Askep ICU
Askep ICU
A DENGAN DIAGNOSA
MEDIS G0P1A0 POST SC SUSP. KELAINAN JANTUNG + SUSP.
HIPOTIROID
Disusun oleh:
Annisa Hafizah, S. Kep
1914901210098
RPS : Pasien mengalami pendarahan di rumah sekitar jam 16.00 WITA, kemudian memanggil
bidan kerumah, lalu bidan menyuruh untuk langsung lakukan rujukan ke RSUD Moch. Ansari
Saleh, sampai IGD lakukan pemeriksaan, lalu sekitar jam 20.00 WITA pasien dimasukkan ke
ICU guna perawatan lebih lanjut pada tanggal 23 November 2020.
RPD : Klien tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi, DM dan penyakit-penyakit menular
lainnya.
1.PENGKAJIAN
a. Berisi data yang terfokus pada kegawatdaruratan klien
Nama : Ny. A
No. RM : 45 XX XX
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PASIEN ICU
Tgl.Lahir : 20 November 1996
□ Lakilaki √□ Perempuan
1. PEMERIKSAAN FISIK
a. Sistem Pernapasan :
Jalan napas : √ Bersih Sumbatan ( Berupa Sputum Darah )
Pernapasan
• RR : 25 x/mnt
• SpO2 : 90%
• Penggunaan otot bantu napas: Tidak √ Ya
• Terpasang ETT : √ Tidak Ya
• Terpasang Ventilator : √ Tidak Ya
Mode :……..TV : ………RR : ………PEEP : …..….I:E : …….
FiO2:……………
• Irama : √ Tidak Teratur Teratur
• Kedalaman : √ Tidak Teratur Teratur
• Sputum : Putih Kuning Hijau
• Konsistensi : Tidak Kental Kental
• Suara napas : Ronchi Wheezing √Vesikuler
b. Sistem Kardiovaskuler :
Sirkulasi Perifer
• Nadi : 102 x/mnt
• Tekanan darah : 112/70 mmHg
• Pulsasi : √ Kuat Lemah
• Akral : √ Hangat Dingin
• Warna kulit : Kemerahan √ Pucat Cyanosis
Sirkulasi Jantung
Hasil EkG: ST ( Sinus Tachikardi)
JPP
Kardiomegali : Ya
• Irama : √ Tidak Teratur Teratur
• Nyeri dada : √ Tidak Ya, Lama : ……………….
Perdarahan : √ Tidak Ya, Area perdarahan : …………….. Jumlah :……….
cc/jam
d. Sistem Gastroinsteatinal
• Distensi : √ Tidak Ya, Lingkar perut : ………….. cm
• Peristaltic : Tidak √ Ya, Lama : 12x/mnt
• Defekasi : Tidak Normal Normal berapa jumlahnya dimasukan
e. Sistem Perkemihan
• Warna : Bening Kuning Merah √ Kecoklatan
• Distensi : √ Tidak Ya
• Penggunaan catheter urine : Tidak √ Ya
• Jumlah urine : 30 cc / jam
f. Obstetri & Ginekologi
• Hamil : √ Tidak Ya, HPHT : ……………
• Keluhan : ………………………………………………
g. Sistem Hematologi
Perdarahan : Gusi NassalPetheciaEchimosis
Lainnya…………………………...
b. Spiritual
• Kebiasaan keluarga / pasien untuk mengatasi stress dari sisi spiritual :
Mengajak pasien untuk selalu berdzikir, selalu ingat pada Allah subhanahu wa
ta’ala
3. KEBUTUHAN EDUKASI
a. Terdapat hambatan dalam pembelajaran :
√Tidak Ya, Jika Ya : Pendengaran Penglihatan Kognitif Fisik
Budaya Emosi Bahasa
Lainnya ………………...
Dibutuhkan penerjemah : √ Tidak Ya,
Sebutkan…………..………………………………………………...
Kebutuhan edukasi (pilih topik edukasi pada kotak yang tersedia) :
Diagnosa dan manajemen penyakit Obat – obatan / Terapi
√ Diet dan nutrisi
Tindakan keperawatan………………. Rehabilitasi
√ Manajemen nyeri
Lain-lain,sebutkan ………………………………………………….
6. SKALA NYERI
Nyeri : Tidak Ya
1 – 3 : nyeri ringan, analgetik oral
Tidak Nyeri Nyeri
Berat
4 – 7 : nyeri sedang, perlu analgetik injeksi
Nyeri Menggang
Nyeri: Ya
Nyeri Kronis, Lokasi : ………… Frekuensi : …………. Durasi ………….
√Nyeri Akut Lokasi :Perut bagian bawah Frekuensi : Hilang timbul Durasi:selama
proses personal hygiene
Score Nyeri (0-10) : 4
BPS ( jika terpasang Ventilator )
Nyeri Hilang
Minum Obat Istirahat Mendengar Musik √Berubah Posisi Tidur
Lain–Lain sebutkan…………………………………………………………................
