Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
H. Taman
Taman merupakan tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur-
unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Peranan dan fungsi taman dalam
arsitektur lanskap antara lain:
1. Taman sebagai bentuk ekosistem mini.
Merupakan tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup,
dalam hal ini berupa lingkungan alam, lingkungan buatan dan lingkungan sosial yang saling
mempengaruhi.
2. Taman sebagai tatanan lingkungan.
Lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan atau
bentuk. Pembangunan berwawasan lingkungan memiliki perencanaan dalam menggunakan,
memanfaatkan, maupun mengelola sumber daya secara bijak dan berkesinambungan untuk
meningkatkan kualitas hidup, termasuk kesejahteraan manusia.
3. Taman sebagai bagian tatanan lingkungan.
Berupa sembilan fungsi taman sebagai tatanan lingkungan, diantaranya fungsi estetis
(estetika atau keindahan), fungsi hidrologis (tata air), fungsi klimatologis (iklim, cuaca, suhu
dan tata udara), fungsi edaphis (lingkungan hidup satwa atau keanekaragaman
hewan/binatang), fungsi ekologis (persebaran lingkungan maupun saling ketergantungan
antar makhluk hidup), fungsi protektif (faktor kenyamanan berupa angin, cahaya dan
kelembaban), fungsi produktif (hasil atau produksi), fungsi edukatif (bernuansa pendidikan,
pengetahuan, pemahaman dan ilmu) serta fungsi higienis (terjamin). Taman sebagai bagian
dari tatanan lingkungan dapat memberikan kesan berupa perpaduan antara soft material
dengan hard material yang memberikan nilai estetika yang baik. Selain itu, terdapat hubungan
saling ketergantungan, misalnya dalam rantai makanan antara tikus, ular, elang dengan
bakteri pengurai dan proses penyerbukan pada bunga.
4. Taman sebagai sarana koleksi flora dan fauna di kawasan perkotaan.
Flora dan fauna nasional dan maskot daerah merupakan bagian dari kekayaan
keanekaragaman hayati makhluk hidup. Banyak tumbuhan liar (gulma/tanaman penggangu)
memiliki nilai estetika yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias di lingkungan
perkotaan.
Elemen pada taman terdiri dari dua bagian, yaitu soft material dengan hard material.
1. Soft material, merupakan elemen yang dominan, terdiri dari:
a. Pohon
b. Perdu
c. Semak
d. Penutup tanah (mulsa)
e. Rumput.
Soft material berfungsi sebagai:
a. Pelindung atau naungan
b. Masalah/problem kebisingan/proteksi bising atau suara yang mengganggu
c. Pengarah (mengarahkan ke suatu tempat atau tujuan)
d. Pembatas (membatasi suatu lahan atau areal tertentu)
e. Pemecah angin (pohon, semak dan perdu)
f. Penghalang pandang
g. Proteksi terhadap bau (memakai pengharum untuk menghilangkan bau yang tidak sedap
atau menyengat).
2. Hard material, merupakan elemen selain vegetasi (selain dari persebaran dan
keanekaragaman tumbuhan atau tanaman), yang dimaksud disini adalah benda-benda yang
dirancang membentuk sebuah taman, terdiri dari:
a. Bangunan
b. Gazebo (rumah taman)
c. Kursi atau bangku taman.
d. Kolam ikan
e. Pagar taman
f. Pergola (perambat tanaman)
g. Fasilitas tempat sampah
h. Air mancur taman
i. Lampu taman
Hard material berfungsi sebagai:
a. Penambah suasana untuk meningkatkan nilai-nilai estetika atau keindahan
b. Dapat membangkitkan jiwa seni seseorang
c. Sebagai tempat untuk meningkatkan rasa kenyamanan, keamanan dan kenikmatan
d. Menambah pengetahuan
e. Sebagai tempat bertamasya, rekreasi atau objek wisata.
Sesuai dengan pembatasan penulisan makalah ini maka untuk lebih spesifik lagi perlu diken
al fungsi taman yang sebenarnya sehingga mencapai sasaran yang dituju dalam penulisan
ini. Berbagai fungsi taman yang dapat dirasakan manfaatnya adalah sebagai berikut:
1. Fungsi untuk kesehatan
Untuk fungsi ini taman dianalogikan dengan paru-paru manusia bagi sebuah lingkungan.
Tanaman pada taman tersebut pada siang hari melangsungkan proses simbiose mutualistis
dengan manusia. Proses pernafasan menusia diperlukan bagi proses asimilasi pada tanaman
, begitu pula sebaliknya.
2. Fungsi untuk keindahan
Taman yang ditata dengan baik dan dirancang dengan tepat dapat memberikan kesan asri, te
nang, nyaman dan menyejukkan. Hal ini diperlukan manusia (terutama di kota-kota besar)
sebagai kompensasi dari kesibukan kerja sehari-hari, untuk menggairahkan semangat baru
bagi kegiatan selanjutnya.
3. Taman sebagai daya tarik
Taman yang ditata di lingkungan sebuah bangunan dengan penataan yang menarik akan me
rupakan daya tarik dan ciri khas dari bangunan tersebut.
4. Taman sebagai penunjuk arah
Penempatan tanaman tertentu pada taman sedemikian rupa dapat menjadi penunjuk arah dan
dapat mengarahkan gerak kegiatan di sebuah
lingkungan semisal deretan pohon palem raja di kiri kanan jalan di lingkungan pabrik, deret
an cemara lilin di kiri kanan jalan masuk (entrance) bangunan.
5. Taman sebagai penyaring debu
Bagi pabrik, kilang minyak atau sektor industri lain yang mempunyai kontribusi pada pe
ncemaran udara dari cerobong asapnya, pohon-pohon tinggi dapat membantu memperkecil
polusi di luar lingkungan.
6. Taman sebagai peredam suara
7. Taman sebagai peneduh
8. Taman sebagai pelestari ekosistem
Dengan hadirnya taman di sekitar bangunan yang terdiri dari berbagai tanaman dan pepohona
n akan mengundang serangga atau burung sebagai penyebar bibit, penyilang jenis tanaman,
penyerbuk dan sebagainya yang akan berperan sebagai pelestari lingkungan.
9. Taman sebagai pencegah erosi
Materi taman berupa tanaman, terutama tanaman penutup tanah seperti rerumputan dapat
mencegah pengikisan tanah atau erosi.
Selain memiliki fungsi fisik, taman juga memiliki fungsi simbolik. Nilai-
nilai simbolik sering mempengaruhi penataan tata hijau baik tata ruang kota maupun pena
taan halaman-halaman bangunan. Di Cina dikenal dengan sebutan “Feng shui”. Hal
seperti itu tentunya untuk tujuan keselamatan: bagaimana meletakkan tanaman tertentu, dihu
bungkan juga dengan posisi bangunan, posisi dari arah aliran sungai dan sebagainya. Kada
ng-kadang ada jenis tanaman yang tabu untuk ditanam di halaman karena akan membawa
bala atau kesialan bagi penghuninya. Hal seperti itu tentu saja akan dihindari demi keselamat
an.
Dengan demikian keselarasan estetika, kegunaan fisik, kebutuhan simbol-simbol
lewat kepercayaan, menghasilkan tata lingkungan dan lansekap yang indah, menyenangkan,
nyaman dan selamat lahir maupun bathin.
Sesuai dengan namanya, tanaman ini memiliki tampilan seperti ekor tupai karena berbentuk
memanjang dan berdaun tebal.
Bentuknya yang tidak biasa membuat banyak orang menggunakan tanaman ini
untuk menghadirkan keunikan di area taman.
Meskipun tanaman ini memiliki struktur yang rapuh, ekor tupai bisa mencapai
tinggi hingga 1 meter jika dirawat dengan baik, lo.
