Anda di halaman 1dari 13

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor xxx/Pdt.G/2019/PA.JP

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
guPengadilan Agama Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili
perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah

In
A
menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara :
Penggugat, tempat tanggal lahir xxx, umur xxx tahun, NIK xxx Agama xxx,
ah

lik
pendidikan xxx, pekerjaan xxx, tempat tinggal di xxx,
selanjutnya disebut sebagai : Penggugat;
Melawan
am

ub
Tergugat, tempat tanggal lahir xxx, umur xxx tahun, Agama xxx, pendidikan
xxx, pekerjaan xxx, tempat tinggal di xxx, selanjutnya
ep
k

disebut sebagai : Tergugat;


ah

Pengadilan Agama tersebut;


R
Setelah membaca surat gugatan Penggugat;

si
Telah mendengar keterangan saksi-saksi di persidangan;

ne
ng

Telah mempelajari berkas dan surat yang berkenaan dengan perkara ini:
TENTANG DUDUK PERKARA
Bahwa, Penggugat dengan suratnya yang telah terdaftar pada

do
gu

Kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Pusat dengan register Nomor


xxx/Pdt.G/2019/PA.JP., tanggal 14 Mei 2019 telah mengajukan gugatan cerai
In
A

terhadap Tergugat dengan dalil dan alasan sebagai berikut :


1. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan
ah

lik

pada tanggal 20 Mei 2013 yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah
Kantor Urusan Agama Kecamatan Tebet Kota Jakarta Pusat sesuai
m

dengan Kutipan Akta Nikah Nomor: 595/92/V/2013 berdasarkan Duplikat


ub

Kutipan Akta Nikah Nomor: B-178/Kua.09.1.1/PW.01/01/2019 tertanggal


ka

23 Januari 2019;
ep

2. Bahwa, setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat


ah

terakhir bertempat tinggal di Perum. Grand Sentul City C3-09 RT.005


R

RW. 004 No. 23 Kelurahan Cadas Ngampar Kecamatan Sukaraja Kota


es

Halaman 1 dari 13 halaman Putusan Nomor 695/Pdt.G/2019/PA.JP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bogor;

si
3. Bahwa, dalam perkawinan tersebut Penggugat dengan Tergugat
telah bercampur (ba'da dukhul) sebagaimana layaknya suami istri

ne
ng
namun belum dikaruniai anak;
4. Bahwa, semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat

do
guberjalan dengan rukun dan harmonis, namun sejak bulan Juli tahun 2017
rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai tidak rukun yang
disebabkan :

In
A
a. Tergugat memiliki sifat tempramental sehingga seringkali
berkata-kata kasar dan bersikap kasar yang kurang pantas kepada
ah

lik
Penggugat;
b. Tergugat sudah tidak pernah memberikan nafkah lahir
am

ub
sejak bulan Agustus 2018 sampai sekarang dan sudah tidak pernah
memberikan nafkah batin sejak bulan November 2017 sampai
sekarang;
ep
k

5. Bahwa, puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat


ah

dan Tergugat tersebut terjadi kurang lebih pada bulan Agustus tahun
R

si
2018 yang akibatnya Penggugat pergi meninggalkan Tergugat dan
pulang kerumah orangtua Penggugat sendiri dengan alamat

ne
ng

sebagaimana tersebut diatas hingga sekarang. Selama itu sudah tidak


ada lagi hubungan baik lahir maupun batin;

do
6. Bahwa, Penggugat telah berupaya mengatasi masalah tersebut
gu

dengan jalan musyawarah namun tidak berhasil;


7. Bahwa, karena sebab-sebab tersebut di atas, rumah tangga
In
A

Penggugat dan Tergugat sudah tidak dapat untuk dirukunkan kembali;


8. Bahwa, akibat tindakan tersebut di atas Penggugat telah
ah

lik

menderita lahir bathin dan Penggugat tidak ridho atas perlakuan


Tergugat terhadap Penggugat serta Penggugat merasa tidak sanggup
m

ub

lagi untuk melanjutkan rumah tangga dengan Tergugat oleh karenanya


Penggugat berkesimpulan satu-satunya jalan keluar yang terbaik bagi
ka

Penggugat adalah bercerai dengan Tergugat;


ep

9. Bahwa, dengan fakta-fakta tersebut di atas gugatan Penggugat


ah

telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana diatur dalam Pasal 19


