Anda di halaman 1dari 111

SKRIPSI

PENGARUH FITUR PRODUK, HARGA, JARINGAN DAN PROMOSI


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU PRABAYAR AS PADA
MAHASISWA MANAJEMEN ANGKATAN 2011-2013 UNIVERSITAS HALU
OLEO

OLEH:

WAODE MARATUN SHALEHA


STB.B1B1 10 009

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2014
PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : WAODE MARATUN SHALEHA

NIM : B1B1 10 009

Jurusan : Manajemen

Fakultas : Ekonomi

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-

benar merupakan karya saya sendiri. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat

dibuktikan skripsi ini hasi ljiplakan,maka saya bersedia menerima sanksi sesuai

ketentuan yang berlaku.

Kendari, Februari 2014

Yang membuatpernyataan,

WAODE MARATUN SHALEHA


NIM. B1B1 10 009
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi :Waode Maratun Shaleha, B1B1 10 009, telah diperiksa dan disetujui oleh
pembimbing untuk diajukan pada Panitia Ujian Skripsi.

Kendari, Februari 2014

Pembimbing,

Dr. Sudirman Zaid, SE.,M.Si, Dr.Endro Sukotjo,SE.,M.Si.


NIP.197308282000031001 NIP.19620129 199802 1 001

Mengetahui,

KetuaJurusanKetua Pogram Studi


ManajemenManajemen

Dr. Sujono, SE., M.Si. Sinarwati, SE. MSi.


NIP. 19650409 199203 1 001 NIP.19781015 200501 2 003
HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi Oleh :Waode Maratun Shaleha,ini telah di pertahankan di depan dewan penguji
pada tanggal 21 Januari 2014 berdasarkan SK. Dekan No: 249/
UN29.2/PP/2014

DewanPenguji

Dr. H. Rahmad Madjid SE.,M.Si (Ketua)


NIP. 19611123 198902 1 001

Juharsah, SE. M.Si (Sekretaris)


NIP. 19750401 200501 1 001

Dr. Sudirman Zaid, SE.,M.Si, (Anggota)


NIP. 197308282000031001

Dr. Endro Sukotjo SE.,M.Si (Anggota)


NIP. 19620129 198802 1 001

Dr. Ibnu Hajar,SE.,M.Si (Anggota)


NIP.19540419 198503 1 001

Mengetahui/Mengesahkan
KetuaJurusanManajemen

Dr. Sujono, SE., MS


NIP. 19650409 199203 1 001
ABSTRAK

Wd. Maratun Shaleha (B1B1 10 009), Pengaruh Fitur Produk, Harga, Jaringan dan Promosi
terhadap Keputusan Pembelian atas produk Telkomsel merek As. Skripsi, Jurusan
Manajemen, Universitas Halu Oleo. Pembimbing :
1. Sudirman Zaid 2. Endro sukotjo

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fitur produk, harga, jaringan dan
promosi terhadap keputusan pembelian. Populasi dalam penelitian ini yaitu Mahasiswa S1
Program Studi Manajemen, Universitas Halu Oleo Kendari tahun angkatan 2011-2013. Sampel
yang ditetapkan sebanyak 60 responden yang menggunakan kartu merek As. Penelitian ini
menggunakan tehnik accidental sampling dan analisis regresi linear berganda.
Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa secara simultan terdapat
pengaruh yang signifikan variabel fitur produk (X1), harga (X2), jaringan (X3), dan promosi
(X4) terhadap keputusan pembelian (Y) atas produk Telkomsel merek As. Dan secara parsial
variabel fitur produk( tsig 0,599 > ɑ0.05) tidak memiliki hubungan dan pengaruh yang signifikan
terhadap keputusan pembelian, sedangkan harga (tsig 0,032 < 0,05), jaringan (tsig 0,000 < 0,05),
dan promosi (tsig 0,000 < 0,05) memiliki hubungan dan pengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen atas produk Telkomsel merek As.

Kata Kunci : fitur produk, harga, jaringan, promosi, keputusan pembelian

vi
ABSTRACK

Wd. Maratun Shaleha (B1B1 10 009), The Affect of Product Feature, Price, Network and
promotion on Purchase Decision of Telkomsel’s Product Brand As. Paper,
Management Major, Halu Oleo University, Counselor :
1. Sudirman Zaid 2. Endro Sukotjo

The study aims to discover affect of product feature, price, network, and promotion
on purchase decision. The population is the student majoring in Management, Halu Oleo
University Kendari generation year of 2011-2013. The specified number of samples in this
research is 60 people as the respondents who use As cellphone card. This study used accidental
sampling technique and multiple linear regression analysis.

Based on the result of data analysis showed that simultaneously there is a significant
affect of product feature (X1), price (X2), network (X3), and promotion (X4) on purchase
Decision (Y) of Telkomsel’s product brand As. And partially, the product feature (tsig 0,599 >
ɑ0.05)is don’t have relationship and significant affect on purchase decision. Meanwhile price
(tsig 0,032 < 0,05),promotion (tsig 0,000 < 0,05), and network (tsig 0,000 < 0,05)have a
significant affect and relationship on purchase decision of Telkomsel’s product brand As.

Key Word : feature product, price, network, promotion, purchase decision

vii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Dengan mengucapkan Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur kepada Allah SWT atas

segala nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul

”Pengaruh Fitur Produk, Harga, Jaringan dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian

Kartu Prabayar As pada Mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2011-2013

Universitas Halu Oleo Kendari”.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penyusunan skripsi ini tidak lepas dari

bantuan, bimbingan, petunjuk dan saran dari semua pihak. Oleh karena itu, penulis ucapkan

terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Dr. Sudirman Zaid, SE., M.Si., selaku

pembimbing I dan bapak Dr. Endro Sukotjo, SE., M.Si,. selaku pembimbing II yang penuh

dengan kesabaran memberikan arahan, nasehat, meluangkan waktunya dan membantu penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini, semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat-Nya kepada bapak

beserta keluarga. Amin.

Pada kesempatan ini pula, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Usman Rianse,MS., selaku Rektor Universitas Halu Oleo

2. Bapak Prof. Dr. H. Syarief, SE, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Halu Oleo.

3. Ibu Sinarwati, SE.,M.Si selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Halu Oleo

4. Bapak Dr. Sujono, SE., M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Halu Oleo.

viii
5. Bapak La Ode Asfahyadin, SE., MM, selaku Sekretaris Program Studi Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Halu Oleo

6. Bapak Dr. Sudirman Zaid, SE,. M.Si, selaku Pembimbing Akademik, terima kasih atas

bimbingannya

7. Bapak Dr. H. Rahmad Majid, SE.,M.Si, Bapak Dr. H. Ibnu Hajar, SE., M.Si, dan Bapak

Juharsa, SE., M.Si selaku penguji penulis. Terima kasih atas waktu yang telah diberikan,

pengarahan dan saran yang bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi khususnya dosen Program Studi Manajemen yang

telah sabar dan ikhlas mendidik, membimbing serta membina penulis selama mengikuti

perkuliahan di Fakultas Ekonomi.

9. Seluruh karyawan dan Staf Akademik Fakultas Ekonomi khususnya Jurusan Manajemen

Universitas Halu Oleo, atas bantuannya selama ini, in preparing what I need (ibu Mira, ibu

Rita, ibu Erni, Ka Ucang, Ka Rul)

10. Kedua orangtua saya tercinta, Drs La Ode Nsawuro dan Aminu terima kasih atas kasih

sayang, doa dan perhatian yang tak ternilai. Thank you so much for your support, I love you.

11. Adik penulis ( Zulkifli dan Hasman Makful) Thank you so much for all the support and love

in my life. Dan juga buat semua keluarga, khususnya Tante Ifa, Tante Tini, Tante Udu, Tante

Era, Tante Min, Wani, Iin, Nurul, Lina, Rahma terima kasih atas bantuan, dan doanya, alot of

thanks for them

12. Kepada semua sahabatku, khususnya Stillio (Arman, Yayat, Dana, Mirna, Nesti, Kiki, Ika,

dan Jana) sebagai sumber motivasi saya. Thank you for your understanding all these time and

always being there for me, Saranghae

ix
13. Sahabat jiwaku Diana, Jumi, Putri, Indry, Debi, Apry, Iye, Berna thank you for your support,

i’m really thankful i have them.

14. Big thanks to my Blue, my Black, a cup Nestcafe yang sudah setia menemani saya dalam

penyusunan skripsi ini, tanpa kalian saya bagaikan butiran pasir.

15. Teman-teman seperjuangan Linda, Ikrar, teman-teman Stillio, anak pemasaran seluruh

teman-teman manajemen angkatan 2010.

16. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebut

satu per satu.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahn dalam penulisan

skripsi ini, oleh karena itu penulis menghargai semua saran dan masukan yang membangun demi

penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi

siapapun yang membacanya.

Wassalammu’alaikum Wr.Wb

Kendari, Januari 2014

Wd. Maratun Shaleha

x
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN DEPAN .................................................................................................. i


HALAMAN JUDUL................................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN ............................................................ v
ABSTRAK ................................................................................................................. vi
ABSTRACK ................................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... viii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ xi
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xiv
DAFTAR SKEMA...................................................................................................... xv

BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................ 9
1.3. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ....................................... 10
1.4. Ruang Lingkup ................................................................................ 11

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Peneliti Terdahulu ............................................................................ 12
2.2 Pengertian Pemasaran ...................................................................... 14
2.3 Konsep Manajemen Pemasaran ....................................................... 14
2.4 Kualitas Produk................................................................................ 19
2.4.1 Dimensi Kualitas Produk ....................................................... 21
2.5 Teknologi Komunikasi .................................................................... 22
2.5.1 Arsitektur Jaringan Komunikasi Seluler ............................... 24
2.5.2 Peralatan Teknologi Komunikasi .......................................... 25
2.6 Perilaku Konsumen .......................................................................... 27
2.7 Keputusan Pembelian....................................................................... 29
2.7.1 Komponen Keputusan Pembelian ......................................... 29
2.7.2 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian........................... 31
2.3.3 Pengambilan Keputusan Dalam Pembelian........................... 34
2.8 Kerangka Konseptual....................................................................... 35
2.9 Hipotesis .......................................................................................... 36

BAB III. METODELOGI PENELITIAN


3.1. Objek Penelitian ............................................................................... 37
3.2. Populasi dan Sampel ........................................................................ 37
3.2.1. Populasi ................................................................................. 37
3.2.2. Sampel ................................................................................... 37
3.3. Sumber Data..................................................................................... 38

xi
3.3.1. Data Primer………………………………………………..... 38
3.3.2. Data Sekunder ........................................................................ 38
3.4. Teknik Pengumpulan Data............................................................... 39
3.5. Alat Analisis..................................................................................... 40
3.6. Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................................... 41
3.6.1. Uji Validitas .......................................................................... 41
3.6.2. Uji reliabilitas ........................................................................ 42
3.7. Uji Hipotesis .................................................................................... 43
3.7.1 Uji Secara Simultan................................................................. 43
3.7.2 Uji Secara Parsial .................................................................... 43
3.8. Definisi Operasional Variabel.......................................................... 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Gambaran Umum PT. Telkomsel .................................................... 46
4.1.1 Sejarah Singkat ....................................................................... 46
4.1.2 Tujuan, Visi dan Misi.............................................................. 48
4.1.3 Struktur Organisasi ................................................................. 49
4.2 Deskripsi Karakteristik Responden.................................................. 53
4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur.......................... 53
4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............ 54
4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Pakai Produk.... 54
4.3 Deskripsi Hasil Pengukuran Variabel Penelitian ............................. 55
4.3.1 Fitur Produk (X1).................................................................... 56
4.3.2 Harga (X2) .............................................................................. 57
4.3.3 Jaringan (X3) .......................................................................... 59
4.3.4 Promosi (X4)........................................................................... 60
4.3.5 Keputusan Pembelian (Y) ....................................................... 62
4.4 Hasil Analisis dan Pengujian Hipotesis ........................................... 64
4.4.1 Hasil Pengujian Model Regresi Secara Simultan ................... 64
4.4.2 Hasil Pengujian Model Regresi Secara Parsial ....................... 67
4.5 Pengujian Hipotesis ......................................................................... 68
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 69
4.6.1 Pengaruh Simultan .................................................................. 69
4.6.2 Pengaruh Parsial...................................................................... 70
4.7 Keterbatasan Penelitian.................................................................... 76

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 77
5.2 Saran ................................................................................................ 78

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xii
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Pelanggan Operator Seluler Tahun 2012............................................................. 4


1.2 Produk Kartu Seluler Perusahaan Operator GSM di Indonesia .......................... 4
1.3 Komposisi Pelanggan Telkomsel Tahun 2012 .................................................... 5
3.1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Penelitian ......................................................... 41
3.2 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Instrument .................................................... 42
4.1 Komposisi Pemegang Saham PT. Telkomsel...................................................... 47
4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ...................................................... 53
4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin......................................... 54
4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Pakai Produk ................................ 55
4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Fitur Produk (X1).............................. 56
4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Harga (X2) ........................................ 57
4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Jaringan (X3)..................................... 59
4.8 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Promosi (X4)..................................... 60
4.9 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Keputusan Pembelian (Y) ................. 62
4.10 Rekapitulasi Hasil Analisis Regresi Linear Berganda......................................... 65

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Arsitektur Jaringan Seluler…………………………………………….. 25

xiv
DAFTAR SKEMA

Skema Halaman

2.1 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian......................................................... 31


2.2 Kerangka Konseptual .......................................................................................... 35
4.1 Struktur Organisasi PT. Telkomsel ..................................................................... 50

xv
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan perkembangan teknologi dan informasi serta pertumbuhan dan

penyebaran penduduk yang sangat pesat sekarang ini, sangatlah memberikan

dampak pada segala aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah akan adanya

tuntutan untuk berkomunikasi dengan lancar dalam menyampaikan informasi.

Komunikasi adalah merupakan dasar interaksi antar manusia dan dapat terjadi

pada siapa saja baik antara dosen dengan mahasiswa, orang tua, dengan anak,

pimpinan dengan bawahan, teman dan lain sebagainya. Dengan hubunganya

sebagai makhluk sosial, terkandung suatu maksud bahwa manusia bagaimana pun

juga tidak terlepas dari individu yang lain. Secara kodrat manusia akan selalu

hidup bersama-sama dalam berbagai bentuk komunikasi dan situasi yang

mempengaruhinya. Mengingat betapa pentingnya sebuah informasi dalam aspek

kehidupan manusia, maka komunikasipun akhirnya menjadi bagian yang sangat

penting dalam melengkapi kehidupan manusia.

Pada era sekarang ini komunikasi tidak cukup hanya dengan komunikasi

langsung (Face to face). Sebagian besar bentuk komunikasi sudah dilakukan

dengan cara tidak langsung melalui media/alat komunikasi, salah satunya adalah

dengan telepon seluler (handphone). Kehadiran telepon seluler berawal hanyalah

sebagai pengganti telepon tetap (Fixed Line) seperti telepon rumah dan kantor,

tapi kini handphone sudah berkembang menjadi gadget multifungsi yang wajib di

bawa kemanapun. Kelebihan dari telepon seluler adalah dapat dibawa ke mana-

1
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon

menggunakan kabel (nirkabel, wireless), yang mana dalam hal ini orang bisa

melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang

elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Telepon seluler pun bukan barang

mewah lagi yang dulunya hanya bisa dinikmati kelompok tertentu, sekarang

semua orang dengan mudah mendapatkan dan mengakses untuk dapat

menggunakannya untuk berbagai keperluan, baik untuk urusan bisnis, keluarga,

pendidikan ataupun keperluan lainya. Apalagi dengan perkembangannya sekarang

ini telepon seluler sudah dilengkapi dengan fitur-fitur yang lebih lengkap dan

canggih seperti fitur-fitur multimedia yang ada di komputer yang menjadikannya

bukan hanya berfungsi untuk berkomunikasi, tapi sudah menjadikanya perangkat

yang canggih dan pintar tentunya ini akan memudahkan konsumen dalam

memenuhi berbagai kepentingan dan kebutuhanya.

Lahirnya bermacam-macam kartu seluler atau kartu SIM (Subricider

Identity Module) mempunyai korelasi yang sangat kuat terhadap perkembangan

telepon seluler (handphone) dan kebutuhan masyarakat yang selalu ingin Going

mobile. Dengan adanya tuntutan seperti itu membuat para perusahaan-perusahaan

yang bergerak dibidang telekomunikasi berlomba-lomba mengeluarkan SIM

(subicider identity modul) yang berbasis teknologi GSM. Dengan

perkembangannya sekarang ini khususnya di Indonesia sekarang ini terdapat dua

jenis teknologi sistem telekomunikasi seluler yang disediakan penyedia layanan

telekomunikasi yang bisa dipakai masyarakat dalam berkomunikasi yaitu (Global

Sistem for Mobile Communication) GSM dan (Code Division Multiple Access)

2
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

CDMA. GSM adalah merupakan sistem teknologi digital yang digunakan dalam

komunikasi mobile yang sudah lama beroperasi di Indonesia. Sedangkan CDMA

merupakan sistem teknologi yang digunakan dalam berkomunikasi fixed

(disambungkan dengan kabel) maupun mobile yang beroperasi setelah GSM.

Walaupun kehadiran CDMA memberikan pengaruh yang cukup bersaing terhadap

GSM karena keunggulan dalam kejernihan suara, kecepatan transfer data dan tarif

yang lebih murah dibanding GSM, akan tetapi yang paling dominan digunakan

masyarakat sekarang ini adalah GSM (Global Sistem for mobile communication)

karena kemudahannya dalam penggunaan, dan daerah pengguna yang luas.

Pada perkembangannya saat ini banyak kita temui jenis operator yang

mewarnai jaringan telekomunikasi seluler yang berbasis GSM terutama yang ada

di Indonesia yakni Telkomsel, Indosat, PT.Exelcomindo Pratama (XL), Axis, fren,

smart dan lain sebagainya. Tiga diantaranya merupakan penguasa pasar saat ini

yaitu Telkomsel, Indosat dan Exelcomindo. Persaingan antar operator pun

semakin ketat sekarang ini, karena semua operator berusaha dalam meraih pasar

dan keuntungan dari para pelanggannya. Ditengah sengitnya persaingan operator

kartu seluler saat ini, berbagai starategi dilakukan perusahaan untuk menarik

perhatian konsumen dan mempertahankan pelanggannya, mulai dari persaingan

tarif harga, jaringan, persaingan akan layanan, hingga persaingan iklan di televisi.

Perkembangan bisnis operator seluler yang begitu pesat di Indonesia tidak

lepas dari jumlah penduduk di Indonesia yang besar. Jumlah penduduk Indonesia

yang mencapai 250 juta jiwa, maka potensi pasar kartu seluler di Indonesia masih

terbentang luas. Asosiasi Telekomunikasi seluler Indonesia (ATSI) memprediksi

3
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

bahwa empat tahun ke depan jumlah konsumen seluler di Indonesia diperkirakan

akan mencapai 233 juta.