Nyeri mempengaruhi:
Tidur
Aktivitas Fisik
Emosi
Nafsu Makan
Konsetrasi Lainnya………………………………………
6-10 kg
11-15 kg
>15 kg
a. Tidak 0
b. Ya 1
Total skor
Obyektif:
Pasien terlihat sesak,
terlihat menggunakan
otot bantu nafas
RR: 25 x/m
SpO2 : 90%
Penggunaan NRM
dengan 8 lpm
2. Subjektif: Nyeri akut Agen cedera fisik (op)
Pasien mengatakan
nyeri pada bagian
jahitan post op nya
Objektif:
Keadaan umum lemah
P: Nyeri pada jahitan
post op
Q: Nyeri seperti
sayatan
R: bagian perut bawah
S: 4 (0-10)
T: hilang timbul
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN :
a. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan
b. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik (op)
4. PERENCANAAN
N
Diagnosa Keperawatan Tujuan dan criteria Hasil Intervensi
o
1. Pola Nafas tidak efektif NOC : NIC :
Respiratory status : Airway Management
Definisi : Pertukaran udara inspirasi Ventilation Buka jalan nafas, guanakan teknik chin
dan/atau ekspirasi tidak adekuat Respiratory status : Airway lift atau jaw thrust bila perlu
patency Posisikan pasien untuk memaksimalkan
Batasan karakteristik : Vital sign Status ventilasi
- Penurunan tekanan Kriteria Hasil : Identifikasi pasien perlunya pemasangan
inspirasi/ekspirasi Mendemonstrasikan batuk alat jalan nafas buatan
- Penurunan pertukaran udara per efektif dan suara nafas yang Pasang mayo bila perlu
menit bersih, tidak ada sianosis dan Lakukan fisioterapi dada jika perlu
- Menggunakan otot pernafasan dyspneu (mampu Keluarkan sekret dengan batuk atau
tambahan mengeluarkan sputum, suction
- Nasal flaring mampu bernafas dengan
Auskultasi suara nafas, catat adanya
- Dyspnea mudah, tidak ada pursed lips)
suara tambahan
- Orthopnea Menunjukkan jalan nafas yang
Lakukan suction pada mayo
- Perubahan penyimpangan dada paten (klien tidak merasa
- Nafas pendek tercekik, irama nafas, Berikan bronkodilator bila perlu
- Assumption of 3-point position frekuensi pernafasan dalam Berikan pelembab udara Kassa basah
- Pernafasan pursed-lip rentang normal, tidak ada NaCl Lembab
- Tahap ekspirasi berlangsung suara nafas abnormal) Atur intake untuk cairan
sangat lama Tanda Tanda vital dalam mengoptimalkan keseimbangan.
- Peningkatan diameter anterior- rentang normal (tekanan Monitor respirasi dan status O2
posterior darah, nadi, pernafasan)
- Pernafasan rata-rata/minimal Terapi Oksigen
Bayi Bersihkan mulut, hidung dan secret
: < 25 atau > 60 trakea
Usia Pertahankan jalan nafas yang paten
1-4 : < 20 atau > 30 Atur peralatan oksigenasi
Usia Monitor aliran oksigen
5-14 : < 14 atau > 25 Pertahankan posisi pasien
Usia Onservasi adanya tanda tanda
> 14 : < 11 atau > 24 hipoventilasi
- Kedalaman pernafasan Monitor adanya kecemasan pasien
Dewa terhadap oksigenasi
sa volume tidalnya 500 ml
saat istirahat
Bayi Vital sign Monitoring
volume tidalnya 6-8 ml/Kg Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
- Timing rasio Catat adanya fluktuasi tekanan
- Penurunan kapasitas vital darah
Monitor VS saat pasien berbaring,
Faktor yang berhubungan : duduk, atau berdiri
- Hiperventilasi Auskultasi TD pada kedua lengan
- Deformitas tulang dan bandingkan
- Kelainan bentuk dinding Monitor TD, nadi, RR, sebelum,
dada selama, dan setelah aktivitas
- Penurunan energi/kelelahan Monitor kualitas dari nadi
- Perusakan/pelemahan Monitor frekuensi dan irama
muskulo-skeletal pernapasan
- Obesitas Monitor suara paru
- Posisi tubuh Monitor pola pernapasan abnormal
- Kelelahan otot pernafasan Monitor suhu, warna, dan
- Hipoventilasi sindrom kelembaban kulit
- Nyeri Monitor sianosis perifer
- Kecemasan Monitor adanya cushing triad
- Disfungsi Neuromuskuler (tekanan nadi yang melebar,
- Kerusakan persepsi/kognitif bradikardi, peningkatan sistolik)
- Perlukaan pada jaringan Identifikasi penyebab dari
syaraf tulang belakang perubahan vital sign
- Imaturitas Neurologis
5. CATATAN KEPERAWATAN
NO HARI/TGL JAM IMPLEMENTASI RESPON PARAF
Dx
CATATAN PERKEMBANGAN
NO HARI/ TANGGAL JAM PERKEMBANGAN KONDISI PARAF
Dx PASIEN
1 S:
O:
A:
P:.....................Pertahankan I..............
....................... Lanjutkan I...............