R

es

Halaman 2 dari 13 halaman Putusan Nomor 695/Pdt.G/2019/PA.JP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
huruf f PP No.9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum

si
Islam;
10. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya yang timbul dalam

ne
ng
perkara ini.
Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua

do
Pengadilan Agama Jakarta Pusat segera memeriksa dan mengadili perkara ini,
gu
selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :
Primer:

In
A
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu ba'in sughraa Tergugat (Tergugat)
ah

lik
terhadap Penggugat (Penggugat);
3. Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum
am

ub
yang berlaku.
Subsider:
Dan atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon untuk menjatuhkan
ep
k

putusan yang seadil-adilnya.


ah

Bahwa untuk kepentingan pemeriksaan perkara ini, Majelis Hakim


R

si
melalui Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Jakarta Pusat telah memanggil
Penggugat dan Tergugat untuk hadir ke persidangan, pemanggilan tersebut

ne
ng

telah dilaksanakan secara resmi dan patut;


Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan untuk memeriksa

do
dan mengadili perkara ini, Penggugat hadir menghadap secara inperson di
gu

persidangan, sedangkan Tergugat tidak hadir dan tidak menyuruh orang lain
sebagai wakil atau kuasanya yang sah, meskipun berdasarkan berita acara
In
A

relaas pemanggilan yang dibacakan di persidangan, kepadanya telah


dilaksanakan pemanggilan. Majelis Hakim menyatakan pemanggilan tersebut
ah

lik

telah dilaksanakan secara resmi dan patut, tidak ternyata ketidakhadirannya


tersebut disebabkan oleh alasan yang sah dan dibenarkan undang-undang;
m

ub

Bahwa selanjutnya Majelis Hakim telah menasehati Penggugat supaya


rukun kembali dengan Tergugat, tetapi tidak berhasil, Penggugat menyatakan
ka

tetap ingin bercerai dengan Tergugat, selanjutnya dalam sidang tertutup untuk
ep

umum dibacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan


ah

oleh Penggugat ;
R

es

Halaman 3 dari 13 halaman Putusan Nomor 695/Pdt.G/2019/PA.JP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah hadir, maka terhadap gugatan

si
Penggugat tersebut, Tergugat tidak memberikan jawaban, sehingga
pemeriksaan dilanjutkan dengan pembuktian;

ne
ng
Bahwa untuk menguatkan alasan dan dalil gugatnya tersebut, di
persidangan Penggugat telah mengajukan bukti yang berupa :

do
A. Surat
gu
1Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Penggugat NIK
3171056108860003telah bernazegeling dan bermeterai cukup, telah

In
A
disesuaikan dengan aslinya dan ternyata dan cocok ( bukti P.1);
2Fotokopi Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor B-
ah

lik
178/Kua.09.1.1/PW.01/01/2019, tanggal 23 Januari 2019, dikeluarkan oleh
Kantor Urusan Agama Kecamatan Tebet Kota Jakarta Pusat, telah
am

ub
bernazegeling dan bermeterai cukup, telah disesuaikan dengan aslinya
dan ternyata cocok ( bukti P.2);
B. Saksi
ep
k

1. Saksi pertama bernama xxx, dengan di bawah sumpahnya


ah

menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :


R

si
- Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena saksi
adalah bapak kandung Penggugat;

ne
ng

- Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri


namun belum dikaruniai anak;

do
- Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dengan
gu

Tergugat rukun dan harmonis namun sejak Juli 2017 sering terjadi
perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat memiliki sifat
In
A

tempramental sehingga sering berkata kasar kepada Penggugat;


- Bahwa Tergugat sudah tidak pernah memberikan nafkah
ah

lik

lahir sejak Agustus 2018 dan nafkah batin sejak November 2017;
- Bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah pisah tempat
m

ub

tinggal sejak Agustus 2018 karena Penggugat pulang ke rumah orang


tua Penggugat ;
ka

- Bahwa saksi sudah berupaya mendamaikan Penggugat


ep

dengan Tergugat tetapi tidak berhasil;


ah

es

Halaman 4 dari 13 halaman Putusan Nomor 695/Pdt.G/2019/PA.JP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Saksi kedua bernama xxx, dengan di bawah sumpahnya

si
menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena saksi

ne
ng
adalah teman Penggugat;
- Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri

do
gu namun belum dikaruniai anak;
- Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dengan
Tergugat rukun dan harmonis namun sejak Juli 2017 sering terjadi

In
A
perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat memiliki sifat
tempramental sehingga sering berkata kasar kepada Penggugat;
ah

lik
- Bahwa Tergugat sudah tidak pernah memberikan nafkah
lahir sejak Agustus 2018 dan nafkah batin sejak November 2017;
am

ub
- Bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah pisah tempat
tinggal sejak Agustus 2018 karena Penggugat pulang ke rumah orang
tua Penggugat ;
ep
k

- Bahwa saksi sudah berupaya mendamaikan Penggugat


ah

dengan Tergugat tetapi tidak berhasil;


R

si
Bahwa proses sidang selanjutnya pada tahap kesimpulan, Penggugat

ne
ng

menyampaikan kesimpulan secara lisan yang menyatakan tetap ingin bercerai


dari Tergugat, sedangkan Tergugat tidak menyampaikan kesimpulan, karena

do
Tergugat tidak hadir;
gu

Bahwa tentang jalannya pemeriksaan perkara ini di persidangan,


selengkapnya telah dicatat dalam berita acara persidangan, sehingga untuk
In
A

mempersingkat uraian putusan ini, Majelis Hakim cukup menunjuk kepada


berita acara sidang yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
ah

lik

putusan ini;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
m

ub

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada


pokoknya adalah sebagaimana tersebut di atas;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 49 ayat (1) juncto


ep

pasal 73 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah


ah

diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua


R

es

Halaman 5 dari 13 halaman Putusan Nomor 695/Pdt.G/2019/PA.JP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009, perkara ini adalah termasuk

si
kewenangan Pengadilan Agama, dan perkara a quo telah diajukan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karenanya harus

ne
ng
dinyatakan diterima;
Menimbang, bahwa untuk kepentingan pemeriksaan perkara ini

do
Penggugat dan Tergugat telah dipanggil ke tempat tinggalnya, terhadap
gu
pemanggilan tersebut Penggugat hadir menghadap secara inperson di
persidangan, sedangkan Tergugat tidak hadir dan tidak menyuruh orang lain

In
A
sebagai wakil atau kuasanya yang sah;
Menimbang, bahwa oleh karena pemanggilan kepada Tergugat
ah

lik
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Pasal 26 Peraturan Pemerintah Nomor
9 Tahun 1975, Majelis Hakim menyatakan pemanggilan tersebut dilaksanakan
am

ub
secara resmi dan patut, tidak ternyata ketidakhadirannya tersebut disebabkan
oleh suatu alasan yang sah dan dibenarkan secara undang-undang;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menasehati Penggugat agar
ep
k

bersabar dan kembali membina rumah tangga dengan Tergugat, akan tetapi
ah

tidak berhasil. Pemeriksaan perkara a-quo telah memenuhi maksud Pasal 82


R

si
Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 yang diubah dengan Undang-undang
Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009;

ne
ng

Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini


Penggugat yang mendalilkan bahwa hubungan Penggugat dengan Tergugat

do
adalah sebagai suami isteri, menikah tahun 20 Mei 2013, belum dikaruniai
gu

anak, setelah menikah rumah tangga Penggugat dengan Tergugat awalnya


rukun, namun sekarang tidak rukun, sejak Juli 2017 mulai sering terjadi
In
A

pertengkaran dan perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat, puncaknya


sejak Agustus 2018 setelah bertengkar antara Penggugat dan Tergugat
ah

lik

berpisah, Penggugat pergi meninggalkan Tergugat, sehingga tidak ada


hubungan lagi antara Penggugat dan Tergugat, Penggugat bermohon supaya
m

ub

dapat diceraikan dari Tergugat dengan talak satu bain sughra;


Menimbang, bahwa untuk mendukung alasan dan dalil gugatnya,
ka

Penggugat telah mengajukan alat bukti surat P.1 dan P.2 serta dengan
ep

mengajukan dua orang saksi;


ah

es

Halaman 6 dari 13 halaman Putusan Nomor 695/Pdt.G/2019/PA.JP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa bukti surat P.1 dan P.2 yang berupa fotokopi Kartu

si
Tanda Penduduk atas nama Penggugat dan fotokopi Duplikat Kutipan Akta
Nikah atas nama Penggugat dan Tergugat, bukti tersebut telah diperiksa dan

ne
ng
disesuaikan dengan aslinya di persidangan dan ternyata cocok dengan aslinya,
telah bernazegeling dan bermeterai cukup, oleh karenanya berdasarkan

do
ketentuan pasal 165 HIR. dan Pasal 2 ayat (3) Undang-undang Nomor 13
gu
Tahun 1985 tentang Bea Meterai dan Pasal 1888 KUHPerdata, bukti tersebut
dapat diterima;

In
A
Menimbang, bahwa bukti surat P.1 yang merupakan fotokopi Kartu
Tanda Penduduk atas nama Penggugat, yang telah bernazegeling dan
ah

lik
berlegalisir serta bermeterai cukup, dibuat dan ditandatangani oleh pejabat
yang berwenang, Majelis Hakim berpendapat bukti surat P.1 tersebut telah
am

ub
memenuhi syarat formil dan materil sebagai bukti surat;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti surat P.1 yang telah
memenuhi syarat formil dan materil alat bukti surat yang menerangkan
ep
k

Penggugat sebagai penduduk Kota Jakarta Pusat, Majelis Hakim berpendapat


ah

bahwa Penggugat telah mampu membuktikannya, sehingga secara yuridis


R

si
Penggugat adalah pihak yang berkepentingan dengan perkara ini (legal standi
in judicio) dan perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama Jakarta Pusat

ne
ng

untuk memeriksa dan mengadilinya;


Menimbang, bahwa meskipun tidak ada yang berkeberatan dengan

do
pernikahan Penggugat dengan Tergugat, namun oleh karena fungsi Akta Nikah
gu

dalam perkara perceraian adalah sebagai probationis causa sebagaimana


maksud Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, Majelis Hakim
In
A

berpendapat akta nikah diperlukan dalam perkara ini;


Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat yang didukung
ah

lik

dengan bukti P.2 yang merupakan akta otentik dengan nilai kekuatan
pembuktian sempurna (volledig bewisjkracht) dan mengikat (bindende
m

ub

bewisjkracht), maka harus dinyatakan terbukti bahwa Penggugat adalah isteri


sah Tergugat. Dengan demikian, Penggugat mempunyai kwalitas persona
ka

standi in yudicio sebagai subyek hukum dalam perkara a-quo;


ep

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil dan alasan gugatan


ah

Penggugat, di samping memeriksa bukti surat sesuai dengan ketentuan Pasal


R

es

Halaman 7 dari 13 halaman Putusan Nomor 695/Pdt.G/2019/PA.JP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
76 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang dirubah dengan Undang-undang

si
Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50
Tahun 2009, Majelis Hakim telah mendengar keterangan saksi-saksi dari

ne
ng
keluarga dan/atau orang dekat Penggugat;
Menimbang, bahwa para saksi tersebut adalah orang yang tidak

do
terhalang menjadi saksi, telah memberi keterangan di depan persidangan
gu
dengan di bawah sumpahnya masing-masing, berdasarkan ketentuan Pasal
144 dan Pasal 145 HIR., para saksi telah memenuhi syarat formil;

In
A
Menimbang, bahwa para saksi pada dasarnya membenarkan dan
mengetahui adanya ketidakrukunan dalam rumah tangga Penggugat dan
ah

lik
Tergugat, saksi mengetahui adanya perselisihan antara Penggugat dengan
Tergugat bahkan saksi telah menasehati/mendamaikan Penggugat dengan
am

ub
Tergugat, namun tidak berhasil;
Menimbang, bahwa keterangan para saksi sebagaimana tersebut
didasarkan atas penglihatan dan pengetahuan saksi sendiri, serta substansi
ep
k

keterangan saksi yang satu dengan lainnya saling bersesuaian bahkan ada
ah

relevansinya dengan gugatan Penggugat. Oleh karenanya dengan


R

si
memperhatikan ketentuan Pasal 171 HIR. dan Pasal 172 HIR, keterangan saksi
tersebut memenuhi syarat materil dan dapat diterima sebagai alat bukti;

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat telah mengajukan dua orang


saksi yang telah memenuhi syarat formil dan materil alat bukti saksi, Majelis

do
Hakim berpendapat alat bukti saksi yang diajukan Penggugat telah mencapai
gu

batas minimal pembuktian saksi, oleh karena itu Penggugat telah mampu
membuktikan dalil gugatan Penggugat;
In
A

Menimbang, bahwa oleh karena terbukti terjadi ketidakrukunan dalam


rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, sejak Juli 2017 antara Penggugat
ah

lik

dengan Tergugat sering terjadi pertengkaran dan perselisihan antara


Penggugat dengan Tergugat, puncaknya sejak Agustus 2018 antara Penggugat
m

ub

dan Tergugat berpisah dan tidak pernah bersatu kembali. Majelis Hakim
berpendapat dalil gugatan Penggugat telah sesuai dengan alasan perceraian
ka

sebagaimana ketentuan Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun


ep

1975 juncto Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 sehingga
ah

beralasan dan tidak melawan hukum;


R

es

Halaman 8 dari 13 halaman Putusan Nomor 695/Pdt.G/2019/PA.JP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan atas keterangan Penggugat, bukti surat

si
serta keterangan para saksi, ditemukan fakta hukum sebagai berikut :
 Bahwa benar hubungan Penggugat dan Tergugat adalah suami

ne
ng
isteri, yang menikah pada tanggal 20 Mei 2013 di wilayah hukum Kantor
Urusan Agama Kecamatan Tebet Kota Jakarta Pusat namun belum

do
gudikaruniai anak;
 Bahwa benar setelah menikah rumah tangga Penggugat dan
Tergugat awalnya rukun, tetapi rumah tangga Penggugat dan Tergugat

In
A
sekarang tidak rukun, sejak Juli 2017 mulai sering terjadi perselisihan
dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat, puncaknya sejak
ah

lik
Agustus 2018 antara Penggugat dan Tergugat berpisah bahkan tidak
pernah bersatu kembali;
am

ub
 Bahwa benar saksi telah menasehati dan mendamaikan
Penggugat dan Tergugat, namun tidak berhasil;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana tersebut
ep
k

diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan


ah

Tergugat telah pecah dan tidak harmonis. Hal ini sesuai dengan Yurisprudensi
R

si
Mahkamah Agung RI. Nomor 379 K/AG/1995 tanggal 22 Maret 1997, yang
menegaskan bahwa “Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi, dan tidak

ne
ng

ada harapan untuk hidup rukun kembali dalam rumah tangga, maka rumah
tangga tersebut telah terbukti retak dan pecah, serta telah memenuhi alasan

do
gu

perceraian sebagaimana yang tercantum dalam pasal 19 huruf (f) Peraturan


Pemerintah Nomor 9 tahun 1975”;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati
In
A

Penggugat, agar bersabar dan mau hidup rukun lagi membina rumah
tangganya dengan Tergugat, hal mana sesuai dengan maksud Pasal 130 ayat
ah

lik

(1) HIR. juncto Pasal 65 dan Pasal 82 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun
1989 yang telah dirubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan
m

ub

perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 serta Pasal


143 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, tetapi tidak berhasil. Oleh karenanya
ka

Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat


ep

telah pecah, sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang
ah

sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana Firman Allah dalam Al-Qur’an


R

es

Halaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 695/Pdt.G/2019/PA.JP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surat Al-Rum ayat 21, dan Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 tahun 1974

si
serta Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 sulit untuk terwujud,
karenanya jika rumah tangga yang demikian dipertahankan, maka lebih banyak

ne
ng
madlaratnya daripada manfaatnya;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil syar’i dari

do
kitab Tuhfah Juz X halaman 164, yang selanjutnya diambil alih oleh Majelis
gu
Hakim sebagai pertimbangan hukum dalam putusan ini yang menegaskan:
‫القضاءعلى الغا ئب جائزان كانت عليه بينة‬

In
A
Artinya : Mengadili terhadap orang yang tidak hadir dari Majelis itu
diperkenankan, asal Penggugat punya alasan yang dapat diterima;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut,
Majelis Hakim berpendapat gugatan Penggugat telah memenuhi ketentuan
am

ub
Pasal 39 ayat (1) dan (2) Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 juncto Pasal 19
huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 juncto Pasal 115 dan Pasal
116 huruf f Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, dimana ikatan perkawinan
ep
k

antara Penggugat dan Tergugat sudah pecah dan tidak dapat dipertahankan
ah

lagi keutuhan dan keharmonisannya, sehingga petitum gugatan Penggugat


R

si
angka dua beralasan hukum dan patut untuk dikabulkan;
Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya petitum gugatan Penggugat

ne
ng

angka dua, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 119 ayat (2) huruf (c)
Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, dalam perkara a quo, maka Majelis Hakim

do
perlu menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugat,
gu

dengan diktum : Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Tergugat)


terhadap Penggugat (Penggugat).
In
A

Menimbang, bahwa Tergugat yang tidak pernah datang dan tidak


mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah untuk menghadap
ah

lik

di persidangan, meskipun kepadanya telah dipanggil secara resmi dan patut,


ketidakhadirannya itu tidak disebabkan oleh suatu alasan yang sah. Oleh
m

ub

karenanya Tergugat harus dinyatakan tidak hadir, sesuai dengan ketentuan


pasal 125 ayat (1) HIR. perkara ini diputus dengan tanpa hadirnya Tergugat
ka

(verstek);
ep
ah

es

Halaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor 695/Pdt.G/2019/PA.JP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sesuai dengan asas et aequo et bono, Majelis

si
Hakim dapat mengabulkan gugatan Penggugat sebagaimana termuat dalam
amar putusan;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan pasal demi pasal, sesuai
dengan penjelasan Pasal 49 huruf (a) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989

do
tentang Peradilan Agama, maka perkara ini masuk dalam bidang perkawinan.
gu
Oleh karena itu sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7
Tahun 1989, Majelis Hakim berpendapat biaya dalam perkara ini dibebankan

In
A
kepada Penggugat untuk membayarnya:
Memperhatikan, segala peraturan perundangan-undangan yang berlaku
ah

lik
dan hukum syar’i yang berkenaan dengan perkara ini;
MENGADILI
am

ub
1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut
untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
ep
k

3. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (Tergugat) terhadap


ah

Penggugat (Penggugat);
R

si
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara
sejumlah Rp. 591.000,00 ( lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah )

ne
ng

Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim pada hari

do
Kamis, tanggal 11 Juli 2019 Masehi bertepatan dengan tanggal 8 Zul Qidah
gu

1440 Hijriyah, oleh kami Dr. Tamah, S.H., M.H., sebagai Ketua Majelis, Drs.
Khairil Jamal dan Dra. Hj. Harmala Harahap, S.H., M.H., masing-masing
In
A

sebagai Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan pada hari itu dalam
sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim
ah

lik

Anggota tersebut serta dengan dibantu oleh Dra. Risnawaty Tahir, M.HES.,
sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya
m

ub

Tergugat.
ka

Ketua Majelis,
ep
ah

es

Halaman 11 dari 13 halaman Putusan Nomor 695/Pdt.G/2019/PA.JP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dr. Tamah, S.H., M.H.

si
Hakim Anggota, Hakim Anggota,

ne
ng
Drs. Khairil Jamal Dra. Hj. Harmala Harahap, S.H., M.H.
Panitera Pengganti,

do
gu

In
A
Dra. Risnawaty Tahir, M.HES.
Perincian Biaya Perkara
1 Biaya : Rp. 30.000
ah

lik
Pendaftara
n
am

ub
2 Biaya : Rp. 75.000
Proses/AT
K
ep
3 Biaya : Rp. 450.000
k

Panggilan
ah

4 Biaya : Rp. 10.000


R

si
PNBP
Penyeraha

ne
ng

n
Panggilan

do
gu

Pertama
Penggugat
5 Biaya : Rp. 10.000
In
A

PNBP
Penyeraha
ah

lik

n
Panggilan
m

ub

Pertama
Tergugat
ka

6 Biaya : Rp. 10.000...


ep

Redaksi
7 Biaya : Rp. 6.000
ah

Meterai
R

es

Halaman 12 dari 13 halaman Putusan Nomor 695/Pdt.G/2019/PA.JP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jumlah Rp. 591.000

R
(lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah)

si
ne
ng
Untuk salinan yang sama bunyinya
Pengadilan Agama Jakarta Pusat

do
gu Panitera,

In
A
Pahrurrozi, S.H., M.H.
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

Halaman 13 dari 13 halaman Putusan Nomor 695/Pdt.G/2019/PA.JP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Anda mungkin juga menyukai