Tabel 1.1 Pelanggan Operator Seluler tahun 2012 di Indonesia


Jenis Operator Perusahaan Produk Pelangg
an (juta)
GSM PT. Telkomsel Simpati, As,Halo 125
PT. Indosat IM3,Mentari,Matrix 58,5
PT. Excelcomindo Bebas,Jempol,X-plore 45,8
CDMA PT. Telekomunikasi Indonesia Flexi 13,49
PT. Natrindo Lipotel 5
PT. Mobile dan Telecom Fren dan Hepi 3
PT. Bakrie Telecom Esia 10.6

Perkembangan perusahaan operator CDMA di Indonesia juga tidak dapat

dipandang sebelah mata. Beberapa operator CDMA seperti PT. Telkom dengan

Telkom Flexi, PT. Natrindo dengan Lipotel, PT. Mobile-8 dengan Fren dan PT.

Bakrie Telkom dengan Esia siap bersaing dengan perusahaan operator GSM

karena bagaimanapun tarif CDMA lebih murah. Persaingan antara sesama

operator GSM berjalan sangat ketat. Masing-masing perusahaan menawarkan

berbagai macam produk kartu seluler baik yang bersifat prabayar maupun

pascabayar berbagai keunggulan baik fitur dalam kartu sendiri maupun dalam tarif.

Pada Tabel 1.2 akan disajikan produk kartu seluler yang dikeluarkan oleh ketiga

operator perusahaan GSM di atas.

Tabel 1.2 Produk Kartu Seluler Perusahaan Operator GSM di Indonesia


No Nama Perusahaan Produk Jenis
1 PT. Telkomsel Simpati Prabayar
As, Prabayar
Halo. Pasca bayar

2 PT. Indosat Im3 Prabayar


Mentari Prabayar
Matrix Pasca Bayar

4
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

3 PT. Excelcomindo Bebas Prabayar


Jempol Prabayar
X-plor Pasca Bayar
Sumber : wiki/Daftar_produk_telekomunikasi_di_Indonesia

Banyaknya kartu GSM yang di pasaran berarti memberikan keleluasan

bagi konsumen untuk memilih merek yang sesuai dengan keinginannya.

Sehinggga banyak dari konsumen yang sering berganti operator ataupun memiliki

beberapa layanan dari beberapa operator tersebut, dengan tujuan agar

mendapatkan kemudahan dalam berkomunikasi, mendapatkan tarif yang murah

dan layanan yang ditawarkan karena setiap operator tentunya memiliki kelebihan

dan kekurangan masing-masing. Bagi para konsumen, apa yang mereka inginkan

tentunya selalu ingin dipuaskan terhadap suatu produk atau jasa yang mereka beli

dan mereka gunakan. Oleh kerena itu setiap perusahaan harus selalu berorientasi

pada keinginan konsumen agar dapat mempertahankan hidup perusahaan dengan

cara menetapkan strategi yang baik dan kompetitif khususnya marketing mix (4P)

produk, harga, tempat dan promosi, sehingga apa yang mereka tawarkan bisa

diterima dan dibeli konsumen.

Tabel 1.3 Komposisi Pelanggan Telkomsel tahun 2012


No Nama Produk Pelanggan (Juta) Persentase (%)
1 Kartu Simpati 60 48
2 As 57,5 46
3 Halo 2,2 6

Sumber: Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia, 2012

PT.Telkomsel atau biasa dikenal dengan sebutan Telkomsel merupakan

salah satu perusahaan operator telekomunikasi seluler tertua dan terbesar di

Indonesia yang memfokuskan pada penyediaan sarana komunikasi berbasis

teknologi satelit. Telkomsel juga merupakan operator telekomunikasi seluler

5
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

GSM pertama di Indonesia dengan layanan pascabayar dan prabayar. Sebagai

perusahaan telekomunikasi yang telah lama beroperasi Indonesia Telkomsel

hampir menguasai 70% pangsa pasar di Indonesia dengan jumlah pelanggan lebih

dari 100 juta pelanggan pada tahun 2012 (www.telkomsel.co.id) terbanyak dari

pesaing-pesaingnya. Ini disebabkan Telkomsel memiliki jaringan yang sudah

menjangkau seluruh provinsi, kabupaten dan seluruh wilayah kecamatan di

Indonesia yang mana lebih luas dibandingkan pesaingnya. Kualitas jaringan yang

ditawarkan Telkomsel merupakan standar dunia, dimana tingkat

keterhubungannya mencapai 98,66% kenyamanan koneksi juga didukung akses

jaringan Dual-Band GSM 900, 1800, plus 3G (WCDMA/HSDPA). Selain itu dari

layanannya Telkomsel memiliki, layanan transfer pulsa, internasional roaming,

layanan dunia 3G, NSP, Telkomsel call me, Telkomsel Flash, mobile banking,

mobile wallet T-Cash, BlackBerry Internet Service, Telkomsel SMS me, call

waiting,call forwarding, SMS, MMS dan GPRS dan ribuan konten layanan lainnya.

Guna menunjang kebutuhan dan kepuasan konsumenya. Telkomsel juga memiliki

sarana penyaluran guna mempermudah pelangganya mendapatkan layanannya

seperti: berupa Call Center, GraPARI, GeraiHALO, KiosHALO, Outlet Dealer,

dan M-Kios.

Dari segi promosi Telkomsel melakukan promosi melalui media cetak dan

media elektronik. Unsur bauran pemasaran lainya yang sering digunakan dalam

persaingan bisnis telekomunikasi saat ini adalah promosi. Promosi merupakan

salah satu unsur bauran pemasaran yang berfungsi dalam menginformasikan suatu

produk dan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Dalam memasarkan

6
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

produknya Telkomsel menggunakan Advertising dan Sales Promotion. Periklanan

(advertising) yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai

media yang ditujukan untuk merangsang pembelian. Periklanan dilakukan melalui

media cetak baik koran, majalah, tabloid, maupun melalui media elektronik

seperti televisi, radio, dan internet (website Telkomsel : www.telkomsel.co.id).

Promosi penjualan (sales promotion) merupakan rangsangan langsung yang

ditujukan kepada konsumen untuk melakukan pembelian secara lebih cepat.

Promosi penjualan yang dilakukan telkomsel adalah berupa iklan kartu As yang

ada di media cetak dan elektronik, promosi kartu As di pameran dan event

(sponsor).

Telkomsel ini digunakan untuk mendukung produknya seperti: GSM

KartuHalo (pascabayar), GSM Simpati (prabayar), GSM Kartu As (prabayar),

Telkomsel Flash (internet), Kartu Facebook dan lain-lainnya. Dari semua produk

tersebut, jelas bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi

masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya berkomunikasi. Tapi dalam hal ini

pembahasan akan difokuskan pada kartu prabayar As.

Selain itu harga yang ditawarkan oleh kartu As juga relatif murah, dan

harganya mudah dijangkau oleh mahasiswa sebagai pengguna, harga kartu

perdana GSM As yang sangat terjangkau. Kartu GSM As menawarkan harga

kartu perdana yang sangat terjangkau dimulai dari harga Rp 2.000 sampai dengan

Rp 12.000, isi ulang pulsa voucher dan elektrik yang sangat bervariasi (banyak

pilihan) Rp 6.500 sampai dengan Rp 7000 untuk pulsa Rp 5000, Rp 11.500 dan

Rp 12.000 untuk pulsa Rp 10.000, Rp 25.000 dan Rp 26.000 untuk pulsa Rp

7
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

25.000, Rp 50.000 dan Rp 52.000 untuk pulsa Rp 50.000 dan Rp 100.000 dan Rp

102.000 untuk pulsa Rp 100.00, dan tarif yang hemat. Dimana tarif yang

ditawarkan oleh kartu As untuk sms Rp 150, menelpon Rp50/detik ,mms Rp 500

dan internet Rp 1/kb.

Kartu prabayar As diposisikan oleh Telkomsel pada peluncuranya tahun

2004 sebagai kartu seluler GSM yang memberi kualitas terbaik dengan harga

terjangkau dibandingkan produk - produk sebelumnya serta dilengkapi dengan

layanan andal yang didasarkan pada pemenuhan keinginan konsumen. Adapun

jika dibandingkan antara Kartu As dengan produk operator GSM lainya perbedaan

yang kompetitif terletak pada segi kualitas produk dan layanannya. Kartu As

memiliki kualitas jaringan Telkomsel yang mana tidak bisa ditemukan di operator

GSM lainya. Dengan kualitas jaringan dimilikinya konsumen tidak harus

mengganti kartu seluler yang disebabkan hilangnya koneksi jaringan, konsumen

bisa menggunakan Kartu As dimana saja dan kapan saja. Selain itu dari segi

inovasi layanannya Kartu As juga menawarkan paket-paket menarik yang

disesuaikan dengan kebutuhan pelanggannya. Sehingga konsumen bisa menikmati

penggunaan Kartu As dengan tarif yang terjangkau dengan jangkauan yang luas.

Diferensiasi produk inilah yang menjadi keunggulan Kartu As. Walaupun harga

keseluruhan yang ditawarkan Kartu As belum lebih murah dibandingkan dengan

GSM operator lainya (selalu bersaing) baik itu harga kartu perdana maupun tarif.

Keputusan konsumen dalam melakukan pembelian akan dipengaruhi oleh

beberapa faktor yang datang dari suatu unit usaha yang mana bisa dikendalikan

oleh unit usaha itu sendiri. Sebagai unit usaha yang ingin mempertahankan

8
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

kelangsungan hidupnya, perusahaan harus mengetahui apa yang menjadi daya

tarik konsumen membeli produk kartu As, dengan mengetahui apa yang

menyebabkan konsumen membeli, maka perusahaan dapat menentukan dan

menyusun strategi yang kompetitif, sehingga perusahaan dapat menarik lebih

banyak konsumen dan mempertahankan konsumennya.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik melakukan penelitian untuk

mengetahui pengaruh dari fitur produk, harga, jaringan, dan promosi yang

ditawarkan oleh para pemasar kartu GSM As untuk mempengaruhi keputusan

pembelian terhadap kartu prabayar As khususnya di kalangan mahasiswa yang

mana merupakan salah satu kelompok pengguna kartu GSM As. Mengingat kartu

GSM As juga bukan satu-satunya kartu GSM di Indonesia. Untuk itu penulis

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Fitur Produk, Harga, Jaringan, dan

Promosi terhadap Keputusan Pembelian Kartu Prabayar As pada Mahasiswa

Program Studi Manajemen Universitas Halu Oleo angkatan 2011-2013.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah fitur produk, harga, Promosi, dan Jaringan secara simultan

berpengaruh terhadap keputusan pembelian kartu prabayar As ?

2. Apakah fitur produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian kartu

prabayar As ?

3. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian kartu

prabayar As ?

4. Apakah jaringan berpengaruh terhadap keputusan pembelian kartu

prabayar As ?

9
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

5. Apakah promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian kartu

prabayar As ?

1.3 Tujuan dan manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian :

a. Untuk mengetahui apakah fitur produk, harga, promosi, dan

jaringan secara simultan berpengaruh terhadap keputusan

pembelian kartu prabayar As.

b. Untuk mengetahui apakah fitur produk berpengaruh terhadap

keputusan pembelian kartu prabayar As.

c. Untuk mengetahui apakah harga berpengaruh terhadap keputusan

pembelian kartu prabayar As.

d. Untuk mengetahui apakah jaringan berpengaruh terhadap

keputusan pembelian kartu prabayar As.

e. Untuk mengetahui apakah promosi berpengaruh terhadap

keputusan pembelian kartu prabayar As.

2. Manfaat penelitian :

a. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasi dan masukan yang berguna bagi Telkomsel sebagai

bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan yang berkaitan

dengan peningkatan pemasaran produknya.

b. Bagi pihak lain, dapat sebagai bahan referensi yang nantinya dapat

memberikan perbandingan dalam mengadakan penelitian pada

masa yang akan datang.

10
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

c. Bagi penulis, merupakan suatu kesempatan untuk menerapkan

teori-teori dan literatur yang penulis peroleh dari bangku kuliah,

kemudian memperluas wawasan penulis tentang keputusan

pembelian konsumen.

1.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah pengaruh fitur produk, harga,

jaringan, dan promosi terhadap keputusan pembelian kartu prabayar As.

Pada penelitian ini terdiri dari 5 variabel yaitu variabel independen (X)

yang diukur melalui fitur produk (X1), harga (X2), jaringan (X3) , dan

promosi (X4) serta variabel dependen (Y) adalah variabel yang diukur

melalui Keputusan Pembelian kartu prabayar As pada Mahasiswa Program

Studi Manajemen Universitas Halu Oleo angkatan 2011-2013.

11
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Peneliti Terdahulu

Sugiyanti (2013) “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan

Membeli Kartu Perdana Produk Telkomsel di Samarinda”. Tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang terdiri dari produk,

harga, tempat, dan promosi terhadap keputusan membeli kartu perdana produk

Telkomsel di Samarinda serta mencari variabel mana yang paling berpengaruh.

Hasil Pengujian dengan Uji t diketahui bahwa variabel harga merupakan variabel

yang paling signifikan pengaruhnya terhadap keputusan membeli kartu perdana

produk Telkomsel di Samarinda.

Khoirul Aziz Husyairi (2006) “Analisis Keputusan Konsumen Dalam

Keputusan Pembelian Kartu simPATI (Studi Kasus Mahasiswa S1 Institut

Pertanian Bogor)”. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengidentifikasi

karakteristik mahasiswa S1 sebagai konsumen kartu simPATI di IPB, (2)

Menganalisis proses keputusan pembelian yang dilakukan oleh mahasiswa S1

sebagai konsumen kartu simPATI di IPB, (3) Mengidentifikasi atribut dominan

yang dimiliki kartu simPATI, dan (4) Menganalisis sikap dan keputusan

mahasiswa S1 sebagai konsumen kartu simPATI di IPB. Dalam melakukan

keputusan pembelian, responden melalui tahap pengenalan kebutuhan, pencarian

informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan evalusi pasca pembelian.

Atribut sinyal dan jaringan merupakan atribut paling dominan dengan kinerja

12
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

paling baik dengan nilai tingkat kepentingan tertinggi (4,64) dan tingkat kepuasan

tertinggi pula (4,28). Faktor yang paling mempengaruhi responden dalam

pengambilan keputusan pembelian adalah sinyal dan jaringan dengan nilai

communality 0,768. Sikap dan keputusan responden sebagai konsumen kartu

simPATI di IPB tergolong biasa, sehingga Telkomsel harus terus memperbaiki

kinerja atribut-atribut kartu simPATI, terutama atribut bonus dan hadiah, karena

merupakan atribut dengan kinerja paling buruk (2,80).

Titin Purnamasari (2011) tentang “Analisis Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Memilih Kartu GSM XL pada PT

exelcomindo Makassar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor

yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih kartu GSM XL Pada PT

Exelcomindo Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor

marketing mix yang meliputi kualitas, harga, saluran distribusi dan promosi secara

simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

keputusan konsumen dalam memilih kartu GSM XL.

Kurnia Wati (2005) tentang Pengaruh Fitur produk dan harga terhadap

Keputusan Pembelian Konsumen pada Simcard XL di Kota Padang. Tujuan

penelitian ini adalah (1). Menganalisis pengaruh fitur terhadap keputusan

pembelian konsumen pada kartu XL di kota padang (2). Menganalisis pengaruh

harga terhadap keputusan pembelian konsumen pada kartu XL di kota padang.

Hasil penelitian menunjukan (1) Fitur Produk tidak berpengaruh signifikan

terhadap keputusan pembelian konsumen pada kartu XL di kota padang (2) Harga

13
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada kartu XL

di kota padang.

2.2 Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh

pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk

berkembang dan mendapatkan laba.

Kotler (2002:12) mengemukakan bahwa pemasaran adalah suatu proses

sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka

butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas

mempertahankan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Swasta dan Irawan (1990) pengertian pemasaran adalah sustu sistem

keseluruhan dari kegiatan – kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan,

menentukan harga mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang

memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun potensial.

Pengertian pemasaran dari pendapat diatas menerangkan bahwa

kegiatan pemasaran mencakup ruang lingkup kegiatan yang sangat luas yang

dimulai dari menetukan kebutuhan konsumen dan diakhiri dengan kepuasan

konsumen. Dengan kata lain kegiatan pemasaran bermula dan berakhir pada

konsumen.

2.3 Konsep Manajemen Pemasaran

Kotler (2005:13) mengemukakan bahwa Manajemen pemasaran adalah

proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta

14
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang

memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi.

Swastha dan Irawan (2003:7) mengatakan bahwa Manajemen pemasaran

adalah penganalisaan, pelaksanaan, dan pengawasan Program-progam yang

ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan

maksud untuk mencapai tujuan organisasi.

Berdasarkan beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa

Manajemen Pemasaran adalah seluruh kegiatan pemasaran perusahaan yang

terdiri dari planning, organizing, actuating, dan controlling guna mencapai tujuan

perusahaan.

Dengan adanya Manajemen Pemasaran maka perusahaan dapat

menentukan strategi apa yang akan dilakukan dalam mencapai tujuan tersebut.

Strategi merupakan suatu rencana yang diutamakan untuk mencapai tujuan

tersebut. Dalam pemasaran dikenal dengan istilah Marketing Mix yaitu strategi

mencampur kegiatan marketing, agar dicari kombinasi maksimal sehingga

mendatangkan hasil paling memuaskan (Alma:2005). Ada 4 komponen yang

tercakup dalam kegiatan marketing mix ini dengan sebutan 4P yang akan

dijelaskan sebagai berikut:

a. Produk (Product)

Produk merupakan titik pusat dari kegiatan pemasaran karena produk

merupakan hasil dari suatu perusahaan yang dapat ditawarkan ke pasar untuk di

konsumsi dan merupakan alat dari suatu perusahaan untuk mencapai tujuan dari

perusahaannya. Suatu produk harus memiliki keunggulan dari produk-produk

15
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

yang lain baik dari segi kualitas, desain, bentuk, ukuran, kemasan, pelayanan,

garansi, dan rasa agar dapat menarik minat konsumen untuk mencoba dan

membeli produk tersebut.

Menurut Assauri (2007:200) Produk adalah sesuatu yang ditawarkan

kepada pasar untuk mendapat perhatian, dimilki, digunakan atau dikonsumsi yang

meliputi barang secara fisik, jasa, kepribadian, tempat, organisasi dan gagasan

atau buah pikiran. Dalam produk ini terkandung fungsi produk tersebut, yang

sering dinyatakan sebagai produk plus (pelayanan) seperti: mutu/kualitas,

penampilan (fiturs), pilihan yang ada (option), gaya (style), merek (brand names),

pengemasan (packaging), ukuran (size), jenis (produk lines), macam (product

items), jaminan (warranties), dan pelayanan (service).

Menurut Kotler & Amstrong, (2004:346) produk adalah segala sesuatu

yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan,

atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Secara

konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang

bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui

pemenuhan kebutuhan dan kegiatan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan

kapasitas organisasi serta daya beli pasar. Selain itu produk dapat pula

didefinisikan sebagai promosi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui

hasil produksinya. Produk dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar

pengambilan keputusan pembelian.

16
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

b. Harga

Menurut Assauri (2007:223) Harga adalah merupakan satu-satunya unsur

marketing mix yang menghasilkan penerimaan penjualan, sedangkan unsur lainya

hanya unsur biaya saja.

Menurut Suharno dan Sutarso (2009:20) harga adalah sejumlah uang yang

digunakan untuk mendapatkan barang atau jasa. Harga memiliki berbagai ragam

istilah, tergantung pada jenis produknya apa. Yang terpenting bagi pelanggan

dalam kaitan dengan harga adalah, bagaimana harga mencerminkan biaya

pelanggan.

c. Promosi (promotion)

Dalam mengelola suatu sistem komunikasi pemasaran memerlukan suatu

rancangan strategi dan program-program penjualan yang efektif dan efisien.

Promosi penjualan merupakan unsur kunci dalam kampanye perusahaan dan

promosi yang paling baik adalah promosi yan dilakukan oleh pelanggan yang puas.

Dengan demikian, promosi perlu ditangani secara cermat karena masalahnya

bukan hanya menyangkut pada bagaimana berkomunikasi dengan pelanggan akan

tetapi juga menyangkut seberapa besar biaya yang dikeluarkan untuk biaya ini

yang tentunya harus disesuaikan pada kondisi dan kemampuan perusahan.

Sutojo (2001) mengemukakan promosi adalah memberi tahu dan

mengingatkan konsumen akan keberadaan suatu barang atau jasa tersebut dipasar

dan manfaatnya.

Kotler dan Amstrong (2001) promosi didefinisikan sebagai komunikasi

dari para pemasar yang mengiformasikan, membujuk, dan mengingatkan calon

17
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka atau

memperoleh suatu respon.

Menurut Suharno dan Sutarso (2009:21) promosi adalah aktivitas

komunikasi pemasaran mengenai produk dan mempersuasi pasar sasaran untuk

membelinya. Aktivitas promosi banyak menyangkut bagaimana

mengkomunikasikan dan mempersuasi pelanggan. Upaya ini dapat dijalankan

dengan berbagai bentuk baik periklanan, promosi penjualan, penjualan pribadi

maupun kehumasan. Yang terpenting dari kegiatan ini adalah bagaimana bisa

berkomunikasi dengan pasar sasaran.

d. Tempat/distribusi (place)

Tempat sering dikaitkan dengan distribusi terhadap produk yang

bersangkutan. Menurut Kotler dan Amstrong (2004:350) pengertian saluran

distribusi atau saluran pemasaran merupakan kumpulan organisasi saling

tergantung yang terlibat dalam proses menyediakan produk atau jasa agar dipakai

atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna distribusi.

Menurut Suharno dan Sutarso (2009:21) distribusi adalah usaha-usaha

pemasar untuk menjamin ketersediaan produk bagi pasar sasaran pada saat

dibutuhkan. Pemasar perlu menjamin bahwa produk yang ditawarkan akan

tersedia pada saat konsumen membutuhkan dimanapun, kapanpun dan berapapun.

Aktivitas terpenting dari distribusi dalam menjaga kemudahan dan kenyamanan

dalam memperoleh produk yang diinginkan pasar sasaran. Saluran distribusi

adalah sekumpulan pihak yang saling bergantung yang terlibat dalam proses

mendistribusikan produk dan jasa, sehingga siap digunakan atau dikonsumsi oleh

18
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

konsumen atau pengguna bisnis. Saluran distribusi terdiri dari pihak-pihak

perusahaan, penyalur, agen, dan retail, hingga kepada konsumen. Fungsi saluran

distribusi secara umum memiliki fungsi untuk memindahkan barang dan jasa dari

produsen ke konsumen. Pemindahan tersebut akan membantu mengurangi

perbedaan waktu, tempat dan kepemilikan yang memisahkan barang dan jasa dari

mereka yang akan mempergunakanya. Dengan perkembangannya sekarang ini

saluran distribusi telah berkembang multi tugas seperti: infomasi, promosi, kontak,

penyesuaian, negosiasi, peran lain (menyimpan, pengiriman, pembiayaan, dan

penanggungan resiko).

2.4 Kualitas Produk

Berbicara soal produk maka yang perlu diperhatikan adalah kualitas

produk, menurut American Sociaty for Quality, kualitas adalah “the totality of

feature and characteristic of a product or service that bears on its ability to

satisfy given needs”, artinya keseluruhan ciri dan karakter-karakter dari sebuah

produk atau jasa yang menunjukan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan

yang tersirat. Definisi ini merupakan pengertian kualitas yang berpusat pada

konsumen sehingga dapat dikatakan bahwa seorang penjual telah memberikan

kualitas bila produk atau pelayanan penjual telah memenuhi atau melebihi

harapan konsumen. Kualitas produk merupakan pemahaman bahwa produk yang

ditawarkan oleh penjual mempunyai nilai jual lebih yang tidak dimiliki oleh

perusahaan pesaing. Oleh karena itu perusahaan berusaha memfokuskan pada

kualitas produk dan membandingkan nya dengan produk yang ditawarkan

perusahaan pesaing.

19
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

Menurut Kotler dan Armstrong (2004.p283) arti dari kualitas produk

adalah kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal itu

termaksud keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan

pengoperasian, dan reparasi produk juga atribut produk lainnya.

Kualitas produk merupakan hal penting yang harus diusahakan oleh setiap

perusahaan jika ingin yang dihasilkan dapat bersaing di pasar untuk memuaskan

kebutuhan dan keinginan konsumen. kualitas produk merupakan keseluruhan ciri

serta sifat barang dan jasa yang berpengaruh pada kemampuan dalam memenuhi

kebutuhan dan keinginan yang dinyatakan maupun yang tersirat (Philip Kotler

(1992 : 55 ).

Menurut Feingenbaum (1992:6) kualitas produk merupakan keseluruhan

gabungan karakteristik produk dari pemasaran, rekayasa, pembikinan dan

pemeliharaan yang membuat produk yang digunakan memenuhi harapan harapan

pelanggan. Jadi kualitas produk adalah sejumlah atribut atau sifat – sifat yang

dideskripkan di dalam produk ( barang dan jasa) dan digunakan untuk memenuhi

harapan – harapan pelanggan.

Kualitas merupakan faktor yang terdapat dalam suatu produk yang

menyebabkan produk tersebut bernilai sesuai dengan maksud untuk apa produk

itu diproduksi. Kualitas ditentukan oleh “sekumpulan kegunaan” (bundle of

utilities). Fungsinya termasuk di dalam daya tahan, ketidak – tergantungan pada

produk atau komponen lain, eksklusivitas, kenyamanan, wujud luar (warna,

bentuk, pembungkusan, dan sebagainya) dan harga yang ditentukan oleh biaya

produk. (Handoko, 1990 : 25 )

20
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

Menurut Mullins, Orville, Larreche, dan Boyd (2005,p422) apabila

perusahaan ingin mempertahankan keunggulan kompetitifnya dalam pasar,

perusahaan harus mengerti aspek dimensi apa saja yang digunakan oleh konsumen

untuk membedakan produk yang dijual perusahaan tersebut dengan produk

pesaing.

2.4.1 Dimensi kualitas produk tersebut terdiri dari

1. Performance (kinerja) berhubungan dengan karakteristik operasi dasar

dari sebuah produk

2. Durability (daya tahan), yang berarti berapa lama atau umur produk yang

bersangkutan bertahan sebelum produktersebut harus diganti.

3. Conformance to specification (kesesuaian dengan spesifikasi) yaitu

sejauh mana karakteristik operasi dasar dari sebuah produk memenuhi

spesifikasi tertentu dari konsumen atau tidak ditemukannya cacat pada

produk.

4. Feature (fitur), adalah karakteristik produk yang dirancang untuk

menyempurnakan fungsi produk atau menambah ketertarikan konsumen

terhadap produk.

5. Reliability (reliabilitas) adalah probabilitas bahwa produk akan bekerja

dengan memuaskan atau tidak dalam periode waktu tertentu.

6. Aesthetics (estetika) berhubungan dengan bagaimana penampilan produk

bisa dilihat dari tampak, rasa, bau, dan bentuk dari produk.

7. Perceived Quality (kesan kualitas), sering dibilang merupakan hasil dari

penggunaan pengukuran yang dilakukan secara tidak langsung karena

21
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

terdapat kemungkinan bahwa konsumen tidak mengerti atau kekurangan

informasi atas produk yang bersangkutan. Jadi, persepsi konsumen

terhadap produk didapat dari harga, merek, periklanan, reputasi, dan

Negara asal.

Menurut Amstrong dan Kotler (2007 : 206) Fitur produk adalah alat

persaingan untuk membedakan produk perusahaan terhadap produk sejenis yang

menjadi pesaingnya. Berperan menambah manfaat utama sebuah produk. Dengan

demikian fitur juga biasa berfungsi membedakan sebuah produk dengan produk

sejenis, tergantung sejauh mana fitur yang ditawarkan dapat memenuhi harapan

konsumen dan dapat menjadi penentu menangnya suatu produk dalam persaingan

(M. Taufik Amir 2007:145).

2.5 Teknologi Komunikasi

Teknologi komunikasi pada hakikatnya adalah penyaluran informasi dari

satu tempat ke tempat lain melalui perangkat telekomunikasi (kawat, radio atau

perangkat elektromagnetik lainnya). Informasi tersebut dapat berbentuk suara

(telepon), tulisan dan gambar (telegraf), data (komputer), dan sebagainya.

Teknologi komunikasi merupakan teknologi yang cepat berkembang, seiring

dengan berkembangnya industri elektronika dan komputer. Trend teknologi ini

semakin kearah teknologi wireless (tanpa kabel).

Hassan (1999) mengemukakan teknologi komunikasi cenderung

memungkinkan terjadinya transformasi berskala luas dalam kehidupan manusia.

Transformasi tersebut telah memunculkan perubahan dalam berbagai pola

hubungan antar manusia (patterns of human communication), yang pada

22
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

hakikatnya adalah interaksi antar pribadi (interpersonal relations). Pertemuan

tatap muka (face to face) secara berhadapan dapat dilaksanakan dalam jarak yang

sangat jauh melalui tahap citra (image to image).

Bentuk-bentuk teknologi komunikasi menurut Kadir dan Triwahyuni

(2003) mencakup telepon, radio, dan televisi. Bentuk-bentuk teknologi

komunikasi ditampilkan dalam tingkat antarpesona, kelompok, organisasional,

dan public. Pada tingkat kelompok yaitu konferensi telepon, telekomunikasi

komputer, dan surat elektronik. Pada tingkat organisasional yaitu intercom,

konferensi telepon, surat elektronik, manajemen dengan bantuan computer, sistem

informasi, dan faksimili. Sedangkan pada tingkat public yaitu televisi, radio, film,

videotape, videodisk, TV kabel, satelit langsung, video dengan teks, teleteks, dan

sitem informasi digital. Tentu hal-hal tersebut dapat terwujud dengan adanya

jaringan (network), jaringan (network) adalah suatu penghubung satu titik atau

komponen dengan titik lainnya sehingga dapat terhubung dan terkoneksi antara

satu dan lainnya, sehingga dapat melakukan pertukaran informasi atau data.

Jaringan telepon di Indonesia pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua

bagian, yaitu jaringan tetap dan jaringan bergerak. Jaringan tetap dapat dinikmati

melalui telepon rumah atau kantor yang biasa menggunakan kabel. Jaringan tetap

di Indonesia meliputi jaringan telepon local,SLI, SLJJ dan tertutup. Sedangkan

jaringan bergerak meliputi satelit,telepon seluler, dan radio trunking. Kedua

jaringan ini yang dipergunakan diseluruh dunia untuk membantu proses

komunikasi.

23
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

2.5.1 Arsitektur Jaringan Seluler

Arsitektur jaringan seluler terdiri dari :

1. Mobile Station (MS)

Mobile Station (MS) adalah perangkat yang mengirim dan menerima

signal radio. MS dapat berupa mobile handset atau Personal Digital

Assistant (PDA). MS terdiri dari Mobile Equipment (ME) dan Subscriber

Identity Module (SIM). ME berisi transceiver radio, display dan Digital

Signal Processor. SIM digunakan agar network dapat mengenali user.

2. Base transceiver Station (BTS)

Base transceiver Station (BTS) berfungsi sebagai interface komunikasi

semua MS yang aktif dan berada dalam coverage area BTS tersebut. Di

dalamnya termasuk modulasi signal, demodulasi, equalize signal dan error

coding. Beberapa BTS terhubung pada satu Base Station Controller (BSC).

Satu BTS biasanya mampu menghandle 20-40 komunikasi serentak.

3. Base Station Controller (BSC)

BSC berfungsi mengontrol beberapa BTS. BSC menangani alokasi saluran

radio, frekuensi administrasi, daya dan pengukuran sinyal dari MS, dan

pergerakan dari BTS ke BTS yang lain (jika kedua BTS dikendalikan oleh

BSC yang sama). Sebuah BSC juga berfungsi sebagai “funneler”. Yakni

mengurangi jumlah koneksi ke Mobile Switching Center (MSC) dan

memungkinkan untuk koneksi berkapasitas tinggi ke MSC.

24
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

4. Mobile Switvhing Centres (MSC)

MSC merupakan jantung dari GSM. MSC menangani panggilan routing,

call setup, dan fungsi switching dasar. MSC menangani banyak BSC dan

juga interface dengan MSC yang lain dan register. MSC juga menangani

INTER-BSC handoffs serta koordinat dengan MSC lain untuk inter-MSC

handoffs.

Gambar 2.1 Arsitektur jaringan seluler

2.5.2 Peralatan Teknologi Komunikasi

1. Handphone atau Telepon Selular

Alat komunikasi bergerak untuk mengirim data suara. Telepon seluler

menggunakan gelombang elektromagnet sebagai media penghantar.

Kelebihan telepon seluler dibanding telepon biasa adalah sifatnya yang

25
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

mudah dibawa. Di Indonesia, ada dua jenis jaringan telepon seluler, yaitu

jaringan GSM dan jaringan CDMA.

2. Faximile

Alat untuk mengirim dan menerima dokumen melalui jalur telepon. Cara

kerja faximile mirip dengan mesin fotokopi atau scanner, hanya saja

outputnya keluar di tempat yang diinginkan. Tentu saja, pengirim dan

penerima harus sama-sama memiliki mesin faximile agar dapat mengirim

informasi.

3. Telegraph

Telegraf adalah sistem komunikasi yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan dengan menggunakan isyarat listrik dalam bentuk

kode morse. Peralatan komunikasi ini digunakan untuk mengirim sandi

melalui jaringan telepone.

4. Pager

Pager (biasanya disebut sebagai beeper) adalah salah satu media penerima

pesan yang portable, yang terbentuk dari perpaduan dari perkembangan

teknologi komunikasi dan teknologi informasi, dan merupakan simple

personal telecommunication device yang berguna untuk menerima pesan

singkat. Secara sedarhana pager bekerja berdasar prinsip kode signal radio

yang ditransmisikan melalui suatu provider (Penyedia jasa layanan) atau

bisa disebut juga secara singkat bahwa pager adalah alat yang digunakan

untuk menghubungi seseorang melalui jaringan tertentu, dimana

operatornya adalah melalui manusia.

26
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

5. Walky Talky

Peralatan komunikasi antara dua orang menggunakan pesawat khusus (HT)

tanpa kabel menggunakan gelombang 11 meter atau 2 meter. Komunikasi

alat ini tidak memerlukan biaya atau tarif, namun konunikasinya secara

bergantian dan dapat didengarkan oleh orang lain pada gelombang yang

sama.

2.6 Perilaku Konsumen

Untuk dapat memahami tentang perilaku konsumen maka perlu diketahui

secara jelas pengertian perilaku konsumen itu sendiri. Pengertian perilaku

konsumen menurut beberapa ahli yang dikutip Prasetijo (2004) :

1. James F. Angel dan Roger D. Blackwell (1994:3) mengemukakan bahwa

“perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat untuk

mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk

proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini “.

2. David L Loudon dan Albert J. Della Bitta (1984:6) mengemukakan bahwa

“perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai proses pengambilan

keputusan dan aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam proses

mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan

barang-barang dan jasa”.

3. Sciffman dan Kanuk (2000) mengemukakan bahwa “perilaku konsumen dapat

didefinisikan sebagai proses yang dilalui oleh seseorang dalam mencari,

27
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan bertindak pasca konsumsi produk

dan jasa maupun ide yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya”.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku

konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu , kelompok atau

organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam

mendapatkan, menggunakan barang-barang atau jasa ekonomis yang dapat

dipengaruhi lingkungan.

Sukirno (2006) mengemukakan bahwa tingkah laku konsumen dapat

dibedakan dalam dua macam pendekatan, yaitu pendekatan nilai guna (utility)

kardinal dan pendekatan nilai guna ordinal. Dalam pendekatan nilai guna dapat

dianggap manfaat atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dapat

dinyatakan secara kuantitatif. Dalam pendekatan nilai guna ordinal, manfaat atau

kenikmatan yang diperoleh masyarakat dari mengkonsumsikan barang-barang

tidak dikuantifiser. Tingkah laku seorang konsumen untuk memilih barang-barang

yang akan memaksimumkan kepuasannya ditujukan dengan bantuan kurva

kepuasan yang sama, yaitu kurva yang menggambarkan gabungan barang yang

akan memberikan nilai guna (kepuasan) yang sama.

Untuk menciptakan kepuasan pelanggan, perusahaan harus menciptakan

dan mengelola suatu sistem untuk memperoleh pelanggan yang lebih banyak dan

mampu untuk mempertahankan pelangganya. Kepuasan pelanggan diartikan

sebagai kesesuaian antara harapan dengan kondisi layanan yang disajikan oleh

perusahaan, karena jika pelanggan merasa/memiliki tingkat kepuasan yang baik,

maka persepsi pelanggan terbentuk menjadi persepsi positif dan begitu sebaliknya.

28
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

2.7 Keputusan Pembelian

2.7.1 Komponen Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian adalah suatu kegiatan membeli sejumlah barang dan

jasa, yang dipilih berdasarkan informasi yang didapat tentang produk, dan segera

disaat kebutuhan dan keinginan muncul, dan keinginan ini menjadi informasi

untuk pembelian selanjutnya.

Keputusan untuk membeli yang diambil oleh pembeli atau sebenarnya

merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan. Setiap keputusan membeli

mempunyai suatu struktur sebanyak tujuh komponen. Komponen tersebut

menurut Swastha DH dan Irawan (2005:118) adalah :

1. Keputusan tentang jenis produk

Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk

atau menggunakan uangnya untuk tujuan lain. Dalam hal ini perusahaan

harus memusatkan perhatiannya kepada orang-orang yang berminat

membeli sebuah produk serta alternatif lain yang mereka pertimbangkan.

