PENYAKIT KOLESTROL
PEMBIMBING
Di Susun Oleh:
PENYAKIT KOLESTROL
I. Proses Penyakit
A. Definisi
Kolesterol adalah salah satu komponen dalam membentuk lemak. Di dalam
lemak terdapat berbagai macam komponen yaitu seperti zat trigliserida,
fosfolipid, asam lemak bebas, dan juga kolesterol. Secara umum, kolesterol
berfungsi untuk membangun dinding didalam sel (membran sel) dalam tubuh.
Bukan hanya itu saja, kolesterol juga berperan penting dalam memproduksi
hormon seks, vitamin D, serta berperan penting dalam menjalankan peran fungsi
saraf dan otak (Mumpuni & Wulandari, 2011).
Kolesterol adalah suatu zat lemak yang dibuat didalam hati dan lemak jenuh
dalam makanan. Jika terlalu tinggi kadar kolesterol dalam darah dan akan
semakin meningkat fakor resiko terjadinya penyakit arteri coroner (Stoppard,
2011).
B. Etiologi
1. Faktor yang tidak dapat diubah
a. Keturunan
b. Usia
2. Faktor yang dapat diubah
a. Makanan yang terlalu banyak lemak jenuh, seperti mentega, biskuit, dan
fast food (makanan cepat saji)
b. Kurang berolahraga
c. Merokok
d. Gaya hidup tidak sehat
e. Stress
f. Minum kopi berlebihan
g. Diet yang salah
h. Tekanan darah tinggi
i. Diabetes Mellitus
j. Penyakit jantung lain
k. Obesitas
l. Intake alkohol yang tinggi
m. Penggunaan obat-obatan ilegal
C. Klasifikasi
Klasifikasi kolesterol dibagi menjadi 2 jenis kolesterol dan kadar kolesterol
1. Jenis kolesterol
a. Low Density Lipoprotein (LDL)
LDL atau sering juga disebut sebagai kolesterol jahat, LDL lipoprotein
deposito kolesterol bersama didalam dinding arteri, yang menyebabkan
terjadinya pembentukan zat yang keras, tebal, atau sering disebut juga
sebagai plakat kolesterol, dan dengan seiring berjalanya waktu dapat
menempel didialam dinding arteri dan terjadinya penyempitan arteri
(Yovina, 2012).
b. High Density Lopoprotein (HDL)
HDL adalah kolesterol yang bermanfaat bagi tubuh manusia, fungsi dari
HDL yaitu mengangkut HDL didalam jaringan perifer ke hepar akan
membersihkan lemak-lemak yang menempel dipenbuluh darah yang
kemudian akan dikeluarkan melalui saluran empedu dalam bentuk lemak
empedu (Sutanto, 2010).
2. Kadar kolesterol
Pengelompokan Kadar Kolesterol
Keterangan:
LDL = Low Density Lipoprotein
VLDL = Very Low Density Lipoprotein(Trigliserida)
Tabel 3
Komposisi makanan untuk hiperkolesterolemia menurut Perkeni 2004
No. Makanan Asupan yang dianjurkan
1 Total lemak 20-25% dari kalori total
2 Lemak jenuh < 7 % dari kalori total
3 Lemak PUFA Sampai 10% dari kalori total
4 Lemak MUFA Sampai 10 % dari kalori total
5 Karbohidrat 60% dari kalori total (terutama karbohidrat
kompleks)
6 Serat 30 gr perhari
7 Protein Sekitar 15% dari kalori total
8 Kolesterol < 200 mg/hari
Tabel 4
Untuk di Rumah Sakit Dr.Soetomo menggunakan Diet B
(Tjokroprawiro) dengan komposisi:
No. Makanan Asupan yang dianjurkan
1 Karbohidrat 68%
2 lemak kolesterol < 300 mg/hari
3 lemak jenuh dan trans 5%
4 PUFA 5%
5 MUFA 10%
6 protein 12%
7 serat 25-35 gr/hari.
2. Aktivitas fisik
Olahraga yang dilakukan secara teratur dapat menurunkan berat badan.
Olahraga disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan penderita. Penurunan
10 % berat badan berarti menurunkan 30% lingkar perut yang mana terdapat
lemak sentral di sana. AHA merekomendasikan olahraga selama 30 menit
dengan aktivitas sedang 3-4 kali dalam seminggu
3. Menghindari rokok
Merokok berhubungan dengan proses metabolis yang berefek pada
lipoprotein termasuk didalamnya meningkatkan asam lemak bebas, glukosa
dan VLDL serta menurunkan HDL. Berhenti merokok berhubungan dengan
peningkatan rata-rata HDL 6-8 mg/dl.
4. Terapi farmakologis
Berikut ini obat- obatan yang mampu menurunkan kadar kolesterol darah,
terdapat beberapa golongan obat, antara lain statin, resin, niasin, ezetimibe
dan asam lemak omega-3.
Tabel 5
Obat-obatan hipolipidemik
No. Obat Kolesterol LDL Koleterol HDL
Trigliserida
1 Statin 20-55% 5-15% 10-20%
2 Resin 15-30% 3-5%-/
3 Fibrat 10-15% 10-20% 35-50%
4 Niasin 10-25% 10-35% 25-50%
5 Ezetimibe 15-25% 3-5% 5-10%
6 Asam lemak Omega-35-10% 1-3% 20-30%
Tabel 6
Efek Obat hipolipidemik terhadap kadar lipid serum
No. Dislipidemia Obat pilihan
1 hiperkolesterolemia Statin/resin/kombinasi
2 Dislipidemia campuran Statin/resin/kombinasi
3 Hipertrigliseridemia fibrat
4 Isolated low HDL fibrat
F. Pencegahan
1. Menghentikan merokok
2. Mengurangi konsumsi kolesterol
3. Mempertahankan kadar gula normal
4. Latihan fisik (senam) secara teratu
5. Periksa tekanan darah
6. Lakukan latihan olahraga.
7. Konsumsi makanan yang bergizi
8. Kurangi makanan berlemak.
9. Jauhi alkohol.
G. Pathway
Terjadi penyumbatan
dipembuluh darah yang
menuju jantung sehingga
akan mengalami serangan
jantung dan nyeri dada
I. Rencana Keperawatan
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Meliputi nama, umur (kebanyakan terjadi pada usia tua), jenis kelamin,
pendidikan, alamat, pekerjaan, agama, suku bangsa, tanggal dan jam
MRS, nomor register dan diagnosis medis
2. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan utama
b. Riwayat kesehatan sekarang
c. Riwayat kesehatan terdahulu
d. Riwayat kesehatan keluarga
DAFTAR PUSTAKA
Mumpuni Y., Wulandari A., 2011. Cara Jitu Mengtasi Kolesterol. Yogyakarta: Andi
Ners Muda,