Anda di halaman 1dari 4

 

BAB IPENDAHULUAN1.1Latar Belakang


Mikroskop adalah alat optik untuk mengamati benda- benda yang sangat kecil,misalnya
rambut, bakteri, dan selsehingga tampak jelas. Mikroskop sederhanaterdiri daridua buah lensa
positif (cembung). Lensa positif yang berdekatandengan mata disebut lensa okuler. Lensa ini
berfungsi sebagai lup. Lensa positifyang berdekatan dengan benda disebut lensa
objektif.Jarak titik api lensaobjektiflebih kecil dari padajarak titik api lensa okuler. Cara
MenggunakanMikroskop Benda yang akan diamati diletakkan di antara F dan 2F dari
lensaobjektif. Bayangan yang dihasilkan bersifat nyata, diperbesar, dan terbalik.Bayangan ini
akan menjadi bendabagi lensa okuler. Sifat bayangan yang yangdihasilkan lensa okulerini
adalah maya, diperbesar, dan terbalik dari pertama.Bayangn ini merupakan bayangan akhir
dari mikroskop yang kita lihat.Perkembangan Mikroskop Suatu objek yang diamati di bawah
mikroskopdapatdiabadikan dengan kamera. Biaasanya mikroskop majemuk yang mempunyai
dualensa okuler dilengkapiengan bagian lensa untuk kamera. Teknologi hasil karyamanusia
setiap waktu selalu mengalami perkembangan. Mikroskop sederhana dan beberapa
mikroskop optik lainnya hanya mampu memperbesar benda dari sekitar100-1000 kali,
sedangkan teknologi mikroskop elektron dapat menghasilakn perbesaran hingga 1.000.000
kali. Berdasarkan sistem pencahayaannya mikroskop

Dalam mempelajari mineral yang terdapat di berbagai batuan diperlukansebuah


mikroskop untuk mengamati sifat-sifat dari mineral yang tidak terlihatdengan mata
telanjang. Sifat-sifat tersebut adalah sifat optik dari sebuah mineral.Mikroskop yang
digunakan untuk pengamatan sifat-sifat optik berbeda denganmkiroskop yang
digunakan pada bidang biologi atau kedokteran. Mikroskop yangdigunakan adalah
mikroskop Polarisasi , yang pada prinsipnya sama denganmikroskop yang biasaya
dipergunakan dalam ilmu biologi ataupun kedokteran.Perbedannya yaitu
mikroskop dalam bidang kedokteran atau biologi hanyamemperbesar benda
yang diamati. Mikroskop polarisasi menggunakan cahayayang terbias/ dibelokkan,
bukan cahaya terpantul. Mineral adalah suatu bahan atau unsur kimia, gabungan kimia atau
suatu campuran dari gabungan-gabungan kimia anorganis, sebagai hasil dari proses-proses
fisis dan kimia khusus secara alami. Mineral merupakan suatu bahan yang homogen dan
mempunyai susunan atau rumus kimia tertentu. Bila kondisi memungkinkan, mendapat suatu
struktur yang sesuai, di mana ditentukan bentuknya dari kristal dan sifat-sifat fisiknya. Bumi
tersusun dari beberapa jenis batuan dan batuan terdiri dari mineral-mineral dan sejumlah kecil
bahan lain seperti bahan organik. Mineral sendiri terdiri dari unsur-unsur yang bersenyawa.
Unsur dalam hal ini adalah benda yang tak dapat lagi dipisahkan secara kimia. Atom adalah
partikel terkecil dari suatu unsur yang memiliki sifat-sifat unsur tersebut dan terlalu kecil
untuk dapat dilihat meskipun menggunakan mikroskop.
Mineral optik adalah salah satu cabang keilmuan Geologi yang mempelajari tentang mineral
yang ada pada batuan. Masing-masing mineral memiliki sifat optik yang berbeda, dari sisi itu
kita mempelajari sifat optik di tiap mineral agar kita mampu membedakan mineral satu
dengan yang lainnya, walaupun terlihat sangat mirip tapi masih bida dibedakan dari sifat
optiknya. Contoh saat paralel nikol muskovit dan kuarsa berwarna colorless, tapi saat cross
nikol muskovit akan memiliki warna terang dan kuarsa akan tetap colorless, dsb.
Ilmu pengetahuan mineralogi menitik beratkan pada studi tentang pengamatan dan
pendeskripsian mineral-mineral penyusun batuan yang merupakan litologi dari permukaan
bumi. Pengamatan Mineral optik pada batuan ini diperlukan untuk penentuan jenis atau nama
batuan, karena terdapat batuan yang harus memalui pemeriksaan mineral untuk mengetahui
jenis batuan tersebut. Pengamatan mineral optik ini menggunakan mikroskop polarisasi.

