MAKANAN
“Kualifikasi Ketenagaan Di Instalasi Gizi Rumah Sakit”
DISUSUN OLEH :
ISNAINI HANDAYANI (P1337431218042)
DOSEN PENGAMPU :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di rumah sakit terdapat tenaga instalasi gizi, yaitu tenaga yang bertugas atau
bekerja di bagian instalasi gizi. Tenaga instalasi gizi terdiri dari kepala instalasi gizi, ahli
gizi, tenaga pemasak, tenaga pramusaji, urusan gudang/perbekalan, operator kumputer,
tata usaha, pekarya, dan pelaksana gizi ruangan. Namun, setiap rumah sakit mempunyai
jenis tenaga di instalasi gizi yang berbeda-beda. Hal tersebut sesuai dengan jenis rumah
sakit dan kebutuhan (Bakri, 2018 dan Wayansari, 2018).
Pelayanan gizi yang baik di rumah sakit dapat terlaksana bila tersedia tenaga gizi
yang professional dalam memberikan pelayanan. Profesionalisme tenaga gizi dalam
memberikan pelayanan gizi diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 26 tahun 2013
tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktek Tenaga gizi. Pelaksanaan pelayanan gizi
di rumah sakit, selain tenaga gizi juga dibutuhkan tenaga pendukung meliputi tenaga
jasaboga, logistik, pranata komputer, tenaga administrasi dan lain-lain. Dalam upaya
menjamin pelaksanaan pelayanan gizi yang optimal di rumah sakit diperlukan adanya
standar kebutuhan tenaga gizi secara lebih rinci yang memuat jumlah dan jenis tenaga
gizi.
B. Tujuan
1. Mengetahui pelayanan gizi di rumah sakit
2. Mengetahui ketenagaan instalasi gizi rumah sakit
3. Mengetahui kualifikasi tenaga gizi di rumah sakit
4. Mengetahui uraian tugas/job description tenaga di instalasi gizi
BAB II
ISI
2. Ahli Gizi
Tugas ahli gizi, meliputi:
Merencanakan, mengembangkan, membina, mengawasi, dan menilaikan
penyelenggaraan makanan dengan yang tersedia berdasarkan prinsip gizi
dalam usaha menunjang pelayanan Rumah Sakit terhadap pasien.
Mencapai standar kualitas penyelenggaraan makanan yang tinggi, dengan
menggunakan tenaga dan bahan makanan secara efisien dan efektif.
Merencanakan menu makanan biasa dan makanan khusus sesuai dengan
pola menu yang ditetapkan.
Membuat standardisasi pelaporan untuk pengawasan dan perencanaan
instalasi gizi.
Membantu melaksanakan pelaporan untuk pengawasan dan perencanaan
instalasi gizi.
Membantu melaksanakan pelaporan manajemen keuangan.
Menjaga dan mengawasi sanitasi penyelenggaraan makanan dan
keselamatan kerja pegawai.
Merencanakan, mengembangkan, membina, menilaikan kegiatan
pelayanan gizi ruang rawat inap.
Mengatur pembagian tugas sesuai dengan spesifikasi tugas seseorang.
Menelaah seluruh kegiatan instalasi gizi termasuk perencanaan dan
koordinasi pelayanan gizi.
Memberikan bimbingan dan melakukan pengawasan dan evaluasi
terhadap calon sarjana muda gizi (Bakri, 2018).
3. Pemasak
Merencanakan cara kerja, memasak, waktu agar sesuai dengan menu dan
jadwal pembagian makanan yang ditentukan.
Mengkonsultasikan cara pemasakan bahan makanan sebelum memulai
memasak dengan kepala pemasak ataupun pembantu ahli gizi.
Membantu dalam mengawasi, melatih pemasak baru.
Mempersiapkan contoh makanan yang dimasak.
Membersihkan peralatan, melaporkan kegiatan yang telah dilakukan
kepada kepala pemasak.
Melakukan penilaian terhadap resep baru serta melaporkannya kepada
kepala pemasak.
Mengembangkan buku resep (Bakri, 2018).
4. Tenaga Pramusaji
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online yang dimaksud pramusaji adalah
tenaga atau orang yang melayani pesanan makanan dan minuman sesuai
permintaan. Tugas/job description tenaga pramusaji sebagai berikut:
Memberikan label pada makanan yang disajikan
Memorsikan makanan untuk klien
Mengambil makanan untuk klien atau konsumen
Membagikan makanan dan snack
Mengambil air panas, teh, gula, dan kopi
Membuat minuman untuk konsumen/klien dan membagikannya
Mengambil alat makan dan minum yang kotor
Membuat pencatatan dan pelaporan (Wayansari, 2018)
5. Urusan gudang/perbekalan
Urusan gudang/perbekalan bertugas pada unit penyimpanan bahan makanan untuk
menjamin ketersediaan dan kesiapan bahan makanan sesuai dengan pesanan
harian, serta kondisi fisik bahan makanan yang bermutu sesuai standar yang
ditetapkan (Depkes, 2007).
6. Operator Komputer
Operator komputer bertugas pada unit perencanaan dan evaluasi untuk
mendukung formulasi dan akurasi perencanaan anggaran serta kebutuhan bahan
makanan. Selain itu juga diperlukan dalam pengorganisasian data untuk
mendukung efektifitas pelaporan.
7. Tata Usaha
Tugas tata usaha meliputi registrasi pesanan, pembukuan keuangan, penyiapan
laporan berkala, penyiapan laporan khusus serta pengaturan hal-hal yang
berkaitan dengan kepegawaian.
8. Pekarya
Pekarya merupakan pelaksana yang membantu tugas-tugas operasional dalam
penyelenggaraan makanan dan dapur ruangan rawat inap.
KESIMPULAN
Tenaga instalasi gizi terdiri dari kepala instalasi gizi, ahli gizi, tenaga pemasak, tenaga
pramusaji, urusan gudang/perbekalan, operator kumputer, tata usaha, pekarya, dan pelaksana gizi
ruangan. Namun, setiap rumah sakit mempunyai jenis tenaga di instalasi gizi yang berbeda-beda
sesuai dengan jenis rumah sakitnya. Dan masing-masing jenis tenaga yang ada di instalasi gizi
mempunyai uraian tugas atau Job description. Uraian tugas yang sudah ada dijadikan sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas. Pelaksanaan tugas merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
tenaga sesuai dengan uraian tugas yang sudah ditentukan.
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1163/4/4.%20Chapter2.pdf.pdf
https://www.slideshare.net/winkawardhani/k-etenagaan-di-instalasi-gizi
https://jurnal.poltekeskupang.ac.id/index.php/infokes/article/download/229/185