Belanja Negara
Belanja Negara
Belanja Negara adalah kewajiban Pemerintah Pusat yang diakui sebagai pengurang
nilai kekayaan bersih yang terdiri atas belanja Pemerintah Pusat dan Transfer ke
Daerah dan Dana Desa.
Belanja Pegawai
Pengeluaran yang merupakan kompensasi terhadap pegawai baik dalam bentuk uang
atau barang, yang harus dibayarkan kepada pegawai pemerintah di dalam maupun di
luar negeri baik kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil dan pegawai yang
dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas
pekerjaan yang telah dilaksanakan, kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan
pembentukan modal.
Belanja Barang
Pengeluaran untuk menampung pembelian barang dan jasa yang habis pakai untuk
memproduksi barang dan jasa yang dipasarkan maupun yang tidak dipasarkan serta
pengadaan barang yang dimaksudkan untuk diserahkan atau dijual kepada masyarakat
dan belanja perjalanan. Belanja ini terdiri dari belanja barang dan jasa, belanja
pemeliharaan dan belanja perjalanan dinas.
Belanja Modal
Subsidi
Hibah
Pengeluaranpemerintah berupa transfer dalam bentuk uang, barang atau jasa, bersifat
tidak wajib yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya dan tidak mengikat
serta tidak terus menerus kepada pemerintahan negara lain, pemerintah daerah,
masyarakat dan organisasi kemayarakatan serta organisasi intemasional.
Bantuan Sosial
Transfer uang atau barang yang diberikan kepada masyarakat guna melindungi dari
kemungkinan terjadinya resiko sosial. Bantuan sosial dapat langsung diberikan
kepada anggota masyarakat dan/atau lembaga kemasyarakatan termasuk didalamnya
bantuan untuk lembaga non pemerintah bidang pendidikan dan keagamaan.
Pengeluaran ini dalam bentuk uang/ barang atau jasa kepada masyarakat yang
bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, bersifat tidak terus menerus
dan selektif.
Belanja Lain-lain
Bagian belanja pemerintah pusat berupa pembagian dana APBN kepada pemerintah
daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah yang besarnya berdasarkan
perhitungan-perhitungan berdasarkan kriteria-kriteria yang ditetapkan dengan
Undang-undang dan peraturan-peraturan. Belanja daerah terbagi atas dua kelompok
besar yaitu Dana Perimbangan, merupakan Pengeluaran/alokasi anggaran untuk
pemerintah daerah berupa dana bagi hasil, dana alokasi umum dan dana alokasi
khusus yang ditujukan untuk keperluan pemerintah daerah, dan Dana Otonomi
Khusus dan Penyesuaian, merupakan Pengeluaran/alokasi anggaran untuk pemerintah
daerah berupa dana otonomi khusus dan dana penyesuaian yang ditujukan untuk
keperluan pemerintah daerah.
Sumber : https://www.studiobelajar.com/apbn-apbd/