Anda di halaman 1dari 43

MIKROBIOLOGI

Oleh
Nurleni Kurniawati, S.Pd., M.Si.
MICROBIOLOGY

Micros =
kecil/renik

What is bios = hidup

Microbiology
Logos = ilmu

Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang


kehidupan organisme yang berukuran kecil (mikroskopis)
Ruang Lingkup Mikrobiologi

• Makhluk kecil tersebut disebut Mikroorganisme


• Dasarnya makhluk hidup terbagi atas 3 golongan ;
• Tumbuhan
• Hewan
• Protista

1. Bakteriologi → bakteri
2. Virologi → Virus
3. Mikologi → Jamur
4. Parasitologi → Parasit
5. Imunologi → Reaksi Ag & Ab
Mengapa Belajar Mikrobiologi

Ilmu Biologi Ilmu Biologi


Dasar Terapan

Mikrobiologi sebagai alat


1. Mikrobiologi berhubungan dengan masalah-
penelitian untuk
masalah praktis yang penting (di bidang
membuktikan proses
kedokteran, pertanian, pengolahan pangan,
kehidupan yang terjadi di
industri).
alam.
2. Penyakit manusia, binatang, dan tanaman
sebagian disebabkan oleh mikrobia.
Memahami prinsip
kimiawi dan fisikawi
dalam proses Mikrobia berperan penting dalam kesuburan
kehidupan. tanah
Proses industri skala besar berdasar pada
proses mikrobiologi  Bioteknologi.
Mikroorganisme di berbagai Habitat
Mikroorganisme di berbagai Habitat
Peranan dan dampak mikrobiologi
KETERLIBATAN MIKROBIOLOGI

• PERTANIAN : N2, Siklus nutrien


• PETERNAKAN : Probiotik
• PERIKANAN : Probiotik, antibiotik
MENGUNTUNGKAN • INDUSTRI : Biofuel, bioremedisi
• PANGAN : Fermentasi makanan,
suplement makanan

• PENYEBAB PENYAKIT : Diare, typus,


anthrax,dll
MERUGIKAN
• PANGAN : Pembusuk makanan
Sejarah Singkat
Perkembangan Mikrobiologi

1. Perkembangan 2. Kontroversi
mikroskop generasi spontan

3. Pemanasan 4. Teori
saja tidak cukup perkembang-
 “ sterilisasi “ biakan penyakit
(Koch
Koch)
1. Perkembangan Mikroskop

1883 : Carl Zeiss and Ernst Abbe


1883 memprakarsai pengembangan
dalam mikroskopi (lensa imersi, lensa
apochromatic)
Antoni van Leeuwenhoek (1632-1723)1931: Ernst Ruska 1951 membuat
1676 adalah orang pertama yang mikroskop elektron pertama
mengamati mikrobia yang disebut
“animalcules” dengan perbesaran (200 –
300 kali)
Robert Hooke (1635-1703) 1660 mempublikasikan
"Micrographia", yang memuat gambar dan detail
pengamatan bahan biologis hasil pengamatan
dengan mikroskop dan sistim iluminisasi
Mikroskop Replika
2. Kontroversi Generasi Spontan
– Makanan yang dibiarkan beberapa waktu
yang lama akan terjadi kerusakan, berasal
dari :
 Bahan tidak hidup
 Udara
– Disanggah oleh Louis Pasteur thn 1860, di
udara terdapat spora mikroba
 Udara disaring dengan kapas, kapas
dicelupkan dalam larutan, diamati dibawah
mikroskop, ada material.
 Bahan yang menyebabkan kerusakan berasal
dari organisme yang terdapat di udara.
– Kontaminan dapat dikurangi dengan pemanasan
 Istilah ‘sterilisasi’
 Teknik aseptis (udara tetap masuk tetapi
material lain tidak dapat masuk yaitu dengan
cotton plug yang disterilkan)
Konflik tentang Generasi Spontan
Usulan konsep generasi spontan meyakini bahwa
organisme hidup dapat berkembang dari materi tidak
hidup atau dekomposisi.
• Francesco Redi (1626-1697)
membantah konsep generasi spontan dengan
menunjukkan bahwa belatung pada daging busuk
berasal dari telur lalat yang meletakkan telur pada
daging tersebut, bukan dari daging itu sendiri
Lanjutan

• John Needham (1713-1781)


mendukung teori generasi spontan dengan
menunjukkan bahwa kaldu yang dipanaskan
dalam labu dan kemudian ditutup masih dapat
memunculkan mikroorganisme.

• Lazzaro Spallanzani (1729-1799)


menunjukkan bahwa labu yang ditutup dan
kemudian dididihkan tidak ada mikroorganisme
yang tumbuh, dan menyatakan bahwa udara yang
masuk ke labu medium membawa benih, dan
udara mungkin diperlukan untuk mendukung
pertumbuhan organisme yang sudah ada di
medium.
Lanjutan

• Louis Pasteur (1822-1895)