Mineral adalah suatu bahan atau unsur kimia, gabungan kimia atau suatu campuran dari
gabungan-gabungan kimia anorganis, sebagai hasil dari proses-proses fisis dan kimia khusus
secara alami. Mineral merupakan suatu bahan yang homogen dan mempunyai susunan atau
rumus kimia tertentu. Bila kondisi memungkinkan, mendapat suatu struktur yang sesuai, di
mana ditentukan bentuknya dari kristal dan sifat-sifat fisiknya. Bumi tersusun dari beberapa
jenis batuan dan batuan terdiri dari mineral-mineral dan sejumlah kecil bahan lain seperti
bahan organik. Mineral sendiri terdiri dari unsur-unsur yang bersenyawa. Unsur dalam hal ini
adalah benda yang tak dapat lagi dipisahkan secara kimia. Atom adalah partikel terkecil dari
suatu unsur yang memiliki sifat-sifat unsur tersebut dan terlalu kecil untuk dapat dilihat
meskipun menggunakan mikroskop.
Mineral optik adalah salah satu cabang keilmuan Geologi yang mempelajari tentang mineral
yang ada pada batuan. Masing-masing mineral memiliki sifat optik yang berbeda, dari sisi itu
kita mempelajari sifat optik di tiap mineral agar kita mampu membedakan mineral satu
dengan yang lainnya, walaupun terlihat sangat mirip tapi masih bida dibedakan dari sifat
optiknya. Contoh saat paralel nikol muskovit dan kuarsa berwarna colorless, tapi saat cross
nikol muskovit akan memiliki warna terang dan kuarsa akan tetap colorless, dsb.
Ilmu pengetahuan mineralogi menitik beratkan pada studi tentang pengamatan dan
pendeskripsian mineral-mineral penyusun batuan yang merupakan litologi dari permukaan
bumi. Pengamatan Mineral optik pada batuan ini diperlukan untuk penentuan jenis atau nama
batuan, karena terdapat batuan yang harus memalui pemeriksaan mineral untuk mengetahui
jenis batuan tersebut. Pengamatan mineral optik ini menggunakan mikroskop polarisasi.
Mikroskop adalah alat bantu yang digunakan untuk melihat dan mengamati benda-benda
yang berukuran sangat kecil yang tidak mampu dilihat dengan mata
telanjang. Kata Mikroskop berasal dari bahasa latin, yaitu “mikro” yang berartikecil dan kata
“scopein” yang berarti melihat. Benda kecil dilihat dengan cara
memperbesar ukuran bayangan benda tersebut hinga berkali-kali lipat. Bayanganbenda dapat
dibesarkan 40 kali, 100 kali, 400 kali, bahkan 1000 kali, dan perbesaranyang mampu
dijangkau semakin meningkat seiring dengan perkembanganteknologi . Ilmu yang
mempelajari objek-objek berukuran sangat kecil denganmenggunakan mikroskop disebut
Mikroskopi. Mikroskop ditemukan oleh AnthonyVan Leewenhoek, penemuan ini sangat
membantu peneliti dan ilmuan untukmengamati objek mikroskopis Mikroskop merupakan
alat yang digunakan untuk melihat benda-bendayang berukuran kecil atau mikro, sehingga
apabila benda-benda mikro tersebutdilihat menggunakan mikroskop akan terlihat besar.
Dalam studi geologi,
digunakan alat yang bernama “mikroskop polarisasi”. Mikroskop polarisasi adalah
mikroskop yang digunakan dalam pembelajaran spesimen geologi, khususnya
padapengamatan sayatan tipis dari batuan. Jenis mikroskop polarisasi memiliki bentukyang
hampir sama dengan mikroskop pada umumnya, namun fungsinya tidak hanyamemperbesar
benda-benda mikro dan menggunakan cahaya biasa, pada mikroskoppolarisasi cahaya yang
digunakan adalah cahaya terpolarisasi. Cahaya terpolarisasiterpusat pada satu arah,
sedangkan cahaya biasa bergerak dalam arah gerakan acak.Dengan cahaya terpolarisasi ini
kita dapat melihat ciri-ciri atau sifat-sifat dari kristaldan mineral secara jelas, terutama dari
segi warna, karena setiap mineral memilikiwarna tersendiri.Selain itu yang membedakan
antara mikroskop konvensional dengan mikroskoppolarisasi adalah adanya beberapa
komponen tambahan pada mikroskop polarisasi,seperti keping analisator, kompensator,
polarisator, dan lensa Amici-Bertrand.Terdapat beberapa tipe mikroskop polarisasi, seperti
tipe Olympus, Reichert, danBausch & Lomb.
Merupakan suatu alat yang memiliki prinsip kerja seperti mikroskop cahaya pada umumnya,
hanya saja terdapat 2 filter polarisasi tambahan yang berfungsi mengatur arah cahaya. Filter
yang pertama berfungsi menyaring cahaya yang masuk sebelum mengenai sampel, sedangkan
filter yang kedua menyaring cahaya yang sudah menembus sampel.