2. Bunga Soka
Keindahan bunga yang satu ini tentunya sudah dikenal oleh banyak orang.
Memiliki warna merah yang tajam dan bentuk yang mungil, kehadirannya
dapat menambah elemen menyegarkan dengan seketika.
Bunga yang satu ini sangat cocok untuk ditanam di halaman rumah karena
ketahanannya terhadap sinar matahari langsung.
Tertarik untuk mencoba jenis perdu yang satu ini?
3. Lili Paris
Tanaman yang satu ini sudah dikenal oleh orang banyak sebagai tanaman hias
yang cukup populer.
Bentuknya yang terkesan rapi dan rata membuat tanaman ini selalu dijadikan
hiasan untuk rumah bergaya minimalis.
Jika kamu tertarik untuk merawat tanaman ini, jenis yang paling banyak
disukai orang meliputi rombusa mini hijau, golden dan silver ya.
5. Bromelia
Tanaman ini sering kali kamu lihat ketika sedang berwisata ke suatu tempat.
Selain biasa dijadikan penghias taman di tempat umum, tanaman ini juga
cocok dipajang di rumah.
Bromelia yang merupakan tanaman semak ini memiliki kuncup seperti nanas
dan berwarna hijau serta merah, menghadirkan keindahan pada area rumah.
Dulunya, tanaman ini tumbuh dan menempel di pepohonan di alam liar,
namun sekarang sudah banyak yang membudidayakannya karena figurnya
yang menawan.
6. Philodendron
Didominasi oleh warna hijau dan memiliki tampilan yang dapat sebuah area
terlihat asri, tanaman ini sangat cocok untuk ruangan yang membutuhkan
sentuhan hijau di dalamnya.
Tanaman yang biasa ditanam di sebuah pot ini menghadirkan suasana tropis
karena batangnya yang terlihat kokoh dengan ketinggian yang terbilang
sedang.
Selain itu, tanaman perdu ini juga sangat mudah dirawat karena tidak
memerlukan intensitas cahaya yang tinggi.
7. Mirten
Tanaman yang satu ini bisa kamu gunakan untuk menghias bagian dalam
maupun luar rumah.
Sama seperti kebanyakan tanaman perdu, mirten juga relatif mudah dirawat
baik oleh pemula sekali pun.
Selain itu, tanaman ini juga biasa dijadikan bonsai yang unik dengan daun-
daunnya yang mekar.
8. Sutra Bombai
Bunga yang tau ini memiliki nama lain selain sutra bombai, yakni rose
mass atau Portulaca sp.
Memiliki tampilan yang sangat cantik, sutra bombai cocok dijadikan sebagai
semak-semak atau penghias langit-langit dengan cara disimpan di pot gantung.
sumber: indonesia.go.id
Bunga puspa bangsa adalah bunga melati yang tingginya di bawah 6 meter.
Karena tampilannya yang menawan, bunga ini dijuluki sebagai “Puspa Bangsa
Indonesia”.
Pasalnya, warna putihnya lemalbangkan kesucian dan kemurnian yang
berkaitan dengan banyak tradisi dari suku-suku di Indonesia.
Didalam sebuah taman terdapat beberapa komponen dan element, yang salag satunya adalah
komponen groundcover, komponen tersebut masuk dalam kategori softscape. Lalu
pertanyaannya Seperti apatanaman hias ground cover? yang sebenarnya jenis tanaman
groundcover memiliki arti tanaman hias penutup tanah. Secara spesifik jenis tanaman
semacam ini lebih di dominasi oleh tanaman hias yang berukuran kecil. Karena poinnya ada
pada ukuran tinggi maka ibad garden akan merekomendasikan beberapa referensi mengenai
jenis tanaman yang biasa dipergunakan sebagai tanaman hias ground cover: berikut
ulasannya:
1. Tanaman lantana
Kesederhanaan taman akan membantu menampakan kesan-kesan yang baik, karena taman
merupakan sedekah kepada alam yang paling sederhana, ingat rumah butuh ruang terbuka
untuk menjaga alam tetap stabil. Tanaman ini adalah salah satu jenis yang paling sering
dipergunakan sebagai komponen taman utamanya sebagai tanaman penutup tanah atau
ground cover, yang mana penggunaan tanaman lantana untuk tanaman groundcover sangat
direkomendasikan dikalangan jasa pertamanan, pasalnya tanaman ini sangat mudah untuk
beradaptasi diberbagai lingkungan serta mudah untuk dirawat.
