Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn Sr

DENGAN SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA


HIPERTENSI DI DUSUN RAJEG WETAN, TIRTOADI,
MALTI, SLEMAN. YOGYAKARTA

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners


Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM
Stase Keperawatan Keluarga

Disusun oleh :
AYU KHUZAIMAH KURNIAWATI
02/161611/EIK/00259

P R O G R A M S T U D I I L M U K EP E R A W A T A N
FAKULTAS KEDOKTERAN UGM
YOGYAKARTA
2004
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn Sr
DENGAN HIPERTENSI

I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Hari/tanggal : Kamis, 5 Agustus 2004
Oleh : Ayu Khuzaimah Kurniawati
Metode : Wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik

A. DATA KELUARGA
1. Identitas Keluarga
a. Nama KK : Tn Sr
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 37 tahun
d. Pendidikan : SD
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Buruh swasta
g. Alamat : RT 01 RW 27
Dusun Rajeg Wetan, Tirtoadi,
Mlati, Sleman, Yk
h. Suku/kebangsaan : Jawa/Indonesia
i. Jumlah anggota keluarga : 7 orang

2. Susunan anggota keluarga


No Nama umur Sex Hub dg KK Pendd Pekerjan Ket
1 Ny S 32 th P Isteri SD IRT Sakit
2 An A 9 th L Anak I SD Pelajar Sehat
3 An D 4 bln P Anak II - - Sehat
4 Ny W 63 th P Mertua TS - TD
5 Ny AD 85 th P Buyut TS - Batuk
6 St 25 th L Adik ipar STM swasta Sehat

1
3. Tipe keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga luas/extended Family yang
terdiri dari Ayah, Ibu , anak, mertua, dan ipar .

4. Genogram

Keterangan :
: Perempuan : Ny W
: Laki-laki : Meninggal
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan : Hipertensi
: Tinggal dalam satu rumah

5. Suku Bangsa dan Agama


Keluarga Tn S semuanya suku jawa asli dan masih memegang adat
kebiasaan jawa yang ditampakkan dengan hubungan keluarga yang
masih kuat. Semua anggota keluarga beragama Islam.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan keluarga Tn Sr sebesar Rp 400.000,-. Penghasilan
tersebut dirasakan cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok
keluarga.
7. Aktifitas Rekreasi

2
Keluarga tidak pernah rekreasi, keluarga hanya memanfaatkan
waktu luang untuk menonton televisi, olah raga jalan pagi rutin
dilakukan setiap pagi oleh Ny W dan Ny AD sudah jarang pergi
keluar rumah.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn Sr saat ini termasuk dalam taraf perkembangan
keluarga dengan anak usia sekolah.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Secara umum tidak ada masalah dalam tahap perkembangan
keluarga saat ini.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Tn Sr
Tn Sr mengatakan bahwa sampai saat ini belum pernah sakit
keras, pemeriksaan fisik TD : 120/80 mmHg, Nadi 78 x/menit,
mempunyai kebiasaan merokok dan minum kopi.
Ny W
Mengatakan menderita hipertensi sejak sekitar 5 tahun yang
lalu, keluhan Ny W pada waktu itu adalah kepala terasa pusing
sekali, kemudian Ny W dibawa ke Puskesmas Pembantu di
Gombang dan dari hasil pemeriksaan didapatkan bahwa
Tekanan Darah Ny W pada waktu itu 150/70 mmHg dan Ny W
dianjurkan untuk memeriksakan diri secara teratur. Selanjutnya
karena merasa tidak ada keluhan Ny W tidak pernah
memeriksakan diri hingga.sekarang. Ny W sudah berusaha
mengobati hipertensinya dengan meminum obat tradisional
(jamu), mengurangi garam, tidak mengkonsumsi daging dan
tidak minum kopi, namun tidak ada perbaikan yang berarti
sehingga os pasrah dengan keadaannya. Pada saat pengkajian
TD : 170/105 mmHg, Nadi : 84 x/menit, RR 20 x/menit, os

3
tidak mengeluh pusing, os merasa pusing bila TD nya lebih dari
200/90mmHg . Kelainan lain tak ada.
Ny S
Pada saat pengkajian keluarga mengatakan dalam keadaan sehat.
Ny AD
Pada saat pengkajian dalam keadaan batuk-batuk, pemeriksaan
fisik didapatkan T: 130/70 mmHg, N: 80x/menit. Ny AD tidak
pernah menderita penyakit serius sehingga harus mondok di RS.
Sdr St, An A
Keluarga mengatakan bahwa Sdr St dan An A dalam keadaan
sehat-sehat saja tidak pernah menderita penyakit yang serius dan
keduanya mempunyai kebiasaan merokok.
An D
Ku: baik. Anak tidak ada yang dikeluhkan, hasil pemeriksaan
fisik BB: 5,5 Kg, TB: 75 cm, riwayat imunisasi lengkap, masih
minum ASI dan makanan tambahan bubur usus SUN yang
diberikan mulai usia 4 bulan. Rencana menyusui sampai usia 2
tahun.

4. Riwayat Penyakit Keluarga


a. Riwayat penyakit dahulu
Ny W sudah menderita hipertensi sejak 5 tahun yang lalu,
namun dianggap sebagai hal yang biasa karena tidak
menimbulkan keluhan yang mengganggu aktivitas.
b. Penyakit keturunan
Menurut keluarga Tn Sr tidak ada penyakit keturunan.
c. Penyakit kronis/menular
Tn Sr mengatakan bahwa tidak ada anggota keluarga yang
menderita penyakit menular.

d. Kecacatan anggota keluarga

4
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami cacat fisik.
e. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Keluarga mengatakan merasa sakit kalau sudah parah (sakit
berat), kalau keluhan sakit ringan biasanya dibelikan obat di
warung dan bila tidak sembuh atau semakin parah baru
dibawa ke Puskesmas atau dokter praktek swasta.
5. Riwayat Kesehatan Mental, Psikologis, Spiritual.
 Keluarga Tn Sr merasa aman tinggal di rumah saat ini,
karena tetangganya baik-baik dan saling gotong royong.
 Riwayat spiritual anggota keluarga
 Semua anggota keluarga taat beribadah, kegiatan
keagamaan di kampung selalu diikuti rutin baik pengajian
bapak dan ibu.
 Gangguan mental dan psikologis anggota keluarga
 Tidak ada anggota keluarga yang merasa tertekan atau
mengalami gangguan mental, komunikasi antar anggota
keluarga harmonis .
6. Persepsi dan Tanggapan Keluarga terhadap Layanan Kesehatan.
Tanggapan Keluarga Terhadap Layanan Kesehatan baik, terbukti
dengan kebiasaan anggota keluarga memeriksakan diri ke
Puskesmas dan dokter praktek swasta.
7. Pola Pengambilan Keputusan
Setiap ada masalah selalu dimusyawarahkan untuk mengambil
keputusan, biasanya Tn Sr yang dominan dalam mengambil
keputusan.
8. Kebiasaan Anggota keluarga sehari-hari.
a. Makan
Keluarga Tn Sr terbiasa makan 3 kali sehari dengan komposisi
nasi, lauk pauk, sayuran, buah. Namun keluarga jarang makan
bersama-sama karena waktu makan menyesuaikan dengan

5
aktifitas masing-masing. Ny W makan dengan mengurangi
garam dan daging terutama jerohan.
b. Minum
Semua anggota keluarga mempunyai kebiasaan minum air
putih yang sudah dimasak rata-rata 6 – 8 gelas per hari.
c. Cara mengolah makanan
Ny S memasak sendiri makanan dibantu oleh Ny W, cara
memasak sayuran biasanya dipotong baru dicuci. Air minum
dari sumur dan selalu dimasak lebih dahulu.
d. Cara penyajian
Makanan yang sudah masak disimpan pada tempatnya dan
yang akan makan akan mengambil sendiri.
e. Pola aktivitas dan Istirahat
Kebiasaaan istirahat masing-masing anggota keluarga Tn Sr
berbeda beda .Tn Sr bila tidak bekerja ikut membantu isteri
jualan. Anggota keluarga kadang-kadang tidur siang.
Kebiasaan tidur siang 1-2 jam, malam hari 6-8 jam. Tidak ada
anggota keluarga mengeluh mengalami gangguan dalam hal
tidur.
f. Kebiasaan keluarga yang merugikan kesehatan
Kebiasaan keluarga Tn Sr yang merugikan kesehatan adalah
merokok yang dilakukan oleh Tn Sr dan Sdr St.
9. Reproduksi
Kebutuhan pasangan seksual keluarga terpenuhi, saat
pengkajian Ny S mengatakan bahwa dirinya tidak memakai alat
kontrasepsi karena masih menyusui

C. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan baik, bila ada
permasalahan dimusyawarahkan dan menggunakan bahasa Jawa.

6
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Kerukunan dan komunikasi terbuka khas suku jawa merupakan
kekuatan pada keluarga Tn Sr, mereka menerima keadaan
masing-masing dan bertekad menjaga kerukunan keluarga.
3. Struktur Peran
Setiap anggota berperan sesuai posisinya. Tn Sr berperan sebagai
pencari nafkah dibantu oleh Sdr St, Ny S dan Ny W merawat
anak-anak dan cucu dibantu oleh Ny AD.

C. Fungsi Keluarga
Secara umum keluarga Tn Sr sudah memenuhi fungsi keluarga baik
fungsi afektif dan sosialisasi, namun fungsi perawatan kesehatan
belum maksimal dilakukan karena bila ada anggota keluarga yang
sakit tidak dibawa langsung ke puskesmas melainkan cukup dengan
membeli obat di warung atau minum jamu

D. Stres dan Koping Keluarga


Keluarga Tn Sr mengatakan bahwa mensyukuri nikmat kesehatan yang
diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, terhadap Ny W yang hipertensi
keluarga tidak begitu memasalahkan.

E. Faktor Lingkungan dan Masyarakat


1. Rumah
Keluarga menempati rumah sendiri, jenis permanen, dinding dari
tembok. Lantai rumah keramik dan sebagian diplester semen,
mempunyai 1 ruang tamu, 4 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi
dan WC, sumur menjadi satu dengan saudaranya. Ventilasi dan
pencahayaan cukup baik, penerangan dengan listrik.

7
Denah Rumah Keluarga Tn Sr

1 U

2 2

2 2

4 3

Keterangan : 1. Kamar tamu


2. Kamar tidur
3. Dapur
4. Kamar mandi dan WC

2. Sampah
Sampah rumah tangga dibuang di belakang rumah dan dibakar.
3. Sumber air minum
Keluarga menggunakan sumur gali selongsong yang terletak
dibelakang rumah, kualitas air baik, tidak berbau dan tidak berasa.
4. Jamban Keluarga
Keluarga Tn Sr mempunyai jamban sendiri, jenis leher angsa.
5. Pembuangan Air Limbah
Keluarga Tn Sr mempunyai saluran pembuangan air limbah
dengan peresapan dan kondisi baik.
6. Halaman rumah
Pada saat kunjungan halaman rumah tampak bersih, halaman
rumah sudah dimanfaatkan ditanami tanaman dan untuk ternak
ayam.

8
7. Lingkungan rumah
Lingkungan disekitar rumahtampak bersih, padat pemukiman, dan
rumah keluarga dan rumah tetangga. Hubungan dengan tetangga
baik dan keamanan terpelihara.
8. Fasilitas
Fasilitas perdagangan seperti pasar yang berjarak 300 meter dari
rumah, fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas berjarak + 1 km, dokter
praktek 1-2 km, rumah sakit 5-6 km, fasilitas peribadatan seperti
masjid 100 meter dari rumah.

II. ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


Masalah Kemungkinan Typologi
Data
Keperawatan Penyebab Masalah
Data Subyektif PK: hipertensi Ketidakmampua Aktual
1. Ny W mengatakan sudah n keluarga
menderita tekanan darah tinggi sejak mengenal
5 tahun masalah
2. Ny W merasa biasa dengan kesehatan dan
keadaannya (hipertensi) kurangnya
3. Ny W memakai obat pengetahuan
tradisional(jamu), tidak minum obat keluarga
secara rutin
4. Ny W pergi ke dokter bila
sakitnya parah/tidak teratur
5. Ny W tidak periksa rutin
Data Obyektif
1. KU baik temp: 36,3oC,Nadi 80x
/mnt,
TD 170/110mmHg,RR :20 x/mnt
2. Penglihatan baik,pendengaran
baik,sensasi rasa normal,reflek
normal
Data Subyektif Potensial - Wellness
1. Ny Sr mengatakan, “Alhamdulillaah peningkatan
Mbak, anak saya selalu sehat dan status
tidak minta sakit Mbak.” kesehatan pada
Data Obyektif balita
2. An D berusia 4 bulan
3. BB sekarang : 5,5 kg
4. BBL : 2,8 kg
5. N : 100x/mnt
6. RR : 44x/mnt
7. Badan nampak bersih

9
8. Masih minum Asi dan bubur susu
III. PERENCANAAN
1. Penentuan Prioritas Masalah
1. PK: hipertensi pada Ny W keluarga Tn Sr berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah dan kurangnya
pengetahuan keluarga tentang hipertensi

No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah : Aktual 3/3 x 1 1 Menderita hipertensi dalam
jangka waktu yang lama tanpa
kontrol yang teratur beresiko
timbulnya komplikasi
2. Kemungkinan masalah 1/2 x 2 1 Dengan teknologi sekarang
dapat diubah : sebagian hipertensi dapat dicegah dan
diobati, fasilitas kesehatan
mendukung namun sumber
daya keuangan, waktu dan
tenaga keluarga yang kurang
mendukung.
3. Potensial untuk dicegah : 2/3 x 1 2/3 Masalah ini dirasakan sudah
cukup lama dan keluarga sudah
berupaya mengobati sendiri
meskipun belum memanfaatkan
fasilitas keehatan secara
maksimal
4. Menonjolnya masalah : 2/2 x 1 1 Keluarga menginginkan
Masalah berat hrs segera masalah ini segera dapat
ditangani dituntaskan agar Ny W dapat
segera sembuh dari penyakitnya
Jumlah 3 2/3

2. Potensial peningkatan status kesehatan balita pada keluarga Tn Sr

No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah : Wellness 1/3 x 1 1/3 Bayi dalam keadaan sehat,
masih menyusui, dan belum
pernah sakit parah, imunisasi
lengkap sampai usia 4 bulan.
2. Kemungkinan masalah 1/2 x 2 1 fasilitas kesehatan mendukung
dapat diubah : sebagian namun sumber daya keuangan,
waktu dan tenaga keluarga yang
kurang mendukung.
3. Potensial untuk dicegah : 2/3 x 1 2/3 Masalah tidak pelik, minat
cukup keluarga ada, potensi petugas
ada, jarak rumah dengan
Puskesmas dekat. Faktor
ekonomi agak terbatas
4. Menonjolnya masalah : 2/2 x 1 1 Keluarga merasa memerlukan
Masalah berat hrs segera informasi-informasi tentang
ditangani kesehatan balita
Jumlah 3

10
Dari hasil skoring di maka urutan prioritas pemecahan masalah adalah :
1. Resiko terjadinya komplikasi hipertensi pada Ny W keluarga Tn
Sr berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggotanya yang sakit, ketidakmampuan keluarga menggunakan
fasilitas kesehatan karena kurangnya pengetahuan keluarga tentang
hipertensi
2. Potensial peningkatan status kesehatan balita pada keluarga Tn Sr

b. Perencanaan Keperawatan
Tujuan
No Tujuan Jangka Standar
Jangka Intervensi
Dx Pendek Evaluasi
Panjang

