LOKASI
MATERI 8
PENTINGNYA LOKASI YANG STRATEGIS
❑ Keputusan strategis sering tergantung jenis bisnisnya. Untuk keputusan lokasi industri, strategi
yang ditempuh biasanya adalah meminimasi biaya sedangkan pada bisnis eceran dan pelayanan jasa
profesional, strategi yang digunakan terfokus pada maksimisasi pendapatan.
❑ Sejumlah perusahaan di dunia menggunakan konsep dan teknik strategi lokasi utk menjawab
masalah lokasi, mengingat lokasi sangat mempengaruhi biaya, baik biaya tetap maupun biaya
variabel.
❑ Contoh : biaya transportasi dapat mencapai 25% dari harga jual produk (tergantung pd produk
dan jenis produksi atau jasa yang diberikan). Artinya : seperempat total pen-dapatan perusahaan
mungkin dibutuhkan hanya untuk menutupi biaya pengangkutan bahan mentah yg masuk dan
produk jadi yg keluar dari perusahaan.
❑ Biaya lain yg dapat dipengaruhi oleh lokasi antara lain : pajak, upah, biaya bahan men-tah, dan
sewa.
PENTINGNYA LOKASI YANG
STRATEGIS
❑ Keputusan lokasi relatif jarang dilakukan perusahaan, biasanya karena
permintaan telah melebihi kapasitas pabrik atau karena perubahan
produktivitas tenaga kerja, kurs valuta asing, biaya dan sikap
masyarakat sekitar.
Biaya lokasi :
1. Biaya yang terlihat : biaya yang langsung dapat diidentifikasi dan secara
tepat ditentukan jumlahnya. (biaya tenaga kerja, biaya utiliti, bahan
baku, pajak, penyusutan, dan biaya-biaya lain yang dapat diidentifikasi
oleh manajemen dan bagian akuntansi)
2. Biaya tidak terlihat : biaya-biaya yang tidak mudah ditentukan
angkanya. (kualitas pendidikan, fasilitas angkutan umum, sikap
masyarakat terhadap industri dan terhadap perusahaan itu sendiri,
mutu dan sikap karyawan yang akan dipekerjakan, mutu variabel hidup
seperti iklim dan kelompok-kelompok olahraga, yang mungkin
mempengaruhi proses rekrutmen yang dilakukan oleh bagian
personalia
4. SIKAP
Keputusan Negara :
1. peraturan, sikap, stabilitas dan rangsangan pemerintah
2. Isu-isu budaya dan ekonomi
3. Lokasi pasar
4. Ketersediaan tenaga kerja, sikap, produktivitas dan biaya
5. Ketersediaan pasokan, komunikasi dan energi
6. Tingkat kurs valutas asing
BEBERAPA PERTIMBANGAN DAN FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN LOKASI
Keputusan negara / masyarakat :
1. Keinginan perusahaan
2. Segi-segi yang menarik dari wilayah itu
3. Ketersediaan tenaga kerja, biaya, sikap terhadap serikat pekerja
4. Biaya dan ketersediaan utilities (keperluan = listrik, air dan
seterusnya)
5. Peraturan lingkungan hidup daerah dan nasional
6. Rangsangan dari pemerintah
7. Jarak relatif antara bahan baku dengan konsumen
8. Biaya tanah/pembangunan fasilitas
BEBERAPA PERTIMBANGAN DAN FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN LOKASI
Keputusan Lokal :
1. Ukuran dan biaya lokasi
2. Sistem transportasi udara, kereta, laut dan jaman bebas
hambatan/tol
3. Pembatasan penetapan zona
4. Dekat tidaknya jasa/pasokan yang dibutuhkan
5. Isu-isu dampak lingkungan
METODE EVALUAI ALTERNATIF
LOKASI
1. METODE PEMERINGKATAN FAKTOR
2. ANALISIS TITIK IMPAS LOKASI
3. METODE PUSAT GRAVITASI
4. MODEL TRANSPORTASI
1. METODE PEMERINGKATAN
FAKTOR
Metode ini sangat sering digunakan karena mencakup variasi faktor yang sangat luas, mulai
dari pendidikan, rekreasi sampai keahlian TK.
Metode pemeringkatan faktor mempunyai enam tahap :
1. Mengembangkan daftar faktor-faktor terkait
2. Menetapkan bobot pada setiap faktor untuk mencerminkan seberapa jauh faktor itu
penting bagi pencapaian tujuan perusahaan
3. Mengembangkan suatu skala untuk setiap faktor
4. Meminta manajer menentukan skor setiap lokasi untuk setiap faktor, dengan
menggunakan skala yang telah dikembangkan pada tahap 3
5. Mengalikan skor itu dengan bobot dari setiap faktor dan menentukan jumlah total untuk
setiap lokasi.