2. Kucai mini
Kucai mini merupakan jenis tumbuhan yang berkerabat dengan alang-alang, yang mana
tanamann tersebut hanya bisa tumbuh sampai dengan ketinggian maksimal 15 centi meter,
sangat cocok jika dijadikan sebagai tanaman grouncover.” selain itu tanaman bergenre daun
ini dapat mempertegas sebuah konsep taman
3. Tanaman Lilyday
Sebelum anda membuat taman maka anda wajib menentukan terlebih dahulu area
penanamannya, yang mana hal tersebut merupakan langkah yang sangat penting. Fungsinya
untuk menentukan kordinat penanaman yang sesuai dengan tema bangunan, agar nantinya
tema taman dapat selaras dengan rumah. Sebenarnya ada beberapa jenis tanaman daylily
yang telah tumbuh diindonesia, namun ada satu jenis day lily yang paling banyak
direkomendasikan oleh pala desainer taman, yakni: lily day hemerocallis stella d oro yang
berbentuk seperti rerumputan alang-alang yang dapat menyebar secara perlahan melalui
rimpang rizoma. Serta dapat tumbuh baik di iklim tropis Indonesia. Biasanya tanaman
bergenre bunga ini akan berbunga serempak pada musim panas.
4. Tanaman hingkip mirten
Tanaman mirten hanya mampu tumbuh sampai dengan ketinggian 50 cm, yang dipasaran
ukuran ukuran yang tersedia hanya 7-13 cm. tanaman tersebut juga merupakan jenis tanaman
lawas yang masih bertahan sampai sekarang, ini karena tanaman mirten memiliki keunggulan
dari warna yang jarang di miliki oleh tanaman lain. sangar cocok jika di gunakan sebagai
jenis tanaman ground cover.
Tanaman yang bergenre bunga ini memiliki nama ilmiah hymenocallis caroliniana yang
merupakan jenis tanaman bunga yang dapat digunakan untuk tanaman pot ataupun komponen
taman dengan tingkat perawatan sangat mudah. Tanaman berbunga cantik ini dapat tumbuh
subur di iklim indonesia yang biasanya masa pembungaannya pada musim kemarau yang
tentunya sangat cocok dijadikan sebagai tanaman ground cover.
6. Tanaman azalea
Ada beragam warna dan corak bunga azalea Azalea. seperti bunga azalea warna pink tumpuk
non atau tumpuk, ungu, putih dan lain lain. Tanaman bergenre bunga ini merupakan jenis
tanaman hias yang bisa tumbuh dengan mudah pada tempat yang terkena sinar matahari
secara langsung. Walaupun tanaman ini dapat tumbuh dengan mudah anda harus mengetahui.
ternyata tanaman azalea dapat berbunga ketika pada saat musim panas.
7. Tanaman walisongo
Tanaman berdaun kuning ini banyak digunakan sebagai komponen taman berkategori
softscape, bahkan tingkat penggunaannya bisa di atas rata-rata tanaman lain, ini karena
tanaman walisongo memiliki keunggulan dari daya tahan bahkan daya tahannya dapat
melampaui jenis tanaman lain.
8. Tanaman asoka
Sosoknya yang cantik menjadikan tanaman ini layak disebut ratu tanaman ground cover?
mengapa tidak ! ini disebabkan pada musim kemarau tanaman soka akan mengeluarkan
bunga yang sangat lebat bahkan bisa menutupi semua ranting yang menghuni tanaman
tersebut.
