Bottom of Form
Kamis, 03 Februari 2011
Top of Form
e-mail ********
Gambar 1. Kuretase
Abortus inkompletus
Pada abortus inkompletus, produk konsepsi (janin) sebagian sudah keluar akan tetapi masih
ada sisa yang tertinggal di dalam rahim. Gejala yang terjadi adalah keram pada rahim disertai
perdarahan rahim dalam jumlah banyak, terjadi pembukaan, dan sebagian jaringan keluar.
Penanganan yang dilaksanakan adalah mengawasi kondisi ibu agar tetap stabil dan
pengeluaran seluruh jaringan hasil konsepsi yang masih tertinggal di dalam rahim.
Abortus kompletus
Abortus kompletus ditandai dengan pengeluaran lengkap seluruh hasil konsepsi yang diikuti
dengan sedikit perdarahan, dan nyeri. Tatalaksana yang dilakukan adalah peningkatan
keadaan umum ibu.
Missed abortion
Pada kasus missed abortion, kematian janin terjadi tanpa adanya pengeluaran dari hasil
konsepsi. Alasan mengapa janin yang meninggal tidak keluar masih belum jelas. Biasanya
didahului dengan tanda dan gejala abortus imminens yang kemudian menghilang spontan
atau menghilang setelah pengobatan. Tes kehamilan menjadi negatif, tanda-tanda kehamilan
tidak ada, dan denyut jantung janin tidak dapat terdeteksi.
Abortus terapeutik
Abortus yang dilakukan pada usia kehamilan kurang dari 12 minggu atas pertimbangan
kesehatan wanita, dimana apabila kehamilan itu dilanjutkan akan membahayakan dirinya.
Misalnya pada wanita dengan kelainan jantung. Dapat juga dilakukan atas pertimbangan
kelainan janin yang berat.
Abortus septik
Abortus spontan dapat diikuti dengan komplikasi infeksi. Infeksi dapat terjadi akibat tindakan
abortus yang tidak sesuai dengan prosedur (misalnya oleh dukun). Infeksi yang terjadi pada
umumnya endometritis, yang bisa berkembang menjadi parametritis dan peritonitis.
Abortus berulang
Abortus berulang adalah abortus yang terjadi sebanyak 3 kali atau lebih pada 3 bulan pertama
kehamilan. Abortus berulang primer terjadi pada wanita yang belum pernah memiliki anak
yang hidup sebelumnya. Abortus berulang sekunder adalah abortus yang terjadi pada wanita
yang sebelumnya sudah pernah memiliki anak lahir hidup.
http://www.klikdokter.com/medisaz/read/2010/07/05/126/aborsi