Anda di halaman 1dari 10

Penjelasan Inti Sari Irsyadul ‘Ibaad Ilaa Sabiilirrasyaad

َ ‫نز ۡلَا ٱلَّ ۡو َر ٰ َة ف‬


ٞ‫ِيها ُه ٗدى َونُور‬ َ َ ٓ َّ
ۚ ‫إِنا أ‬
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk
dan cahaya (yang menerangi), …” (QS. Al-Maidah: 44)
14.4.2.b.3. Zabur, kepada Nabi Dawud :
َ ُ َ ََۡ َ َ
ٗ ُ‫ۥد َزب‬
* ‫ورا‬ ‫وءاتينا داو‬
“…dan Kami berikan Zabur kepada Daud.” (QS. An-Nisa`: 163)
14.4.2.b.4. Injil, kepada Nabi Isa :
َ َ ۡ ‫يس ٱبۡن َم ۡر َي َم ُم َص ّد ِٗقا ل ّ َِما َب‬ َ ‫ َء َاثٰرهِم بع‬. َ َ َ ۡ َّ َ َ
‫ٱلَّ ۡو َرٰةِۖ َو َءات ۡي َنٰ ُه‬ ‫ي يَ َديۡهِ م َِن‬ ِ ِ ِ ِ ٰٓ ‫وقفينا‬
ٗ َ ُٗ َ ۡ ‫ َو ُم َص ّد ِٗقا ل ّ َِما َب‬ٞ‫يل فِيهِ ُه ٗدى َونُور‬ َ ۡ
‫َوهدى َو َم ۡوعِظة‬ ِ‫ي يَ َديۡهِ م َِن ٱلَّ ۡو َرٰة‬ ‫ن‬
ِ ِ‫ٱل‬
N‫ي‬ َ ‫لّ ِلۡ ُم َّتق‬
ِ
“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi Nabi Bani Israil) dengan Isa putera
Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu: Taurat. dan Kami telah
memberikan kepadanya kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya
(yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu kitab Taurat. dan
menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Maidah:
46)
14.4.2.c. Keyakinan kepada Kitab ahlu kitab
1. Taurat dan Injil mereka bukanlah Taurat dan Injil Nabi Musa dan Isa ,

َّ َ ٰ َ َ َ ُ َ ۡ َ ۡ ُ ۡ ّ ٞ َ َ َ ۡ َ َ ۡ ُ َ ْ ُ ۡ ُ َ َ ُ َ ۡ َ َ َ
karena banyak perubahan, penambahan, pengurangan, dan pemalsuan di dalamnya.
ۢ‫ٱ\ِ ُث َّم ُيَ ّرِفُونَ ُهۥ مِن‬ ‫۞أفتطمعون أن يؤمِنوا لكم وقد كن فرِيق مِنهم يسمعون كلم‬
َ َ ُ ُ ََ
c ‫َب ۡع ِد َما عقلوهُ َوه ۡم َي ۡعل ُمون‬
“Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, Padahal
segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah
mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?” (QS. Al-Baqarah: 75)
2. Disamping telah banyak perubahan didalam keduanya, maka kedua kitab
tersebut telah dinasakh masa berlakunya dengan diturunkannya al-Qur`an, yang
ditujukan kepada seluruh bangsa manusia.
3. Tidak boleh menisbahkan kedua kitab tersebut kepada Allah karena:
− Bukan naskah asli tapi terjemahan, dan penerjemahnyapun tidak diketahui.
− Tercampur dengan perkataan penafsir dan ahli sejarah
− Tidak memiliki sanad yang jelas, Taurat ditulis berabad-abad setelah Nabi
Musa , Injil memiliki bermacam-macam versi disesuaikan dengan
pengarang atau penulisnya.
− Berisikan aqidah rusak, yang menyelisihi al-Qur`an, maka kita mengimani
sesuatu yang dibenarkan al-Qur`an dan sunnah, serta mendustakan apa
yang didustakan al-Qur`an dan sunnah, dan diam tidak komentar terhadap
apa yang didiamkam oleh al-Qur`an dan sunnah, karena bisa benar, bisa
dusta.

~ 57 ~
Penjelasan Inti Sari Irsyadul ‘Ibaad Ilaa Sabiilirrasyaad

14.4.3. Iman Kepada al-Qur`anul Karim


14.4.3.a. Definisi
secara bahasa al-Qur`an: bacaan
secara istilah al-Qur`an adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad  dalam bentuk wahyu, ditulis di Mushhaf, dihafal dalam dada, dibaca
dengan lisan, didengar dengan telingat, dinukil secara mutawatir, tidak ada keraguan,
dan membacanya adalah ibadah, sekaligus mukjizat bagi Nabi .
14.4.3.b. al-Qur`an adalah kalamullah bukan makhluk

َ ٰ َ ُ َ َ ۡ َ ُ ۡ ۡ َ َّ ُ َّ َ ٰ َ َ َ َ ۡ َ ٰ َّ َ ُ ۡ َ َ َ َ َ َ ۡ َ ۡ ُۡ َ ّ ٞ َ َ ۡ
Apa yang kita dengar dari bacaan al-Qur`an adalah kalamullah:
‫جره حت يسمع كلم ٱ\ِ ثم أبل ِغه مأمنه ۚۥ ذل ِك‬ ِ ‫أ‬ ‫ف‬ ‫ك‬‫ار‬‫ج‬ ‫ت‬‫ٱس‬ ‫ِي‬ ‫ك‬ ِ ‫ن أحد مِن ٱلم‬d
‫ش‬
َ ُ َ ۡ َ َّ ٞ ۡ َ ۡ ُ َّ َ
v ‫ يعلمون‬u ‫بِأنهم قوم‬
“Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan
kepadamu, Maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, …” (QS. At-
Taubah: 6)
Yang ditulis di Mushhaf adalah kalamullah:
Ibnu Umar  berkata:
ِّ‫ﺎﻟ ُﻘ ْﺮ  َﻰﻟ َ ْ
ِ ﻟْ َﻌ ُﺪ‬
ْ ََ َُ ْ َ
‫ﺑ‬ ‫ﺮ‬‫ﺎﻓ‬ ‫ﺴ‬‫ﻳ‬    ِ ‫ﷲ‬ 
ُ ُ َ َ َ
‫ﻮ‬‫ﻏﻰﻬ
ﺳ‬
ِ ِ ِ
“Rasulullah  melarang bepergian ke negeri musuh dengan membawa al-
Qur`an.”(121)
Yang dibaca dilisan adalah kalamullah: َ ْ ُ ْ َ ُ ْ ُ ِّ َ
« ‫» (ﻳﻨﻮ ﻟﻘ ْﺮ ﺑِﺄﺻ َﻮﺗ ِﻜﻢ‬
“Hiasilah al-Qur`an dengan suara-suara kalian.”(122)

