Anda di halaman 1dari 3

Relay Proteksi

Relay Proteksi, digunakan untuk:

- Melindungi peralatan dan manusia dari gangguan listrik


- Pemutus untuk melindungi gangguan pada sistem.
Perkembangan Relay :

1. Relay Elektromekanik (Relay arus lebih):


- Jenis relay yang seluruh parameter yang diterima dirubah menjadi parameter gaya.
- Kuat dan kokoh, juga tahan terhadap gaya electromagnet.
- Terdiri dari : Operating coil, Moving parts, dan Contact point.
- Kecepatan operasi : 30-40ms.

-
Apabila arus beban melebihi nilai tertentu, maka kontak C akan tertutup sehingga arus
mengalir ke koil A sehingga timbul gaya magnet yang memutar keping imbas.
Bekerjanya keeping imbas akan membawa Pal D yang akhirnya akan menutup kontak
E dan menyebabkan trip coil bekerja.
- Besarnya waktu yang menentukan mulainya relay bekerja ditentukan oleh
penyetelan jarak pal D ke kontak E, sedangkan besarnya arus menyebabkan relay
bekerja dengan penyetelan pegas yang menahan penutupan kontak c.
- IT : Instanteous Trip, artinya relay akan bekerja secara langsung tanpa delay
apabila arus melebihi nilai tertentu.
Kelebihan :

a. Mudah dalam pemasangan, dan troubleshooting.


b. Handal jika dirawat dengan rutin (ada yang sampai berumur 50++thn).
Kekurangan :

a. Jumlah kontak output terbatas.


b. Bentuknya besar sehingga memakan space.
c. Kehandalannya mudah dipengaruhi oleh keadaan sekitarnya.

2. Relay Statik
- Responnya dibentuk secara elektronik, magnetik, atau optik tanpa adanya
komponen bergerak.
- Konsumsi daya rendah.
- Flexible, Bentuk kecil sehingga mengurangi tempat dalam panel.
- Kecepatan operasi : 15-20ms.
Kelebihan :

a. Mudah dalam pemasangan, dan troubleshooting.


b. Lebih ringan, murah, dengan design yang lebih kecil dibanding jenis elektromekanik.
Kekurangan:
a. Sering terdapat masalah pada power supply dan outputnya masih terdapat harmonik.
b. Indikator sering tidak menyala ketika ada gangguan.
c. Jumlah kontak masih terbatas seperti jenis elektromekanik.
3. Relay Numerik
- Mempunyai fitur fault recorder ( perekam gangguan).
- Kecepatan operasi : 15-20ms.
Relay numeric ini mempunyai 2 versi yaitu:

Versi Simple Microprosessor

Kelebihan :

a. Berbasis mikroprosessor
b. Mudah dalam pemasangan, dan troubleshooting.
c. Lebih ringan, murah, dengan design yang lebih kecil dibanding jenis elektromekanik.
d. Terdapat LCD Display untuk menampilkan hasil pengukuran.
e. Dapat dikomunikasikan dengan software.
f. Dapat melakukan pemeriksaan mandiri.
Kekurangan :

a. Tidak sehandal relay sebelumnya.


b. Jumlah kontak masih terbatas.
c. Firmware harus sering diperbarui.
Versi Complex Microprosessor

Kelebihan :

a. Berbasis mikroprosessor
b. Multifungsi(dapat mengukur banyak besaran sekaligus).
c. Terdapat LCD Display untuk menampilkan hasil pengukuran.
d. Dapat melakukan pemeriksaan mandiri.
e. Dapat dikomunikasikan dengan software.
Kekurangan :

a. Firmware harus sering diperbarui.


b. Pemasangan lebih rumit.
c. Jika ada kerusakan pada komponennya, sulit untuk mencari penggantinya.

Anda mungkin juga menyukai