Mikroskop ini biasa digunakan untuk mengamati sayatan tipis dari batuan, sehingga dari
pengamatan ini bisa diketahui sifat-sifat dan karakteristik dari kristal dan mineral penyusun
batuan tersebut. Masing-masing mineral akan memberikan warna yang berbeda-beda.
Mikroskop polarisasi adalah alat yang digunakan dalam pengamatan sayatan tipis batuan
untuk mengetahui komposisi mineral batuan.

Cara kerja alat ini menggunakan sinar dari lampu yang dibiaskan (cahaya terpolarisasi)
sehingga beberapa sifat dari kristal akan tampak jelas, karena setiap mineral memiliki warna
yang khusus. Sedangkan scanning electro microscope adalah alat yang digunakan untuk
melihat morfologi benda yang berukuran kecil serta untuk mengamati struktur mikro pada
sebuah benda dengan perbesaran 15 – 200.000 kali.

Ukuran maksimal sampel 0,5 x 0,5 x 0,5 cm dan diletakan di atas holder yang bebahan
tembaga. Sebelum dilakukan pengamatan maka sampel harus dipreparasi terlebih dahulu
dengan cara coating dengan emas atau karbon.

Perkem+angan ilmu pengetahuan yang sangat pesat pada ,aman ini telah +anyak mem+antu
manusia* melalui akal dan pemikirannya ter-iptalah +er+agai alat hasil -iptaannya sendiri
Dari sekian +anyak penemuan)karyayang dihasilkan* salah satu dari penemuan terse+ut
adalah mikroskop* daridahulu hingga saat ini* mikroskop sangat mem+antu dalam meneliti
struktur suatu makhluk hidup yang +erukuran renik atau tidak dapat dilihat denganmata
telan.angAntony /an Leeuwenhoek pun men.awa+ semuanya dengan di-iptakannya
mikroskop!a mengem+angkan kekuatan lensa yangmemper+esar organisme hingga "%
%01%% kali sehingga mampu mengamatimikro+a satu selMikroskop adalah alat yang
sering dipakai pada kegiatan la+oratoriumuntuk itu para praktikan harus memahami +etul
-ara0-ara penggunaanmikroskop* +agaimana -ara mengangkatnya* +agaimana -ara
menyimpannya*termasuk mengetahui 2ungsi dan komponen dari mikroskop
terse+utMikroskop mem+antu kita melihat +enda yang +erdiameter %*"mm*misalnya
sel*.aringan dan +er+agai organisme ke-il lainnya3leh karenaitu*dalam penelitian
khususnya dalam penelitian +enda0+enda ke-il*mikroskop sangat di +utuhkanDituntut
untuk mampu mengoperasikanmikroskop agar kelak dapat mengungkap rahasia kehidupan
khususnya yang +erhu+ungan dengan +enda0+enda +erukuran ke-il +ahkan yang
+erukuransangat ke-ilDalam mengamati suatu organisme melalui suatu mikroskop*maka
kitaharus mengetahui komponen0komponen dalam mikroskop serta 2ungsimasing0masing
dari komponen0komponen terse+ut* mengetahui -ara penggunaannya agar tidak mengalami
masalah dalam melakukan pengamatandengan menggunakan mikroskop Misalnya*
kesulitan dalam melihat o+.ek

pada mikroskop dan kita dapat menggunakan mikroskop tanpa merusaknya4elain itu* .uga
harus mengetahui +agaimana -ara merawat dan menyimpanmikroskop agar 2aktor kerusakan
dapat dikurangi dan dapat ditiadakan padasaat menggunakan mikroskop terse+ut 5al inilah
yang melatar +elakangisehingga praktikum ini dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai