Anda di halaman 1dari 4

Performance Management and Strategic Planning

Definisi Strategic Planning

Sebuah proses yang meliputi penjelasan terhadap destinasi/ tujuan organisasi, menentukan/ menilai
pembatas yang akan menghalang capainya tujuan dan memilih pendekatan untuk maju ke depan.

Main goal of Strategic Planning

Untuk mengalokasikan sumber daya dalam suatu cara dengan menyediakan organisasi dengan
keunggulan dalam berkompetisi.

Strategic plan berfungsi sebagai perencanaan yang menjelaskan bagaimana organisasi


mengalokasikan sumber dayanya mengejar tujuan/ targetnya.

Tujuan dari Strategic Planning:

- Membantu menjelaskan identitas organisasi [ siapakah mereka dana apa tujuannya]


- Membantu organisasi untuk mempersiapkan masa depannya. [mengklarifikasi tujuan yang
paling diinginkan]
- Meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi pada perubahan lingkungan. [dengan adanya
analisa terhadap lingkungan sekitar dapat beradaptasi terbahap perubahan lingkungan dan
dapat mengantisipasi perubahan pada masa yang akan dating]
- Fokus dalam mengalokasikan sumber daya yang lebih baik
- Membuat sebuah budaya organisasi dalam suatu kerja sama [dengan adanya budaya
organisasi dalam kerja sama yang baik akan menjadi kunci suatu keuntungan dalam
berkompetisi]
- Mempertimbangkan pilihan ataupun kesempatan baru. [dengan adanya kesempatan baru
maka dapat memperluas pasar baru maupun memproduksi produk baru]
- Memberikan pekerja informasi untuk mengarahkan aktivitas harian. [dapat menjadi penilaian
terhadap perilaku dan hasil yang dilakukan pekerja yang akan digunakan dalam system
performance management.

Strategic planning tidak menjamin bahwa informasi ini akan digunakan secara efektif dalam
bagian dari system Performance management. Contoh: dengan adanya penelitian meliputi lebih
dari 350 perusahaan yang di India seperti Grasim Cement, Jayarashee Textiles, Birla NGK
Insulators, Essel Mining Industries, dan Indian Aluminum Industries. Dari hasil menyatakan
bahwa walaupun adanya proses Strategic planning yang baik pada sebagian banyak
perusahaan, tetapi tidak ada hubungan yang jelas terhadap tujuan dalam level organisasi
maupun level individu. Sehingga dapat dipastikan bahwa strategi dapat menurunkan
organisasi dan mengarah pada tindakan konkret serta harus mempunyai upaya dalam
membuat suatu hubungan antara strategic plan terhadap kinerja individu.

Diagram di atas merupakan jalur ataupun proses penerapan Strategic planning yang dihubungkan
antara organisation’s strategic plan, unit’s strategic plan, job descriptions dan individual or team
performance.
Diagram di atas merupakan jalur ataupun proses penerapan
Strategic planning yang dihubungkan antara organisation’s
strategic plan, unit’s strategic plan, job descriptions dan
individual or team performance.

Sebagai contoh, Perusahaan Key Bank


USA yang memiliki asset sebesar $ 92
miliar, berhasil mengembangkan system
performance management yang sejalur
dengan strategic planning organisasi.
Untuk melakukan proses di atas, Bank
melibatkan manager di semua tingkat atas
mengembangankan misi (tujuan dan
strategi) Key Bank USA. Setelah itu
manager senior/ tingkat atas akan meeting
dengan setiap manager departemen untuk
membahas tujuan dan strategi organisasi.
Selanjutnya, manager setiap departemen
akan meeting dengan masing – masing
departemen karyawan untuk
mengembangkan tujuan dan strategi
organisasi. Setelah tujuan dan strategi
organisasi diselaraskan, maka manager
dan karyawan akan meninjau deskripsi pekerjaan individu. Dengan melibatkan karyawan akan
membantu mereka memahami bahwa kinerja karyawan mempengaruhi departemen dan akan ke
organisasi.
Manfaat dari Key Bank USA dalam menerapkan implementasi system performance
management yang baru:

- Manager mengatahui bahwa pekerja focus dalam mencapai tujuan yang penting
- Pekerja mempunyai wewenang dalam berkeputusan yang lebih
- Manager tingkat rendah dapat memahami keputusan manager tingkat atas
- Komunikasi antar manager dan karyawan meningkat

Environmental Analysis

Mengidentifikasi parameter internal dan eksternal dengan memiliki tujuan dalam memahami
permasalahan yang luas yang berhubungan pada industry dimana organisasi beroperasi.

Contoh: pada kasus Frontier, maskapai pesawat jet kedua dalam bandara Internasional Denver.
Frontier merupakan maskapai yang terjangkau dengan menyediakan layanan penerbangan ke 50 kota
di Amerika Serikat, 8 di Meksiko, dan 2 di Kanada. Pada bulan 2004, United Airlines, maskapai
terbesar dalam Bandara Internasional Denver, membuat environmental changes yang berdampak pada
strategic planning Frontier dengan meluncurkan afiliasi tariff yang rendah. Sehingga peluang bagi
Frontier mungkin tidak lagi tersisa jika Frontier tidak dapat beradaptasi terhadap perubahan
lingkungan tersebut.

External Environmental Analysis

- Secara ekonomi. Contoh: apakah adanya resesi?, apakah resesi akan berakhir pada masa
depan? Bagaimana dampak ekonomi dapat mempengaruhi bisnis?
- Politik. Contoh: system bea cukai yang baru ataupun system pasar impor dan ekspor
- Secara social. Contoh: Dampak penuaan tenaga kerja terhadap organisasi
- Secara teknologi. Contoh: penerapan perubahan teknologi dalam industry,dan bagaimana
teknologi memiliki dampak terhadap bisnis
- Saingan. Contoh: memahami strategi dan produk saingan apakah dapat mempengaruhi
strategi dan produk sendiri dan apakah kita dapat memprediksi langkah kedepannya saingan.
- Pelanggan/ konsumen. Contoh: apa yang diminati pelanggan sekarang, apakah kita dapat
menyediakan apa yang diperlukan konsumen
- Supplier. Contoh: hubungan kita dengan supplier apakah baik, apakah dapat terus menjalin
kerja sama pada masa yang akan datang

Internal Environmenal Analysis

Point pus dari internal environmental analysis adalah dengan adanya asset organisasi dan skill penting
pada karyawan

Point minus dari internal environmental analysis adalah Struktur organisasi yang tradisional.

- Budaya Organisasi. Contoh: apakah budaya organisasi ini mendorong atau menghalangi
inovasi dan perilaku kewirausahaan dalam bagian dari Manager tingkat menengah.
- Politik. Contoh: apakah adanya projek kolaborasi dengan perusahaan lain ( Apple X
Supreme)
- Proses. Contoh: apakah konsumen dapat menyampaikan kepuasan kepada organisasi
- Size. Contoh: apakah organisasi berskala kecil atau besar? Apakah organisasi dapat mengatur
pertumbuhan organisasi dengan baik?

Opportunity + Strength = Leverage. Dengan adanya kesempatan dan kelebihan pada suatu
organisasi makan akan menyebabkan arah perkembangan organisasi kedepannya.

Contoh: IBM menyadari adanya lonjakan perangkat yang terhubung ke jaringan seperti asisten digital
pribadi, telepon seluler dan system video game. Sehingga IBM memfokuskan sumber dayanya untuk
mendukung system jaringan, mengembangkan software untuk hardware yang terhubung pada system
jaringan dan membuat komponen khusus untuk system video game.

Opportunity + Weakness = Constraint. Walaupun adanya kesempatan tapi suatu organisasi


memiliki kelemahan dalam mengambil kesempatan tersebut sehingga dapat menjadi suatu pemaksaan
jika ingin mengambil kesempatan yang telah ada.

Contoh: Kesempatan akan selalu ada, tetapi jika kelemahan suatu organisasi tetap ada, maka
kesempatan tersebut tidak bisa menjadi keuntungan untuk suatu organisasi.

Threat + Strength = Vulnerability. Dalam situasi ini, adanya resiko eksternal, tapi karena adanya
kelebihan dalam internal organisasi maka resiko ini dapat di penuhi.

Threat + Weakness = Problem.

Contoh: IBM menolak untuk beradaptasi dalam permintaan untuk muncul dalam pasar
microcomputer. Dengan semakin naiknya kebutuhan untuk penggunaan microcomputer seperti
smarphone, tab , pc dll, dan IBM kekurangan kemampuan untuk mengimplementasikan proses
pembuatan PC ataupun smartphone sehingga dapat menyebabkan suatu masalah bagi IBM untuk
bertahan pada pasar pada masa yang akan dating.

Karakteristik Pernyataan Visi yang bagus

- Brief (singkat) – biar gampang diingat pekerja


- Verifiable (dapat diverifikasi) – pernyataan visi yang bagus dapat berdiri pada saat di uji
- Bound by timeline (terikat oleh waktu) – pernyataan visi yang bagus menspesifikasikan
sebuah garis waktu untuk berbagai pencapaian
- Current ( sekarang ini) – pernyataan visi harus di update seiring perkembangannya organisasi
- Focused ( focus) – focus terhadap aspek – aspek terhadap kinerja organisasi yang penting
untuk kesuksesan pada masa depan
- Understandable ( mudah dipahami) – harus di tulis secara jelas dan terus terang sehingga
dapat dimengerti semua pekerja
- Inspiring (menginspirasi) – membuat pekerja merasa baik terhadap arah organisasi dan
memotivasi pekerja untuk mencapai visi tersebut
- Stretch – harus meliputi deskripsi aspirasi pada masa depan

Anda mungkin juga menyukai