ۡ َ َ ُ َ َ ۡ َ َٰ َ َۡ ُ
ُّ ِ‫نَ َز َل به‬
Al-Qur`an diturunkan dan bukan diciptakan:
ƒ‫ي‬ ‫ب‬‫م‬ُّ ّ
‫ب‬ َ
‫ر‬ َ
‫ع‬ ‫ان‬ َ
‫ِس‬ ‫ل‬ ‫ب‬  َ
‫ين‬ ‫ِر‬
‫ذ‬ ‫ن‬‫م‬ُ ‫ٱل‬ ‫ِن‬
‫م‬ ‫ون‬‫ك‬ ِ‫ل‬ ‫ك‬ ‫ب‬‫ل‬ ‫ق‬ . { ُ
‫ِي‬‫م‬‫ٱل‬ ‫وح‬‫ٱلر‬
ٖ ِ ِٖ ٍ ِ ِ ِ ِ
“Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad)
agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan,

ۡ ۡ َّ َ ۡ ُ َ
dengan bahasa Arab yang jelas.” (QS. As-syu’ara: 193-194)
ˆ ‫ب م َِن ٱ\ِ ٱل َعزِيزِ ٱل َعل ِي ِم‬ ٰ ٓ
ِ ‫حم „ تنِيل ٱلك‬
‫ِت‬
“Haa Miim. Diturunkan kitab ini (Al Quran) dari Allah yang Maha Perkasa lagi
Maha mengetahui,…” (QS. Al-Mukmin: 1-2)
14.4.3.c. Diturunkan untuk menasakh seluruh kitab terdahulu,
dan ditujukan untuk seluruh
ُ umat َ manusia.
َْ ُ َُ ُ < َ ْ َ َ َ < َُ . َ ْ ٌ َ َُ َْ َ َ .َُ ُ َْ . َ
‫ َﻟﻢ‬9‫ﻢ ﻓﻤﻮ‬. ‫= ﻋ‬
ِ ‫ﺮﺼ‬ ‫ﻧ‬ ‫ﻻ‬  3ِ
@ ‫ﻮ‬ ‫ﻬ‬‫ﻓ‬ ‫ﺔ‬
ِ ‫ﻣ‬‫ﻷ‬ ِ *‫ﺬ‬ِ ‫ﻫ‬ ‫ِﻦ‬
‫ﻣ‬ ‫ﺪ‬‫ﺣ‬  ‫ﺑ‬ ِ ‫ﻊ‬ ‫ﻤ‬ ‫ﺴ‬‫ﻳ‬ ‫ﻻ‬ ِ *‫ﺪ‬ِ ‫ﻴ‬ِ ‫ ﻏﻔﺲ ﺤﻣﻤ ٍﺪ ﻧ‬3ِ4 »
. َ
َ ْ ْ َ َ . ُ ْ ُْ . ْ ُْ
« ِ
‫ ﺠﺎ‬K‫ﺎ‬ِ ‫ 
ِﺳﻠﺖ ﺑ ِ ِﻪ ِﻻ ﺎﻛ ﻣِﻦ ﺻﺤ‬3ِ4‫ﻳﺆﻣِﻦ ﺑِﺎ‬

(121) HR. al-Bukhari dan Muslim


(122) HR. Ahmad, dan al-Bukhari

~ 58 ~
Penjelasan Inti Sari Irsyadul ‘Ibaad Ilaa Sabiilirrasyaad

“Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, tidak seorangpun dari umat
(manusia) ini yang mendengarku, dia seorang Yahudi, tidak juga Nashrani, kemudian dia
mati dan belum beriman kepada apa yang aku diutus dengannya, kecuali dia termasuk
penghuni neraka.”(123)
14.4.3.d. Al-Qur`an dijaga oleh Allah  :
َ ُ َ َ ُ َ َّ َ ۡ ّ َ ۡ َّ َ ُ ۡ َ َّ
 ‫حٰفِظون‬ ‫نا لۥ ل‬d ‫إِنا نن نزلا ٱلِكر‬
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami
benar-benar memeliharanya.” (QS. Al-Hijr: 9)

َۡ ۢ ُ َٰ ۡ ۡ َ َّ َ َ ُ َّ ۡ ُ َ ٓ َ َّ َ ۡ ّ ْ ُ َ َ َ َّ َّ
Tidak akan ada yang bisa menjamah, merubah, dan menodai kemurniannya:
َ
‫ي‬ ٞ ٌ ٰ
ِ ‫ يأتِيهِ ٱلب ِطل ِمن ب‬u ’ ‫نهۥ لكِتب عزِيز‬d ۖ‫إِن ٱلِين كفروا بِٱلِكرِ لما جاءهم‬
َ ٞ َ
َ ‫يل ّم ِۡن‬ ۡ َ ۡ ََ ََۡ
˜ ‫ِيم حِي ٖد‬
ٍ ‫ك‬ ‫ح‬ ِ ۖ ‫ مِن خل‬u‫يديهِ و‬
‫ن‬‫ت‬ ‫ِۦ‬ ‫ه‬ِ ‫ف‬
“Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al Quran ketika Al Quran itu
datang kepada mereka, (mereka itu pasti akan celaka), dan Sesungguhnya Al Quran itu
adalah kitab yang mulia. yang tidak datang kepadanya (Al Quran) kebatilan baik dari
depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Rabb yang Maha Bijaksana lagi
Maha Terpuji.” (QS. Fushshilat: 41-42)
14.4.3.e. Tidak akan ada yang mengalahkan Tantangan al-

َ ُ ۡ َ َ َ ۡ ُ ۡ َ ٰ َ ۡ ْ ُ ۡ َ َ ٰٓ َ َ ُّ ۡ َ ُ ۡ
Qur`an:
ۡ‫ون ب ِم ۡثلِهِۦ َولَو‬ ‫ت‬ ‫أ‬ ‫ي‬ u ‫ان‬‫ء‬‫ر‬ ‫ق‬ ‫ٱل‬ ‫ا‬ ‫ذ‬‫ه‬ ‫ل‬ ‫ث‬‫م‬ِ ‫ب‬ ‫وا‬‫ت‬ ‫أ‬‫ي‬ ‫ن‬ ‫أ‬ . ‫ن‬ ‫ٱل‬ ‫و‬ ‫نس‬ ‫ٱل‬ ‫ت‬
ِ ‫ع‬ ۡ ‫قُل لَّئن‬
َ ‫ٱجتَ َم‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِِ
ُ َۡ َ َ
ٗ ‫ض ُه ۡم لِ َ ۡعض َظه‬
¥ ‫يا‬ ِ ٖ ‫ك ن بع‬
“Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang
serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan Dia,
Sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain". (QS. Al-Isra`: 88)

