Anda di halaman 1dari 2

percobaan pertama lensa konvergen jarak objek diatur bernilai tak terhingga sehingga panjang fokus

lensa sama dengan jarak bayangan jelas yang terbentuk di layar. Pengukuran jarak bayangan
dilakukan dengan 2 kail pengulangan untuk masing-masing lensa cembung dengan fokus 10cm, 20
cm dan 30cm. Setelah diukur 2 kali ddapat hasil jarak bayangan yang sama pada lensa cembung
dengan fokus 10 cm yaitu 11 cm sehingga fkus lensa yang didapat dari percobaan adalah sebesar 11
cm dengan keteaptan 90%. Untuk lensa cem dg fokus asli 20 cm didapat jarak bayangan yaitu 22 dan
22,3 sehingga panjang foku rata-rata yang diperoleh adalah 22,15 cm dengan ketepatan 89,25%.
Untuk lensa ketiga yaitu lensa cem dg fokus asli 25 cm idpt jarak bayangan sebesar 30, 5 dan 30,6
sheingga fokus trata-rata yang didapat untuk lensa ini adalah 30, 55 cm dengan ketepatan 77.8%.

Penentuan panjang fokus pd percobaan kedua lensa konvergen yang diukur adalah jarak benda do
dan jarak bayangan di. Lensa yang dipakaiadlah lensa cembung dengan fokus asli 10 cm.
Berdasarkan jarak benda dan jarak bayangan yg diperoleh pda 2 kali pengulangan untuk setiap jarak
benda dan jarak bayangan didapatkan 8 buah fokus lensa dengan rata-rata fokus lensa sebesar
(10,39 + 0,14) cm dengan ketepatan 96,1%. Hasil fokus lensa yang didapat pada percobaan kedua ini
lebih tepat daripada fokus lensa untk lensa asli dengan foku 10 cm pada percobaan pertama.

Bayangn yang diterlihat pada percobaan 1 dan 2 menggunangan lensa cembung ini bersifat maya
tegak dan diperkecil dari ukuran asli objek. Hal ini terjadi lantaran lensa cembung (lensa positif)
bersifat mengumpulkan cahaya (konvergen)

untuk mengukur fokus lensa divergen (lensa cekung) pada percobaan 3 diperlukan perntara lensa
cembung. Aapabila tidak menggunakan perantara lensa cembung, bayangan akan terlihat berada
didalam lensa cekung dan tidak terlihat pada layar sehingga jarak benda dan jarak bayangan tidak
dapat diukur. Hal ini disebabkan sifat lensa cekung (-) yang menyebarkan cahaya sehingga jika kita
menginkinkan bayangan nyata (+) dari lensa cekung maka kita haru memberi banyangan maya (-)
pada lensa tersebut. Bayangan maya bagi lensa cekung tersebut dapat diperoleh dari bayangan lensa
cembung.

Berdasarkan percobaan 3 yang telah dikukan menggunakan lensa cemhung dg fokul asli 10 cm dan
lensa cekung dengan fokus asli 15 cm di dapat panjang fokus sebesar 15, 89 pada ulangan 1, 14,67
ulang 2, 14,5 ulang 3. Yang apanila dirata-rata didapat fokus lenca cekung percobaan sebesar 14, 97
+ 0,81 cm dengan ketepatan 99.8 %. Bayangan yang dihasilkan pada percobaan ini bersifat maya,
tegak, diperbesar, hal ini terjadi karena data jarak benda yang diperoleh (12 cm, 11cm, 10 cm) selalu
lebih kecil dari panjan fokus lensa.

Dari percobaan 1 dapat diketahui bahwa apabila fokus asli lensa yang digunakan semakin besar
maka akan semakin sulit bagi mata untuk melihat bayangan terbentuk yang jelas, hal ini terbukti
dngan menurunnya dngkat ketepatan yaitu 90% untuk fokus asli 10cm, 89.25% untuk 20cm dan 77,8
% untuk 25cm. Kemudian, dari percobaan 2 diketahui bahwa jarak sumber cahaya dengan layar tidak
terlalui mempengaruhi fokus benda yang didapat, halaini terlihat dari ketidak teraturan naik-
turunnya panjang fokus yang didapat saat percobaan. Untuk percobaan ketiga, karena bayangan
yang terbentuk diperbesar hal ini memudahkan dalam penentuan kapan banyangan terbentuk
terlihat jelas dan hal ini terbukti dengan tingginya tingkat ketepatan yang didapat yaitu 99,8% .
Rendahnya ketepatan yang diperoleh pada percobaan 1 disebabkan oleh banyang yang terbentuk
kecil dan kabur.

Anda mungkin juga menyukai