Anda di halaman 1dari 11

DAFTAR TILIK UJIAN PRAKTIK PIJAT BAYI NORMAL

PRODI DIII KEBIDANAN MUARA ENIM

Nama Mahasiswa : …………………………. Nama Bayi : ………………...


Nim : …………………………. Umur : ………………...
Kelas : …………………………. Jenis Kelamin : ………………...
Tempat : …………………………. Nama Ibu : …………………
Waktu Ujian : ………………………..... Nama Ayah : …………………

Petunjuk : bubuhkan tanda √ dalam kolom penilaian yang sesuai


4. Mahir : Memperagakan langkah- langkah atau tugas sesuai dengan
prosedur standar atau pedoman ( sempurna)

3. Hampir Sempurna : Mendeteksi sempurna dalam memperagakan langkah- langkah


tugas

2. Mampu : Tidak sempurna dalam memperagakan langkah- langkah tugas


(tidak berurutan )

1.Dikerjakan tidak benar : Langkah tugas diperagakan tapi salah

0.Tidak dikerjakan : Langkah tugas tidak dikerjakan

No ASPEK YANG DINILAI Skala Penilaian


A. Persiapan Alat 0 1 2 3 4
1. Minyak Kelapa
2. Handuk
3. Popok Bayi
4. Perlak
B. Langkah- langkah Tindakan
I.Sentuhan relaksasi dan gerakan peregangan
1 Sentuhan relaksasi : Goyangan ringan, tepukan halus atau ayunan lembut
dimulai dengan memegang kaki bayi lalu goyang- goyangkan dan lambung-
lambungkan dengan lembut disertai dengan tepukan halus pada daerah tangan
dan pundak
2. Gerakan peregangan
Menyilangkan tangan, pegang kedua pergelangan tangan bayi dan silangkan
keduanya didada sebanyak 4-5 kali
3 Membentuk diagonal tangan dan kaki :
 Pertemukan ujung kaki kanan dan ujung tangan kiri bayi diatas tubuh bayi
sehingga membentuk garis diagonal, selanjutnya tarik kembali kaki kanan
dan tangan kiri bayi ke posisi semula
 Pertemukan ujung kaki kiri dan ujung tangan tangan kanan bayi diatas
tubuh bayi sehingga membentuk garis diagonal, selanjutnya tarik kembali
kaki kiri dan tangan kanan bayi ke posisi semula
4 Menyilangkan kaki,
 pegang pergelangan kaki kanan dan kaki kiri bayi lalu silangkan keatas
sehingga mata kaki kanan luar bertemu mata kaki kiri dalam setelah itu
kembalikan posisi kaki semula.
 Pegang pergelangan kedua kaki bayi dan silangkan kedua kakinya keatas
sehingga mata kaki kanan dalam bertemu dengan mata kaki kiri luar setelah
itu kembalikan pada posisi semula.
5 Menekuk kaki bergantian:
 Pegang pergelangan kaki kanan bayi dalam posisi kaki lurus, lalu lekuk
lutut kaki perlahan menuju arah perut
 Pegang kaki kiri bayi dalam posisi kaki lurus lalu lekuk lutut perlahan
menuju arah perut
6 Menekuk kaki bersamaan
 Gerakan seperti menekuk kaki tetapi dengan mempergunakan kaki secara
bersamaan
II. Pijat Bayi
A. Muka (Gerakan senyum)
7 Dahi
Tekanan jari anda dengan lembut pada tengah kening bayi (lalu gerakan)
kearah samping menuju pelipis dan pipi
8 Alis
Gunakan kedua ibu jari untuk memijat diatas mata/alis mulai dari tengah
9 Hidung
Tekankan ibu jari pada pertengahan kedua alis kemudian ibu jari turun melalui
tepih hidung kearah pipi dengan membuat gerakan kesamping dan keatas
seolah membuat anak tersenyum
10 Rahang atas :
Gunakan kedua ibu jari untuk memijat pada daerah diatas mulut atau atas
rahang dan gerakan dari tengah ke samping kemudian keatas seolah membuat
bayi tersenyum
11 Dagu/ Rahang bawah:
Tekankan kedua ibu jari pada dagu dan rahang bawah dan gerakan dari tengah
kesamping atas seolah membuat bayi tersenyum
12 Belakang telinga :
Tekankan jari- jari anda secara lembut pada belakang telinga dan gerakan
kearah dagu
B. Dada
13 Jantung
Letakkan kedua telapak tangan ditengah dada bayi atau ulu hati, lalu buat
gerakan keatas sampai dibawah leher, kemudian kesamping membuat bentuk
jantung kembali keulu hati.
14 Kupu- kupu
Kemudian hanya dengan tangan kanan buat gerakan memijat kearah menyilang
dari tengah dada atau ulu hati ke arah bahu kanan dan kembali ke ulu hati
kemudian dengan tangan kiri ke bahu kiri dan kembali ke ulu hati, Kemudian
dengan tangan kiri ke bahu kiri dan kembali ke ulu hati, seolah membuat
bentuk kupu- kupu
C. Tangan ( Pemukul Soft Ball & Sapi 5 Gerakan)
15 Perahan India
Peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan mulai dari bagian pundak,
seperti memegang pemukul soft ball, kemudian gerakan tangan kanan dan kiri
ke bawah secara bergantian dan berulang- ulang seolah memerah susu sapi
16 Perahan swedia
Gerakan yang sama, hanya mulai dari pergelangan tangan menuju ke atas/
kepundak
17 Jari
Pijat jari satu persatu menuju arah ujung jari dengan gerakan memutar
18 Telapak tangan
Telapak tangan dipijat dengan gerakan melingkar oleh kedua ibu jari, dari
pergelangan tangan kearah jari jemari, bersamaan dengan punggung tangan
dipijat oleh jari- jari lain
19 Gerakan menggulung
Peganglah lengan bayi bagian atas/ pundak dengan kedua telapak tangan
bentuklah gerakan menggulung dari pangkal lengan menuju ke arah jari- jari
D. PERUT (Sepeda, Bulan & matahari, I Love You, Gelembung
Udara 6 Gerakan )
20 Mengayuh Pedal Sepeda
Lakukan gerakan memijat pada perut bayi seperti mengayuh pedal sepeda dari
atas ke bawah perut
21 Flexi Kedua Kaki
Tekan kedua lutut bayi secara bersamaan kearah perut bayi
22 Ibu jari ke samping
Letakkan kedua ibu jari disamping kanan- kiri pusar perut. Gerakan kedua ibu
jari kearah tepi perut kanan dan kiri
23 Bulan- matahari
Buat lingkaran dengan ujung jari tangan kanan mulai dari perut sebelah kanan
bawah (daerah usus buntu) ke atas, kemudian kembali ke daerah kanan bawah
(bulan) diikuti oleh tangan kiri (matahari)
Gerakan I Love YOU

