Fakultas : Tarbiyah Prodi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Portofolio Cooparative Learning
1. Pengertian Cooparative Learning
Cooperative leraning adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang mempunyai kemampuan berbeda. Setiap anggota kelompok harus saling bekerja sama dan saling membantu untuk memahami materi pelajaran. 2. Jenis – jenis Cooperative Learning a. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teaching Game Team (TGT) Siswa dibentuk dalam kelompok-kelompok untuk saling membantu dalam memahami materi dan mengerjakan tugas sebagai sebuah kelompok. dipadukan dengan kompetensi antar kelompok dalam bentuk permainan. b. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Siswa berada dalam kelompok kecil dan menguasai suatu materi pelajaran. Mereka saling membantu satu sama lain. Adapun tahapan pembelajaran adalah sebagai berikut, Membentuk kelompok. Kemudian guru menyajikan pelajaran. Guru memberi tugas kepada setiap kelompok. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Memberi evaluasi dan menarik kesimpulan. c. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Number Head Together) Ciri khususnya adalah pembelajaran kelompok melalui penyelesaian tugas dengan saling membagi ide. Adapun tahapan pembelajarannya adalah siswa dibagi dalam dua kelompok dimana setiap siswa dalam kelompok memiliki nomor. Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok. Guru memanggil nomor siswa untuk menjawab tugas. d. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) digunakan pada pembelajaran membaca dan menulis pada tingkatan 2- 8 tahun (setingkat TK sampai SD). Model pembelajaran ini, sengaja dirancang untuk mengembangkan kemampuan membaca, menulis, dan keterampilan-keterampilan berbahasa lainnya. Pada model pembelajaran CIRC ini siswa berpasang-pasangan di dalam kelompoknya. e. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI) Tipe model pembelajaran ini sebenarnya adalah penggabungan dari pembelajaran kooperatif dengan pembelajaran individual. Siswa mengikuti tingkatan tes penempatan, dan kemudian ke tahapan selanjutnya berdasarkan tingkat kecepatannya belajar. Jadi, setiap anggota kelompok sebenarnya belajar unit-unit materi pelajaran yang berbeda. f. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok (Group Investigasi) Kelompok dibentuk oleh siswa itu sendiri dengan beranggotakan 2-6 orang, tiap kelompok bebas memilih subtopik dari keseluruhan materi yang akan diajarkan dan kemudian membuat atau menghasilkan laporan kelompok. Selanjutnya setiap kelompok mempersentasikan atau memamerkan laporannya kepada seluruh kelas untuk berbagi saling tukar informasi. g. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match (Membuat Pasangan) Penerapan metode ini adalah dimulai dengan teknik, yaitu siswa disuruh mencari pasangan kartu yang merupakan jawaban sebelum batas waktunya, siswa yang dapat mencocokan kartunya lalu diberi poin. h. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Setiap peserta didik mengajarkan sesuatu. Guru yang menggunakan strategi, metode, model dan media pembelajaran saat dalam pembelajaran berlangsung. Karena guru tersebut menginginkan siswa aktif dan ada timbal balik antara guru dan siswa tersebut. 3. Langkah – langkah pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Langkah-langkah pembelajaran cooperative learning dapat dituliskan dalam table sebagai berikut: Langkah Indikator Tingkah Laku Guru Langkah 1 Menyampaikan tujuan dan Guru menyampaikan tujuan memotivasi siswa. pembelajaran dan mengkomunikasikan kompetensi dasar yang akan dicapai serta memotivasi siswa. Langkah 2 Menyajikan informasi Guru menyajikan informasi kepada siswa Langkah 3 Mengorganisasikan siswa ke Guru menginformasikan dalam kelompok – kelompok pengelompokan siswa belajar Langkah 4 Membimbing kelompok Guru memotivasi serta memfasilitasi belajar kerja siswa dalam kelompokkelompok belajar Langkah 5 Evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi pembelajaran yang telah dilaksanakan Langkah 6 Memberikan penghargaan Guru memberi penghargaan hasil belajar individual dan kelompok