pekerjaan bisa menipu selain itu juga kita tidak boleh menyerah
apalagi putus asa dalam melakukan usaha apa pun Karena semua yang kita
lakukan pasti ada jalannya. Memang kegagalan merupakan cambuk untuk
sebuah kesuksesan tapi dibalik kegagalan itu pasti ada hikmahnya. Ada pepetah
bilang “masih banyak jalan menuju roma” kita memang harus selalu optimis
dengan semuanya. Dalam segala hal yang kita lakukan pasti ada ujian, cobaan
dan tantangannya. Secara tidak disadari itu merupakan musuh yang tidak kita
ketahu darimana datangnya, arahnya dan tujuanya tapi itu semua memang harus
kita hadapi. Bila kita mampu menghadapinya maka tunggulah kesuksesan telah
menunggu. Tapi kita juga jangan lupa berdoa karena dalam suatu hadis
dikatakan “kejerlah akhiratmu maka dunia akan mengejarmu”jadi dalam
melakukan usaha apapun harus diimbangi dengan keimanan.
B.LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai