Anda di halaman 1dari 7

“ PELUANG PASAR BAGI PELAKU UMKM “1

( Resensi : PAMERAN BUKA AKSES PASAR )

Harian kompas, 22 september 2016, Hal 3

Oleh : Febriansyah Dwi Ramadhan

Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM)

Pada era persaingan bisnis yang semakin ketat, pelaku usaha harus kreatif,
inovatf dalam mengembangkan maupun menciptaka produk baru, serta perlu
memiliki jiwa kewirausahaan. Kegiatan bisnis yang tak dilandasi ide-ide
kreatif dari seorang wirausaha maka akan sulit berkembang. Saat ini pasar
sangat terbuka luas, sangat kompetitif dan telah melewati batas-batas Negara.
Pada setiap kegiatan pameran para pelaku usaha bisa melakukan tes pasar
sekaligus sebagai ajang eksplorasi berbagai keunggulan produk dan budaya
daerah yang ditampilkan. Acara pameran seperti ini sangat dibutuhkan oleh
para pelaku usaha agar kedepannya bisa memperluas jaringan pasar, akses
pasar baru, dan saling berbagi pengetahuan untuk menghasilkan produk yang
kreatif, inovatif, dan berdaya saing.
(ARN.Harian Kompas.Indonesia Fashion & craft.2016:3)
Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dalam hal ini diharapkan
mampu untuk dapat memperoleh akses pasar baru dan jaringan pasar yang
luas, sehingga dapat bersaing dan lebih mandiri di pasar dalam negeri maupun
luar negeri. Dalam kegiatan tersebut juga didukung dengan adanya program
Nasional berupa dukungan modal kerja bagi UMKM, yakni (KUR) Kredit
Usaha Rakyat.

Lingkungan Pasar UMKM

Saat ini pasar sangat terbuka luas, sangat kompetitif dan telah melewati
batas-batas Negara. Lingkungan bisnis yang cepat berubah menuntut para
pelaku usaha untuk selalu adaptif dan mencari terobosan baru, sehingga dapat
1
Mahasiswa semester 5 jurusan manajemen fakultas ekonomi dan bisnis universitas
wisnuwardhana, disusun untuk memenuhi mata kuliah perekonomian Indonesia
lebih mandiri dan bersaing di pasar dalam negeri dan suatu ketika bisa
merambah ke pasar luar negeri.(Puspayoga.harian kompas.2016:3) Untuk itu
maka para pelaku usaha perlu cara dalam melakukan promosi dan
pengembangan skala usahanya. Dalam hal ini serta bertujuan terhadap peranan
UMKM dalam perekonomian.

Peranan Pasar

Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan


transaksi jual beli barang atau jasa. Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan
dengan kegiatannya bukan tempatnya. Ciri khas sebuah pasar adalah adanya
kegiatan transaksi atau jual beli. Para konsumen datang ke pasar untuk
berbelanja dengan membawa uang untuk membayar harganya. Pasar
dikatakannya merupakan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas,
uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Jadi, dalam
pengertian tersebut terdapat faktor-faktor yang menunjang terjadinya pasar,
yakni: keinginan, daya beli, dan tingkah laku dalam pembelian.
(Wikipedia.org.2016). Maka dalam hal ini pasar merupakan tempat yang pas
untuk sebagai alat promosi adalah pasar karena dalam hal ini pasar sangat
berperan aktif dalam kegiatan jual beli.

Pemanfaatan Pameran Pameran


 Sebenarnya apa pengertian pameran ?dari segi bahasa pameran berasal
dari kata pamer yang berarti menunjukkan (mendemonstrasikan) sesuatu
kepada orang banyak dengan maksud memperlihatkan kelebihan atau
keunggulannya.

Apa manfaat pameran bagi perkembangan suatu produk? (M.andini.blog


strategikomunikasi.2016) Pameran mempunyai manfaat antara lain :
Memperkenalkan produk baru, dalam hal ini seharusnya penjaga pameran
bereaksi terhadap perkembangan reaksi pengunjung pameran dari bentuk
respon sekecil apapun, jika perlu pancing reaksi baik ucapan, penolakan, dll .
Memperkenalkan produk hasil modifikasi, Misal jika memiliki usaha
bidang obat herbal, nah anda mecoba menggabungkan dari berbagai bahan-
bahan herbal yang berkualitas namun itu tidak lazim, dan orang lain belum
merasakan manfaatnya, dengan pameran anda harus mencoba masuk bahwa
modifikasi ini adalah sebuah inovasi, dan sosialisasikan di pameran, Jangan
sampai anda juga berpikir bahwa modifikasi ini hanya sebuah bentuk produk
baru. Ini eranya inovasi

Memperkuat Citra perusahaan, Jika perusahaan anda berkembang dari


tahun-tahun sebelumnya, maka selain memajang produk di pameran maka
anda perlu membuat diagram statistik bahwa ada kemajuan terhadap produk
anda, karena pengunjungpun bisa berempati dan memperhatikan bukan mulai
dari produk anda tetapi informasi perkembangang penjualan, kepuasan dari
produk dan perusahaan anda. Bangun citra, lewat informasi, produk dan
respon.

Mengumpulan informasi pesaing, Jangan pernah melewatkan sekalipun


mengumpulkan informasi pesaing jika dalam pameran bidang yang sama.
Informasi dari pesaing bisa harga, alat/mesin, hasil terbaru, cabang/agen
terbaru. Produk unggulan, dll

Menguji penjualan anda saat pameran, Keberhasilan jangka panjang, harus


diuji dengan jangaka pendek. Untuk itu pameran bisa dijadikan cermin dari
produk anda, dan hasil penjualan perlu dicatat sebagai evaluasi.

Menguji SDM dan kekuatan teamwork, Saat pameran maka anda juga bisa
menguji SDM yang ada baik dari marketing, quality control, produk dan
pengepakan. Dll Setidaknya ketika titik temu antara produsen dengan
konsumen sedang tinggi maka harusnya SDM juga cukup perhatian terhadap
kesempatan ini.
Oleh karena itu pameran Merupakan salah satu promosi yang efektif
dalam memperkenalkan suatu produk ke pasar adalah dengan mengikuti atau
mengadakan pameran. Saat ini sudah banyak event organizer yang khusus
menjadi penyedia sarana pameran tersebut, sehingga perusahaan tidak perlu
repot untuk mengadakan pameran sendiri.

Peran UMKM Dalam Perekonomian Indonesia

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan pelaku bisnis


yang bergerak pada berbagai bidang usaha, yang menyentuh kepentingan
masyarakat. Berdasarkan data BPS (2003), populasi usaha kecil dan
menengah (UKM) jumlahnya mencapai 42,5 juta unit atau 99,9 persen dari
keseluruhan pelaku bisnis di tanah air. UKM memberikan kontribusi yang
signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, yaitu sebesar 99,6 persen.
Semenrtara itu, kontribusi UKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)
sebesar 56,7 persen.
Dalam proses pemulihan ekonomi Indonesia, sektor UMKM memiliki
peranan yang sangat stategis dan penting yang dapat ditinjau dari berbagai
aspek. Pertama, jumlah industrinya yang besar dan terdapat dalam setiap
sektor ekonomi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2002, jumlah
UMKM tercatat 41,36 juta unit atau 99,9% dari total unit usaha. Kedua,
potensinya yang besar dalam penyerapan tenaga kerja. Setiap unit investasi
pada sektor UMKM dapat menciptakan lebih banyak kesempatan kerja bila
dibandingkan dengan investasi yang sama pada usaha besar. Sektor UMKM
menyerap 76,55 juta tenaga kerja atau 99,5% dari total angkatan kerja yang
bekerja. Ketiga, kontribusi UMKM dalam pembentukan PDB cukup
signifikan yakni sebesar 55,3% dari total PDB.
Salah satu upaya peningkatan dan pengembangan UMKM dalam
perekonomian nasional dilakukan dengan mendorong pemberian kredit modal
usaha kepada UMKM. Dari sudut perbankan, pemberian kredit kepada
UMKM menguntungkan bagi bank yang bersangkutan. Pertama, tingkat
kemacetannya relatif kecil. Hal ini terutama disebabkan oleh tingkat
kepatuhan nasabah usaha kecil yang lebih tinggi dibandingkan nasabah usaha
besar. Kedua, pemberian kredit kepada UMKM mendorong penyebaran risiko,
karena penyaluran kredit kepada usaha kecil dengan nilai nominal kredit yang
kecil memungkinkan bank untuk memperbanyak jumlah nasabahnya, sehingga
pemberian kredit tidak terkonsentrasi pada satu kelompok atau sektor usaha
tertentu. Ketiga, kredit UMKM dengan jumlah nasabah yang relatif lebih
banyak akan dapat mendiversifikasi portofolio kredit dan menyebarkan risiko
penyaluran kredit. Keempat, suku bunga kredit pada tingkat bunga pasar bagi
usaha kecil bukan merupakan masalah utama, sehingga memungkinkan
lembaga pemberi kredit memperoleh pendapatan bunga yang memadai.
Pengalaman selama ini menunjukkan bahwa ketersediaan dana pada saat yang
tepat, dalam jumlah yang tepat, sasaran yang tepat dan dengan prosedur yang
sederhana lebih penting dari pada bunga murah maupun subsidi. (Badan Pusat
Statistik .2002-2023)

Namun dari beberapa hal yang melatar belakangi seperti tersebut di atas,
masih belum cukup menjadi landasan keyakinan bahwa pelaku UMKM akan
mendapatkan kemudahan dalam hal pengajuan fasilitas kredit modal usaha ke
lembaga-lembaga pemberi kredit baik perbankan maupun non perbankan.
Hingga saat ini masih banyak pelaku UMKM yang mengalami permasalahan
dalam hal pengajuan kredit usaha.

Pengembangan UMKM

Pasar dan pameran merupakan tempat yang pas untuk sebagai alat
promosi. Pasar merupakan tempat penunjang untuk mempromosikan suatu
produk pelaku usaha. Pameran juga merupakan salah satu tempat promosi
yang efektif dalam memperkenalkan suatu produk. Oleh karena itu pasar dan
pameran sangat berkaitan untuk mempromosikan suatu produk

peningkatan dan pengembangan UMKM dalam perekonomian nasional


dilakukan dengan mendorong pemberian kredit modal usaha kepada UMKM.
Dari sudut perbankan, pemberian kredit kepada UMKM menguntungkan bagi
bank yang bersangkutan. Pertama, tingkat kemacetannya relatif kecil. Hal ini
terutama disebabkan oleh tingkat kepatuhan nasabah usaha kecil yang lebih
tinggi dibandingkan nasabah usaha besar. Kedua, pemberian kredit kepada
UMKM mendorong penyebaran risiko, karena penyaluran kredit kepada usaha
kecil dengan nilai nominal kredit yang kecil memungkinkan bank untuk
memperbanyak jumlah nasabahnya, sehingga pemberian kredit tidak
terkonsentrasi pada satu kelompok atau sektor usaha tertentu. Ketiga, kredit
UMKM dengan jumlah nasabah yang relatif lebih banyak akan dapat
mendiversifikasi portofolio kredit dan menyebarkan risiko penyaluran kredit.
Keempat, suku bunga kredit pada tingkat bunga pasar bagi usaha kecil bukan
merupakan masalah utama, sehingga memungkinkan lembaga pemberi kredit
memperoleh pendapatan bunga yang memadai. Pengalaman selama ini
menunjukkan bahwa ketersediaan dana pada saat yang tepat, dalam jumlah
yang tepat, sasaran yang tepat dan dengan prosedur yang sederhana lebih
penting dari pada bunga murah maupun subsidi. (Pengembangan
UMKM.blogNitaratnasari94)

Kredit Usaha Rakyat

Dengan adanya Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bunganya masih


relative tinggi sehingga banyak pelaku usaha yang kurang minat untuk
mengajukan KUR dalam mengembangkna usahanya. Sehingga dalam hal ini
pemerintah perlu menurunkan bunga kredit seminimal mungkin untuk
membuat pelaku usaha tertarik melakukan pengembangan skala usahanya
dengan melalui pengajuan KUR.

Untuk mengembangan para pelaku usaha perlu adanya bimbingan atau


binaan yang datang dari berbagai institusi untuk meningkatkan pengetahuan,
ketrampilan dan kualitas individu seorang pelaku usaha yang meliputi sikap,
motivasi, nilai serta tingkah laku yang diperlukan untuk menciptakan atau
menemukan suatu produk baru yang bisa bersaing di pasar dalam negeri
maupun luar negeri.
DAFTAR PUSTAKA

Kompas, Indonesia Fashion & Craft 2016.Pameran Akan Buka Akses Pasar.22
September 2016

http://bagusrizkyy31.blogspot.co.id/2016/05/peran-ukm-dalam-perekonomian-
indonesia.html

http://strategikomunikasi.blogspot.co.id/2012/02/pameran-sebagai-alat-
promosi.html

http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-pasar-dan-jenis-jenis-
pasar.html

http://soddis.blogspot.co.id/2015/04/pentingnya-peran-umkm-dalam-
pembangunan.html

http://falah-kharisma.blogspot.co.id/2016/04/peran-dan-fungsi-pasar-
dalam.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar diakses 18 november 2016 18:34 Badan


Pusat Statistik (BPS) 2002

http://nitaratnasari94.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai