Bab 4 Strategic Planning
Bab 4 Strategic Planning
Sebuah proses yang meliputi penjelasan terhadap destinasi/ tujuan organisasi, menentukan/ menilai
pembatas yang akan menghalang capainya tujuan dan memilih pendekatan untuk maju ke depan.
Untuk mengalokasikan sumber daya dalam suatu cara dengan menyediakan organisasi dengan
keunggulan dalam berkompetisi.
Strategic planning tidak menjamin bahwa informasi ini akan digunakan secara efektif dalam
bagian dari system Performance management. Contoh: dengan adanya penelitian meliputi lebih
dari 350 perusahaan yang di India seperti Grasim Cement, Jayarashee Textiles, Birla NGK
Insulators, Essel Mining Industries, dan Indian Aluminum Industries. Dari hasil menyatakan
bahwa walaupun adanya proses Strategic planning yang baik pada sebagian banyak
perusahaan, tetapi tidak ada hubungan yang jelas terhadap tujuan dalam level organisasi
maupun level individu. Sehingga dapat dipastikan bahwa strategi dapat menurunkan
organisasi dan mengarah pada tindakan konkret serta harus mempunyai upaya dalam
membuat suatu hubungan antara strategic plan terhadap kinerja individu.
Diagram di atas merupakan jalur ataupun proses penerapan Strategic planning yang dihubungkan
antara organisation’s strategic plan, unit’s strategic plan, job descriptions dan individual or team
performance.
Diagram di atas merupakan jalur ataupun proses penerapan
Strategic planning yang dihubungkan antara organisation’s
strategic plan, unit’s strategic plan, job descriptions dan
individual or team performance.
- Manager mengatahui bahwa pekerja focus dalam mencapai tujuan yang penting
- Pekerja mempunyai wewenang dalam berkeputusan yang lebih
- Manager tingkat rendah dapat memahami keputusan manager tingkat atas
- Komunikasi antar manager dan karyawan meningkat
Environmental Analysis
Mengidentifikasi parameter internal dan eksternal dengan memiliki tujuan dalam memahami
permasalahan yang luas yang berhubungan pada industry dimana organisasi beroperasi.
Contoh: pada kasus Frontier, maskapai pesawat jet kedua dalam bandara Internasional Denver.
Frontier merupakan maskapai yang terjangkau dengan menyediakan layanan penerbangan ke 50 kota
di Amerika Serikat, 8 di Meksiko, dan 2 di Kanada. Pada bulan 2004, United Airlines, maskapai
terbesar dalam Bandara Internasional Denver, membuat environmental changes yang berdampak pada
strategic planning Frontier dengan meluncurkan afiliasi tariff yang rendah. Sehingga peluang bagi
Frontier mungkin tidak lagi tersisa jika Frontier tidak dapat beradaptasi terhadap perubahan
lingkungan tersebut.
- Secara ekonomi. Contoh: apakah adanya resesi?, apakah resesi akan berakhir pada masa
depan? Bagaimana dampak ekonomi dapat mempengaruhi bisnis?
- Politik. Contoh: system bea cukai yang baru ataupun system pasar impor dan ekspor
- Secara social. Contoh: Dampak penuaan tenaga kerja terhadap organisasi
- Secara teknologi. Contoh: penerapan perubahan teknologi dalam industry,dan bagaimana
teknologi memiliki dampak terhadap bisnis
- Saingan. Contoh: memahami strategi dan produk saingan apakah dapat mempengaruhi
strategi dan produk sendiri dan apakah kita dapat memprediksi langkah kedepannya saingan.
- Pelanggan/ konsumen. Contoh: apa yang diminati pelanggan sekarang, apakah kita dapat
menyediakan apa yang diperlukan konsumen
- Supplier. Contoh: hubungan kita dengan supplier apakah baik, apakah dapat terus menjalin
kerja sama pada masa yang akan datang
Point pus dari internal environmental analysis adalah dengan adanya asset organisasi dan skill penting
pada karyawan
Point minus dari internal environmental analysis adalah Struktur organisasi yang tradisional.
- Budaya Organisasi. Contoh: apakah budaya organisasi ini mendorong atau menghalangi
inovasi dan perilaku kewirausahaan dalam bagian dari Manager tingkat menengah.
- Politik. Contoh: apakah adanya projek kolaborasi dengan perusahaan lain ( Apple X
Supreme)
- Proses. Contoh: apakah konsumen dapat menyampaikan kepuasan kepada organisasi
- Size. Contoh: apakah organisasi berskala kecil atau besar? Apakah organisasi dapat mengatur
pertumbuhan organisasi dengan baik?
Opportunity + Strength = Leverage. Dengan adanya kesempatan dan kelebihan pada suatu
organisasi makan akan menyebabkan arah perkembangan organisasi kedepannya.
Contoh: IBM menyadari adanya lonjakan perangkat yang terhubung ke jaringan seperti asisten digital
pribadi, telepon seluler dan system video game. Sehingga IBM memfokuskan sumber dayanya untuk
mendukung system jaringan, mengembangkan software untuk hardware yang terhubung pada system
jaringan dan membuat komponen khusus untuk system video game.
Contoh: Kesempatan akan selalu ada, tetapi jika kelemahan suatu organisasi tetap ada, maka
kesempatan tersebut tidak bisa menjadi keuntungan untuk suatu organisasi.
Threat + Strength = Vulnerability. Dalam situasi ini, adanya resiko eksternal, tapi karena adanya
kelebihan dalam internal organisasi maka resiko ini dapat di penuhi.
Contoh: IBM menolak untuk beradaptasi dalam permintaan untuk muncul dalam pasar
microcomputer. Dengan semakin naiknya kebutuhan untuk penggunaan microcomputer seperti
smarphone, tab , pc dll, dan IBM kekurangan kemampuan untuk mengimplementasikan proses
pembuatan PC ataupun smartphone sehingga dapat menyebabkan suatu masalah bagi IBM untuk
bertahan pada pasar pada masa yang akan dating.