2. Keputusan tentang produk

Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli bentuk produk

tertentu. Keputusan tersebut menyangkut bentuk ukuran, mutu, corak dan

sebagainya. Dalam hal ini perusahaan harus melakukan riset pemasaran

untuk mengetahui kesukaan konsumen tentang produk bersangkutan agar

dapat memaksimumkan daya tarik mereknya.

29
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

3. Keputusan tentang merek

Konsumen harus mengambil keputusan tentang merek mana yang akan

dibeli. Setiap merek mempunyai perbedaan-perbedaan tersendiri. Dalam

hal ini perusahaan harus mengetahui bagaimana konsumen memilih

sebuah merek.

4. Keputusan tentang jumlah produk

konsumen dapat mengambil keputusan tentang seberapa banyak produk

yang akan dibelinya pada suatu saat. Dalam hal ini perusahaan harus

mempersiapkan banyaknya produk sesuai dengan keinginan yang berbeda-

beda dari para pembeli.

5. Keputusan tentang penjualannya

Konsumen harus mengambil keputusan tentang seberapa banyak produk

yang akan dibelinya pada suatu saat. Dalam hal ini perusahaan harus

mempersiapkan banyaknya produk sesuai dengan keinginan yang berbeda-

beda dari para pembeli.

6. Keputusan tentang waktu pembelian

Konsumen dapat mengambil keputusan tentang kapan ia harus melakukan

pembelian. Oleh karena itu perusahaan mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi keputusan konsumen dalam waktu pembelian.

7. Keputusan tentang cara pembayarannya

Konsumen harus mengambil keputusan tentang metode pembayaran

produk yang dibeli, apakah secara tunai atau dengan cicilan. Keputusan

tersebut akan mempengaruhi keputusan penjual dan jumlah pembelian.

30
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

2.7.2 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

Kotler dan Keller (2007a:214) menjelaskan bahwa proses pengambilan

keputusan merupakan proses psikologis dasar yang memainkan peranan penting

dalam memahami bagaimana konsumen secara actual mengambil keputusan

pembelian.

Proses pengambilan keputusan diawali dengan adanya kebutuhan yang

berusaha untuk dipenuhi. Pemenuhan kebutuhan ini terkait dengan beberapa

alternatif sehingga perlu dilakukan evaluasi yang bertujuan untuk memperoleh

alternatif terbaik dari promosi konsumen. Di dalam proses membandingkan ini

konsumen memerlukan informasi yang jumlah dan tingkat kepentingannya

tergantung dari kebutuhan konsumen serta situasi yang dihadapinya. Keputusan

pembelian akan dilakukan dengan menggunakan kaidah menyeimbangkan sisi

positif dengan sisi negatif suatu merek ataupun mencari solusi terbaik dari

perspektif konsumen yang setelah konsumsi akan dievaluasi kembali.

Proses pembelian yang spesifik terdiri dari urutan kejadian sebagai berikut:

Pengenalan masalah kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif,

keputusan pembelian, dan keputusan pasca pembelian.

Proses keputusan pembelian bisa di lihat pada skema di bawah ini:

Pengenalan Pencarian Evaluasi Keputusan Keputusan


Masalah Informasi Alternatif Pembelian Pasca
Pembelian

Skema2.1 : Proses Pengambilan Keputusan Pembelian (Sumber: Kotler, 2004:204)

31
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

a. Pengenalan Masalah

Kotler (2004), berpendapat bahwa proses pembelian dimulai saat pembeli

mengenali sebuah masalah atau kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan

oleh rangsangan internal atau eksternal. Rangsangan internal, yakni dorongan

yang muncul dari diri dalam pribadi pembeli, sedangkan rangsangan eksternal

adalah dorongan yang muncul dari pengaruh luar pembeli. Pemasar perlu

mengidentifikasi keadaan yang memicu kebutuhan tertentu. Dengan

mengumpulkan informasi dari sejumlah konsumen, pemasar dapat

mengidentifikasi rangsangan yang paling sering membangkitkan minat akan suatu

kategori produk. Pemasar kemudian dapat mengembangkan strategi pemasaran

yang memicu minat konsumen.

b. Pencarian Informasi

Sumarwan (2002), pencarian informasi mulai dilakukan ketika konsumen

memandang bahwa kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan membeli dan

mengkonsumsi suatu produk. Konsumen akan mencari informasi yang tersimpan

di dalam ingatannya (pencarian internal) dan mencari informasi dari luar

(pencarian eksternal). Proses pencarian informasi secara internal dari memori

konsumen dilakukan dua langkah. Langkah pertama konsumen akan berusaha

mengingat semua produk dan merek. Langkah kedua konsumen akan berfokus

kepada produk dan merek yang sangat dikenalnya.

c. Evaluasi Alternatif

Engel, et al. (1994), berpendapat bahwa pada tahap ini konsumen

mengevaluasi pilihan berkenaan dengan manfaat yang diharapkan dan

32
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

menyempitkan pilihan hingga alternatif yang dipilih. Evaluasi alternatif adalah

proses mengevaluasi pilihan produk dan merek, dan memilihnya sesuai dengan

yang diinginkan konsumen. Pada proses evaluasi alternatif, konsumen

membandingkan berbagai pilihan yang dapat memecahkan masalah yang

dihadapinya (Sumarwan, 2002).

d. Keputusan Pembelian

Pada tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi terhadap merek-

merek yang terdapat pada perangkat pilihan. Konsumen juga membentuk tujuan

membeli untuk merek yang paling disukai. Walaupun demikian, ada dua faktor

yang dapat mempengaruhi tujuan membeli dan keputusan pembelian konsumen.

Faktor yang pertama adalah sikap orang lain, faktor ini tergantung pada dua hal

(1). Intensitas sikap negatif orang lain tersebut terhadap altenatif pilhan konsumen

dan (2). Motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain tersebut.

e. Keputusan Pasca Pembelian

Produk yang dilakukan konsumen akan mengalami beberapa tingkat

kepuasan atau ketidakpuasan. Konsumen tersebut juga akan terlibat dalam

tindakan-tindakan sesudah pembelian dan penggunaan produk yang akan menarik

minat pemasar. Pekerjaan pemasar tidak akan berakhir pada saat suatu produk

dibeli, tetapi akan terus berlangsung hingga periode sesudah pembelian.

Keputusan Pasca Pembelian informasi konsumen dapat dikelompokan

menjadi empat (Kotler, 2002), yaitu:

1. Sumber pribadi : Keluarga, teman, tetangga, kenalan

2. Sumber komersial : Iklan, wiraniaga, penyalur, kemasan

33
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

3. Sumber umum :Media massa, organisasi dan konsumen

4. Sumber pengalaman : Penanganan, pemeriksaan, penggunaan produk

2.7.3 Pengambilan Keputusan Dalam Pembelian

Keputusan membeli atau tidak suatu produk, lebih-lebih yang berdampak

untuk orang banyak, maka memerlukan banyak orang yang ikut campur dalam

proses pengambilan keputusan.

Secara umum ada lima peranan yang dapat dilakukan oleh seseorang

dalam melakukan pembelian (Kotle,2005:221) yaitu :

1. Pencetus (Initiator)

Seseorang yang pertama kali mengusulkan gagasan untuk membeli suatu

produk/jasa.

2. Pemberi pengaruh (Influencer)

Seseorang yang pandangan atau sarannya mempengaruhi keputusan

pembelian

3. Pengambil keputusan (Decision Maker)

Seseorang yang mengambil keputusan untuk setiap komponen keputusan

pembeli, apakah membeli, tidak membeli, bagaimana membeli, dan dimana

akan dibeli.

4. Pembeli (Buyer)

Orang yang melakukan pembelian sesungguhya.

5. Pemakai (User)

Seseorang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk atau jasa yang

bersangkutan.

34
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

2.8 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan pondasi utama dimana sepenuhnya

proyek penelitian itu ditujukan, hal ini merupakan jaringan hubungan antar

variabel yang secara logis diterangkan, dikembangkan, dan diealaborasi dari

perumusan masalah yang telah di identifikasi melalui wawancara, observasi, dan

survey literature.

Sedangkan hubungan antara variabel bebas dan terikat merupakan

hubungan kausal (sebab-akibat), dan model hubungannya adalah variabel

penyebab sebagai variabel bebas dan variabel akibat sebagai variabel terikat,

sehingga yang akan diuji adalah bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap

variabel terikat. Secara teori variabel bebas yang terdiri dari fitur produk, harga,

jaringan, promosi ditingkatkan maka akan meningkatkan keputusan pembelian.

Hubungan antara variabel bebas dan terikat dapat digambarkan sebagai berikut :

Fitur Produk (X1)

Harga (X2)
Keputusan Pembelian kartu
prabayar As (Y)
Jaringan (X3)

Promosi (X4)

2.2 Kerangka Konseptual

35
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

2.9 Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual yang telah

diberikan, maka peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut :

1. Fitur produk, harga, jaringan dan promosi secara simultan berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian kartu prabayar As.

2. Fitur produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu

prabayar As.

3. Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu

prabayar As.

4. Jaringan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu

prabayar As.

5. Promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu

prabayar As.

36
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah konsumen yang

Menggunakan produk kartu prabayar As pada Program Studi Manajemen

Universitas Halu Oleo angkatan 2011-2013.

3.2 Populasi dan sampel

3.2.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran

yang menjadi obyek penelitian (Riduwan dan Lestari,1997:3) . Populasinya dalam

penelitian ini adalah mahasiswa S-1 Program Studi Manajemen Universitas Halu

Oleo angkatan 2011-2013 pengguna kartu Telkomsel prabayar As. Jumlah

keseluruhan mahasiswa S1 Program Studi Manajemen Universitas Halu Oleo

angkatan 2011-2013 berjumlah 377 orang . Dengan pengguna kartu prabayar As

yang bersifat infinite (tidak diketahui).

3.2.2 Sampel

Sampel adalah suatu himpunan bagian dari unit populasi (Kuncoro

2003:103). Kriteria sampel ini adalah Mahasiswa Program Studi Manajemen

Universitas Halu Oleo angkatan 2011-2013 khusunya yang menggunakan kartu

prabayar As. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah teknik Accidental Sampling. Teknik Accidental Sampling adalah teknik

penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan

37
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang

yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono,2013:85).

Sehingga dalam penelitian ini memperoleh sampel sebanyak 60 orang, karena

jumlah tersebut sudah termaksuk dalam sampel besar, selain itu juga didasarkan

oleh penentuan jumlah sampel yang dikembangkan oleh Roscoe dalam Sugiyono

(2005:102) yang menyatakan bahwa ukuran sampel yang layak dalam penelitian

adalah antara 30 s/d 500 orang.

3.3 Sumber Data

3.3.1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber data yang

disimpulkan secara khusus dan berhubungan langsung dengan masalah yang

diteliti (Couper dan Emory,1995). Dalam penelitian ini data primer dapat berupa

hasil jawaban hasil responden atas kuesioner yang diajukan. Data primer ini

selanjutnya akan diajukan sebagai data input untuk penelitian hipotesis. Dalam

penelitian ini data primer bersumber dari wawancara, penyebaran kuesioner dan

observasi secara langsung kepada individu atau perseorangan.

3.3.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang bukan diusahakan sendiri

pengumpulannya oleh peneliti (Supranto 1997). Data sekunder yang digunakan

dalam penelitian ini berupa Studi kepustakaan, literatur – literatur yang berkaitan

dengan permasalahan, dan informasi dokumentasi lain yang dapat diambil melalui

sistem on-line (internet).

38
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah :

1. Kuesioner (Angket)

Dalam melakukan penelitian, data yang dikumpulkan akan digunakan

untuk memecahkan masalah yang ada sehingga data-data tersebut harus benar–

benar dipercaya dan akurat. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh

melalui metode kuesioner yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi kuesioner atau seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden (sugiyono,2001). Dengan menggunakan skala ukur likert. Skala

likert digunakan untuk mengukur sikap,pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono,2013:93). Dalam penelitian,

fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya

disebut dengan variabel penelitian. Dengan skala likert, maka variabel yang akan

diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut

dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat

berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap instrumen yang menggunakan

skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai dengan negatif, yang

dapat berupa kata-kata antara lain:

1= Sangat tidak setuju

2= Tidak setuju

3= netral

4= setuju

5= sangat setuju

39
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

2. Wawancara

Penelitian dilakukan dengan mengadakan wawancara secara langsung

kepada konsumen untuk memperjelas hasil jawaban dari kuesioner yang telah

diisi oleh konsumen dilokasi penelitian.

3.5 Alat Analisis

Analisis regresi pada dasarnya adalah Studi mengenai ketergantungan

variabel dependen (variabel terikat) dengan satu atau lebih variabel independen

(variabel bebas). Adapun tujuan dari kedua variabel tersebut adalah untuk

mengetahui bagaimana pola variabel independen dapat diprediksi melalui variabel

independen (Supardi 2013).

Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui besarnya pengaruh variabel independen (fitur produk, harga, jaringan

dan promosi) terhadap variabel dependen (keputusan pembelian kartu prabayar

As).

Metode analisis data yang digunakan adalah metode regresi linear

berganda. Dengan rumus regresi sebagai berikut :

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

Dimana :

Y : keputusan pembelian

a : konstanta

b1….b2..b3..b4..b5 : koefiensi regresi

X1 : fitur produk

X2 : harga

40
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

X3 : jaringan

X4 : promosi

e : standar error

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.6.1 Uji Validitas

Uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan

dan kesahsian suatu instrument (Arkunto,2002). Instrument dikatakan valid jika

dapat mengukur apa yang dapat diukur atau mengukur apa yang diinginkan

dengan tepat (J.Supranto,1997). Dalam pengujian validitas, instrument dihitung

dengan menghitung koefisien kolerasi antar skor item dengan skor totalnya

dengan taraf signifikan < 0,05 dengan rumus Kolerasi product Moment Person.

Kemudian menurut Cronbach (dalam Azwar,2001:158) koefisien yang

memuaskan minimal 0,03. Pengujian pada instrument ini menggunakan Program

SPSS (Statistikal Product and Service Solution). Uji validitas dengan

menggunakan metode korelasi product moment person, dengan kriteria jika r yang

diperoleh ≥ 0,30 maka taraf kepercayaan 95% maka instrument (kuesioner) yang

diuji cobakan dikatakan valid.

Tabel 3.1
Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Penelitian
Variabel Penelitian Item Koefisien Korelasi (r) Keterangan
Fitur Produk (X1) X1.1 0,878 Valid
X1.2 0,914 Valid
X1.3 0,831 Valid
Harga (X2) X2.1 0,695 Valid
X2.2 0,674 Valid
X2.3 0,666 Valid
Jaringan (X3) X3.1 0,889 Valid
X3.2 0,839 Valid
X3.3 0,682 Valid

41
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

Promosi (X4) X4.1 0,839 Valid


X4.2 0,875 Valid
X4.3 0,905 Valid
Keputusan Pembelian (Y) Y1 0,918 Valid
Y2 0,541 Valid
Y3 0,780 Valid
Y4 0,853 Valid
Y5 0,918 Valid
Sumber : Data primer diolah, 2013

Tabel 3.1 menunjukan bahwa semua item yang mengukur masing-

masing variabel indikator menghasilkan angka koefisien validitas yang lebih dari

0,3 (r ≥ 0,30). Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa instrument

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah valid.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur reliable atau handal tidaknya

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan

reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisteen

atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali,2005). Nilai reliabilitas variabel

ditunjukan oleh koefisien Cronbach Alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel

apabila koefisien cronbach apha > 0,60 (Nunnally,1997).

Tabel 3.2
Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Instrument

Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan


Fitur Produk (X1) 0,846 Reliabel
Harga (X2) 0,673 Reliabel
Jaringan (X3) 0,730 Reliabel
Promosi (X4) 0,841 Reliabel
Keputusan Pembelian (Y) 0,863 Reliabel
Sumber: Data primer diolah,2013

42
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

Berdasarkan tabel 3.2 tersebut dapat disimpulkan bahwa semua item

indikator yang digunakan untuk mengukur masing-masing variabel memiliki

angka koefisien yang lebih besar dari 0,60. Karena itu instrument yang digunakan

dalam mengumpulkan data dapat dinyatakan reliabel pada taraf kepercayaan 95%.

3.7 Uji Hipotesis

3.7.1 Uji Secara Simultan

Uji akurasi model dengan F (koefisien determinasi) dilakukan untuk

mengukur variasi perubahan atau besarnya kontribusi variabel bebas terhadap

variabel terikat. Jika Fsig < ∝ 0.05 maka ada pengaruh nyata variabel bebas

terhadap variabel terikat. Demikian pula sebaliknya, jika Fsig >∝ 0.05 maka tidak

ada pengaruh nyata variabel bebas terhadap variabel terikat.

3.7.2 Uji Secara Parsial

Uji signifikan parsial (Uji-t) menunjukan seberapa besar pengaruh variabel

bebas secara parsial terhadap variabel terikat, dengan syarat, apabila tsig< ∝

0.05maka variabel bebas tersebut berpengaruh nyata terhadap variabel terikat.

Demikian pula sebaliknya apabila tsig>∝ 0.05 maka variabel bebas tersebut tidak

berpengaruh nyata terhadap variabel terikat.

3.8 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah suatu definisi yang diberikan pada

suatu variabel dengan memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan atau

membenarkan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel

tersebut (Sugiyono,2004).

43
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

a. Fitur produk kartu As (X1), merupakan alat pesaing yang membedakan suatu

produk perusahaan dengan perusahaan lain. Variabel ini diukur dengan

menggunakan indikator :

1. Kelengkapan fitur kartu As

2. Kemudahan menggunakan fitur kartu As

3. Kesesuaian fitur kartu As dengan kebutuhan

b. Harga kartu As (X2), adalah penilaian konsumen tentang tingkat harga jual

kartu, harga jual voucher dan biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan dalam

menggunakan kartu prabayar As. Variabel ini diukur dengan menggunakan

indikator :

1. Harga kartu perdana GSM As sangat terjangkau

2. Harga isi ulang pulsa voucher dan elektrik sangat bervariasi

3. Tarifyang hemat

c. Jaringan kartu As (X3), adalah suatu penghubung satu titik atau komponen

dengan titik lainnya sehingga dapat terhubung dan terkoneksi antara satu dan

lainnya, sehingga dapat melakukan pertukaran informasi atau data. Variabel

ini diukur dengan menggunakan indikator :

1. Kecepatan internet

2. Jangkauannya tersebar dipelosok-pelosok kota

3. Jangkauan kartu As yang kuat

d. Promosi (X4), suatu usaha dimana yang dilakukan oleh pihak kartu GSM As

agar konsumen mengenal, mengerti, terbujuk, tertarik untuk membeli kartu

GSM As. Adapun indikator yang terkait :

44
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

1. Iklan Kartu As yang ada di media cetak dan elektronik

2. Infomasi tentang Kartu As dari penjual

3. Promosi Kartu As di pameran dan event (sponsor).

e. Keputusan Pembelian (Y) merupakan suatu pilihan konsumen untuk

melakukan pembelian Kartu As sebagai salah satu produk GSM, dengan

indikator sebagai berikut :

1. Identifikasi kebutuhan

2. Pencarian informasi

3. Evaluasi alternatif

4. Keputusan membeli

5. Perilaku pasca pembelian

45
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum PT. Telkomsel

4.1.1 Sejarah Singkat

PT. Telkomsel resmi didirikan pada tanggal 26 Mei 1995. PT. Telkomsel

bergerak dalam bidang telekomunikasi untuk sistem telepon selular dengan

teknologi GSM (Global Sistem for Mobile communications) yang terkenal di

seluruh dunia dan merupakan perusahaan yang pertama kali

mempergunakannnya di Indonesia.

