Nim : PO530320118348
KUIS
KASUS
Perawat Y bertugas di ruang wijaya kususma RSJ X . pendidikan d3 keperawatan. , Total pasien
27 orang dengan masalah utama keperawatan: 7 Orang Harga diri rendah, 5 orang Isoslasi
social, 6 orang Perilaku kekerasa, 5 orang dengan defisit perawatan diri, 4 orang dengan
Halusisnasi.Program Di Ruangan wijaya kusuma 2 kali dalam seminggu akan dilakukan terapi
modalitas . perawat y ingin melakukan terapi modalitas pada masalah utama Harga diri rendah.
Pertanyaan
4. Apa nama terapi modalitas yang akan di lakukan oleh perawat y sesuai kompetensinya
6. Apa tujuannya
8. Dalam perencaaan : perawat ya akan melibatkan teman2nya : dia akan membagi peran,
sebagai leader, fasilitator, observer:
9. Dalam merancang terapi tersebut, perawat Y dkk, melakukan program antisipasi. Apa
maksunya?
10. Jelaskan Strategi pelaksanaan tindakan yanga akan di lakukan oleh perawat Y dkk.
Jawaban :
1. Terapi Modalitas merupakan terapi utama dalam keperawatan jiwa.Terapi ini diberikan dalam
upaya mengubah perilaku pasien dari perilaku yangmaladaptif menjadi perilaku yang adaptif
( Prabowo, 2014).
2. Tujuan terapi modalitas
Tujun dilaksanakannya terapi modalitas dalam keperawatan jiwa adalah:
Menimbulkan kesadaran terhadap salah satu perilaku pasien
Mengurangi gejala gangguan jiwa
Memperlambat kemunduran
Membantu adaptasi terhadap situasi sekarang
Membantu keluarga dan orang-orang yang berarti
Mempengaruhi keterampilan merawat diri sendiri
Meningkatkan aktivitas
Meningkatkan kemandirian (Prabowo,2014)
3. Prinsip terapi modalitas (rehabilitasi ) menurut WHO
Tujuannya hanya difokuskan pada perbaikan kualitas hidup pasien dan keluarga
Rehabilitas yang diberikan didasarkan pada prinsip Partnership
Perbedaan individu harus dikenali dan dihormati
Rehabilitasi harus menyesuaikan dengan perubahan yang dialami pasien
Rehabilitasi mencakup semua aspek yang dibutuhkan pasien untuk hidup mandiri di
masyarakat
4. Terapi generalis
5. Terapi Perilaku kognitif
6. Terapi kognitif perilaku umumnya digunakan untuk menangani masalah kesehatan mental,
seperti kecemasan dan depresi. Namun, tidak hanya itu, terapi kognitif perilaku juga bisa
digunakan untuk membantu Anda menghadapi masalah yang ditemui sehari-hari.
7. Komponennya terdiri dari
Struktur kelompok
Jumlah anggota kelompok
Lamanya sesi
Komunikasi
Peran kelompok
Kekuatan kelompok
Norma kelompok
Kekohesifan
8. Pembagian Tugas
1) Leader
Tugasnya :
a) Memimpin therapi kelompok
b) Merencanakan dan mengembangkan jalannya TAK
c) Memimpin dengan cara guiding
d) Mempengaruhi tingkah laku dan aktivitas pasien
e) Membuka acara therapi kelompok
2) Fasilitator
Tugasnya :
a) Memfasilitasi anggota dalam TAK
b) Mengarahkan anggota pada saat TAK
c) Memberi motivasi pasien untuk aktif dalam TAK
3) Observer
Tugasnya :
a) Mengobservasi jalannya TAK mulai dari persiapan proses dan penutup
b) Mengobservasi perilaku semua anggota kelompok
c) Menyampaikan hasil TAK
d) Memberi penilaian terhadap perilaku verbal dan non verbal pasien selama TAK berlangsung
dengan menggunakan format penilaian yang tersedia
f. Media : lembar balik.
9. Program antisipasi adalah program untuk mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi pada saat
pemberian terapi
10. Ada 3 fase
Fase kerja
Fase orientasi
Fase terminasi