ُ ّ ُ ۡ َ َ ۡ َ ْ ُ ۡ َ َٰ َ َ ۡ ُ ۡ ّ َ ُ ۡ َ ْ َُۡ ُۡ ُٰ ََ ۡ َ ُ ُ َ َۡ
Tidak bisa, maka diturunkan tantangannya jadi 10 surat saja:
‫ت وٱدعوا م ِن ٱستطعتم مِن دو ِن‬
ٖ ‫ش سورٖ مِثلِهِۦ مفتي‬
ِ ‫أم يقولون ٱفتهۖ قل فأتوا بِع‬
© ‫ِي‬َ ‫ٱ\ِ إن ُكنتُ ۡم َص ٰ ِدق‬
َّ
ِ
“Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Quran itu",
Katakanlah: "(Kalau demikian), Maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat
yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya)
selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar". (QS. Huud: 13)

ُ ‫ٱ\ِ إن ُك‬ ُ ‫ورة ّم ِۡثلهِۦ َ ۡ ُ ْ َ ۡ َ َ ۡ ُ ّمِن‬ ْ َُۡ ُۡ ُٰ ََ ۡ َ ُ ُ َ َۡ


Tidak bisa, maka diturunkan lagi jadi satu surat saja:
ۡ‫نتم‬ َّ َ ُ
ِ ِ ‫أم يقولون ٱفتهۖ قل فأتوا بِس ٖ ِ وٱدعوا م ِن ٱستطعتم د‬
‫ون‬
َ ‫َص ٰ ِدق‬
¬ ‫ِي‬
“Atau (patutkah) mereka mengatakan "Muhammad membuat-buatnya."
Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu katakan itu), Maka cobalah datangkan sebuah

(123) HR. Muslim

~ 59 ~
Penjelasan Inti Sari Irsyadul ‘Ibaad Ilaa Sabiilirrasyaad

surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk
membuatnya) selain Allah, jika kamu orang yang benar." (QS. Yunus: 38)
Padahal satu surat yang terpendek adalah al-Kautsar, terdiri dati tiga ayat
saja?!!!!!!
14.5. Iman kepada rasul-rasul Allah.
14.5.1. Definisi Nabi Dan Rasul
Menurut Bahasa, Nabi berasal dari kata    yang berarti
    (mengabarkan).
Jadi, Nabi adalah yang memberitakan dari Allah dan ia diberi kabar dari sisi-Nya. Atau
juga berasal dari kata  yang berarti      (tinggi dan naik). Maka Nabi adalah makhluk
yang termulia dan tertinggi derajat atau kedudukannya.
Sedangkan menurut istilah, Nabi ialah seorang laki-laki yang diberi kabar
(wahyu) oleh Allah berupa syari’at yang dahulu (sebelumnya), ia mengajarkan kepada
orang-orang disekitarnya dari umatnya (penganut syariat ini).
Adapun Rasul secara bahasa ialah orang yang mengikuti berita-berita orang yang
mengutusnya; diambil dari ungkapan          (unta itu datang secara beriringan).

Rasul adalah naba bagi rasalah atau bagi yang diutus. Sedangkah irsal adalah
pengarahan.
Menurut istilah, rasul ialah seorang laki-laki merdeka yang diberi wahyu oleh
Allah  dengan membawa syariat dan ia diperintahkan untuk menyampaikannya
kepada umatnya, baik orang yang tidak ia kenal maupun yang memusuhinya.
14.5.2. Perbedaan antara Nabi dan Rasul
a. Setiap Rasul pasti Nabi dan tidak setiap nabi adalah seorang Rasul
b. Rasul membawa risalah baru dan berkewajiban untuk menyampaikannya
kepada kaumnya, dan Nabi membawa risalah Nabi sebelumnya dan berkewajiban untuk
menyampaikannya.
14.5.3. Kenabian Adalah Murni Anugerah Allah
Tidak bisa diraih dengan cara apapun, tapi kenabian murni anugerah dan pilihan
Allah  kepada yang Dia kehendaki.

ّ َّ َ ّ ۡ َ َ ُ َّ َ َ ۡ َ َ َّ َ ٰٓ َ ْ ُ
Allah  berfirman:
َ ُ َ َ َ ۡ َ َ ۡ َّ َ َ َ َ َّ ّ ُ َ
ٖ ‫أولئِك ٱلِين أنعم ٱ\ علي ِهم مِن ٱلب ِ ِيۧن مِن ذرِيةِ ءادم ومِمن حلنا مع ن‬
‫وح ومِن‬
ٓ ۡ َ َ َ ‫ذُ ّر َّيةِ إبۡ َرٰه‬
ۚ ‫س َرٰٓءِيل َوم َِّم ۡن ه َد ۡي َنا َوٱجتَبَ ۡينَا‬d
ۡ ‫ِيم‬
ِ ِ
“Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, Yaitu Para
Nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan
dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk
ََ َ َُۡ َ ۡ ّ
ُ َ َ ٓ ۡ ُ َ ٰٓ َ ‫قَ َال َي ٰ ُم‬
dan telah Kami pilih…” (QS. Maryam: 58)
َ َ َ َٰ
‫سل ٰ ِت َوبِكل ٰ ِم فخذ َما َءاتيۡتُك َوكن ّم َِن‬ ِ َّ‫ ٱل‬. ‫ك‬
‫اس ب ِ ِر‬ ‫وس إ ِ ِن ٱصطفيت‬
َ ‫ٱلشكِر‬ ٰ َّ
¼ ‫ين‬ ِ
“Allah berfirman: "Hai Musa, Sesungguhnya aku memilih (melebihkan) kamu dan
manusia yang lain (di masamu) untuk membawa risalah-Ku dan untuk berbicara
langsung dengan-Ku, sebab itu berpegang teguhlah kepada apa yang aku berikan

~ 60 ~
Penjelasan Inti Sari Irsyadul ‘Ibaad Ilaa Sabiilirrasyaad

kepadamu dan hendaklah kamu Termasuk orang-orang yang bersyukur." (QS. Al-A’raf:
144)
Juga firman-Nya :
َ َۡ َۡ َ ُ ّ َ ُ َ َ ُّ َ َ َ ۡ َ َ ٰ َ َ َ
‫ِيث‬
ِ ‫يل ٱلحاد‬
ِ ِ‫وكذل ِك يتبِيك ربك ويعل ِمك مِن تأو‬
“Dan Demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-
Nya kepadamu sebahagian dari ta'bir mimpi-mimpi…” (QS. Yusuf: 6)