9. Tanaman fittonia verschaffeltii
Tanaman fittonia verschaffeltii merupakan varietas tanaman yang hanya dapat tumbuh
sampai dengan ketinggian 15cm. Cara tumbuhnya merayap dengan batang ditutupi dengan
bulu yang berwarna putih halus. Daun hanya memiliki panjang 5 – 10cm dengan warna hijau
gelap dengan jaringan padat. Dengan kata lain tanaman ini sangat cocok dijadikan sebagai
tanaman groundcover karena spesifikasinya sudah terpenuhi.
Namanya memang belum cukup terkenal di kalangan penghobi, tapi tidak untuk kalangan
jasa pembuatan taman, ini karena tanaman yang berdaun kuning tersebut merupakan
komponen taman yang sangat di rekomendasikan oleh jasa pertamanan. Alasan utamanya
adalah mudahnya tanaman legistrum untuk beradaptasi di tiap tiap lingkungan dan mudah
juga untuk diimprovisasi.
Semak
Semak
Semak adalah jenis tumbuhan berumpun dengan batang pendek dan tinggi kurang lebih
hingga 1,5 m. Tanaman semak umumnya kecil-kecil, umur biasanya hanya semusim
(berumur pendek), tidak memiliki cabang banyak, bagian yang berkayu hanya batang utama
saja.
Peranan semak dalam arsitektur lanskap adalah sebagai tanaman hias, pembatas semu dan
dekorasi lanskap di depan bangunan. Semak biasanya dipilih dari tanaman berbunga sehingga
bisa menjadi penambah estetika taman maupun bangunan.
Contoh Tanaman Semak yang biasa digunakan adalah : Pacar air, widelia, soka, puring,
kaktus, samblung, dll.
1. Bunga Tibadadi
Tanaman ini populer dijadikan tanaman hias karena kemudahan penanaman, kebutuhan air
yang rendah dan memiliki banyak ragam warna yang menarik. Tanaman ini dapat berfungsi
menjadi salah satu elemen dalam pembuatan taman bunga serta dapat menjadi tanaman dalam
pot yang bisa dikombinasikan dengan tanaman lain dalam satu wadah.
Tanaman semak hias ini adalah tanaman pertama yang dijadikan sebagai obyek penelitian ke
luar angkasa, tepatnya tahun 1971 Soviet mengirimnya ke Stasiun Luar Angkasa Salyut 1.
Tanaman ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 6 meter, tetapi kebanyakan spesies
memiliki ketinggian kurang dari 1 meter.
Tanaman zodia ini dapat dijadikan tanaman hias dalam pot dan diletakkan di dalam ruangan
(indoor), selain itu juga bisa ditanam di luar (outdoor) seperti halaman rumah. Tanaman ini
memiliki aroma yang khas jika daunnya bergesekan, aroma inilah yang mampu
menghilangkan bau yang tak sedap dan dapat mengusir serangga yang tidak diinginkan.
Contoh tanaman hias semak adalah tanaman gandasuli yang aslinya berasal dari negara India.
Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah lembab dengan ketinggian hingga 1900 meter
diatas permukaan laut. Hidupnya berkelompok serta dapat tumbuh mencapai tinggi 2 meter.
Selain dapat dijadikan sebagai tanaman hias, tanaman gandasuli juga dapat dijadikan tanaman
pembatas. Bagi kesehatan, tanaman gundasuli berkhasiat mengobati berbagai penyakit seperti
gangguan pencernaan, pilek, sakit kepala, rematik, pegal linu dan sebagainnya.
Bambu Kuning
Tanaman bambu hias asli Cina dan Jepang ini sangat cantik ditanam berjajar di sepanjang
jalan masuk menuju rumah. Selain itu bambu dengan warna batang kuning tua akan
mengurangi kesan kaku saat disandingkan pada dinding yang tinggi. Bambu kuning dapat
mencapai tinggi 4-9 m dengan diameter batang 8 cm. Bambu dengan nama
latin Phyllostachys sulphurea memiliki daun hijau sepanjang 12 cm dengan lebar 2 cm.
Namun sebenarnya terdapat macam bambu kuning, yaitu bambu kuning besar dan bambu
kuning mini. Jika Anda tanam secara berkelompok, maka anda akan mendapatkan pagar
tumbuhan warna hijau daun berpadu dengan batang kuning emas. Perlu Anda ketahui bahwa
selain sebagai tanaman penghias taman, bambu kuning juga mempunyai manfaat dan khasiat
bagi kesehatan.
Cemara Lilin
Cemara yang berasal dari Eropa Selatan, Asia Barat, dan India Utara ini berpostur lebih
ramping. Daun berwarna hijau gelap bersusun bertingkat pada batang yang ujungnya
meruncing. Sosoknya yang tegak memberi kesan formal dan biasa ditanam berderet. Namun
tidak jarang pemilik rumah memotong ujung tajuk untuk menghilangkan kesan terlalu kaku.
Cemara Kipas
Dinamakan cemara kipas karena mempunyai daun menyirap mirip kipas. Penampakannya
menyerupai piramida dengan tinggi hingga 20 m. Buah kecil berwarna cokelat muncul pada
tanaman bernama latin Thuja occidentalis “Emerald”. Serupa dengan bambu Jepang, cemara
berfungsi sebagai pagar rumah atau pembentuk jalan masuk.
Pohon cemara udang mudah dijumpai di tepi pantai. Bentuk batang artistik dan berbonggol-
bonggol membuatnya dijuluki cemara udang. Daun hijau tumbuh menyerupai kawat dan
berduri. Casuarina equisetifolia populer sebagai tanaman bonsai untuk hiasan dalam rumah.
Beringin
Tanaman tropis famili Moraceae dapat tumbuh tinggi besar. Akar gantung tumbuh menjuntai
di sela-sela daun hijau. Beringin dapat tumbuh baik dengan sinar matahari dan cadangan air
cukup. Pohon dengan nama lain Weeping fig ditanam secara individu untuk menonjolkan
keindahan bentuk bonggol. Tidak jarang tanaman ini juga dikemas dalam bentuk kerdil.
HARDMATERIAL
1. Kerikil
Menemukan keajaiban dari keindahan lanskap berarti tidak ‘bersaing’ dan tidak
‘mendekorasi’ elemen natural yang sudah ada.
Kerikil dan lempengan batu alam menutup tanah. Fungsinya sebagai jalur jalan, resapan air, menjaga
erosi tanah, dan agar tidak becek. (sumber : reativejuicesdecor.com)
Perletakan lempengan batu alam sengaja mengikuti pinggir kolam. Tidak memaksakan
bentuk yang harus lurus. Kombinasi ukuran dan warna lempengan yang tidak merata,
menambah kealamian, dan menghilangkan kesan monoton.
Perpaduan semak belukar dan pohon tinggi akan menambah keasrian. Perletakannya tidak
perlu di tengah taman, tetapi mungkin disesuaikan dengan view yang ingin dilihat dari
jendela, sebagai elemen privacy dari area luar, atau sebagai pelindung dari silau matahari.
Bebaslah menentukan lokasinya dan biarkan kesempurnaan terbentuk dari
ketidaksempurnaan.
Tampilan kerikil sebagai jalur jalan di taman memang sudah apik, namun kurang stabil.
Padukan lempengan besar batu alam dengan bentuk dan pola yang tidak simetris. Variasi
keduanya menambah kesan natural dan berjalan-jalan di taman akan semakin nyaman.
7. Semen
Semen sebagai hasil teknologi industri ternyata berpadu cantik dengan elemen alami pada
taman. Berbagai pola dan ukuran bisa dibentuk sesuai keinginan. Warna abu-abu gelapnya
menampilkan keharmonisan dengan warna hijau dedaunan.
