Penggunaan Ragam Bahasa Dalam Proses Mengajar
Penggunaan Ragam Bahasa Dalam Proses Mengajar
NAMA : YULLIYATIN
NIM : 201705059
TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-
Nya kepada kelompok kami yang telah menyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah ini
berjudul “ PENGGUNAAN VARIASI BAHASA DAN INTERAKSI GURU DALAM
PROSES MENGAJAR SISWA SEKOLAH DASAR (SD) ”. Secara khusus makalah ini
disusun sedemikian rupa sehingga materi yang ada didalam makalah sesuai dengan silabus
yang telah diberikan kepada kami.
Dalam penyusunan makalah ini tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Namun,
kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak lain berkat bantuan,
dorongan dan bimbingan orang tua dan teman-teman kami, sehingga kendala-kendala yang
kami hadapi teratasi. Oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak dosen yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami
termotivasi dalam menyelesaikan tugas makalah ini.
2. Teman yang turut membantu, membimbing, dan mengatasi berbagai kesulitan
sehingga tugas makalah ini bisa selesai.
Kami sadar, bahwa dalam pembuatan makalah ini terdapat banyak kekurangan. Kami
sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca guna meningkatkan kualitas
pembuatan makalah yang selanjutnya. Kami sadar bahwa kebenaran dan kesempurnaan
hanya milik Allah SWT. Harapan kami, makalah ini dapat memberikan manfaat kepada
pembaca khususnya dalam mata kuliah Bahasa Indonesia.
Penulis
DAFTAR ISI
KESIMPULAN ..................................................................................................................... 9
PENDAHULUAN
1.3. TUJUAN
PEMBAHASAN
Adapun wujud variasi bahasa tersebut menurut (Abdul Chaer, 1994 : 55) dapat
berupa idiolek, dialek dan ragam. Idiolek adalah sifat khas tuturan seseorang yang
bebeda dengan tuturan orang lain, dialek adalah salah satu bentuk variasi bahasa yang
dilatar belakangi oleh asal daerah atau kelas sosial penutur dalam pemakaian bahasa,
ragam bahasa adalah perbedaan-perbedaan situasi berbahasa atau tingkat formalitas
(keresmian) bahasa sehubungan dengan peserta-peserta berbahasa, keadaan dan tujuan
berbicara, dan regiseter adalah variasi bahasa yang disebabkan oleh sifat-sifat khas
kebudayaan yang dipakainya. Variasi bahasa berdasarkan penuturnya disebut sosiolek
atau dialek sosial, yakni variasi bahasa yang berkenaan dengan status, golongan, dan
kelas sosial para penuturnya. Sehubungan dengan variasi bahasa biasanya
dikemukakan dengan sebutan akrolek, basilek, fulgar, argot, kolokial, jargon dan Ken
(cant) (Soeparno, 2003: 56).
A. Ragam Resmi
Bentuk resmi digunakan untuk menciptakan suasana interaksi saat
proses pembembelajaran yang resmi karena pada dasarnya interaksi belajar
mengajar di kelas merupakan kegiatan formal.
B. Ragam Santai
Ragam santai digunakan dalam pembelajaran agar menciptakan
suasana mengajar yang santai antara guru dengan siswa.
C. Ragam Akrap
Ragam bahasa akrap digunakan dalam pembelajaran agar guru dapat
mengenali satu persatu muridnya.
D. Ragam Usaha
Ragam yang paling sering digunakan karena dapat meningkatkan
menanyakan pemahaman siswa terhadap pembelajaran yang sedang
berlangsung.
BAB III
PENUTUP
2.1 KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Chaer abdul, Leonie Agustina, Sosiolinguistik Perkenalan Awal (Jakarta:
Rineka Cipta,2010) hlm,61
Chaer abdul, Leonie Agustina, Sosiolinguistik Perkenalan Awal (Jakarta:
Rineka Cipta,2010) hlm,62-68
Chaer abdul, Leonie Agustina, Sosiolinguistik Perkenalan Awal (Jakarta:
Rineka Cipta,2010) hlm,69
Chaer abdul, Leonie Agustina, Sosiolinguistik Perkenalan Awal (Jakarta:
Rineka Cipta,2010) hlm,70-71
Chaer abdul, Leonie Agustina, Sosiolinguistik Perkenalan Awal (Jakarta:
Rineka Cipta,2010) hlm,72
Depdiknas.2008.Kamus Besar Bahasa Indonesia . Jakarta:Gramedia
A.M,Sadirman. 2007 .interaki dan motivasi belajar mengajar . jakarta:PT.Raja
Grafindo Persada
Wardhaugh,Ronald.1986. An introduction to sociolinguistics .Oxford: Basil
Blackwell
LAMPIRAN
HASIL WAWANCARA :
Saya : SELAMAT PAGI BU
Guru : SELAMAT PAGI MBAK,Silahkan duduk mbak.
Saya : iya bu terimakasih
Guru : ada yang bisa saya bantu mbak?
Saya : iya bu, saya dapat tugas dari dosen saya untuk mencari variasi bahasa profesi . jadi
saya membuat judul tentang PENGGUNAAN VARIASI BAHASA DAN NTERAKSI
GURU DALAM PROSES MENGAJAR SISWA SEKOLAH DASAR.
GURU : OH..gitu mbak
Saya: jadi gini bu, saya ingin tau gimana sih ibu mengunakan variasi bahasa dan
berinteraksi dalam proses mengajar di sekolah?
Guru : jadi gini mbak, untuk mengawali / membuka pembelajaran dalam proses
mengajar kita selalu membiasakan untuk salam terlebih dahulu di lanjutkan berdoa.
Selanjutnya menjelaskan materi yang akan kita pelajaran pada hari itu. Menggunakan
bahasa yang santai dan bahasa yang akrap juga di perlukan agar anak – anak tidak takut
kita guru mengajar.
Saya : biasanya kan ada anak yang tidak mendengarkan atau main sendiri dengan
temannya gimana sikap ibu dalam menyikapi hal tersebut?
Guru : kalau untuk menyikapi hal tersebut saya tegur mbak, lalu mengunakan cara lain
yaitu menggunakan media atau alat sebagai media belajar mbak
Saya : oh.. gitu bu, kalau boleh tahu contohnya apa bu?
Guru : anak – anak sd kan suka menggambar mbak jadi saya menyuruh mereka
menggambar misalnya anggota tubuh setelah itu baru kita menerangkan dengan cara
yang bisa membuat anak – anak itu seneng dan tidak bosen dengan pelajaran yang
sedang berlangsung contohnya : yang ini apa anak-anak : hidung. Selanjutnya saya
memberi pujian kepada mereka agar mereka lebih semangat lagi.
Saya : seumpama ada murid yang tidak bisa dalam mengejakan soal- soal yang di
berikan apa yang ibu lakukan?
Guru : untuk anak- anak yang tidak bisa mengerjakan soal kita sebagai guru selalu
membahas pada akhir pembelajaran.