Telkomsel sesuai dengan komitmennya sebagai operator telepon selular

tingkat dunia yang selalu memunculkan inovasi-inovasi baru seperti : kartuHALO

(pasca bayar), SimPATI (pra bayar), Kartu AS, serta memberikan feature-feature

baru seperti : Call Waiting, Call Holding, Three Party, Fax, Data, Caller ID dll.

Pada tahun ini juga Telkomsel semakin mengembangkan sayapnya ke manca

negara. Jika di tanah air, hampir semua kabupaten telah terliput dengan kualitas

yang baik, maka ke manca negara pun kartuHALO telah semakin kuat dengan

dapat dipergunakannya roaming international di 37 negara dan 50 operator dan

jumlah tersebut akan terus berkembang.

Komposisi pemegang saham Telkomsel pada awal berdirinya adalah

raksasa penyelenggara telekomunikasi domestik PT. Telkom (43%),

perusahaan pemimpin telekomunikasi internasinal PT. Indosat (35%), anak

perusahaan publik rakasasa telekomunikasi Belanda KPN PTT Telecom

46
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

Netherlands (17%) dan Setdco Megacell Asia, perusahaan lokal yang dimotori

pengusaha terkemuka Indonesia Setiawan Djody (5%).

Tabel 4.1. Komposisi Pemegang Saham PT Telkomsel


Nama Perusahaan Komposisi (%)
Telkom 65
SingTel 35
Jumlah 100
Pada akhir 2001 , SingTEL Mobile membeli saham telkomsel dari KPN

Royal Dutch Telecom of Netherlands (17,28%) dan Setdco Megacell Asia (5%).

Pertengahan 2002 SingTel Mobile membeli saham tambahan dari telkom sebesar

12,72% sehingga total saham yang di miliki SingTel di telkomsel adalah 35%.

Telkomsel sesuai dengan komitmennya sebagai operator telepon seluler

tingkat dunia yang selalu memunculkan inovasi-inovasi baru seperti: kartuHalo

(pasca bayar), SimPATI (pra bayar) Kartu As (pra bayar), serta selalu berusaha

melakukan inovasi-inovasi salah satunya dengan memberikan feature-feature

baru. Saat ini Telkomsel juga semakin mengembangkan sayapnya ke manca

Negara. Jika di tanah air, hamper semua kabupaten telah terliput dengan kualitas

yang baik, maka ke manca Negara pun kartuHALO telah semakin kuat dengan

dapat dipergunakannya roaming international di 37 negara dan 50 operator dan

jumlah tersebut akan terus berkembang. Telkomsel menyediakan jaringan GSM

dual band 900/1800MHZ dan lebih dari 288 jaringan roaming internasional di

lebih dari 82 negara di dunia.

47
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

4.1.2 Tujuan, Visi, dan Misi

Tujuan perusahaan ini adalah melalui Program cybercell, Telkomsel

bertekad untuk menjadi operator kelas dunia sehingga mencapai status operator

GSM Indonesia yang berstandar internasional dengan menggabungkan pelayanan

handal dan profesionalisme, teknologi, pengelolaan usaha dan pemasaran yang

efisien.

Adapun tujuan lain dari perusahaan ini adalah :

1. Telkomsel bertekad untuk melayani 32 propinsi di tanah air dengan

memberikan keutamaan pada wilayah cakupan (Coverage), kapasitas

penyambungan (Capacity), biaya (Cost), mutu jaringan (Quality) dan

pelayanan (Service).

2. Menjadikan telepon seluler sebagai kebutuhan umum yang terjangkau oleh

semua lapisan masyarakat sehingga bukan hanya golongan tertentu saja yang

dapat menggunakan dan mengambil manfaatnya.

Mendukung sepenuhnya perkembangan nasional dan ekonomi Indonesia

dengan menyediakan pelayanan telekomunikasi bermutu tinggi dan efisien.

Visi

- Penyedia layanan mobile lifestyle terbaik di Indonesia (The best mobile

lifestyle provider in region).

48
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

Misi

- Memberikan pelayanan dan solusi komunikasi yang sesuai dengan harapan

customer, memberikan nilai tambahan kepada para stakeholder dan

memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi bangsa.

4.1.3 Struktur Organisasi

Didalam berusaha untuk mencapai suatu tujuan akan memerlukan suatu

kerja sama antara orang-orang yang terkait didalamnya , sehingga orang yang

terlibat didalam tujuan ini memegang peranan penting demi tercapainya tujuan

yang telah direncanakan, apalagi jika hal tersebut dilakukan dalam dunia bisnis,

jelas sekali bahwa kerja sama yang dilakukan harus lebih terencana, untuk

mencapai tujuan kerja sama ini biasanya dilakukan dalam suatu wadah yang

dalam masyarakat dikenal dengan nama organisasi.

Dalam pencapaian tujuan kita melihat bahwa unsur manusia yang

mempunyai peranan yang penting sekali dalam rangka melaksanakan aktivitasnya

guna mencapai suatu kerja sama yang baik.

Adapun struktur organisasi PT Telkomsel adalah struktur organisasi garis

atau lini. Tipe organisasi yang hanya mengenal satu pimpinan, dimana wewenang

mengalir dari pimpinan kepada bawahan melalui garis lurus, sedangkan bawahan

bertanggung jawab langsung kepada atasan sesuai dengan bidangnya masing-

masing. Untuk lebih jelasnya, akan digambarkan struktur organisasi pada PT.

Telkomsel berikut ini :

49
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

Skema 4.1 Struktur Organisasi PT. Telkomsel

Manager

Technical General Human resources & general Finance Sales & Distribution
Departement Service affair departement Departement Departement

Production HR Operation Accounting & Prepaid Sales


IT
Budgeting
Operation

Customer General Affair Treatury, Postpaid Sales


Technical
Service taxatin
Support

Technical
Operation

50
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

Berdasarkan dari skema 4.1 yang menunjukkan struktur organisasi PT. Telkomsel

maka berikut ini uraian tugas dari masing-masing jabatan:

 Manager, tugas dan tanggung jawabnya:

a. Pemimpin tertinggi di perusahaan yang menetapkan langkah-langkah

pokok dalam melaksanakan kebijakan dan saran-saran perusahaan.

b. Menyetujui dan menandatangani surat-surat penting yang berkenaan

dengan perusahaan.

c. Bertanggung jawab atas semua kegiatan operasional perusahaan serta

kontinuitas kegiatan perusahaan.

 Technical Departement, tugas dan tanggung jawabnya meliputi pekerjaan

yang dilakukan di bidang konstruksi, network operational dan maintenance

yang terbagi atas pekerjaan building maintenance.

 General Service & Production Departement, meliputi pekerjaan dalam bidang

printing dan hantaran tagihan.

 Human resources & General Affair Departement :

a. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan administrasi guna menunjang

kontinuitas operasional perusahaan.

b. Bertanggung jawab atas kegiatan yang berhubungan dengan SDM dalam

perusahaan.

 Finance Departement, bertanggung jawab atas semua aktivitas perusahaan

 Sales & Distribution Departement, tugas dan tanggung jawabnya meliputi

kegiatan penjualan dan pelayanan produk-produk telkomsel.

51
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

 Technical Support, mengerjakan pekerjaan yang berkaitan dengan Technical

Support Assistant (TSA), Operational & Maintenance Center (OMC).

 Technic Operation, mengerjakan pekerjaan yang berkaitan dengan

maintenance site, maintenance genset, maintenance spare part, kasuistik

power dan backup power.

 IT Operation, memelihara system jaringan dan optimalisasi perangkat

IT/server yang ada pada Telkomsel.

 Production, tugas dan tanggung jawabnya adalah printing dan hantaran

tagihan.

 Service, tugasnya dalam pengadaan pekerjaan outsourcing untuk Telkomsel

seperti security atau tenaga kerja lainnya.

 HR Operation, tugas dan tanggung jawabnya adalah payroll (penggajian dan

lembur), nonpayroll (tunjangan, bantuan social, bantuan kesehatan, jamsostek,

THR, dan insentif), rekrutmen (penerimaan karyawan), dan development

(mutasi, rotasi, dan demosi) dan legalitas.

 General Affair, tugas dan tanggung jawabnya :

a. Inventory yang terdiri dari inventory card meliputi pulsa electric dan

voucher dan inventory noncard meliputi alat tulis kantor.

b. Pengadaan atau purchasing.

 Accounting & Budgeting, menjaga cash flow dan neraca di tiap-tiap unit

Telkomsel branch.

 Treasury & Taxation, mengatur pengeluaran dan faktur pajak.

 AR Management, melakukan penagihan piutang dari Telkomsel.

52
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

 Prepaid Sales, meliputi penjualan kartu, serta tagihan kartu HALO.

 Postpaid Sales, menyediakan pelayanan kepada pelanggan Telkomsel.

4.2 Deskripsi Karakteristis Responden

Dari hasil penyebaran kuesioner penelitian sebanyak 60 orang yang tertuju

pada mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Halu Oleo tahun

angkatan 2011-2013, deskripsi karakteristik responden yang dimaksud dalam

penelitian ini meliputi : umur (age), jenis kelamin (gender) dan masa pakai kartu

prabayar As.

4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Umur merupakan faktor psikologis yang membedakan manusia dalam

berfikir dan berperilaku dalam menanggapi segala bentuk kondisi. Dengan kata

lain umur seseorang dapat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dalam

bertindak. Pengambilan karakteristik dilakukan untuk mengetahui seberapa besar

pengguna kartu prabayar As berdasarkan umur. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel: 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur


No Umur (Tahun) Responden (Orang) Persentase (%)
1 17 9 15
2 18 21 35
3 19 15 25
4 20 15 25
Jumlah 60 100
Sumber : data primer yang diolah, 2013

Berdasarkan tabel 4.2 diatas menunjukan bahwa sebanyak 21 responden

(35%) berada pada umur 18 tahun. Menyusul responden umur 19 dan 20 tahun

sebanyak 15responden (25%). Sedangkan responden yang berumur 17 tahun

53
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

sebanyak 9 responden (15%). Jadi mayoritas responden yang menggunakan kartu

merek As yaitu responden yang berumur 18 tahun sebanyak 21 responden atau

35%.

4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, maka responden dalam penelitian ini

diklasifikasikan sebagai berikut :

Tabel: 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin


No Jenis Kelamin Responden (orang) Persentase (%)
1 Laki-laki 21 35
2 Perempuan 39 65
Jumlah 60 100
Sumber: data primer, diolah tahun2013

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan responden berjenis kelamin

perempuan lebih banyak dibandingkan jenis kelamin laki-laki. Dimana jumlah

responden perempuan berjumlah 39 orang (65%) dari jumlah responden yang ada,

sedangkan sisanya yaitu responden berjenis kelamin laki-laki yang berjumlah 21

orang (35%). Jadi mayoritas responden yang menggunakan kartu merek As yaitu

responden yang memiliki jenis kelamin perempuan sebanyak 39 orang atau 65%.

4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Pakai Kartu Prabayar

As

Karakteristik responden berdasarkan masa pakai produk merek As

dimaksudkan untuk mengetahui sudah berapa lama responden (konsumen)

menggunakan produk tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel

berikut :

54
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

Tabel: 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Pakai Kartu


Prabaya As
No Masa Pakai (tahun) Responden (orang) Persentase (%)
1 1-3 24 40
2 3-5 21 35
3 5> 15 25
Jumlah 60 100
Sumber :Data primer diolah,2013

Berdasarkan pada tabel 4.4 diatas menunjukan bahwa dari 60 orang

responden yang menggunakan kartu As, sebanyak 24 responden (40%) yang telah

menggunakan kartu As selama 1-3 tahun, 21 responden (35%) selama 3-5 tahun,

dan sisanya sebanyak 15 responden (25%) yang telah menggunakan kartu As

selama lebih dari 5 tahun. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengguna kartu merek

As dalam penelitian ini didominasi oleh para konsumen kartu As yang telah

menggunakannya selama 1-3 tahun sebanyak 24 responden (40%). Hal ini

disebabkan karena fitur produk, harga, jaringan, dan promosi yang ditawarkan

kartu As memudahkan konsumen untuk menggunakannya, sehingga konsumen

kartu prabayar As loyal terhadap kartu As tersebut dan tidak berpindah ke kartu

GSM-GSM lainnya.

4.3 Deskripsi Hasil Pengukuran Variabel Penelitian

Untuk menggambarkan persepsi responden atas item-item pernyataan

yang diajukan digunakan nilai rata-rata. Dimana dalam penelitian ini terdapat 60

responden yang digunakan dalam penelitian, sedangkan variabel yang

dikemukakan ada 5 (lima) variabel yang terdiri atas 4 (empat) variabel bebas (X)

dan 1 (satu) variabel terikat (Y), dimana variabel bebas (X) yang terdiri atas Fitur

Produk (X1), Harga (X2), Jaringan (X3), Promosi (X4), sedangkan variabel

terikat (Y) yaitu Keputusan Pembelian.

55
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

4.3.1 Fitur Produk (X1)

Pengukuran fitur produk (X) dilakukan dengan 3 (tiga) indikator, yakni

kelengkapan fitur kartu As (X1.1), kemudahan menggunakan fitur kartu As

(X1.2), Kesesuaian fitur kartu As dengan kebutuhan (X1.3). Indikator dari fitur

produk diuraikan sebagai berikut :

Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Fitur Produk (X1)


Item Jawaban Responden Jumlah Mean
No
Indikator STS TS N S SS Responden
1 X1.1 0 0 15 29 16 60 4,02
2 X1.2 0 0 14 32 14 60 4
3 X1.3 0 0 8 29 23 60 4,25
Skor Rata-Rata 4,09
Sumber : Data primer diolah, 2013

Tabel 4.5 diatas menunjukan pada item pernyataan X1.1 kelengkapan fitur

kartu As skor rata-ratanya sebesar 4,02, artinya kelengkapan fitur kartu As benar-

benar memberi manfaat bagi konsumennya. Dapat dilihat pada tabel diatas,

sebanyak 16 responden (27%) sangat setuju, 29 responden (48%) setuju, dan 15

responden (25%) menjawab netral. Jadi dari 60 responden rata-rata setuju bahwa

kelengkapan fitur kartu As memberikan manfaat bagi konsumennya.

Pada item pernyataan X1.2 kemudahan menggunakan fitur kartu As skor

rata-ratanya sebesar 4, artinya konsumen benar-benar merasakan kemudahan

dalam menggunakan fitur kartu As, dapat dilihat pada tabel diatas dimana,

sebanyak 14 responden (23,3%) sangat setuju, 32 responden (53,4%) setuju, dan

14 responden (23,3%) netral atas pernyataan tersebut. jadi dari 60 responden rata-

rata setuju bahwa kemudahan menggunakan fitur kartu As memberikan

kemudahan bagi konsumennya.

56
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

Pada item pernyataan X1.3 kesesuaian fitur kartu As dengan kebutuhan

skor rata-ratanya sebesar 4,25, artinya konsumen benar-benar merasakan

kesesuaian fitur kartu As dengan kebutuhannya, dapat dilihat pada tabel diatas

dimana, sebanyak 23 responden (38,3%) sangat setuju, 29 responden (48,3%)

setuju, 8 responden (13,3%) menjawab netral. Jadi dari 60 responden rata-rata

setuju bahwa fitur kartu As sesuai dengan kebutuhannya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata konsumen kartu As merasa bahwa

kelengkapan fitur produk kartu As, kemudahan menggunakan fitur karu As, serta

kesesuaian fitur kartu As dengan kebutuhan memberikan manfaat bagi

konsumennya dalam menggunakan fitur-fitur tersebut kapan saja dan dimana saja

4.3.2 Harga (X2)

Pengukuran harga (X2) dilakukan dengan 3 (tiga) indikator, yakni harga

kartu perdana GSM As sangat terjangkau (X2.1), harga isi ulang pulsa voucher

dan elektrik sangat bervariasi (X2.2) dan tarif yang hemat (X2.3) . Indikator dari

harga diuraikan sebagai berikut :

Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Harga (X2)


Item Jawaban Responden Jumlah Mean
No
Indikator STS TS N S SS Responden
1 X2.1 0 0 7 35 18 60 4,18
2 X2.2 0 0 4 29 27 60 4,38
3 X2.3 0 0 8 33 19 60 4,2
Skor Rata-Rata 4,25
Sumber : Data primer diolah, 2013

Tabel 4.6 diatas menunjukan pada item pernyataan X2.1 harga kartu

perdana GSM As sangat terjangkau skor rata-ratanya sebesar 4,18, artinya harga

kartu GSM As memiliki harga yang sangat terjangkau sehingga dapat

mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Dapat dilihat pada tabel diatas,

57
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

sebanyak 18 responden (30%) sangat setuju, 35 responden (58,3%) setuju, dan 7

responden (11,7%) menjawab netral. Jadi dari 60 responden rata-rata setuju

bahwa harga kartu perdana GSM As sangat terjangkau.

Pada item pernyataan X2.2 harga isi ulang pulsa voucher dan elektrik

sangat bervariasi skor rata-ratanya sebesar 4,38 artinya konsumen bebar-benar

merasakan bahwa harga isi ulang pulsa voucher dan elektrik sangat bervariasi,

dapat dilihat pada tabel diatas dimana, sebanyak 27 responden (45%) sangat

setuju, 29 responden (48,3%) setuju, dan 4 responden (6,7%) netral atas

pernyataan tersebut. jadi dari 60 responden rata-rata setuju bahwa harga isi ulang

pulsa voucher dan elektrik sangat bervariasi

Pada item pernyataan X2.3 tarif yang hemat dengan kebutuhan skor rata-

ratanya sebesar 4,2 , artinya karu As memiliki tarif yang hemat, dapat dilihat

pada tabel diatas dimana, sebanyak 19 responden (31,7%) sangat setuju, 33

responden (55%) setuju, 8 responden (13,3%) menjawab netral. Jadi dari 60

responden rata-rata setuju bahwa tarif yang hemat sangat mempengaruhi dalam

keputusan pembelian kartu As..

Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata konsumen kartu prabayar As,

melakukan keputusan pembelian melihat dari segi harga yang ditawarkan kartu As

yang terdiri dari harga kartu perdana As yang sangat terjangkau, harga isi ulang

pulsa voucher dan elektrik yang bervariasi, serta tarif yang hemat.

58
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

4.3.3 Jaringan (X3)

Pengukuran jaringan (X3) dilakukan dengan 3 (tiga) indikator, yakni

kecepatan internet (X3.1), jangkauannya tersebar dipelosok-pelosok kota (X3.2),

dan jangkauan kartu As yang kuat (X3.3). Indikator dari jaringan diuraikan

sebagai berikut :

Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Jaringan (X3)


Item Jawaban Responden Jumlah Mean
No
Indikator STS TS N S SS Responden
1 X3.1 0 0 13 29 18 60 4,1
2 X3.2 0 0 7 35 18 60 4,18
3 X3.3 0 0 4 29 27 60 4,4
Skor Rata-Rata 4,2
Sumber : Data primer diolah, 2013

diatas menunjukkan bahwa pada item pernyataan X3.1 kecepatan internet

rata-rata skornya sebesar 4,1, artinya konsumen menganggap bahwa kartu As

memiliki kecepatan internet. Dapat dilihat pada table diatas, sebanyak 18

responden (30%) sangat setuju, 29 responden (48,3%) menjawab setuju, dan 13

responden (21,7) menjawab netral atas pernyataan tersebut. Jadi dari 60 responden

rata-rata setuju bahwa kartu As memiliki kecepatan dalam mengakses internet.

Pada item pernyataan X3.2 jangkauannya tersebar dipelosok-pelosok kota

rata-rata skornya sebesar 4,18 artinya konsumen menganggap bahwa kartu As

memiliki jangkauan yang sudah tersebar dipelosok-pelosok kota. Dapat dilihat

pada tabel, sebanyak 18 responden (30%) menjawab sangat setuju, 35 responden

(58,3%) menjawab setuju, dan 7 responden (11,7%) menjawab netral atas

pernyataan tersebut. Dari 60 responden rata-rata setuju bahwa jangkauan kartu As

sudah tersebar dipelosok-pelosok kota.

59
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

Pada item pernyataan X3.3 jangkauan kartu As yang kuat rata-rata skornya

sebanyak 4,4 artinya konsumen menganggap bahwa kartu As memiliki jangkauan

yang kuat. Dapat dilihat pada tabel, sebanyak 27 responden (45%) menjawab

sangat setuju, 29 responden (48,3%) menjawab setuju, dan 4 responden (6,7%)

menjawab netral atas pernyataan tersebut. Dari 60 responden rata-rata setuju

bahwa jangkauan kartu As sangat kuat.

Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata konsumen dalam melakukan

keputusan pembelian kartu As, melihat pada kecepatan internet, yang dapat

memudahkan konsumen dalam mengakses internet. Jangkauannya yang sudah

tersebar dipelosok-pelosok kota serta jangkauan kartu As yang kuat untuk

memudahkan berkomunikasi.

4.3.4 Promosi (X4)

Pengukuran promosi (X4) dilakukan dengan 3 (tiga) indikator, yakni iklan

kartu As yang ada dimedia cetak dan elektronik (X4.1), informasi kartu As dari

penjual (X4.2), dan promosi kartu As di pameran dan event/sponsor (X4.3).

Indikator dari promosi diuraikan sebagai berikut :

Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Promosi (X4)


Item Jawaban Responden Jumlah Mean
No
Indikator STS TS N S SS Responden
1 X3.1 0 0 8 19 33 60 4,2
2 X3.2 0 0 13 18 29 60 4,08
3 X3.3 0 0 7 35 18 60 4,2
Skor Rata-Rata 4,2
Sumber : Data primer diolah, 2013

Pada tabel 4.8 menunjukan bahwa pada pernyataan X4.1 iklan kartu As

yang ada di media cetak dan elektronik nilai rata-ratanya sebesar 4,2 artinya

konsumen menganggap bahwa kartu As memiliki iklan dimedia cetak dan

60
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

elektronik, dapat dilihat pada tabel, dimana 33 responden (55%) menjawab sangat

setuju, 19 rsponden (31,7) menjawab setuju, dan 8 responden (13,3%) menjawab

netral atas pernyataan tersebut. Dari 60 responden rata-rata sangat setuju dengan

iklan kartu As yang ada di media cetak dan elektronik.

Pada pernyataan X4.2 informasi kartu As dari penjual nilai rata-ratanya

sebesar 4,08 artinya konsumen mendapatkan informasi tentang kartu As dari

penjual, baik itu informasi tentang tarif terbaru hingga konten-konten terbaru

kartu As, yang dapat dilihat pada tabel, dimana 29 responden (48,3%) menjawab

sangat setuju, 18 responden (30%) menjawab setuju, dan 13 responden (21,7%)

menjawab netral. dari 60 responden rata-rata sangat setuju dengan informasi kartu

As yang didapatkan dari penjual.

Selanjutnya pada pernyataan X4.3 promosi kartu As di pameran dan event

(sponsor) nilai rata-rata sebesar 4,2, artinya kartu As turut serta dalam

mempromosikan produknya melalui pameran ataupun event (sponsor) dapat

dilihat pada tabel, dimana 18 responden (30%) sangat setuju, 35 responden

(58,3%) setuju, dan 7 responden (11,7) menjawab netral. Dari 60 responden rata-

rata setuju dengan promosi yang dilakukan kartu As melalui pameran dan event

(sponsor).

Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar konsumen dalam melakukan

keputusan pembelian kartu As melihat dari promosi-promosi yang dilakukan kartu

As melalui media cetak dan elektronik, informasi tentang kartu As dari penjual,

serta promosi kartu As di pameran dan event (sponsor).

61
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

4.3.5 Keputusan Pembelian (Y)

Pengukuran keputusan pembelian (Y) dilakukan dengan 5 (lima) indikator,

yakni keputusan membeli kartu prabayar As karena saudara sangat

membutuhkannya (Y1), anda sangat aktif dalam mencari informasi tentang

konten-konten maupun layanan terbaru kartu prabayar As (Y2), anda sangat teliti

dalam mengevaluasi dan mempertimbangkan manfaat untuk membeli kartu

prabayar As (Y3), anda sangat teliti memutuskan untuk membeli kartu prabayar

As setelah mempertimbangkan kebutuhan, mengumpilkan informasi, dan

melakukan evaluasi (Y4), dan anda puas dengan manfaat serta layanan yang

ditawarkan kartu prabayar As (Y5). Indikator dari keputusan pembelian diuraikan

sebagai berikut :

Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Keputusan Pembelian (Y)


Item Jawaban Responden Jumlah Mean
No
Indikator STS TS N S SS Responden
1 Y1 0 0 7 35 18 60 4,2
2 Y2 0 0 3 29 28 60 4,4
3 Y3 0 0 14 33 13 60 4,2
4 Y4 0 0 13 29 18 60 4,1
5 Y5 0 0 7 35 18 60 4,2
Skor Rata-Rata 4,2
Sumber : Data primer diolah, 2013

Pada tabel 4.9 menunjukan pernyataan Y1 keputusan membeli kartu

prabayar As karena saudara sangat membutuhkannya, dengan rata-rata sebesar 4,2,

artinya konsumen melakukan keputusan pembelian kartu As karena mereka

sangat membutuhkannya. Dapat dilihat pada tabel, dimana 18 responden (30%)

menjawab sangat setuju, 35 responden (58,3%) menjawab setuju, dan7 responden

62
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

(11,7%) menjawab netral. Sehingga dari 60 responden rata-rata setuju dengan

keputusan membeli kartu As karena konsumen sangat membutuhkannya.

Pada pernyataan Y2 anda sangat aktif dalam mencari informasi tentang

konten-konten maupun layanan terbaru kartu prabayar As dengan rata-rata 4,4,

artinya konsumen selalu mencari informasi terbaru tentang konten ataupun

layanan terbaru kartu As, yang dapat dilihat pada tabel diatas, dimana 28

responden (46,7%) sangat setuju, 29 responden (48,3) setuju, dan 3 responden

(5%) menjawab netral. Sehingga dari 60 responden rata-rata setuju bahwa

konsumen sangat aktif dalam mencari informasi tentang konten ataupun layanan

terbaru kartu As.

Pada pernyataan Y3 anda sangat teliti dalam mengevaluasi dan

mempertimbangkan manfaat untuk membeli kartu prabayar As dengan rata-rata

4,2, artinya bahwa konsumen sangat teliti daam mengevaluasi serta

mempertimbangkan manfaat apa yang akan didapatkannya dalam membeli kartu

prabayar As, yang dapat dilihat pada tabel diatas dimana 13 responden (21,7%)

menjawab sangat setuju, 33 responden (55%) menjawab setuju, dan 14 responden

(23,3) responden menjawab netral. Dari 60 responden rata-rata menjawab setuju

bahwa konsumen sangat teliti dan mempertimbangkan manfaat dari kartu As

dalam melakukan keputusan pembeliannya.

Pada pernyataan Y4 anda sangat teliti dalam memutuskan untuk membeli

kartu prabayar As setelah mempertimbangkan kebutuhan, mengumpulkan

informasi, dan melakukan evaluasi dengan rata-rata 4,1, artinya bahwa konsumen

sebelum melakukan keputusan pembelian, konsumen terlebih dahulu

63
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

mempertimbangkan kebutuhannya apakah dia mebutuhkan kartu As tersebut atau

tidak. Mengumpulkan informasi, dengan mencari informasi tentang konten-

konten maupun layanan kartu As yang terbaru, apakah konten maupun layanan

tersebut sesuai dengan kebutuhan konsumen atau tidak. dan melakukan evaluasi,

dengan mempertimbangkan manfaat apa yang akan didapatkan dalam

menggunakan kartu prabayar As, yang dapat dilihat pada tabel diatas dimana, 18

responden (30%) sangat setuju, 29 respnden (48,3%) setuju, dan 13 responden

(21,7%) menjawab netral. Dari 60 responden menjawab setuju bahwa dengan

mempertimbangkan kebutuhan, mengumpulkan informasi, dan melakukan

evaluasi dapat mempengaruhi dalam keputusan pembelian kartu prabayar As.

Dan pernyataan Y5 anda puas dengan manfaat, serta layanan yang

ditawarkan kartu prabayar As dengan rata-rata 4,2, artinya bahwa setelah

melakukan pembelian konsumen akan merasa puas dengan manfaat serta layanan

yang ditawarkan kartu prabayar As. Dapat dilihat pada tabel diatas, dimana 18

responden (30%) menjawab sangat setuju, 35 responden (58,3%) menjawab setuju,

dan 7 responden (11,7) menjawab netral. Sehingga dari 60 responden rata-rata

setuju bahwa mereka puas dengan manfaat serta layanan yang ditawarkan kartu

prabayar As.

4.4 Hasil Analisis dan Pengujian Hipotesis

4.4.1 Hasil pengujian model regresi secara simultan

Untuk membuktikan hipotesis penelitian yang diajuakan dalam penelitian

ini, digunakan metode regresi linear berganda dengan hasil analisis sebagai

berikut :

64
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

Tabel 4.10
Rekapitulasi Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Keputusan
Koefisien Regresi
Variabel Bebas t signifikan Terhadap
(b)
Hipotesis
Fitur Produk (X1), 0,011 0,599 Ditolak
Harga (X2), 0,072 0,032 Diterima
Jaringan (X3), 0,353 0,000 Diterima
Promosi (X4) 0,598 0,000 Diterima
Konstanta (a) 0,912 dengan tsignifikan 0.042
R 0,991 N = 60
R Square 0,982 ɑ = 0,05
F hitung 768.133
F sig 0,000
Standar error 0,35532
Sumber :Hasil perhitungan

Berdasarkan hasil-hasil perhitungan seperti pada tabel 4.11 tersebut maka

dapat dikemukakan penjelasan sebagai berikut :

1. Nilai F0,05 = 768.133 dengan nilai signifikan Fsig = 0,000 yang berarti

bahwa (Fsig > 0,05) maka secara statistik variabel fitur produk (X1) yang

meliputi kelengkapan fitur kartu As (X1.1), kemudahan menggunakan

fitur kartu As (X1.2), dan kesesuaian fitur kartu As dengan kebutuhan

(X1.3). Variabel harga (X2) yang meliputi harga kartu perdana GSM As

sangat terjangkau (X2.1), harga isi ulang pulsa voucher dan elektrik sangat

bervariasi (X2.2), dan tarif yang hemat (X2.3). Variabel jaringan (X3)

yang terdiri dari kecepatan internet (X3.1), jangkauannya tersebar

dipelosok-pelosok kota (X3.2), dan jangkauan kartu As yang kuat (X3.3).

Dan Variabel promosi (X4) yang terdiri dari iklan karu As yang ada di

media cetak dan elektronik (X4.1), informasi tentang kartu As dari penjual

(X4.2), dan promosi kartu As di pameran dan event (X4.3). Pada taraf

65
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

kepercayaan 95%.Secara simultan (bersama) berpengaruh signifikan

terhadap keputusan pembelian (Y).

2. Nilai R2 (R-Square) sebesar 0,982 menunjukan besaran pengaruh variabel

X1 (fitur produk), X2 (harga), X3 (jaringan), dan X4 (promosi) terhadap

variabel Y (keputusan pembelian) yaitu sebesar 98,2% sehingga sisanya

sebesar 1,8% dijelaskan diluar model penelitian.

3. Nilai R (angka koefisien korelasi) sebesar 0,991 menunjukan bahwa

keeratan hubungan antara variabel X1 (fitur produk), X2 (harga), X3

(jaringan), dan X4 (promosi) terhadap variabel Y (keputusan pembelian)

yaitu sebesar 99,1%. Hubungan ini secara statistik tergolong sangat kuat,

sebagaimana yang dikemukakan oleh Sugiono (1999:216) bahwa

hubungan yang tergolong kuat adalah sebesar 0,60-0,79 sedangkan yang

tergolong sangat kuat sebesar 0,80-1,000. Oleh karena itu, model regresi

yang dihasilkan dapat dikatakan sebagai model yang “Fit” atau dapat

menjadi model penduga yang baik dalam menjelaskan fitur

produk,harga,jaringan dan promosi terhadap keputusan pembelian

konsumen atas produk Telkomsel kartu As. Atas dasar ini, maka model

regresi yang dihasilkan sebagai model penjelas pengaruh fitur produk,

harga, jaringan dan promosi terhadap keputusan pembelian konsumen atas

produk Telkomsel merek As dapat dinyatakan sebagai berikut :

Y= a+b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

Y= 0,011X1 + 0,072X2 + 0,353X3 + 0,598X4

Dimana :
Y = keputusan pembelian

66
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

X1 = fitur produk
X2 = harga
X3 = jaringan
X4 = promosi
b1 = 0,011
b2 = 0,072
b3 = 0.353
b4 = 0, 598

4.4.2 Hasil pengujian model regresi secara parsial

Hasil analisis regresi yang diringkas seperti pada tabel 4.10 dapat di

interpretasikan sebagai berikut :

1. Signifikan pengaruh variabel X1 (fitur produk) terhadap Y (keputusan

pembelian) diperoleh nilai t hitung (t0,05= 529) dengan nilai signifikansi

sebesar tsig = 0,599 yang berarti lebih besar dari nilai ɑ=0,05 (tsig =

0,599>0,05). Karena itu, fitur produk (X1) secara parsial tidak berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Sehingga hipotesis yang

diajukan ditolak.

2. Signifikansi pengaruh variabel X2 (harga) terhadap Y (keputusan pembelian)

diperoleh nilai t hitung (t0,05 = 2.200) dengan nilai signifikansi sebesar tsig =

0,032 yang berarti lebih kecil dari nilai ɑ= 0,05 (tsig = 0,032 < 0,05). Karena

itu, harga (X2), secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian (Y). Sehingga hipotesis yang diajukan diterima.

3. Signifikansi pengaruh variabel X3 (jaringan) terhadap Y (keputusan

pembelian) terhadap Y (keputusan pembelian) diperoleh nilai t hitung ((t0,05 =

7.361) dengan nilai signifikansi sebesat tsig = 0,000 yang berarti lebih kecil

67
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

dari nilai ɑ= 0,05 (tsig = 0,000 < 0,05). Karena itu, jaringan (X3), secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Sehingga hipotesis

yang diajukan diterima.

4. Signifikansi pengaruh variabel X4 (promosi) diperoleh nilai t hitung ((t0,05 =

14.845) dengan nilai signifikansi sebesar tsig = 0,000 yang berarti lebih kecil

dari nilai ɑ= 0,05 (tsig = 0,000 < 0,05). Karena itu, promosi (X4), secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Sehingga hipotesis

yang diajukan diterima.

4.5.2 Pengujian Hipotesis

Hipotesis penelitian yang perlu diuji adalah fitur produk (X1) yang

meliputi kelengkapan fitur kartu As (X1.1), kemudahan menggunakan fitur kartu

As (X1.2), dan kesesuaian fitur kartu As dengan kebutuhan (X1.3). Harga (X2)

yang meliputi harga kartu perdana GSM As sangat terjangkau (X2.1), harga isi

ulang pulsa voucher dan elektrik sangat bervariasi (X2.2), dan tarif yang hemat

(X2.3). jaringan (X3) yang terdiri dari kecepatan internet (X3.1), jangkauannya

tersebar dipelosok-pelosok kota (X3.2), dan jangkauan kartu As yang kuat (X3.3).

Dan Promosi (X4) yang terdiri dari iklan karu As yang ada di media cetak dan

elektronik (X4.1), informasi tentang kartu As dari penjual (X4.2), dan promosi

kartu As di pameran dan event (X4.3). berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian (Y) atas produk Telkomsel merek As. Hasil uji simultan dengan

menggunakan nilai Fhitung pada taraf ɑ=0,05 sebesar 768.133 (F0,05 = 768.133), dan

nilai Fsig sebesar 0,000 (Fsig = 0,000) berarti Fsig < 0,05. Karena itu, secara

keseluruhan atau secara bersama-sama variabel fitur produk(X1), harga(X2),

68
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

jaringan(X3), dan promosi (X4) berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian (Y) atas produk Telkomsel merek As. Atas dasar ini, maka hipotesis

penelitian yang diajukan sebelumnya dapat diterima karena terbukti kebenarannya.

