Nama : Alwi Dwi Mukti Wibowo

Nim : 181910501025
Berdasarkan ketentuan Pasal 19, Pasal 22, dan Perlunya disusun Pedoman Penentuan Daya
Pasal 25 UndangUndang Nomor 26 Tahun 2007 Dukung Lingkungan Hidup dalam Penataan
tentang Penataan Ruang, Pemerintah harus Ruang Wilayah.
menyusun rencana tata ruang wilayah nasional
INPUT

(RTRWN), pemerintah daerah provinsi harus

menyusun rencana tata ruang wilayah provinsi
(RTRW provinsi), dan pemerintah daerah
kabupaten harus menyusun rencana tata ruang
wilayah kabupaten (RTRW kabupaten), dengan
memperhatikan daya dukung lingkungan hidup.
Maka disusunlah Pedoman Penentuan Daya
Dukung Lingkungan Hidup Dalam Penataan
Ruang pada Peraturan Menteri NEGARA
Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2009

Metode Penentuan Metode Perbandingan antara Metode Perbandingan antara

PROSES

Kemampuan Lahan untuk ketersediaan dan kebutuhan ketersediaan dan kebutuhan

Alokasi Pemanfaatan ruang lahan air

4. Klasifikasi Kemampuan
lahan
1. Pendekatan 1. Pendekatan
5. Kemampuan lahan
perhitungan Perhitungan
dalam tingkat kelas
Dilakukan dengan dilakukan dengan
6. Kemampuan lahan
membandingkan membandingkan
dalam tingkat sub
ketersediaan dan ketersediaan dan
kelas
kebutuhan lahan kebutuhan air
7. Kemampuan lahan
2. Cara Perhitungan 2. Cara Perhitungan
pada tingkat unit
- Perhitungan - Perhitungan
pengelolaan
Ketersediaan Ketersediaan air
8. Cara Penentuan
Lahan - Perhitungan
Kemampuan lahan
- Perhitungan Kebutuhan air
9. Cara Evaluasi
Kebutuhan Lahan - Penentuan Status
Kesesuaian
- Penentuan daya dukung air
Penggunaan Lahan
Status DDL 3. Sumber data
10. Sumber data berupa
3. Sumber Data sumber data berupa
peta lereng, peta
Sumber data berasal jumlah penduduk,
tanah, peta erosi dan
dari data pusat, curah hujan, luas
ppeta drainase, peta
provinsi dan wilayah, luas guna
kemapuan lahan dan
kabupaten atau koat lahan
peta penggunaan
lahan