DI SUSUN OLEH :
1. CHAIRUL NAZMI
2. MUS’AB MUJAHID
3. M. GUNAWAN
4. ARI SAMUDRO
5. RIZQULLAH NAFIS
6. DANI YUSIFO RAMADHANA
7. GHAZY PERKASA AGUSTIAN
8. LISA AULIA PUTRI
9. TASYA AIDILIA PRETY
10. DIMAS DUWIRI
Australia adalah sebuah benua yang terletak dekat dengan benua Asia, namun
Australia lebih sering disebut sebagai bagian dari dunia Barat karena kehidupannya
yang mirip Eropa Barat dan Amerika Serikat. Penduduknya pun sebagian besar
berkulit putih, sedangkan penduduk asli Australia yakni orang-orang Aborigin
adalah orang-orang Australia pertama yang benar-benar menghuni benua itu
mempunyai sejarah dan perkembangan akan kependudukannya yang
multikulturalisme dan Australia merupakan negara yang menjadi salah satu negara
tujuan para pencari suaka. Para imigran yang tidak membawa dokumen ke Australi
membuat pemerintah membuat kebijakan bagi para pencari suaka karena dianggap
pemerintah sebagai pencari suaka yang illegal dan praktek penyeludupan manusia.
Hal ini dikarenakan ditahun 2010 terjadi arus peningkatan Irregular Maritime Arrivals.
Perkembangan kependudukan di Australia sangatlah meningkat akibat pencarian
suaka. Migran telah memperkaya hampir setiap aspek kehidupan Australia, dari
bisnis hingga kesenian, dari masakan hingga komedi dan dari ilmu pengetahuan
hingga olahraga. Mereka, pada gilirannya, beradaptasi dengan masyarakat Australia
yang toleran, informal dan secara garis besar egalitarian. Pada tahun 2014 populasi
penduduk Australia bertambah 400 ribu orang dan itu menunjukan tingkat laju
pertumbuhan penduduk Australia ternyata jauh lebih cepat dari prakiraan
sebelumnya.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka beberapa kebijakan yang diambil
pemerintah negara Australia untuk mengatasi permasalahan peningkatan Irregular
Maritime Arrivals akibat pencarian suaka secara illegal yaitu:
SOLUSI PASIFIK
Solusi Pasifik dilaksanakan pada Tahun 2001 sampai dengan tahun 2007 pada
saat Perdana Menteri John Howard menguasai jalannya roda pemerintahan.
Solusi Pasifik Sendiri adalah upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Austalia untuk
mengalihkan Arus pencari suaka dan pengungsi dengan cara menampung para
pencari suaka tesebut di Negara-Negara Pasifik seperti Papua Nugini, Nauru dan
Pulau Manus agar para pencari suaka tersebut yang sebagian besar adalah
pengungsi tersebut tidak dapat masuk secara langsung ke Australia.
SOLUSI MALAYSIA
Solusi Malaysia adalah sebuah perjanjian pertukaran pencari suaka antara Australia
dan Malaysia, Australia akan mengirim 800 pencari suaka illegal Malaysia dan akan
menerima 4000 pengungsi dari Malaysia. Tapi kebijakan ini tidak disetujui oleh partai
oposisi karena kekuatiran akan hak asasi manusia.