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian

4.6.1 Pengaruh Simultan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data mengindikasikan bahwa

variabel fitur produk (X1), harga (X2), jaringan (X3), dan promosi (X4) memiliki

pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Dengan kata lain, adalah

fitur produk (X1) yang meliputi kelengkapan fitur kartu As (X1.1), kemudahan

menggunakan fitur kartu As (X1.2), dan kesesuaian fitur kartu As dengan

kebutuhan (X1.3). Harga (X2) yang meliputi harga kartu perdana GSM As sangat

terjangkau (X2.1), harga isi ulang pulsa voucher dan elektrik sangat bervariasi

(X2.2), dan tarif yang hemat (X2.3). Jaringan (X3) yang terdiri dari kecepatan

internet (X3.1), jangkauannya tersebar dipelosok-pelosok kota (X3.2), dan

jangkauan kartu As yang kuat (X3.3). Dan promosi (X4) yang terdiri dari iklan

karu As yang ada di media cetak dan elektronik (X4.1), informasi tentang kartu

As dari penjual (X4.2), dan promosi kartu As di pameran dan event (X4.3),

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) dapat

menjadi prediktor penting bagi keputusan pembelian konsumen.

Fenomena tersebut dipertegas pula dengan nilai koefisien determinasi (R2)

sebesar 0,982. Angka ini mengindikasikan bahwa terjadinya variasi keputusan

pembelian (Y) dapat dijelaskan oleh fitur produk,harga, jaringan, dan promosi.

Dengan kata lain, bahwa pengaruh langsung secara simultan dari ke empat

69
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

variabel fitur produk, harga, jaringan dan promosi, tersebut terhadap keputusan

pembelian (Y) adalah sebesar 98,2%.

Selain itu, tingkat keeratan hubungan secara simultan dari ke empat

variabel fitur produk, harga, jaringan dan promosi adalah sebesar 0,991 atau

99,1%. Angka ini mengindekasikan bahwa variabel fitur produk, harga, promosi,

dan jaringan dengan keputusan pembelian sebesar 99,1%. Dimana tingkat

keeratan hubungan sebesar 99,1% tersebut dapat dikatakan “sangat kuat”

(Sugiono,1999:216).

Dengan demikian, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa fitur

produk, harga, promosi, dan jaringan dapat berpengaruh kuat dan positif terhadap

keputusan pembelian konsumen, khususnya pada produk Telkomsel merek As.

4.6.2 Pengaruh Parsial

1. Pengaruh Fitur Produk (X1) Terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Fitur produk merupakan alat pesaing untuk membedakan produk

perusahaan terhadap produk sejenis yang menjadi pesaingnya, fitur produk

berperan menambah manfaat utama sebuah produk, walaupun Kartu GSM As

memiliki beberapa kelebihan dan manfaat dari segi produknya untuk memenuhi

kebutuhan konsumennya, tetapi kelengkapan fitur kartu As, kemudahan

menggunakan fitur kartu As, dan kesesuaian fitur kartu As dengan kebutuhan,

tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian

mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2011-2013 Universitas Halu Oleo

Kendari. Hal ini disebabkan karena sebagian besar mahasiswa tidak terlalu

membutuhkan fitur-fitur yang diberikan oleh kartu prabayar As, karena

70
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

mahasiswa menilai bahwa fitur produk yang ditawarkan kartu As itu tidak terlalu

sesuai dengan kebutuhan mereka seperti international roaming, layanan dunia 3G,

NSP, mobile banking, mobile wallet T-Cash,call waiting,call forwarding,dan lain

sebagainnya.

Berdasarkan hasil wawancara bahwa konsumen tidak memilih fitur produk

karena konsumen tidak terlalu mementingkan fitur produk dari kartu As itu

sendiri, mereka berpikir bahwa fitur produk yang ditawarkan kartu prabayar As

tidak sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti international roaming, layanan

dunia 3G, NSP, mobile banking, mobile wallet T-Cash,call waiting,call

forwarding,mereka menganggap fitur-fitur tersebut hanya untuk pelaku bisnis

untuk memudahkan usahanya, sedangkan untuk mahasiswa selaku konsumen

mereka lebih melihat harga, promosi, dan jaringan dari kartu As dalam

melakukan keputusan pembelian.

Hal ini menunjukan bahwa fitur produk dari hasil penelitian ini

mendukung penelitian-penelitian terdahulu salah satunya adalah penelitian dari

Kurnia Wati (2005) yang menyatakan bahwa fitur produk tidak berpengaruh

positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Penelitiannya menunjukkan

bahwa keputusan pembelian konsumen pada Simcard XL di kota Padang tidak

terlalu memperhatikan fitur-fitur yang ditawarkan simcard XL, tetapi konsumen

lebih memperhatikan harga dari produk itu sendiri.

2. Pengaruh Harga (X2) terhadap Keputusan Pembelian

Harga (X2) berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y). Ini

disebabkan karna Kartu GSM As menawarkan harga kartu perdana yang sangat

71
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

terjangkau dimulai dari harga Rp 2.000 sampai dengan Rp 12.000, isi ulang pulsa

voucher dan elektrik yang sangat bervariasi (banyak pilihan) Rp 6.500 sampai

dengan Rp 7000 untuk pulsa Rp 5000, Rp 11.500 dan Rp 12.000 untuk pulsa Rp

10.000, Rp 25.000 dan Rp 26.000 untuk pulsa Rp 25.000, Rp 50.000 dan Rp

52.000 untuk pulsa Rp 50.000 dan Rp 100.000 dan Rp 102.000 untuk pulsa Rp

100.00, dan tarif yang hemat, dimana tarif yang ditawarkan oleh kartu As itu

untuk sms Rp 150, menelpon Rp50/detik ,mms Rp 500 dan internet Rp 1/kb, jadi

konsumen memilih menggunakan kartu prabayar As karena harga yang

ditawarkan kartu As itu murah dan mudah dijangkau oleh konsumen, khususnya

mahasiswa.

Dan berdasarkan hasil wawancara, mengapa konsumen memilih kartu

prabyar As adalah karena sebagian besar mahasiswa manajemen, melihat dari segi

harga, bahwa harga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi konsumen

untuk melakukan keputusan pembelian, karena harga yang ditawarkan kartu As

itu sendiri murah dan mudah dijangkau oleh kalangan mahasiswa.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian-penelitian terdahulu, salah

satunya adalah penelitian dari Sugiyanti (2013) yang menyatakan bahwa harga

merupakan variabel yang paling signifikan pengaruhnya terhadap keputusan

pembelian. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa persepsi harga mempengaruhi

pelanggan atas keputusan pembelian terhadap kartu perdana produk Telkomsel.

72
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

3. Pengaruh Jaringan (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Jaringan (X3) berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y)

kartu prabayar As pada mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2011-

2013 Universitas Halu Oleo Kendari.

Hal ini menunjukan bahwa pengaruh jaringan yang terdiri dari kecepatan

internet, jangkauannya tersebar dipelosok-pelosok kota, dan jangkauan kartu As

yang kuat, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian

mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2011-2013 Universitas Halu Oleo

Kendari. Hal ini disebabkan karena kualitas jaringan yang ditawarkan kartu As

merupakan standar dunia, dimana tingkat keterhubungannya mencapai 98,66%

selain itu kenyamanan koneksi juga didukung akses jaringan Dual-Band GSM

900,1800, plus 3G(WCDMA/HSDPA). Jaringan termaksud kedalam bagian

produk, karena jaringan merupakan salah satu kualitas produk dari kartu prabayar

As, dimana jaringan yang digunakan kartu prabayar As ini merupakan jaringan

berstandar dunia dibandingkan dengan kartu prabaya-prabayar yang lain. jaringan

yang terdapat dalam kartu prabayar As ini yang menyebabkan produk tersebut

bernilai sesuai dengan maksud untuk apa produk itu diproduksi.

Dan berdasarkan hasil wawancara, mengapa konsumen memilih kartu

prabayar As karena , sebagian besar mahasiswa manajemen melakukan keputusan

pembelian terhadap kartu prabayar As melihat dari jaringan yang ditawarkan oleh

kartu As itu sendiri, dimana jaringan yang dimiliki oleh kartu As sudah tersebar

dipelosok-pelosok kota, sehingga memudahkan berkomunikasi dengan keluarga

atau saudara yang tinggal di kampung ataupun di luar kota serta memudahkan

73
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

untuk mengakses internet, jaringan menjadi pertimbangan utama karena responden

menginginkan manfaat dari kartu As adalah sebagai sarana untuk mempermudah

komunikasi dan mengakses internet yang cepat.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian-penelitian terdahulu, salah

satunya adalah penelitian dari Khoirul Aziz Husyairi (2006) yang menyatakan

bahwa faktor yang paling mempengaruhi dalam pengambilan keputusan

pembelian adalah jaringan. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa persepsi

jaringan mempengaruhi pelanggan atas keputusan pembelian terhadap kartu

Simpati agar memudahkan berkomunikasi dan mengaskses internet yang lebih

cepat.

4. Pengaruh Promosi (X4) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Promosi (X4) berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y)

kartu prabayar As pada mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2011-203

Universitas Halu Oleo Kendari, hal ini dikarenakan promosi yang dilakukan kartu

prabayar As melalui media cetak dan elektronik sehingga kartu prabayar As

dengan mudah dikenali oleh masyarakat. Informasi kartu As melalui penjual,

dengan informasi kartu As yang diberikan oleh penjual sehingga memudahkan

konsumen untuk mengetahui konten-konten terbaru dari kartu As tersebut. Dan

promosi kartu As di pameran dan event (sponsor) produk Telkomsel, khususnya

kartu prabayar As yang sering melakukan promosi melalui ikut serta dalam

pameran atau event, salah satunya adalah TSC (Telkomsel School Community)

sasaran dari promosi yang dilakukan Telkomsel melalui TSC adalah pelajar,

74
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

diamana Telkomsel menawarkan produk-produknya perpaket, dari paket SMS,

menelpon, hingga internet.

Berdasarkan hasil wawancara, Konsumen memilih kartu prabayar As

karena sebagian besar konsumen dalam melakukan keputusan pembelian terhadap

kartu As, mereka juga melihat dari segi promosi, dimana promosi yang

diberikannya berupa, paket hemat dan gratis telepon,SMS/MMS, internet, dengan

promosi yang diberikan oleh kartu As tersebut sehingga konsumen melakukan

keputusan pembelian terhadap produk kartu As itu sendiri, karena promosi-

promosi yang ditawarkan kartu As tersebut memudahkan konsumen dalam

menggunakan produk kartu As itu sendiri. Selain itu sebagian besar konsumen

ingin puas dengan hanya satu produk saja, disini lah kartu As berperan dalam

memuaskan konsumennya.

Hal ini menunjukan bahwa pengaruh promosi yang terdiri dari iklan kartu

As yang ada di media cetak dan elektronik, informasi tentang kartu As dari

penjual, dan promosi kartu As di pameran dan event, mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap keputusan pembelian mahasiswa Program Studi Manajemen

angkatan 2011-2013 Universitas Halu Oleo Kendari.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian-penelitian terdahulu, salah

satunya adalah penelitian dari Titin Purnamasari (2011) yang menyatakan bahwa

promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil

penelitiannya menunjukan bahwa promosi mempengaruhi pelanggan atas

keputusan konsumen dalam memilih kartu GSM XL.

75
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

4.7 Keterbatasan Penelitian

Hasil penelitian ini belum sepenuhnya dapat menjawab semua

permasalahan yang terkait dengan Manajemen pemasaran terutama berkaitan

dengan variabel penelitian, yakni faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan

pembelian. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan peneliti dalam mengamati faktor-

faktor lain diluar variabel yang dimasukkan dalam penelitian.

76
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini tentang

pengaruh fitur produk, harga, jaringan dan promosi terhadap keputusan pembelian.

Dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Fitur produk, harga, jaringan dan promosi terdapat pengaruh signifikan

terhadap keputusan pembelian kartu prabayar As pada mahasiswa Program

Studi Manajemen angkatan 2011-2013 Universitas Halu Oleo Kendari.

Karena itu hipotesis yang penulis ajukan diterima.

2. Fitur produk tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu

prabayar As pada mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2011-2013

Universitas Halu Oleo Kendari. Karena itu hipotesis yang penulis ajukan

ditolak.

3. Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu prabayar

As pada mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2011-2013

Universitas Halu Oleo Kendari. Karena itu hipotesis yang penulis ajukan

diterima.

4. Jaringan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu prabayar

As pada mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2011-2013

Universitas Halu Oleo Kendari. Karena itu hipotesis yang penulis ajukan

diterima.

77
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

5. Promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kartu prabayar

As pada mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2011-2013

Universitas Halu Oleo Kendari. Karena itu hipotesis yang penulis ajukan

diterima.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini maka penulis

mengajukan saran sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dan peneliti yang

akan datang, sebagai berikut :

1. Diharapkan dilakukan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan fitur

produk, harga, jaringan, promosi dan keputusan pembelian konsumen. Karena

ada banyak hal yang dapat digali lagi pada variabel yang diteliti, sehingga

akan memberikan masukan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan dan

dapat memberikan masukan bagi PT. Telkomsel.

2. Perlunya manajemen pemasaran perusahaan untuk secara terus menerus

mempertahankan fitur produk dengan selalu mengembangkan fitur-fitur

produk dari kartu As itu sendiri agar konsumen yang menggunakan kartu As

merasa puas akan manfaat fitur yang ditawarkan kartu As kepada

konsumennya, perusahaan tetap mempertahankan harga produknya, dimana

harga pulsa elektrik voucher, tarif sms,menelpon sudah termaksud dalam

harga yang relatif murah dan mudah dijangkau, khususnya bagi mahasiswa..

Selanjutnya perusahaan harus tetap mempertahankan jaringan yang dimiliki

dari kartu As itu sendiri, dan perusahaan pun perlu meningkatkan strategi-

strategi dalam promosi yang dilakukan perusahaan dengan menampilkan iklan

78
Skripsi Wa Ode Maratun Shaleha B1B1 10 009 FEKON UHO

melalui media cetak maupun elektronik dan ikut serta pada pameran dan event,

secara tepat agar lebih menarik perhatian konsumen.

3. Bagi peneliti selanjutnya, untuk memperoleh penjelasan yang lebih

konferensif tentang pengaruh fitur produk, harga, jaringan, dan promosi, maka

dalam penelitian berikutnya disarankan agar dapat mengembangkan variabel

yang lain dan lebih memperluas lagi dari penelitian sebelumnya baik variabel

maupun objek sampel yang diteliti.

79
DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2005. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Alfabeta;


Bandung
Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia, 2012
Assauri, Sofjan. 2007. Manajemen Pemasaran, Cetakan Kedelapan Edisi Satu PT.
Raja Grafindo Pusada; Jakarta.
Hassan, Fuad. Teknologi dan Dampak penggunaanya: Tantangan Dalam Laju
Teknologi. Orasi Ilmiah dies Natalis Institut Pertanian Bogor
sepuluh November ke-39. Surabaya, 11 November 1999.
Kadir, Abdul & Terra CH Triwahyuni. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta:
Penerbit Andi Yogyakarta, 2003.
Kurnia Wati. 2005 Pengaruh Fitur produk dan harga terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen pada Simcard XL di Kota Padang.
Khoirul. Aziz Husyairi. 2006, Analisis Keputusan Konsumen Dalam Keputusan
Pembelian Kartu Simpati Studi pada Mahasiswa S1 Institut
Pertanian Bogor.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran, edisi kesepuluh. Edisi Bahasa
Indonesia. PT Prenhallindo; Jakarta.
__________ 2004. Manajemen Pemasaran (Terjemahan). PT Prenhallindo; Jakarta.
__________ and Amstrong. 2001. Manajemen Pemasaran. Erlangga; Jakarta.
and Amstrong. 2004. Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid II. Jakarta:
Erlangga.
__________ and Keller,Kevin L. 2007a, Manajemen Pemasaran (Jilid 1), cetakan
Kedua, Indeks; Jakarta
__________. 2005. Manajemen Pemasaran. Alih Bahasa Molan (jilid 2), indeks;
Jakarta
__________and G. Amstrong. 1997. Dasar-Dasar Pemasaran (Terjemahan, Jilid I).
PT Prenhallindo; Jakarta.
Pasaribu, E. A. 2005. Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Penggunaan
Kartu simPATI, Skripsi pada Departemen Manajemen,
Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor;
Bogor.
Peter,J .Paul dan Jerry C.Olson. 2000. Consumer Behaviour.Jilid 2. Alih Bahasa
Damos Sihombing. Jakarta; Erlangga.
Riduwan dan Lestari. 1997. Statistika. CV. Alfabeta; Bandung.
Setiadi, N. J. 2003. Keputusan Konsumen : Konsep dan Implikasi Untuk Penelitian
Pemasaran. Renada Media; Jakarta
Sugiyanti, 2003. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Membeli Kartu
Perdana Produk Telkomsel di Samarinda; Samarinda
Sugiyono. 2001. Metodelogi Penelitian Bisnis,Alfabeta; Bandung
_______. 2005. Metode Penelitian Bisnis Cetakan kedelapan. CV Alfabeta; Bandung
_______. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. CV Alfabeta;
Bandung
Suharno, dan Yudi Sutarso. 2009. Marketing in Practice, Penerbitan Fakultas
Ekonomi Universitas Mulawarman; Samarinda.
Sukirno,Sadono. 2006. Pengantar Teori Mikro Ekonomi, PT. Raja Grafindo; Jakarta
Sumarwan, U. 2002. Keputusan Konsumen Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran. Ghalia Indonesia; Jakarta.
___________. 2003. Keputusan Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran. PT Ghalia Indonesia; Bogor.
Sunarto. 2004. Siapa Bilang Skripsi/Thesis itu sulit. Jilid 1, PT. Elex Media
Komputindo; Jakarta.
Supardi. 2013. Aplikasi Statistik Dalam Penelitian Edisi Revisi Konsep Statistika
yang Lebih Komperhensif. Change Publication; Jakarta
Selatan
Supranto.J. 1997. Statistik : Teori dan Aplikasi. Erlangga; Jakarta
Sutojo,Siwanto. 2001. Menyusun strategi harga. Damar Media Pustaka; Jakarta
Swasta, Busu Irawan,1990. Azas – Azas Marketing (cetakan ketujuh). Liberty
Yogyakarta; Yogyakarta
________________. 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Liberty; Yogyakarta
Titin. Purnamasari. 2011, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan
Konsumen Dalam Memilih Kartu GSM XL pada PT
Excelcomindo Makassar. Makassar
www.telekom.com
www.telkomsel.co.id
L
A
M
P
I
R
A
N
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

JUDUL :

PENGARUH FITUR PRODUK,HARGA,JARINGAN,DAN PROMOSI


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU PRABAYAR AS PADA
MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN ANGKATAN 2011-2013
UNIVERSITAS HALU OLEO

A. Petunjuk Pengisian Kuesioner


a. Mohon dengan hormat bantuan dan kesediaan anda untuk menjawab
seluruh pertanyaan yang ada.
b. Beri tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang paling sesuai
dengan keadaan sebenarnya.
c. Ada lima alternative jawaban berdasarkan skala Likert, yaitu :
a. Sangat setuju (5)
b. Setuju (4)
c. Netral (3)
d. Tidak setuju (2)
e. Sangat tidak setuju (1)

B. Karakteristik Responden
a. Umur :………………. tahun
b. Jenis Kelamin : laki-laki/perempuan
c. Sudah berapa lama Anda memakai kartu As:
1-3 tahun
3-5 tahun
5 tahun keatas
C. Pertanyaan

Pertanyaan berikut ini berkaitan dengan variabel yang berpengaruh terhadap


pembelian kartu prabayar As. Jawablah pernyataan dibawah ini dengan
memberi tanda () pada kolom yang tersedia.