1 Setelah diberi- Setelah dilakukan Keluarga 1. Jelaskan dan


kan perawatan 5 kali kunjungan mengerti diskusikan dengana
selama 1 bulan keluarga dapat : tentang : keluarga tentang
kelu-arga dapat 1. Memahami  Penyeb penyakit hipertensi :
merawat tentang ab o Pengerti
anggota hipertensi hipertensi an
keluarga yang 2. Dapat merawat  Tanda o Tanda
menderita anggota dan gejala dan gejala
hipertensi keluarga hipertensi hipertensi
sehingga tidak hipertensi  Faktor o Faktor
terjadi 3. Keluarga yang resiko hipertensi
komplikasi memeriksakan mempenga o Penyeba
tekanan darah ruhi b hipertensi
Ny.W secara hipertensi o Kompli
teratur ke  Kompli kasi
Puskesmas kasi o Cara
 Cara pencegahan dan
pencegaha perawatan
n dan hipertensi.
perawatan 2.Lakukan pengukuran
 Keluarg Tekanan Darah
a 3.Motivasi keluarga
membawa untuk membawa Ny.W
Ny.W berobat ke Puskesmas
berobat ke
Puskesmas

11
2 Status Setelah dilakukan 1.Keluarga  Diskusikan
kesehatan 4 kali kunjungan, dapat dengan keluarga
balita (An D) keluarga Tn Sr menjelaskan mengenai perawatan
pada keluarga mampu : tentang balita
Tn Sr 1. Mengetahui manfaat ASI  Ajarkan
meningkat gizi balita dan gizi balta perawatan-
setelah 2. Mengetahui 2. Keluarga perawatan pada
dilakukan manfaat ASI mampu balita : pemberian
asuhan eksklusif menyebautka ASI eksklusif,
keperawatan 3. Memahami n kembali pemberian PASI,
keluarga tumbuh tahap-tahap manfaat ASI,
selama 3 kembang pertumbuhan kebersihan diri
minggu. balita dan balita, tumbuh
4. Mengetahu perkembanga kembang anak,
penyakit- n balita penyakit-penyakit
penyakit 3.Keluarga yang sering
yang sering mampu menyerang balita
terjadi pada menyebutkan dan cara
balita dan kembali cara penanganannya
cara penanganan  Anjurkan
penanganann pada keluarga melakukan
ya penyakit- perawatan-
penyakit perawatan pada
yang sering balita yang telah
terjadi pada diajarkan
balita  Dampingi
keluarga saat
melakukan
perawatan yang
pertama kali setelah
diajarkan
 Beri penekanan
ulang kepada
keluarga pentingnya
melakukan
perawatan pada
balita
 Evaluasi cara-
cara perawatan
balita
 Berikan
reinforcement
positif atas
keberhasilan

12
keluarga dalam
usaha perawatan
yang telah dilakukan

II. PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI
No. Tindakan
Waktu Evaluasi
Dx Keperawatan

1 Kamis, 5 Agt  G S :  Keluarga mengatakan


2004 ali bahwa hipertensi adalah
Pk. 11.30 – pengetahuan penyakit keturunan yang sulit
12.00 WIB keluarga untuk disembuhkan, keluarga
tentang sudah berobat ke dokter dan non
penyakit medis namun penyakitnya tidak
hipertensi ada perbaikan.
 D  Keluarga sudah merasa
iskusi dengan bosan untuk berobat namun
keluarga tekanan darahnya naik turun
tentang sehingga memutuskan untuk
tindakan berobat bila ada keluhan
keluarga yang O :  Keluarga nampak tertarik
sudah dengan beberapa masukan dari
dilakukan mahasiswa
 Keluarga berharap dapat
dijelaskan secara rinci tentang
penyakit hipertensi.
A :  Kurangnya pengetahuan
penderita tentang Hipertensi.

P :  Penyuluhan tentang
Hipertensi
1 Rabu, 11 Agt 1.Memberikan S :  Keluarga
2004 penyuluhan mengatakan paham dengan
Pk.11.00-11.30 tentang hipertensi penjelasan yang disampaikan
WIB  Pengertia  Keluarga dapat
n menjelaskan kembali tentang
 -Tanda Pengertian, Tanda dan gejala
dan gejala hipertensi, faktor resiko
hipertensi hipertensi, Penyebab hipertensi,
 Faktor komplikasi dan cara pencegahan
resiko dan perawatan hipertensi
hipertensi O :  Tekanan Darah
 Penyebab Ny.W 220/100mmHg
hipertensi A :  Pengetahuan
 Komplika keluarga tentang hipertensi
si P : bertambah
 Cara  Pantau Tekanan
pencegahan darah penderita

13
dan  Motivasi Ny.W
perawatan untuk berobat ke Puskesmas
hipertensi
2.Melakukan
pemeriksaan
tekanan darah

1 Rabu, 18 Agt Mengukur S :  Ny.W mengatakan


2004 tekanan darah akan berobat ke Puskesmas
Pk.12.30-13.00 penderita dan O :  Tekanan Darah
WIB memotivasi Ny.W 190/90 mmHg
penderita untuk A :  Masalah belum
berobat ke P : teratasi
Puskesmas  Lanjutkan
pemantauan TD dan motivasi
Ny.W untuk ke Puskesmas

1 Senin, 23 Agt Memantau S :  -


2004 Pk.09.00- keluarga O :  Keluarga datang ke
09.30 Puskesmas untuk berobat dan
WIB sudah mendapat terapi
hipertensi : HCT 2x1 dan
Reserpin 2x1
 Tanggal 23-07-2004 TD
Ny.W 190/90mmHg
 Tanggal 24-07-2004 TD
Ny.W 170/90 mmHg
 Tanggal 26-07-2004 TD
A : Ny.W 150/80mmHg
P :  Masalah teratasi
 Lanjutkan kontrol secara
teratur
 Terminasi

2 Selasa,10 Agt  Memberi S :  Ny S menyatakan, “Wah..Mbak,


2004 Pk.12.30- kan lha adhek ini mulai saya kasih
13.00 WIB penyuluhan SUN ya.. sejak usia 4 bln.”
tentang gizi O :  Ny S nampak antusias dengan
balita dan diskusi
imunisasi  Ny S dapat menyebutkan
 Kontrak kembali manfaat ASI eksklusif
waktu untuk  Ny S dapat menyebutkan
kunjungan jenis imunisasi yang harus
dan kegiatan diberikan kepada bayi sampai
selanjutnya A : usia 9 bulan
P :  Tujuan tercapai sebagian
 Lanjutkan kunjungan
berikutnya, buat kontrak waktu

14
dan kegiatan
 Berikan penyuluhan tentang
pemantauan tumbuh kembang
bayi dan balita

2 Kamis, 19 Agt  Melakukan S :  Ny Sr mengatakan, “Iya Mbak,


2004 Pk.11.00- evaluasi saya usahakan ASI eksklusif
11.30 tentang untuk anak saya.”
WIB nutrisi yang  Ny Sr menyatakan ucapan
diperlukan terimakasih karena diberikan
bayi, ilmu untuk melakukan
khususnya perawatan bayi
selama 4
bulan O :  Ny Sr mampu mengulangi
pertama materi penyuluhan dengan baik
kehidupan  Ny Sr mampu
 Memberikan mendemonstrasikan pengukuran
penyuluhan tes tumbang dengan alat ukur
tentang Denver II tetapi tidak begitu
pemantauan mendalam
tumbuh  Ny Sr nampak senang
kembang dengan adanya kunjungan
bayi dan A : keluarga
balita dengan P :  Tujuan tercapai
tes tumbang  Monitor dan motivasi
(Denver II) keluarga
 Memberikan
penekanan
ulang
tentang
pentingnya
perawatan
pada bayi

2 Senin, 23 Agt  Memanta S :  Ny S mengatakan,


2004 Pk.09.00- u keluarga “Terimakasih Mbak, masih
09.30  Terminas ditengok dan diberi ilmu.”
WIB i O :  Ny Sr mampu mengulangi
tes tumbang dengan benar
 Keluarga membawa bayi ke
Posyandu
A :  Masalah teratasi
P :  Terminasi

15

Anda mungkin juga menyukai