I : Pijatlah perut bayi mulai dari bagian kiri atas lurus kebawah
dengan menggunakan jari –jari tangan kanan membentuk huruf ”I”

LOVE : Membentuk huruf ”L” terbalik, pijatlah dari kanan atas perut bayi
ke kiri, kemudian dari kiri atas ke bawah

YOU : Gerakan memijat membentuk huruf ”U” terbalik mulai dari


kanan bawah (daerah usus buntu) ke atas, kemudian ke kiri, ke
bawah dan terakhir di perut kiri bawah
24 Gelembung
Letakkan ujung jari- jari pada perut bayi dan buatlah gerakan dengan tekanan
lembut jari sesuai arah jarum jam dari kanan bawah ke kiri bawah untuk
memindahkan gelembung- gelembung udara
E. KAKI
25 Perahan India
Peganglah kaki bayi pada pangkal paha seperti memegang pemukul softball,
gerakan tangan kebawah secara bergantian seperti memerah susu
26 Perahan cara Swedia
Peganglah pergelangan kaki bayi, gerakan tangan anda secara bergantian dari
pergelangan kaki ke pangkal paha
27 Peras dan putar
Pegang kaki bayi pada pangkal paha dengan kedua tangan secara bersamaan,
peras dan putar kaki bayi dengan lembut dimulai sari pangkal paha kearah mata
kaki
28 Telapak Kaki
Urutlah telapak kaki bayi dengan kedua ibu jari secara bergantian dimulai dari
tumit kaki menuju jari- jari diseluruh telapak kaki
29 Tarikan Lembut jari
Pijatlah jari- jarinya satu persatu dengan gerakan memutar menjauhi telapak
kaki, diakhiri dengan tarikan kasih yang lembut pada setiap ujung jari
30 Gerakan peregangan (strech)
Dengan sisi jari telunjuk, pijat telapak kaki mulai dari batas jari- jari kearah
tumit, kemudian ulangi lagi dari perbatasan jari kearah tumit. Dengan jari
tangan lain regangkan dengan lembut punggung kaki pada daerah pangkal kaki
kearah tumit
31 Titik Tekanan
Tekan2lah kedua ibu jari secara bersamaan diseluruh permukaan telapak kaki
dari arah tumit ke jari- jari
32 Punggung kaki
Dengan mempergunakan kedua ibu jari secara bergantian pijatlah punggung
kaki dari pergelangan kaki kearah jari- jari secara bergantian
33 Peras & putar pergelangan kaki (ankle circles)
Buatlah gerakan seperti memeras dengan mempergunakan ibu jari dengan jari-
jari lainnya dipergelangan kaki bayi
34 Gerakan menggulung
Pegang pangkal paha dengan kedua tangan anda. Buatlah gerakan menggulung
dari pangkal paha menuju pergelangan kaki
35 Gerakan Akhir
Setelah gerakan 1-11 dilakukan pada kaki kanan dan kiri rapatkan kedua kaki
bayi. Letakkan kedua tangan anda secara bersamaan pada pantat dan pangkal
paha. Usap kedua kaki bayi dengan tekanan lembut dari paha kearah
pergelangan kaki, ini merupakan gerakan akhir bagian kaki
F. Punggung
36 Gerakan Maju Mundur
Pijat dengan gerakan maju mundur dengan menggunakan kedua telapak tangan
disepanjang punggungnya
37 Gerakan satu tangan
Luncurkan salah satu telapak tangan anda dari leher sampai ke pantat bayi
dengan sedikit tekanan
38 Gerakan melingkar
Dengan jari- jari anda buat gerakan- gerakan melingkar kecil- kecil pada otot
dikanan kiri tulang punggung
39 Gerakan Akhir
Buat pijatan memanjang dengan ujung jari- jari tangan kanan dari leher sampai
ke pantat bayi untuk mengakhiri pijatan anda.

Nilai :
Muara Enim, ......................20

Penguji I

(................................................)
PENUNTUN BELAJAR
KETERAMPILAN KONSELING IMPLAN-2

Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
1. Perlu perbaikan : Langkah-langkah tidak dilakukan dengan benar dan/atau
tidak sesuai urutannya atau ada langkah tertentu yang
tidak dikerjakan.
2. Mampu : Langkah-langkah dilakukan dengan benar dan sesuai
dengan urutannya, dan waktu kerjanya cukup memadai.
3. Mahir : Langkah-langkah dilakukan dengan benar dan cermat,
sesuai dengan urutannya, dan waktu kerjanya sangat
efisien.

