KENAPA AKU MENULIS

Empat ribu tahun lalu di Negara yang dialiri sungai nil, kakek kita tidak menulis puisi. Apalagi

novel seperti buah tangan JK Rowling atau tulisan jurnalis legendaries Ernest Hemingway. Di mesir, satu

benda diwakili satu kata, sebab itu huruf hieroglif jumlahnya sekitar 700 buah. Abadi tak sengaja di

dinding gua dan piramida, tulang, batu kulit pohon murbei dan lain-lain yang digores ditandai.

Hingga usia kalender masehi mencapai awal abad ke dua, Cai Jingzhong (T’sai Lun) membuat

kertas pertama di dunia, segala bentuk “menggores baru dan tulang” yang sulit itu menemukan jalan

keluarnya. Ini adalah alasan dia (T’sai Lun) dinobatkan sebagai salah satu dari seratus manusia paling

berpengaruh di dunia, (buku yang ditulis Michael Hart).

Setelah sejarah itu, manusia menemukan lebih dari sejuta pekerjaan baru, kisah cinta yang hanya

terjadi dari perjumpaan dua pasang mata bisa ditukar bincang mesra diwakili kata dalam surat asmara,

penjual tak usah banyak berbicara menawarkan barang karena tulisan besar di depan warung selalu

mengundang pembeli dari mana saja. Juga segi politik, kesehatan, budaya bahkan hiburan menemukan

cara baru bertukar pesan dan cerita.

Aku menulis karena aku manusia yang lahir diantara manusia lainnya, selalu perlu

menyampaikan sesuatu dengan apa saja yang lebih jelas dari suara, lebih lama dari masa. Tulisan

jawabannya.