1. Menjebak organisme menggunakan beberapa medium seperti kapas,
dibuat leher labu angsa, mensteril media, membiarkan labu terbuka
2. Hasil percobaan menunjukkan tidak ada pertumbuhan organisme
sebab partikel debu yang membawa organisme tidak mencapai
medium; namun debu terjebak dalam leher labu; jika leher labu
dipecah, debu akan mencapai medium dan organisme akan tumbuh;
dengan cara ini, Pasteur telah mematahkan teori generasi spontan
3. Pemanasan saja tidak cukup  “ sterilisasi “
J. Tyndall & F. Cohn
 ‘Endospora’ : bahan yang tahan pada
panas
 sebagai indikator sterilisasi
 Sebagai dasar untuk mempelajari
penyakit (oleh Koch)
menunjukkan bahwa debu membawa
mikroba dan jika debu tidak ada, medium
tetap steril, bahkan jika medium terpapar
udara. Tydall juga memberikan bukti
keberadaan bakteri yang resisten panas.
4. Teori perkembang-biakan penyakit
(Koch
Koch)

– Penyakit antrax (pada binatang,


manusia)
– Penyebab bakteri pembentuk spora
(Bacillus anthracis)
– Darah yang terinveksi bakteri dapat
dipindahkan ke binatang lain, dan
tetap membawa sifat penyakit
Postulat Koch :

• Berisi :

1. Organisme (penyebab penyakit) selalu berada


dalam binatang yang sakit, dan tidak terdapat
dalam binatang yang sehat.
2. Organisme dapat dibiakkan dalam kultur murni
diluar tubuh binatang
3. Kultur tersebut jika diinokulasikan pada binatang
yang sehat dapat menunjukkan gejala penyakit
yang sama
4. Organisme tersebut dapat diisolasi kembali dari
binatang percobaan dan dapat dikultivasi kembali
dalam laboratorium
Postulat Koch
Postulat Koch :
Perkembangan teknik untuk
mempelajari mikroba

• Robert Koch dan kawan-kawan


mengembangkan teknik, reagen, dan materi
lain untuk kultur, isolasi, sehingga
memperoleh kultur murni (tunggal).

• Charles Chamberland (1851-1908)


membuat filter (saringan) bakteri untuk
menapis bakteri dan mikroba yang lebih besar
dari spesimen; kemungkinan juga
ditemukannya virus.
BIAKAN MURNI
Biakan murni adalah biakan yang terdiri dari satu jenis mikroba
Klasifikasi Organisme
Sel Prokariotik Sel Eurokariotik
Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel
Eukariotik
Klasifikasi Organisme
Sistem 5 Kerajaan (Kingdom)
oleh RH Whittaker
Pengelompokan
Mikroorganisme secara Umum

• Virus
• Bakteri
• Fungi
• Algae
• Protozoa
Bakteri

• Bakteri berasal dari kata “bacterion”


yang berarti “smallstick”, merupakan
organisme mikroskopis yang tersusun
atas satu sel.
• Bakteri sebagai mikroorganisme
memilki kemampuan adaptasi hidup di
berbagai habitat (kosmopolitan).
• Bakteri ada yang dapat menyebabkan
penyakit (pathogen) dan ada yang
nonpathogen (bisa menguntungkan).
Morfologi Bakteri
• Uniseluler
• Prokariot
• Ukuran antara 0,5 -1,0 x 2,0 -5,0 μm
(mikro meter)
• Reproduksi umumnya aseksual
• 3 bentuk dasar : kokus, basil, dan spiral
Struktur Bakteri
Struktur Bakteri
Peranan Bakteri

• Pertanian
• Pangan
• Industri
• Perikanan
• Peternakan
• Peranan bakteri dalam
kesehatan (probiotik)
Ciri-ciri dan karakteristik Fungi

1. Eukariotik
2. Mempunyai dinding sel
3. Tidak bergerak
4. Tidak berklorofil, heterotrof
5. Tubuh: talus
6. Uniseluler atau multiseluler,
sebagian besar multinukleat
7. Reproduksi secara seksual dan
aseksual
8. Sifat hidup saprofit atau parasit
Protozoa

• Protozoa berasal dari bahasa Yunani : Proto dan zoon “hewan


pertama”
• Mikroorganisme bersel satu.
• Beberapa protozoa hidup bebas dan ada yang parasit pada
hewan dan manusia.
• Struktur morfologi: mikroskopik, bentuk dan ukuran
bermacam-macam dengan diameter 1 µm dan panjang 1 - 10
μm.
• Berdasarkan alat geraknya ada 4 kelas: Mastigophora
(flagelata), Sarcodina (Amoeba), Ciliata, dan Sporozoa.
• Reproduksi
. Aseksual pembelahan sel (pembelahan biner, pembelahan
multiplefission), bertunas
Klasifikasi Organisme

• 1. Organisme prokariotik : organisme


yang tidak memiliki membran
nukleus, dan kelengkapan organel sel
sederhana
• 2.Organisme Eukariotik : organisme
yang sudah memiliki membran
nukleus dan organel sel lengkap
Virus
Struktur Tubuh Virus

• Terdiri dari asam


nukleat (DNA atau
RNA)
• Protein----kapsid, unit
kapsid----capsomere
• Ada yang memiliki
“envelope”—lipid
bilayer
• Partikel virus yang
utuh disebut virion
Ciri-ciri dan karakteristik virus

a. Virus berasal dari bahasa latin “Venom”


berarti racun. Berukuran ultra-
mikroskopis: 28 -200 nm
b. Memiliki 2 bagian yaitu ekor dan kepala
c. Parasit obligat
d. Tubuh disusun oleh asam nukleat (DNA
atau RNA) diselubungi oleh protein
e. Perbanyakan berlangsung dengan
replikasi dalam inang
f. Dapat dikristalkan
Keanekaragaman Virus

Anda mungkin juga menyukai