Anda di halaman 1dari 2

Definisi acceptance sampling

Prosedur acceptance sampling

Langkah

Tujuan

Bagaimana melakukan penyampelan tunggal

Strategi melakukan

Proses penyampelan tunggal

http://mhsngalam.student.umm.ac.id/wp-content/uploads/sites/18517/2016/04/TOPIK-3-SQC-
SAMPLING-PENERIMAAN.pdf

Sampling Tunggal ( Single Acceptance Sampling )

 Sampling Tunggal : adalah rencana sampling dimana keputusan untuk menerima atau

menolak lot berdasarkan pada pemeriksaan 1x penarikan sampel.

 Prinsip dalam Sampling Tunggal :

“ Ambil sejumlah sampel (n), diperiksa dan dicacat jumlah produk cacat yang tidak

memenuhi spesifikasi (d), lalu dibuat keputusan, apakah lot : diterima atau ditolak,

dengan syarat apabila : d  c  lot diterima

d > c  lot ditolak

dimana : d : jumlah cacat

c : angka penerimaan

Jadi, keputusan dalam Sampling Tunggal hanya ada 2 yaitu : Terima atau Tolak Lot

 Probabilitas Penerimaan Sampling Tunggal ( Pa ) :

Dasar perhitungan dalam Pa adalah dengan menggunakan distribusi Poisson.

Jadi, Probabilitas Penerimaan Sampling Tunggal ( Pa ) adalah :

Pa = P(d ≤ c ; )

dimana :  = n . p

p‟ : proporsi cacat

 Contoh Soal :

Sebuah pabrik melakukan pemeriksaan pada 1 lot bahan baku yang dipasok oleh sebuah
supplier. Dari suatu lot yang berisi 1000 gulung benang, diambil sampel 20 gulung. Batas

maksimum gulungan benang cacat yang diperbolehkan 1 gulung dengan rata-rata cacat

sebesar 5 %. Berapakah probabilitas lot akan diterima dan ditolak ?

Jawab :

Diketahui : N = 1000 c = 1

n = 20 p‟ = 5 % = 0,05

 = n . p = 20 * 0,05 = 1

Probabilitas Lot Diterima :

Pa = P(d ≤ c ; ) = P(d ≤ 1 ; ) = 0,736

Probabilitas Lot Ditolak :

Pa‟ = 1 – Pa = 1 – 0,736 = 0,264

Anda mungkin juga menyukai