َ ُ َۡ ۡ َُ
Juga bantahan Allah  kepada orang-orang kafir Quraisy:
َ‫ون َر ۡحَت‬ َ ‫جل ّم َِن ٱلۡ َق ۡريَتَ ۡي‬ُ ‫ َر‬. ٰ ََ ُ َ ۡ ُۡ َ َ َ ُّ ََۡ ْ ُ َ َ
‫ أهم يقسِم‬Á ‫يم‬ ٍ ‫ظ‬
ِ ‫ع‬ ِ ٖ ‫ نزِل هٰذا ٱلقرءان‬u‫وقالوا لو‬
ٰ َ َ َ ۡ َ َ ۡ َ ۡ ُ َ ۡ َ َ ۡ َ َ َ َ ۡ ُّ ٰ َ َ ۡ ۡ ُ َ َ َّ ُ َ ۡ َ َ ۡ َ َ ُ ۡ َ َ ّ َ
‫ت‬ ِ
ٖ ‫ربِك ۚ نن قسمنا بينهم معِيشتهم ِف ٱليوة ٱلنيا ۚ ورفعنا بعضهم فوق بع ٖض درج‬
َ َ َ َ ۡ ُ ٗ ۡ َ ُ ُ ۡ َ َ َّ َ ّ
ُ َ‫خر ّٗياۗ َو َر ۡح‬
Ë ‫ ّم َِّما يۡ َم ُعون‬ٞ‫ت َر ّبِك خ ۡي‬ ِ ‫خذ بعضهم بعضا س‬ ِ ‫ِلت‬
“Dan mereka berkata: "Mengapa Al Quran ini tidak diturunkan kepada seorang
besar dari salah satu dua negeri (Mekah dan Thaif) ini?" Apakah mereka yang membagi-
bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka
dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian
yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang
lain. dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” (QS. Az-Zukhruf:
31-32)

ُ ۡ َ ُ َ ۡ َ ُ َّ ۘ َّ ُ ُ ُ َ ُ ٓ َ َ ۡ ٰ َ ۡ ُ ٰ َّ َ َ ۡ ُّ َ ْ ُ َ ٞ َ َ ۡ ُ ۡ َ ٓ َ َ
Juga ancaman keras dari Allah  bagi para penentang:
‫وت رسل ٱ\ِ ٱ\ أعلم حيث‬ ِ ‫ذا جاءتهم ءاية قالوا لن نؤمِن حت نؤت مِثل ما أ‬d
ْ ُ َ َ ۢ ُ َ ٞ َ َ َ َّ َ ٌ َ َ ْ ُ َ ۡ َ َ َّ ُ ُ َ ُ َ َ َ ََُۡ
‫صيب ٱلِين أجرموا صغار عِند ٱ\ِ وعذاب شدِيد بِما كنوا‬ ِ ‫يعل رِساله ۗۥ سي‬
َ ُ
Ð ‫َي ۡمك ُرون‬
“Apabila datang sesuatu ayat kepada mereka, mereka berkata: "Kami tidak akan
beriman sehingga diberikan kepada Kami yang serupa dengan apa yang telah diberikan
kepada utusan-utusan Allah". Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas
kerasulan. orang-orang yang berdosa, nanti akan ditimpa kehinaan di sisi Allah dan siksa
yang keras disebabkan mereka selalu membuat tipu daya.” (QS. Al-An’am: 124)
14.5.4. SIFAT-SIFAT PARA NABI
a. Shidiq (jujur)
Allah  berfirman tentang Nabi Ibrahim :
َّ ٗ َ َ َّ َ ٰ َ ۡ ٰ َ ۡ ۡ ‫ٱذ ُك‬
ۡ َ
’ ‫ص ّدِيقا نب ِ ًّيا‬
ِ ‫ِيم إِن ُهۥ كن‬
ۚ ‫ب إِبره‬
ِ ‫ِت‬
‫ك‬ ‫ٱل‬ ‫ف‬ِ ‫ر‬ ‫و‬
“Ceritakanlah (hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al kitab (Al Quran) ini.
Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi.”
(Maryam: 41)

َ ُ َّ ُ ۡ ُ ُ َ ٰٓ َ ْ ُ ٓ َ َّ َ َ ۡ ّ َ ٓ َ
Tentang Nabi Muhammad :
َّ َ
Ó ‫ٱلصد ِق وصدق بِهِۦ أولئِك هم ٱلمتقون‬ ِ ِ ‫وٱلِي جاء ب‬
“Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya,
mereka Itulah orang-orang yang bertakwa.” (QS. Az-Zumar: 33)

~ 61 ~
Penjelasan Inti Sari Irsyadul ‘Ibaad Ilaa Sabiilirrasyaad

َ ُ َ ُ َ َ ۡ َ َ َ ۡ َ ۡ ُ َّ َ َ ۡ ُ َّ َ َ َ ُ ُّ َ ۡ َ ۡ ْ ُ ْ ُ َ َ َ َ َ ۡ ۡ َ
b. Sabar
ۡ َ ۡ
‫جل له ۚم كأنهم يوم يرون ما يوعدون‬ ِ ‫ تستع‬u‫فٱص ِب كما صب أولوا ٱلعز ِم مِن ٱلرس ِل و‬
َ ُ َ ۡ َ ۡ َّ ُ َ ۡ َ ٞ َ َّ ٗ َ َ َّ ْ ٓ ُ َ ۡ َ ۡ َ
Ú ‫ ٱلق ۡو ُم ٱلفٰسِقون‬uِ‫اعة ّمِن ن َهار ِۢ ۚ× بَلٰغۚ ف َهل ُي ۡهلك إ‬ ‫ س‬uِ‫لم يلبثوا إ‬
“Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati
dari Rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi
mereka. pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa)
seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (inilah) suatu
pelajaran yang cukup, Maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik.” (QS. Al-ahqaf:
35)
14.5.5. Mukjizat Para Rasul
Segala sesuatu yang luar biasa yang terjadi melalui tangan-tangan para Nabi
Allah, dan Rasul-Nya dalam bentuk sesuatu yang membuat manusia tidak bisa
mendatangkan semisalnya.
Bentuk-bentuk mu’jizat:
a. Ilmu, seperti pemberitahuan tentang hal-hal ghaib yang sudah terjadi ataupun
yang akan terjadi; umpanya pengabaran Nabi Isa  kepada kaumnya tentang apa
yang mereka makan dan apa yang mereka simpan di rumah-rumah mereka.
Sebagaimana juga pengabaran Nabi Muhammad  tentang fitnah-fitnah atau tanda-
tanda hari kiamat yang bakal terjadi, sebagaimana yang banyak dijelaskan dalam hadits-
hadits.
b. Kemampuan dan kekuatan, seperti mengubah tongkat menjadi ular besar,
yakni mu’jizat Nabi Musa  yang diutus kepada Fir’aun dan kaumnya. Kemudian
penyembuhan penyakit buta, kulit belang-belang putih (sopak) serta menghidupkan
orang-orang yang sudah mati, yang kesemuanya adalah mu’jizat Nabi Isa . Juga
terbelahnya rembulan menjadi dua yang merupakan salah satu tanda kebenaran Nabi
Muhammad .
c. Kecukupan, misalnya perlindungan bagi Rasulullah  dari orang-orang yang
menginginkan kejahatan kepadanya. Hal ini sering terjadi, ketika di Makkah sewaktu
malam hijrah, ketika di dalam goa, lalu dalam perjalanan ke Madinah ketika bertemu
dengan Suraqah bin Malik, lalu di Madinah ketika orang-orang Yahudi ingin meculiknya
dll. Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa Allah mencukupi Rasul-Nya dengan
perlindungan, sehingga tidak membutuhkan lagi kepada perlindungan makhluk lain.
14.5.6. Beriman Kepada Segenap Rasul
Yaitu mengimani bahwa Allah  telah mengutus kepada setiap umat seorang
Rasul, dan bahwa mereka telah telah menyampaikan risalah yang dibebankan kepada

