Anda di halaman 1dari 2

FISIOLOGI DAN BIOKIMIA DARI FOTOSINTESIS DAN PENERIMAAN ALGA

KARBON

3.1 PENGENALAN
Fotosintesis melibatkan serangkaian reaksi yang dimulai dengna
penyerapan ringan, melibatkan sintesis nadph dan atp sebagai komposisi
penghemat enrgi tingakat menengah, dan menuju fiksasi cO2 dalam siklus
calvin (falkowski and raven,1997). Hal ini bisa digambarkan melalui reaksi
sederhana yang menipu:
CO2+H2O+8 PHOTONS O2+1/6 C6H12O6

Meskipun persamaan ini menangkap esensi fotosintesis, reaksi tersebut


merupakan model reaksi tidak lengkap karena beberapa alasan. Siklus oksigen dalam
rantai transpor elektron fotosintesis disebabkan oleh reaksi mehler bisa terjadi secara
independen dari siklus karbon hingga 50% dari tingkat evolusi O2 kotor (Kana,
1992). Pertumbuhan aktif, luapan nutrien algae dialokasikan sekitar 50% dari
fotosintat yang baru saja terjadi ke sintesis protein (Li and Platt,1982), mengarah ke
kompetisi secara langsung maupun tidak langsung untuk reduktor dan asam amino
dan sintesis protein ( turpin and Bruce, 1990; Noctor and Foyer, 1998). Selanjutnya,
O2 bersaing dengan cO2 dalam proses yang dikenal dengan fotorespirasi (osmond,
1981) karena enzim yang memfiksasi CO2, ribulose-1,5-bisphosphate
karboksilase, juga merupakan oksigenase (RUBISCO). Walau fitoplankton biasanya
menahan/menghentikan akivitas oksigenase RUBISCO dengan aktif/giat
mengkonstrasi cO2 dalam kloroplas (Badger et al., 1998), ini juga membutuhkan
energi. Akhirnya/lambat laun, cO2 dan hco3- bisa tergabung oleh reaksi non-
fotosintesis (Raven, 1997).
Produksi dasar/primer bisa diukur dalam istilah 4 peredaran: photons,
elektron, oksigen dan karbon (persamaan (3.1) dan (3.2)). Produksi primer biasanya
diukur oleh Cassimilation anorganik, meskipun produksi primer juga bisa diukur
sebagai evolusi o2 atau penyerapan tco2 ke dalam percobaan pertukaran gas botol
gelap/terang. Walaupun demikian, dalam beberapa keadaan, konsumsi oksigen dalam
terang bisa berbeda secara signifikan dari konsumsi oksigen dalam gelap. Perbedaan
paling jelas pada radiansi saat fotosintesis jenuh. Contohnya, dalam jajaran
mikroflagelata estuaria, tingkat konsumsi oksigen maksimal saat terang adalah 3-20
lipat lebih besar (rata-rata 7 kali lipat) daripada tingkat respirasi gelap, dan respirasi
terang/cahaya sama dengan 12-40% (rata-rata 26%) dari fotosintesis jenuh/penuh
dengan cahaya (Lewitus and Kana, 1995). Di synechocus sp. (WH7803), tingkat
evolusi o2 kotor/ tingkat bruto evolusi o2 ketika penyerapan cahaya bisa mencapai
50% lebih besar dari evolusi bersih o2 (Kana, 1992), efek yang paling terlihat dalam
kultur sel di bawah 1

Anda mungkin juga menyukai