No Pernyataan 1 2 3 4 5
A Fitur Produk (X1)
1 kelengkapan fitur kartu
As
2 Kemudahan
menggunakan fitur
kartu As
3 Kesesuaian fitur kartu
As dengan kebutuhan

1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak Setuju, 3 = Netral, 4 = setuju, 5 = Sangat


Setuju

No Pernyataan 1 2 3 4 5
B Harga (X2)
1 Harga kartu perdana
GSM As sangat
terjangkau
2 Harga isi ulang pulsa
voucher dan elektrik
sangat bervariasi
3 Tarifyang hemat
1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak Setuju, 3 = Netral, 4 = setuju, 5 = Sangat
Setuju
No Pernyataan 1 2 3 4 5
C Jaringan (X4)
1 Kecepatan internet
2 Jangkauannya tersebar
dipelosok-pelosok kota
3 Jangkauan kartu As
yang kuat

1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak Setuju, 3 = Netral, 4 = setuju, 5 = Sangat


Setuju
No Pernyataan 1 2 3 4 5
D Promosi (X3)
1 Iklan Kartu As yang
ada di media cetak dan
elektronik
2 Infomasi tentang Kartu
As dari penjual

3 Promosi Kartu As di
pameran dan event
(sponsor).
1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak Setuju, 3 = Netral, 4 = setuju, 5 = Sangat
Setuju

No Pernyataan 1 2 3 4 5
E Keputusan Pembelian kartu prabayar As (Y)
Identifikasi Kebutuhan
1 Keputusan membeli kartu
prabayar As karena
saudara sangat
membutuhkannya.
Pencarian Informasi
2 Anda sangat aktif dalam
mencari informasi tentang
konten-konten maupun
layanan terbaru kartu
prabayar As.
Evaluasi Alternatif
3 Anda sangat teliti dalam
mengavaluasi dan
mempertimbangkan
manfaat untuk membeli
kartu prabayar As.
Keputusan Pembelian
4 Anda sangat teliti dalam
memutuskan untuk
membeli kartu prabayar
As setelah
mempertimbangkan
kebutuhan,mengumpulkan
informasi dan melakukan
evaluasi.
5 Perilaku Pasca
Pembelian
Anda puas dengan
manfaat, serta layanan
yang ditawarkan kartu
prabayar As.
1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak Setuju, 3 = Netral, 4 = setuju, 5 = Sangat
Setuju
Lampiran 2
Mapping Riset Penelitian

No Nama/Tahun/Judul Tujuan Penelitian Hasil penelitian Persamaan Perbedaan


1 Sugiyanti (2013) untuk mengetahui dan Hasil Sama-sama Terletak pada objek masing –
“Pengaruh Bauran menganalisis faktor- Pengujian dengan Uji t menggunakan masing peneliti, dimana saya
Pemasaran Terhadap faktor yang terdiri dari diketahui bahwa variabel Harga dan meneliti tentang kartu As
Keputusan Membeli produk, harga, tempat, variabel harga Uji-t terhadap sedangkan peneliti terdahulu
Kartu Perdana Produk dan promosi terhadap merupakan variabel pembelian kartu Sugiyanti (2013) objek
Telkomsel di keputusan membeli yang paling signifikan Telkomsel. penelitiannya adalah produk
Samarinda”. kartu perdana produk pengaruhnya terhadap kartu telkomsel secara
Telkomsel di Samarinda keputusan membeli keseluruhan.
serta mencari variabel kartu perdana produk
mana yang paling Telkomsel di
berpengaruh. Samarinda.

2 Khoirul Aziz Husyairi (1) Mengidentifikasi Faktor yang paling Dalam melakukan Terletak pada objek masing –
(2006) “Analisis karakteristik mahasiswa mempengaruhi keputusan masing peneliti, dimana saya
Perilaku Konsumen S1 sebagai konsumen responden dalam pembelian, meneliti tentang kartu As
Dalam Keputusan kartu simPATI di IPB, pengambilan responden melalui sedangkan peneliti terdahulu
Pembelian Kartu (2) Menganalisis proses keputusan pembelian tahap pengenalan Khirul Azis Hisyairi (2006)
simPATI (Studi Kasus keputusan pembelian adalah sinyal dan kebutuhan, objek penelitiannya adalah
Mahasiswa S1 Institut yang dilakukan oleh jaringan dengan nilai pencarian informasi, produk kartu Simpati.
Pertanian Bogor)”. mahasiswa S1 sebagai communality 0,768. evaluasi alternatif,
konsumen kartu Sikap dan keputusan keputusan
simPATI di IPB, (3) responden sebagai pembelian dan
Mengidentifikasi atribut konsumen kartu evalusi pasca
dominan yang dimiliki simPATI di IPB pembelian.
kartu simPATI, dan (4) tergolong biasa, (1) sama – sama
Menganalisis sikap dan sehingga Telkomsel menggunakan
keputusan mahasiswa S1 harus terus variable atribut
sebagai konsumen kartu memperbaiki kinerja jaringan terhadap
simPATI di IPB. atribut-atribut kartu objek penelitian.
simPATI, terutama
atribut bonus dan
hadiah, karena
merupakan atribut
dengan kinerja paling
buruk (2,80).
3 Titin Purnamasari (2011) untuk mengetahui Hasil penelitian ini (1) Sama – sama Terdapat pada variabel nya
tentang “Analisis Faktor- faktor-faktor yang menunjukkan bahwa menggunakan dimana peneliti terdahulu
faktor yang mempengaruhi faktor-faktor model penelitian Tititn Purnamasari (2011)
Mempengaruhi keputusan konsumen marketing mix yang dengan kuesioner menggunakan variabel
Keputusan Konsumen dalam memilih kartu meliputi kualitas, dan wawancara. (2) marketing Mix yang terdiri
Dalam Memilih Kartu GSM XL Pada PT harga, saluran sama – sama dari Kualitas, harga, saluran
GSM XL pada PT Exelcomindo Makassar. distribusi dan promosi menggunakan distribusi, dan promosi.
exelcomindo Makassar”. secara simultan atau metode analisis Sedangkan saya sendiri
bersama-sama linear berganda. menggunakan variabel fitur
mempunyai pengaruh produk,harga,jaringan,dan
yang signifikan promosi.
terhadap keputusan
konsumen dalam
memilih kartu GSM
XL.
4 Kurnia Wati (2005) (1). Menganalisis (1) Fitur produk tidak Sama-sama Terletak pada objek masing –
tentang Pengaruh Fitur pengaruh fitur terhadap berpengaruh menggunakan masing peneliti, dimana saya
produk dan harga keputusan pembelian signifikan terhadap variabel fitur meneliti tentang kartu As
terhadap Keputusan konsumen pada kartu keputusan pembelian produk, promosi, sedangkan peneliti terdahulu
Pembelian Konsumen XL di kota padang (2). konsumen pada kartu dan keputusan Kurnia Wati (2005) objek
pada Simcard XL di Menganalisis pengaruh XL di kota padang (2) pembelian penelitiannya adalah produk
Kota Padang. harga terhadap harga berpengaruh kartu XL di Padang.
keputusan pembelian signifikan terhadap
konsumen pada kartu keputusan pembelian
XL di kota padang. konsumen pada kartu
XL di kota padang.
Lampiran 3 : Rekapitulasi Data Hasil Penelitian

Nomor Variabel Independen Variabel dependen


Responden Fitur Produk (X1) Harga (X2) Jaringan (X3) Promosi (X4) Keputusan Pembelian
X1.1 X1.2 X1.3 X1 X2.1 X2.2 X2.3 X2 X3.1 X3.2 X3.3 X3 X4.1 X4.2 X4.3 X4 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y
1 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 3 3 15
2 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 12 3 4 4 11 4 4 3 4 4 19
3 4 4 5 13 4 5 4 14 4 4 5 13 4 4 4 12 4 5 4 4 4 21
4 5 5 5 15 5 5 4 15 5 5 5 15 4 5 5 14 5 5 4 5 5 24
5 3 4 3 10 4 3 3 9 3 4 3 10 3 3 4 10 4 3 3 3 4 17
6 4 4 3 11 4 3 4 11 4 4 3 11 4 4 4 12 4 5 4 4 4 21
7 3 4 5 12 4 5 4 12 3 4 5 12 4 3 4 11 4 5 4 3 4 20
8 3 4 4 11 4 4 4 11 3 4 4 11 4 3 4 11 4 4 4 3 4 19
9 3 4 5 12 4 5 4 13 3 4 5 12 4 3 4 11 4 5 4 3 4 20
10 4 4 4 12 4 4 4 13 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20
11 4 4 4 12 4 4 4 13 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20
12 4 4 5 13 4 5 4 14 4 4 5 13 4 4 4 12 4 5 4 4 4 21
13 3 3 4 10 3 4 3 12 3 3 4 10 3 3 3 9 3 4 3 3 3 16
14 3 3 4 10 3 4 3 11 3 3 4 10 3 3 3 9 3 4 3 3 3 16
15 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25
16 3 3 5 11 3 5 5 12 3 3 5 11 5 3 3 11 3 5 5 3 3 19
17 3 3 5 11 3 5 3 12 3 3 5 11 3 3 3 9 3 5 3 3 3 17
18 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25
19 4 4 4 12 4 4 4 11 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20
20 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20
21 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25
22 4 4 4 12 4 4 4 13 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20
23 5 5 5 15 5 5 5 14 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25
24 4 4 5 13 4 5 4 13 4 4 5 13 4 4 4 12 4 5 4 4 4 21
25 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20
26 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20
27 5 4 5 14 4 5 4 13 5 4 5 14 4 5 4 13 4 5 4 5 4 22
28 3 3 3 9 5 4 5 14 4 5 4 13 5 4 5 14 5 4 5 4 5 23
29 3 4 4 11 4 5 4 13 5 4 5 14 4 5 4 13 4 5 4 5 4 22
30 4 4 4 12 4 5 3 12 5 4 5 14 3 5 4 12 4 5 3 5 4 21
31 4 5 5 14 4 4 4 10 3 4 4 11 4 3 4 11 4 4 4 3 4 19
32 3 3 4 10 4 4 5 13 4 4 4 12 5 4 4 13 4 4 5 4 4 21
33 4 4 4 12 4 4 5 13 4 4 4 12 5 4 4 13 4 4 5 4 4 21
34 4 3 4 11 5 5 4 14 3 5 5 13 4 3 5 12 5 5 4 3 5 22
35 4 3 4 11 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25
36 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20
37 4 4 4 12 4 4 4 11 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20
38 4 4 4 12 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25
39 4 4 4 12 4 4 5 13 4 4 4 12 5 4 4 13 4 4 5 4 4 21
40 3 3 3 9 4 5 4 13 5 4 5 14 4 5 4 13 4 5 4 5 4 22
41 3 3 3 9 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25
42 5 5 5 15 5 4 5 14 4 5 4 13 5 4 5 14 5 4 5 4 5 23
43 5 3 3 11 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20
44 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20
45 5 5 5 15 3 5 3 11 3 3 5 11 3 3 3 9 3 5 3 3 3 17
46 4 4 4 12 4 4 5 13 4 4 4 12 5 4 4 13 4 4 5 4 4 21
47 4 4 4 12 4 4 4 13 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20
48 5 5 5 15 4 4 4 11 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20
49 4 4 4 12 3 4 4 12 3 3 4 10 4 3 3 10 3 4 4 3 3 17
50 5 5 5 15 4 5 4 14 4 4 5 13 4 4 4 12 4 5 4 4 4 21
51 4 4 4 12 5 5 5 14 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25
52 5 5 5 15 5 5 5 13 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25
53 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20
54 4 4 4 12 5 4 4 13 4 5 4 13 4 4 5 13 5 4 4 4 5 22
55 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25
56 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20
57 5 4 5 14 5 5 4 14 5 5 5 15 4 5 5 14 5 5 4 5 5 24
58 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20
59 5 5 5 15 5 3 5 12 5 5 3 13 5 5 5 15 5 3 5 5 5 23
60 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 5 25
A. UJI VALIDITAS

1. UJI VALIDITAS INSTRUMENT FITUR PRODUK (X1)


Correlations

X1.1 X1.2 X1.3 X1


X1.1 Pearson Correlation 1 .747(**) .542(**) .878(**)
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 60 60 60 60
X1.2 Pearson Correlation .747(**) 1 .652(**) .914(**)
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 60 60 60 60
X1.3 Pearson Correlation .542(**) .652(**) 1 .831(**)
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 60 60 60 60
X1 Pearson Correlation .878(**) .914(**) .831(**) 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 60 60 60 60
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

2. UJI VALIDITAS INSTRUMENT HARGA (X2)


Correlations

X2.1 X2.2 X2.3 X2


X2.1 Pearson Correlation 1 .300(*) .667(**) .695(**)
Sig. (2-tailed) .020 .000 .000
N 60 60 60 60
X2.2 Pearson Correlation .300(*) 1 .246 .674(**)
Sig. (2-tailed) .020 .058 .000
N 60 60 60 60
X2.3 Pearson Correlation .667(**) .246 1 .666(**)
Sig. (2-tailed) .000 .058 .000
N 60 60 60 60
X2 Pearson Correlation .695(**) .674(**) .666(**) 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 60 60 60 60
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
3. UJI VALIDITAS INSTRUMENT JARINGAN (X3)

Correlations

X3.1 X3.2 X3.3 X3


X3.1 Pearson Correlation 1 .720(**) .387(**) .889(**)
Sig. (2-tailed) .000 .002 .000
N 60 60 60 60
X3.2 Pearson Correlation .720(**) 1 .300(*) .839(**)
Sig. (2-tailed) .000 .020 .000
N 60 60 60 60
X3.3 Pearson Correlation .387(**) .300(*) 1 .682(**)
Sig. (2-tailed) .002 .020 .000
N 60 60 60 60
X3 Pearson Correlation .889(**) .839(**) .682(**) 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 60 60 60 60
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

4. UJI VALIDITAS INSTRUMENT PROMOSI (X4)

Correlations

X4.1 X4.2 X4.3 X4


X4.1 Pearson Correlation 1 .546(**) .667(**) .839(**)
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 60 60 60 60
X4.2 Pearson Correlation .546(**) 1 .720(**) .875(**)
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 60 60 60 60
X4.3 Pearson Correlation .667(**) .720(**) 1 .905(**)
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 60 60 60 60
X4 Pearson Correlation .839(**) .875(**) .905(**) 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 60 60 60 60
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
5. UJI VALIDITAS INSTRUMENT KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y)

Correlations

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y
Y1 Pearson Correlation 1 .295(*) .667(**) .720(**) 1.000(**) .918(**)
Sig. (2-tailed) .022 .000 .000 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
Y2 Pearson Correlation .295(*) 1 .239 .395(**) .295(*) .541(**)
Sig. (2-tailed) .022 .066 .002 .022 .000
N 60 60 60 60 60 60
Y3 Pearson Correlation .667(**) .239 1 .546(**) .667(**) .780(**)
Sig. (2-tailed) .000 .066 .000 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
Y4 Pearson Correlation .720(**) .395(**) .546(**) 1 .720(**) .853(**)
Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
Y5 Pearson Correlation 1.000(**) .295(*) .667(**) .720(**) 1 .918(**)
Sig. (2-tailed) .000 .022 .000 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
Y Pearson Correlation .918(**) .541(**) .780(**) .853(**) .918(**) 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 60 60 60 60 60 60
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
B. UJI RELIABILITAS

1. UJI RELIABILITAS INSTRUMENT FITUR PRODUK (X1)


Case Processing Summary

N %
Cases Valid 60 100.0
Excluded(
0 .0
a)
Total 60 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
.846 3

2. UJI RELIABILITAS INSTRUMENT HARGA (X2)


Case Processing Summary

N %
Cases Valid 60 100.0
Excluded(
0 .0
a)
Total 60 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
.673 3

3. UJI RELIABILITAS INSTRUMENT JARINGAN (X3)


Case Processing Summary

N %
Cases Valid 60 100.0
Excluded(
0 .0
a)
Total 60 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
.730 3
4. UJI RELIABILITAS INSTRUMENT PROMOSI (X4)

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 60 100.0
Excluded(
0 .0
a)
Total 60 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
.841 3

5. UJI RELIABILITAS INSTRUMENT KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y)


Case Processing Summary

N %
Cases Valid 60 100.0
Excluded(
0 .0
a)
Total 60 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
.863 5
C. UJI REGRESI LINEAR BERGANDA
Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N


Y 21.0500 2.58696 60
X1 12.2667 1.83069 60
X2 12.7333 1.48286 60
X3 12.6500 1.58194 60
X4 12.4500 1.74108 60

Correlations

Y X1 X2 X3 X4
Pearson Correlation Y 1.000 .448 .830 .953 .973
X1 .448 1.000 .358 .466 .414
X2 .830 .358 1.000 .834 .769
X3 .953 .466 .834 1.000 .895
X4 .973 .414 .769 .895 1.000
Sig. (1-tailed) Y . .000 .000 .000 .000
X1 .000 . .003 .000 .001
X2 .000 .003 . .000 .000
X3 .000 .000 .000 . .000
X4 .000 .001 .000 .000 .
N Y 60 60 60 60 60
X1 60 60 60 60 60
X2 60 60 60 60 60
X3 60 60 60 60 60
X4 60 60 60 60 60

Variables Entered/Removed(b)

Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 X4, X1, X2,
. Enter
X3(a)
a All requested variables entered.
b Dependent Variable: Y
Model Summary(b)

Durbin-
Change Statistics Watson
R Adjusted R Std. Error of R Square Sig. F
Model R Square Square the Estimate Change F Change df1 df2 Change
1 .991(a) .982 .981 .35532 .982 768.133 4 55 .000 1.487

a Predictors: (Constant), X4, X1, X2, X3


b Dependent Variable: Y

ANOVA(b)

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 387.906 4 96.977 768.133 .000(a)
Residual 6.944 55 .126
Total 394.850 59
a Predictors: (Constant), X4, X1, X2, X3
b Dependent Variable: Y

Coefficients(a)

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.


1 (Constant) .912 .439 2.078 .042
X1 .015 .029 .011 .529 .599
X2 .125 .057 .072 2.200 .032
X3 .577 .078 .353 7.361 .000
X4 .888 .060 .598 14.845 .000
a Dependent Variable: Y

Residuals Statistics(a)

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N


Predicted Value 15.3626 24.9962 21.0500 2.56411 60
Residual -.46690 1.53784 .00000 .34306 60
Std. Predicted Value -2.218 1.539 .000 1.000 60
Std. Residual -1.314 4.328 .000 .966 60
a Dependent Variable: Y

Anda mungkin juga menyukai