َّ ْ ُ ُ ۡ َ ً ُ َّ َّ ُ ّ ُ
mereka dengan sebenar-benarnya:
َ\‫ٱ‬ ُ ‫ٱل ۡ ُمب‬
َ‫ َولَ َق ۡد َب َع ۡثن‬Ú ‫ي‬ ُ َ ۡ َّ ََ َۡ َ
‫ أ ِن ٱعبدوا‬u‫ك أمةٖ رسو‬ ِ ِ ‫ف‬ ‫ا‬ ِ ‫ ٱلَلٰغ‬uِ‫ٱلر ُس ِل إ‬
ُّ . ‫فهل‬
َ‫ٱلطٰ ُغوت‬
َّ ْ ُ َۡ َ
ۖ ‫وٱجتنِبوا‬
“… Maka tidak ada kewajiban atas Para rasul, selain dari menyampaikan (amanat
Allah) dengan terang. Dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat
(untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu"(QS. An-Nahl: 35-
36)

~ 62 ~
Penjelasan Inti Sari Irsyadul ‘Ibaad Ilaa Sabiilirrasyaad

َ َ َ ۡ ُ َ ۡ َ َ َ َ َ ُ َّ َ َّ َ َّ ُ ۡ ّ ۡ َ ٰ َ َ ‫ض ُه ۡم‬
َ ۡ َ َ ۡ َّ َ ُ ُ ُّ َ ۡ
Sebagian mereka lebih utama dari sebagian yang lain:

ۚ ٖ ٰ ‫ض مِنهم من كم ٱ\ۖ ورفع بعضهم درج‬


‫ت‬ ۘ ٖ ‫ بع‬. ‫۞ت ِلك ٱلرسل فضلنا بع‬
“Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian yang lain. di
antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah
meninggikannya beberapa derajat. “ (QS. Al-Baqarah: 253)
Wajib mengimani mereka semua, kufur dengan salah satu berarti kufur dengan

َُ َ ٰٓ َ َ َ َّ َ َ َ ٌّ ُ َ ُ ۡ ُ ۡ َ ّ َّ َ َ ُ ٓ َ ُ ُ َّ َ َ َ
semuanya:
ُ
‫ون ك ءامن بِٱ\ِ وملئِكتِهِۦ وكتبِهِۦ‬ ۡ
ۚ ‫ءامن ٱلرسول بِما أنزِل إِلهِ مِن ربِهِۦ وٱلمؤمِن‬
َ ۡ َ َ َّ َ َ َ َ ۡ ُ َ ۡ َ َ َ َ ۡ َ ْ ُ َ َ ّ َ َ ََۡ ُ َُ َ
‫لك‬d ‫ نف ّرِق بي أح ٖد مِن رسلِهِۚۦ وقالوا س ِمعنا وأطعناۖ غفرانك ربنا‬u ‫َو ُر ُسلِهِۦ‬
ُ ُّ
ُ ‫ص‬ ۡ
ç‫ي‬ ِ ‫ٱل َم‬
“Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya,
demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak
membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan
mereka mengatakan: "Kami dengar dan Kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah Kami
Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kembali." (QS. Al-Baqarah: 285)

َّ َ ۡ َ ْ ُ ّ َ ُ َ َ ُ ُ َ
Allah  berfirman:
َ ُ ََُ
‫ِين يَكف ُرون بِٱ\ِ َو ُر ُسلِهِۦ ويرِيدون أن يفرِقوا بي ٱ\ِ ورسلِهِۦ ويقولون‬
ُ ُ َ َّ َ ُ ۡ َ ‫إ َّن َّٱل‬
ِ
ُ
ُ َ ٰٓ َ ‫ أ ْو‬é ً َ ‫ي َذٰل َِك‬ َ
َ ۡ ‫ون أن َي َّتخ ُذوا ْ َب‬ َ ُ َُ ُ ۡ َ ُۡ
‫لئِك ه ُم‬ è‫سبِي‬ ِ ‫نؤم ُِن بِبَ ۡع ٖض َونكف ُر بِبَ ۡع ٖض ويرِيد‬
ۡ‫ٱ\ِ َو ُر ُسلِهِۦ َولَم‬ َّ ْ ُ َ َ َ َّ َ ٗ ُّ ٗ َ َ َ ٰ َ ۡ َ ۡ َ ۡ َ َ ّٗ َ َ ُ ٰ َ ۡ
ِ ‫ وٱلِين ءامنوا ب‬ë ‫ٱلكفِرون حقا ۚ وأعتدنا ل ِلكفِرِين عذابا م ِهينا‬
ٗ َّ ٗ ُ َ ُ َّ َ َ َ ۡ ُ َ ُ ُ ۡ ۡ ُ َ ۡ َ َ ٰٓ َ ْ ُ ۡ ُ ۡ ّ َ َ َ ۡ َ ْ ُ ّ َ ُ
î ‫يفرِقوا بي أح ٖد مِنهم أولئِك سوف يؤتِي ِهم أجوره ۚم وكن ٱ\ غفورا رحِيما‬
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan
bermaksud memperbedakan[373] antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya,
dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang sebahagian dan Kami kafir terhadap
sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan Perkataan itu) mengambil jalan
(tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir), merekalah orang-orang yang kafir
sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan
yang menghinakan. orang-orang yang beriman kepada Allah dan Para Rasul-Nya dan
tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka, kelak Allah akan memberikan
kepada mereka pahalanya. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS. An-Nisa`: 150-152)
Wajib beriman kepada mereka semua, baik yang disebutkan tentang mereka

َ ۡ َ َ ۡ ُ ۡ َ ۡ َّ َّ ُ ۡ َ َ ۡ َ َ َ ۡ َ َ َّ ُ ۡ َ ۡ َ ّ ٗ ُ ُ َ ۡ َ ۡ َ ۡ َ َ َ
kepada kita, ataupun tidak:

ۗ ‫ مِن قبل ِك مِنهم من قصصنا عليك ومِنهم من لم نقصص علي‬è‫ولقد أرسلنا رس‬
‫ك‬
“Dan Sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang Rasul sebelum kamu, di
antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang
tidak Kami ceritakan kepadamu.” (QS. Ghafir: 78)

~ 63 ~
Penjelasan Inti Sari Irsyadul ‘Ibaad Ilaa Sabiilirrasyaad

Bentuk iman kepada mereka adalah dengan mentaati dan mencontoh mereka,
serta mengamalkan ajaran mereka, dan bukan dengan mengagungkan mereka secara
berlebih-lebihan, sehingga seakan-akan mengangkat kedudukan mereka diatas yang