Nama Peserta : ____________________________________ Tanggal : ______________

PENUNTUN BELAJAR KETERAMPILAN KONSELING IMPLAN-2


LANGKAH / KEGIATAN KASUS
KONSELING PEMASANGAN 1 2 3
Wawancara Pendahuluan
1. Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri anda.
2. Tanyakan tujuan dari kunjungannya.
3. Berikan informasi umum tentang Keluarga Berencana.
4. Jelaskan apa yang bisa diperoleh dari kunjunganya.
5. Tanyakan tujuan pemakaian alat kontrasepsi (apakah klien ingin
mengatur jarak kelahiran atau ingin membatasi jumlah anak).
6. Tanyakan sikap/keyakinan klien yang dapat mendukung atau menolak
salah satu atau lebih dari metode kontrasepsi yang ada.
Metode Konseling
7. Berikan jaminan akan kerahasiaan yang diperlukan klien.
8. Kumpulkan data-data pribadi klien (nama, alamat dan sebagainya)
9. Berikan informasi tentang pilihan kontrasepsi yang tersedia dan risiko
serta keuntungan dari masing-masing kontrasepsi :
 Tunjukkan dimana dan bagaimana Implan-2 dipasang
 Jelaskan bagaimana proses kerja Implan-2 dan efektivitasnya.
 Jelaskan kemungkinan efek samping dan masalah kesehatan
lain yang mungkin akan dialami
 Jelaskan efek samping yang umumnya sering dialami oleh
klien
10. Diskusikan kebutuhan, pertimbangan dan kekhawatiran klien dengan
sikap simpatik.
11. Bantulah klien untuk memilih metode yang tepat.
Bila klien memilih Implan-2
12. Telitilah dengan seksama untuk meyakinkan bahwa klien tidak
memiliki kondisi kesehatan yang dapat menimbulkan masalah
(lengkapi rekam medik).
13. Jelaskan kemungkinan-kemungkinan efek samping, sampai benar-
benar dimengerti oleh klien.
Konseling Pra Pemasangan
14. Periksa kembali rekam medik untuk memastikan apakah klien cocok
menggunakan Implan-2 dan apakah ada masalah yang haru terus
diawasi selama pemasangan Implan-2.
15. Periksa apakah klien sedang dalam masa tujuh hari dari saat haid
terakhirnya.
16. Singkirkan kemungkinan hamil bila telah di atas hari ke tujuh
(rujuklah bila anda bukan seorang konselor dengan latar belakang
medis).
17. Lakukan pemeriksaan fisik lanjutan bila ada indikasi (rujuklah bila
anda bukan seorang konselor dengan latar belakang medis)
18. Jelaskan proses pemasangan Implan-2 dan apa yang akan klien
rasakan pada saat proses pemasangan dan setelah pemasangan.
PENUNTUN BELAJAR KETERAMPILAN KONSELING IMPLAN-2
Konseling Pasca Pemasangan 1 2 3
19. Lengkapi rekam medik dan gambar posisi Implan-2
20. Jelaskan pada klien apa yang harus dilakukan bila mengalami efek
samping.
21. Beritahu kapan klien harus datang kembali ke klinik untuk kontrol.
22. Ingatkan kembali masa pemakaian Implan-2 untuk 3 tahun.
23. Yakinkan pada klien bahwa ia dapat datang ke klinik setiap saat bila
memerlukan konsultasi, pemeriksaan medik atau bila menginginkan
mencabut kembali Implan-2 tersebut.
24. Minta klien untuk mengulangi kembali penjelasan yang telah
diberikan.
25. Jawab semua pertanyaan klien.
26. Lakukan observasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan klien
pulang.
Konseling Pra Pencabutan
27. Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri anda.
28. Tanyakan tujuan dari kunjungannya.
29. Tanyakan apa alasannya ingin mencabut Implan-2 tersebut dan jawab
semua pertanyaannya.
30. Tanyakan tujuan dari Keluarga Berencana selanjutnya (apakah klien
ingin mengatur jarak kelahiran atau ingin membatasi jumlah anaknya)
31. Jelaskan proses pencabutan Implan-2 dan apa yang akan klien rasakan
pada saat proses pencabutan dan setelah pencabutan.
Konseling Pasca Pencabutan
32. Beritahu klien untuk menjaga luka insisi dan kapan harus kembali
untuk kontrol.
33. Beritahu apa yang harus dilakukan bila klien mengalami masalah
(misalnya harus kembali lagi bila ada kapsul Implan-2 yang belum
berhasil dicabut).
34. Minta klien untuk mengulangi kembali penjelasan yang telah
diberikan.
35. Jawab semua pertanyaan klien.
36. Ulangi kembali keterangan tentang pilihan kontrasepsi yang tersedia
dan risiko serta keuntungan dari masing-masing alat kontraepsi bila
klien ingin tetap mengatur jarak kelahiran atau ingin membatasi
jumlah anaknya.
37. Bantu klien untuk menentukan alat kontrasepsi yang baru atau berikan
alat kontrasepsi sementara sampai klien dapat memutuskan alat
kontrasepsi baru yang akan dipakai.
38. Lakukan observasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan klien
pulang.