6. Membuat rekomendasi yang didasarkan pada skor laba maksimal, dengan juga
mempertimbangkan hasil dari pendekatan kuantitatif.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PEMILIHAN LOKASI :
1. Biaya TK (termasuk upah, pembentukan serikat pekerja, produktivitas
2. Ketersediaan TK (termasuk sikap, umur, distribusi, keahlian)
3. Jarak lokasi dengan bahan baku dan pemasok
4. Jarak lokasi dengan pasar
5. Kebijakan fiskal pemerintah negara bagian dan lokao (termasuk rangsangan pemerintah, pajak,
kompensasi pengangguran)
6. Peraturan Lingkungan Hidup
7. Peralatan dan keperluan (bahan bakar, listrik, air dan biayanya)
8. Biaya lokasi (termasuk tanah, ekspansi, parkir, pengeringan)
9. Ketersediaan trasnportasi (termasuk kereta api, udara, air, jalan antara negara bagian)
10. Isu kualitas hidup di antara masyarakat (termasuk semua tingkat pendidikan, perumahan,
transportasi, hiburan dan fasilitas keagamaan)
11. Kurs valuata asing (termasuk tingkat kurs, stabilitas)
12. Kualitas pemerintah (termasuk stabilitas, kejujuran, sikap terhadap bisnis baru yang dari luar
negeri ataupun yang dari daerah itu sendiri)
CONTOH :
Five Flags Florida, rantai usaha 10 taman hiburan keluarga, di AS, telah memutuskan
untuk memperluas bisnisnya ke laur negeri dengan membuka taman hiburan
pertama mereka di Eropa. Berkas pemeringaktan pada tabel di abwah ini
memberikan daftar faktor-faktor kualitatif yang telah diputuskan oleh manajemen
sebagai faktor-faktor yang penting. Pemberian bobot dan peringkat mereka untuk
dua lokasi – Dijon, Perancis dan Copenhagen, Denmark.
BOBOT, SKOR DAN PEMECAHAN
Analisis titik impas lokasi merupakan penggunaan analisis biaya volume produksi
untuk membuat suatu perbandingan ekonomis terhadap alternatif-alternatif lokasi.
Dengan mengidentifikasi biaya variabel dan biaya tetap serta membuat grafik kedua
biaya ini untuk setiap lokasi, kita dapat menentukan alternatif mana yang biayanya
paling rendah.
• John menentukan biaya tetap per tahun pada lokasi-lokasi tersebut secara
berurutan adalah $30.000; $60.000; $110.000; biaya variabel adalah $75 per
unit, $45 per unit, dan $ 25 per unit. Harga jual yang diharapkan untuk setiap
sistem karburator adalah $120. Dengan analisis titik impas, lokasi mana yang
paling menguntungkan bagi Chris John?
SOLUSI :
- Israel :
TC = $30.000 + $75 (2.000) = $180.000
- Palestina :
TC = $60.000 + $45 (2.000) = $150.000
-Ethiopia :
TC = $110.000 + $25(2.000) = $ 160.000
❑ Metode pusat gravitasi merupakan teknik matematika dalam menemukan lokasi pusat
distribusi yang akan meminimisasi biaya distribusi. Dalam menemukan lokasi yang
terbaik untuk menjadi pusat distribusi, metode ini memperhitungkan lokasi pasar,
volume barang yang dikirim ke pasar itu, dan biaya pengangkutan.
❑ MPG : teknik matematika dalam menentukan lokasi pusat distribusi yang akan
meminimumkan biaya distribusi
❑ MPG : memperhitungkan lokasi pasar, volume barang dan biaya pengangkutan
❑ Asumsi MPG : biaya secara langsung bersifat proporsional dengan jarak dan banyaknya
barang yang diangkut
❑ Lokasi ideal : lokasi yg membuat jarak tertimbang antara gudang dan outlet pengecernya
menjadi minimal
MODEL PUSAT GRAVITASI
DIMANA :
CX = KOORDINAT X DARI PUSAT GRAVITASI
CY = KOORDINAT Y DARI PUSAT GRAVITASI
DIX = KOORDINAT X DARI LOKASI I
DIY = KOORDINAT Y DARI LOKASI I
WI = VOLUME BARANG YANG DIPINDAHKAN ATAU DARI LOKASI I
MODEL PUSAT GRAFITASI
4. METODE TRANSPORTASI