ٞ ٰ َ ٞ ٰ َ ۡ ُ ُ ٰ َ ٓ َ َّ َ َّ َ ٰٓ َ ُ ۡ ُ ُ ۡ ّ ٞ َ َ ۠ َ َ ٓ َ َّ ۡ ُ
semestinya.
ۖ‫ أنما إِلهكم إِله وحِد‬òِ‫قل إِنما أنا بش مِثلكم يوح إ‬
“Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan
kepadaku: "Bahwa Sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". (QS. Al-Kahfi:
110)

ۡ ٌ َ َ ّ ۡ ُ َ ُ ُ َ ٓ َ َ َ ۡ َ ۡ ُ َ ۡ َ ٓ َ َ َّ ُ ٓ َ َ ُ َ ُ ُ َ ٓ َّ ُ
Juga firman-Nya:
‫ أقول لكم إ ِ ِن ملك ۖ إِن‬u‫ أعلم ٱلغيب و‬u‫ أقول لكم عِندِي خزائِن ٱ\ِ و‬u ‫قل‬ ۡ
َ ُ َّ َ َ َ َ َ َ ُ َ ۡ َ ٰ َ ۡ َ ۡ َ ۡ َ ۡ َ ۡ ُ َّ َ ٰٓ َ ُ َ َّ ُ َّ َ
ö ‫ تتفكرون‬è‫صي ۚ أف‬ ِ ‫ ۚ قل هل يستوِي ٱلعم وٱل‬òِ‫ ما يوح إ‬uِ‫أتب ِع إ‬
“Katakanlah: aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada
padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku mengatakan
kepadamu bahwa aku seorang malaikat. aku tidak mengikuti kecuali apa yang
diwahyukan kepadaku.” (QS. Al-An’am: 50)
14.5.7. Beriman Kepada Nabi Muhammad 
Mengimani bahwa Risalah beliau adalah Risalah yang telah sempurna, sekaligus

ٗ‫ك ُم ۡٱل ۡس َل ٰ َم دِينا‬


ُ َ ُ َ َ ُ ۡ َ ََۡ ۡ ُ َ ۡ ُ َ ُ ۡ َ ۡ َ ََۡۡ
menyempurnakan agama-agama sebelumnya:
‫ضيت ل‬ َ َ َ ۡ ۡ ُ ۡ
ۚ ِ ِ ‫ٱلوم أكملت لكم دِينكم وأتممت عليكم ن ِعم ِت ور‬
“… pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-
cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi agama bagimu…” (QS.
Al-Maidah: 3)

َّ َ َ َ َ ّ َّ َ َ َ َ َّ َ ُ َّ َ َ ۡ ُ َ ّ ّ َ َ ٓ َ َ ٌ َّ َ ُ َ َ َّ
Mengimani bahwa beliau adalah penutup para Nabi:
ُ\‫ٱ‬ ‫كن رسول ٱ\ِ وخاتم ٱلب ِ ِيۧن ۗ وكن‬ ٰ
ِ ‫ما كن ممد أبا أح ٖد مِن رِجال ِكم ول‬
ٗ ‫ش ٍء َعل‬
ú ‫ِيما‬ ۡ َ ‫ك ّل‬
ُ
ِ ِ‫ب‬
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu,
tetapi Dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi.” (QS. Al-ahzab: 40)
َ :
Sabda beliau
. ُ َْ َ َ َ ْ ُ ْ ُ ‫ َﻓ ْﻤ ُﺤﻮ‬3ِ4. p‫ﺎ‬ َْ َ َ َُْ َ َ ٌ .َُ َ ً َ ْ
َ َ َ َ َ .
3ِ4 ‫ﺎﺮﺷ‬ َ ‫ﷲ‬
ِ ‫ﺑ ﻟﻜﻔﺮ ﻧﺎ ﺤﻟ‬ ِ ‫ﻤ‬ ‫ ﻧﺎ ﺤﻣﻤﺪ ﻧﺎ ﻤﺣﺪ ﻧﺎ ﻟ‬U‫» ِ ِﻰﻟ ﺳﻤﺎ‬
ِ
ٌ َ َ ُ َ ْ َ َ ْ َ . ُ َ ْ َََ . َ َ َ َ َ ُ . ُ َ ْ ُ
« ‫ ﻟﻴﺲ ﻧﻌﺪ* ﺣﺪ‬3ِ4 ‫ﺤﻳﺮﺸ ﺠﺎ^ ﺒﻟ ﻗﺪﻰﻣ ﻧﺎ ﻟﻌﺎﻗ ِﺐ‬
“Sesungguhnya aku mempunyai banyak nama, aku adalah Muhammad, aku
adalah Ahmad, aku adalah al-Mahi (penghapus) yang mana Allah menghapus kekufuran
dengan diriku, aku adalah al-Hasyir (yang mengumpulkan), dimana manusia nanti akan
dikumpulkan dihadapanku, aku adalah al-‘Aqib, yang tidak ada sesudahnya seorang
Nabipun.”(124)
Juga sabda beliau :

(124) HR. Muslim dan al-Bukhari

~ 64 ~
Penjelasan Inti Sari Irsyadul ‘Ibaad Ilaa Sabiilirrasyaad

ُ‫ﻰﻟ ﻟْ َﻐ َﻨﺎﺋ ِﻢ‬ ْ . َُ


َِ ‫ﺖ‬ ْ ُّ ُ ْ َُ َ ْ َ ََ ُ ْ ُ h َ ْ َ َ َ ُ ْ ِّ ُ
‫ﺣﻠ‬
ِ  ‫ﺐ‬ِ ‫ ﺑِﺎﻟﺮﻋ‬9‫ِ ﺑ ِ ِﺴﺖ ﻋ ِﻄﻴﺖ ﺟﻮﻣِﻊ ﻟﻠﻜ ِ ِﻢ ﻧ ِﺮﺼ‬U‫» ﻓﻀﻠﺖ ﺒﻟ ﻷﻧﺒِﻴﺎ‬
َ ُّ َْ َ ُ ْ ْ َُ ً ْ َ َ ً ُ َ ُ ْ َ َ ْ َ ُ َ
َ ‫ ًﺔ َ ُﺧﺘِ َﻢ‬.‫ﺨﻟﻠْﻖ َﺎﻛﻓ‬
« ‫ﺒِﻴﻮ‬.‫ﺑ ﺠ‬ ِ ِ ‫ﺠﺪ 
ِﺳﻠﺖ ِﻰﻟ‬
ِ ‫ﺟ ِﻌﻠﺖ ِﻰﻟ ﻷ
 ﻃﻬﻮ
 ﻣﺴ‬
“Aku diistimewakan diatas para Nabi dengan enam perkara, aku diberi jawami’ul
kalim (ungkapan yang mencakup makna yang luas), aku dimenangkan dengan rasa
ketakutan (dihati musuh-musuhku), untukku dihalalkan ghanimah (rampasan perang),
bagiku dijadikan bumi sebagai alat bersuci dan tempat sujud, dan aku diutus kepada
makhluk semuanya, dan denganku para Nabi ditutup.”(125)

ُ ۡ َ \‫ٱ‬َّ ُ ُ َ ّ ُ َّ َ ُّ َ ٰٓ َ ۡ ُ
Iman bahwa beliau diutus untuk seluruh umat manusia tanpa terkecuali:
ً‫ك ۡم َجِيعا‬ ‫قل يأيها ٱلاس إ ِ ِن رسول ِ إِل‬
“Katakanlah: "Hai manusia Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu

َ ََُۡ َ َ ۡ َ َّ ٰ َ َ ٗ َ َ ٗ َ ّ ٗ َّ َ َّ َ َ ۡ َ ۡ َ ٓ َ َ
semua…” (QS. Al-A’raf: 158)
َّ َ
ِ ‫كن أكث ٱل‬
‫ يعلمون‬u ‫اس‬ َّ
ِ ‫ كآفة ل ِلن‬uِ‫وما أرسلنٰك إ‬
ِ ‫اس بشِ يا ونذِيرا ول‬
“Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya
sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan
manusia tiada mengetahui.” (QS. Saba`: 28)
Nabi  bersabda: َ
ََْ ُ ُ َ .ُ < َ ْ َ َ َ < َُ .ُ َ ْ ٌ َ َُ َْ َ َ .َُ ُ َْ .
‫ ﻟﻢ‬9‫ ﻻ ﻧﺮﺼ ِ= ﻋﻢ ﻓﻤﻮ‬3ِ@‫ ﻏﻔﺲ ﺤﻣﻤ ٍﺪ ﻧِﻴ ِﺪ* ِ ﻻ ﻳﺴﻤﻊ ِﺑ ﺣﺪ ﻣِﻦ ﻫ ِﺬ* ِ ﻷﻣ ِﺔ ﻓﻬﻮ‬3ِ4َ »
. َ ْ َ ْ َ َ . ُ ْ ُْ . ْ ُْ
« ِ
‫ ﺠﺎ‬K‫ﺎ‬
ِ ‫ 
ِﺳﻠﺖ ﺑ ِ ِﻪ ِﻻ ﺎﻛ ﻣِﻦ ﺻﺤ‬3ِ4‫ﻳﺆﻣِﻦ ﺑِﺎ‬
“Demi Allah yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, tidak seorangpun
mendengar tentang aku dari umat (manusia) ini, seorang Yahudi ataupun Nasrani,
kemudian meninggal dunia dan tidak beriman kepada apa yang aku diutus karenanya,
kecuali temrasuk para penduduk neraka.”(126)
Beliau adalah penghulu anak Adam 
َ ْ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ َ ُ ِّ َ َ َ
ِ  ‫» ﻧﺎ ﺳﻴﺪ‬
« ‫ ﻟ ِﻘﻴﺎﻣ ِﺔ ﻻ ﻓﺨﺮ‬t‫ ﻳﻮ‬t@ u
“Aku adalah penghulu anak Adam pada hari kiamat dan tidak ada
kesombongan.”(127)
14.6. Iman kepada Yaumul Akhir (hari kiamat).
Yaitu beriman dengan segala perkara yang terjadi setelah kematian, diantaranya
adalah
14.6.1. Iman dengan nikmat dan adzab kubur serta pertanyaan
dua malaikat Munkar dan Nakir
Rasulullah  bersabda,

(125) HR. Muslim, dan Ahmad


(126) HR. Muslim
(127) HR. at-Turmudzi, Ahmad, dan Ibnu Majah

~ 65 ~
Penjelasan Inti Sari Irsyadul ‘Ibaad Ilaa Sabiilirrasyaad
ُ ُ َ َ َ ُّ َ ْ َ ُ َ َ ُ َ َ ََْ
ُ.‫{ ﷲ‬ َ ِّ
َ ‫ﻮ‬ َ ْ َُ َ ََ َ َ ُ ُ ُ ََُ
‫ ﻣﻦ
ﺑﻚ ﻓﻴﻘ‬z ِ ‫» ﻓﺘﻌﺎ@ ُ
ﺣﻪ ِﻰﻓ ﺟﺴ ِﺪ* ِ ﻓﻴﺄﻳ ِﻴ ِﻪ ﻣﻠﺎﻜ ِ ﻓﻴﺠﻠِﺴﺎﻧ ِ ِﻪ ﻓﻴﻘﻮﻻ‬
ْ ُ َ ُ . ُ ُ . َ َ َ َُ َ ُ َ َ ُ َ ْ ُ ََُ َ ُ َ َُ َ ُ َ َ
‫ ﺑ ِﻌﺚ ﻓِﻴﻜﻢ‬3ِ4 ‫ﻟﺮﺟﻞ‬ ‫ ﻣﺎ ﻫﺬ‬z ِ ‫ ﻓﻴﻘﻮﻻ‬.t‫ﻹﺳﻼ‬
ِ َِ
‫ِﻳﻰﻨ‬@ ‫ﻮ‬ ‫ﻘ‬ ‫ﻴ‬ ‫ﻓ‬ ‫ﻚ‬ ‫ِﻳﻨ‬
@ ‫ﺎ‬ ‫ﻣ‬ z ِ ‫ﻓﻴﻘﻮﻻ‬
ُ ْ . َ ْ
َ َ ُ َ ُ ََُ َ ُْ َ َ َ ََُ ُ ُ ُ ُ ََُ
. ‫ ﷲِ ﻓﺂﻣﻨﺖ ﺑ ِ ِﻪ َﺻﺪﻗﺖ‬K‫ ﻛ ِﺘﺎ‬9‫ َﻣﺎ ﻋِﻠﻤﻚ ﻓﻴﻘﻮ ﻗ َﺮ‬zُ ِ ‫ ﻓﻴﻘﻮﻻ‬.ِ‫ﻓﻴﻘﻮ ﻫ َﻮ َ
ﺳﻮ ﷲ‬
ُ َْ َ
“Kemudian rohnya dikembalikan ke jasadnya, lalu datanglah dua malaikat, lalu
keduanya mendudukkannya, kemudian keduanya berkata, ‘Siapa Rabb-mu?.’ Diapun
menjawab, ‘Rabb-ku adalah Allâh.’ Keduanya berkata lagi, ‘Apa agamamu?’ Diapun
menjawab, ‘Agamaku adalah Islam,’ Keduanya bertanya, ‘Siapa laki-laki yang diutus
kepada kalian ini?’ diapun menjawab, ‘Dia adalah utusan Allâh.’ Keduanya bertanya lagi,
‘Apa ilmumu?’ dia menjawab, ‘Aku membaca kitabullah, kemudian aku beriman dan
membenarkannya.’ َ َ َ
ْ َ . َْ َ ُ ُ ْ َ . َْ َ ُ ُ ْ َ
ُzَ ‫ﻓ َﺘ ُﺤﻮ‬ َْ َ َ َ ْ َ . َُ ََُ
 ‫ ﻓﺄﻓ ِﺮﺷﻮ* ﻣِﻦ ﺠﻟﻨ ِﺔ ﻟﺒِﺴﻮ* ﻣِﻦ ﺠﻟﻨ ِﺔ‬3‫ِ  ﺻﺪŠ ﻗﺒ ِﺪ‬U‫ ﻣﻨﺎ ٍ@ ِﻰﻓ ﻟﺴﻤﺎ‬3ِ@‫ﻓﻴﻨﺎ‬
َ َ َ َ . َ َْ َ ُ َ َُْ َ َ َ ْ َ ْ ََْ َ َ . َْ َ ً َ
- ‫ ﻗﺎ‬- ِ *‫ﺮﺼ‬ ُ
ِ ‫ ِﻰﻓ ﻗﺮﺒِ* ِ ﻣﺪ ﺑ‬z ‫ﺣﻬﺎ ﻃِﻴﺒِﻬﺎ ﻳﻔﺴﺢ‬ ِ 
‫ ﻓﻴﺄﻳ ِﻴ ِﻪ ﻣِﻦ‬- ‫ ﻗﺎ‬- ‫ﺑﺎﺑﺎ ِﻰﻟ ﺠﻟﻨ ِﺔ‬
َْ
َ ُ ْ َ َ َ َ ُّ ُ َ . َ
ْ ُ َُ َ ِّ ُ ِّ َ َ ِّ ُ َ َ ْ َ ْ ُ َ َ ٌ ُ َ َ
ْ
‫ ﻳﺮﺴ ﻫﺬ ﻳﻮﻣﻚ‬3ِ4‫ﻳﺢ ﻓﻴﻘﻮ ﺑ ِﺮﺸ ﺑِﺎ‬ ِ ‫ ﻃﻴﺐ ﻟﺮ‬K‫ﺎ‬ ِ ‫ﻳﺄﻳ ِﻴ ِﻪ
ﺟﻞ ﺣﺴﻦ ﻟﻮﺟ ِﻪ ﺣﺴﻦ ﺨﻛﻴ‬
ُ . َ ُ َ َ ََ ُ ُ َ َ ْ َْ ُ َ ُ ْ َْ َ ُ ْ َ َ َ َْ ْ َ َُ ُ ُ َ َ ُ َ ُ َ ْ ُ .
.‫ ﺑِﺎﺨﻟﺮﻴِ ﻓﻴﻘﻮ ﻧﺎ ﻗﻤﻠﻚ ﻟﺼﺎﻟ ِﺢ‬U”ِ ‫ ﻣﻦ ﻧﺖ ﻓﻮﺟﻬﻚ ﻟﻮﺟﻪ ﻳ‬z ‫ ﻛﻨﺖ ﺗﻮﻋﺪ ﻓﻴﻘﻮ‬3ِ4
َ َ َْ َ َ َْ . َ َ َ . َ ِّ َ ُ ُ َ َ
«.‫ﺟﻊ ِﻰﻟ ﻫ ِﻰﻠ ﻣ ِﺎﻰﻟ‬ ِ
 k‫ ﻗ ِِﻢ ﻟﺴﺎﻋﺔ ﺣ‬K
‫ﻓﻴﻘﻮ‬
“Maka menyerulah Seorang Penyeru di langit, hamba-Ku benar, maka alasi dia
dengan alas sorga, pakaikan padanya pakaian sorga, bukankanlah untuknya satu pintu
menuju sorga, agar datang kepadanya bau wangi dan kebaikannya. Kemudian
kuburnyapun di perluas sepanjang mata memandang. Lalu datanglah padanya seorang
laki-laki dengan wajah yang bagus, pakaian yang bagus, dan berbau wangi seraya
berkata, bergembiralah dengan apa yang menyenangkan kamu. Ini adalah hari yang
dijanjikan bagimu. Lalu dia berkata, ‘Siapakah kamu? Wajahmu adalah wajah yang
datang dengan (membawa) kebaikan? Diapun menjawab, ‘Aku adalah amal shalihmu,’
lalu diapun berkata, ‘Wahai Rabb-ku laksanakan hari kiamat, agar aku bisa kembali ke
keluarga dan hartaku (di sorga).’(128)
Bagaimana dengan yang kafir?
ُ َ ْ ُ ُّ َ َ َ ُ َ . َ َ َْ َ ََ َ َ َُ َ َ َ َ ُ َ ْ ََ
‫ﻟﺮ— ﺨﻟﺒِﻴﺚ‬ ‫ﻗﺎﻟﻮ ﻣﺎ ﻫﺬ‬ ‫ِﻻ‬ ‫ﻓﻴﺼﻌﺪ ﺑِﻬﺎ ﻓﻼ ﻓﻤ ُّﺮ ﺑِﻬﺎ ﺒﻟ ﻣﻸ ٍ ﻣ َِﻦ ﻟﻤﻼﺋ ِﻜ ِﺔ‬
َ َ َ ْ ُ . َ َ ْ ُّ َ . َُ َ َ . َ ْ َ ََْ َ ُ ُ ْ ُ َ ُ َ ُ ََُ
‫ ﻳﻨﺘﻰﻬ ﺑ ِ ِﻪ ِﻰﻟ‬k‫ﻏﻴﺎ ﺣ‬u ‫ِﻰﻓ‬ ‫ﺑِﻬﺎ‬ ‫ ﺎﻛ ﻳﺴﻰﻤ‬kِ ‫ﻓﻴﻘﻮﻟﻮ ﻓﻼ ﻧﻦ ﻓﻼ ٍ ﺑِﺄﻗﺒ ِﺢ ﺳﻤﺎﺋ ِ ِﻪ ﻟ‬
َ ُ َ ْ ُ َ َ َ ُ َ ْ َ ْ ُ َ َ ْ ُّ َ .
.« zُ ‫ ﻓﻼ ﻓﻔﺘﺢ‬zُ ‫ﻏﻴﺎ ﻓﻴﺴﺘﻔﺘﺢ‬u ِU‫ﻟﺴﻤﺎ‬
“Merekapun naik dengan (membawa)nya, maka tidaklah mereka melewati
sekelompok malaikat, kecuali mereka berkata, ‘Roh siapa yang buruk ini?’ Merekapun
menjawab, ‘Dia adalah fulan bin Fulan.’ Dengan penyebutan terjelak yang dulu mereka
menyebutnya di dunia, hingga sampai ke langit dunia, kemudian dimintakan ijin
untuknya, dan tidak di(berikan ijin) untuk dibukakan untuknya.”

(128) HR. Abu Dawud (3212), Shahihul Jami’ (1676)

~ 66 ~

Anda mungkin juga menyukai