8. Polycarbonate
Panel polycarbonate berfungsi sebagai layar untuk pencahayaan dengan tetap
mempertahankan segi privacy. Polycarbonate memang bukan material alami, namun
mampu menciptakan keharmonisan dengan material alami lainnya, seperti kayu, batu,
tanah, dan pasir. Sentuhan modern dengan memadukan berbagai material mampu
menciptakan karya seni pada taman.
Taman Zen modern dengan dinding pagar dari polycarbonate sebagai perlambang air (sumber :
pinterest.com)
9. Baja
Penggunaan baja yang tahan cuaca meniadakan unsur perawatan. Baja ini tidak perlu dicat.
Walau lebih umum digunakan untuk pekerjaan sipil, seperti jembatan dan rangka
bangunan, namun pemanfaatannya di taman mampu menciptakan kesan elegan nan
harmonis. Warna coklatnya bernuansa tanah dan berkesan rustik.
Pot baja ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan sukulen dan agave karya D-CRAIN Design and Construction
(sumber : Houzz.com)
10. Kayu
Tidak diragukan lagi, sebagai bagian dari elemen alami, kayu menjadi material yang harus
ada di taman dan mampu menciptakan lanskap yang harmonis.
Taman ini membuktikan bahwa potongan batang pohon bukanlah sampah, tetapi karya seni yang elegan
dan mampu menjadi kreasi indah di taman (sumber : theglamoroushousewife.com)
Dari sekian banyak material elegan yang bisa menjadi pilihan dalam merancang lanskap,
mulailah menentukan pilihan untuk jalan dahulu. Pilihlah material yang harmonis dengan
gaya arsitektur bangunan dan kesan yang ingin ditampilkan. Pertimbangkan juga unsur
cuaca, iklim, dan suhu agar mudah dalam perawatan lanskap impian Anda.
Gazebo
Gazebo adalah bangunan yang biasanya diletakkan pada daerah-daerah terbuka yang
memiliki pemandangan yang unik, indah, menyejukkan. Biasanya fungsi gazebo adalah
sebagai tempat yang digunakan untuk bersantai dan menghabiskan waktu, sambil
bercengkrama bersama dengan menikmati keindahan pemandangan sekitarnya.
Tempat yang menarik untuk dibangun gazebo, misalnya di tepi kolam ikan, di tengah
taman bunga, atau bisa juga di taman belakang rumah, atau di tempat-tempat sejenis
dengan itu.
Batu
Hamparan koral dan bebatuan serta pasu fungsional dan menghias taman.
Sebagai media alat pancur, elemen ini sangat cocok untuk taman skala
kecil.
Hanya dengan memahami sedikit ruang pada taman, dapat dihadirkan
unsur air yang memberi keteduhan dan dinamika pada taman mungil.
ruangarsitek.id
Kursi taman esyetik di taman dan jadi sarana bersantai penikmat taman.
Baku dan kursi taman telah menjadi bagian penting dari penataan
taman saat ini.
Kalau taman tersebut berada di luar rumah dan tanpa naungan, kamu
dapat memilih kursi taman yang terbuat dari bahan logam stainless.
Lampu taman
Jalan setapak
JALAN setapak merupakan salah satu komponen rumah yang memiliki fungsi
ganda. Selain mempercantik pekarangan, jalan setapak juga melindungi tanaman
yang ada di pekarangan itu.
Orisinalnya, jalan setapak dibuat agar pejalan kaki dapat melangkah dengan
nyaman tanpa harus menginjakkan kaki ke tanah ataupun rumput yang terkadang
bisa menjadi sangat licin dan kotor. Oleh sebab itu, jalan setapak alias stepping
stone biasanya dibuat sebagai arah penunjuk jalan bagi para pejalan kaki, sekaligus
juga melindungi tanaman dari injakan kaki manusia.