Nilai :
Muara Enim, ......................20

Penguji

(................................................)
NIP.
PENUNTUN BELAJAR
KETERAMPILAN MEMASANG IMPLAN-2 PLUS

Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
1. Perlu perbaikan : Langkah-langkah tidak dilakukan dengan benar dan/atau
tidak sesuai urutannya atau ada langkah tertentu yang
tidak dikerjakan.
2. Mampu : Langkah-langkah dilakukan dengan benar dan sesuai
dengan urutannya, dan waktu kerjanya cukup memadai.
3. Mahir : Langkah-langkah dilakukan dengan benar dan cermat,
sesuai dengan urutannya, dan waktu kerjanya sangat
efisien.

Nama Peserta : ____________________________________ Tanggal : ______________

PENUNTUN BELAJAR KETERAMPILAN MEMASANG IMPLAN-2 PLUS


LANGKAH / KEGIATAN KASUS
PEMASANGAN KAPSUL IMPLAN-2 PLUS
Persiapan
1. Tanyakan dengan eksama apakah klien telah mendapatkan konseling
tentang prosedur pemasangan Implan-2 Plus
2. Periksa kembali rekam medis dan lakukan penilaian lanjutan bila ada
indikasi.
3. Tanyakan tentang adanya reaksi alergi terhadap obat anestesi.
4. Periksa kembali untuk meyakinkan bahwa klien telah mencuci
lengannya sebersih mungkin dengan sabun dan air dan membilasnya
sehingga tidak ada sisa sabun.
5. Bantu klien naik ke meja perika.
6. Letakkan kain yang bersih dan kering di bawah lengan klien dan atur
posisi lengan klien dengan benar.
7. Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas, dengan
mengukur 8 cm di atas lipatan siku.
8. Beri tanda pada tempat pemasangan dengan pola kaki segitiga tebalik
untuk memasang 2 kapsul Implan-2 Plus (40 mm).
9. Pastikan bahwa peralatan yang steril atau telah didisinfeksi tingkat
tinggi (DTT) sudah tersedia.
10. Buka bisturi/scalpel dan gagangnya dari kemasannya.
11. Buka kemasan Implan-2 Plus dan jatuhkan ke dalam wadah steril
(pastikan trokar dan kapsul Implan berada dalam selubung plastik dan
pendorongnya dalam kondisi baik.
Tindakan Pra Pemasangan Implan-2
12. Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan dengan kain besih.
13. Pakai sarung tangan steril atau DTT, bila sarung tangan diberi bedak,
hapus bedak dengan menggunakan kasa yang telah dicelupkan ke
dalam air steril atau DTT.
14. Siapkan peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan.
15. Hitung jumlah kapsul untuk memastikan lengkap 2 buah.
16. Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik, gerakkan ke arah
luar secara melingkar dengan diameter 10-15 cm dan biarkan kering.
17. Pasang kain penutup (doek) steril atau DTT di sekeliling lengan klien.
Pemasangan kapsul Implan-2 Plus
18. Suntikkan anestesi lokal 0,3 cc pada kulit (intradermal) pada tempat
insisi yang telah ditentukan, sampai kulit sedikit menggelembung.
19. Teruskan penusukan jarum ke lapisan di bawah kulit (subdermal)
sepanjang 4 cm, dan suntikkan masing-masing 1 cc pada jalur
pemasangan kapsul nomor 1 dan 2.
20. Uji efek anestesinya sebelum melakukan insisi pada kulit.
21. Buat insisi dangkal selebar 2 mm dengan skalpel atau ujung bisturi
hingga mencapai lapisan subdermal.
PENUNTUN BELAJAR KETERAMPILAN MEMASANG IMPLAN-2 PLUS
LANGKAH / KEGIATAN KASUS
22. Buka selubung plastik trokar dan pastikan kedua kapsul Implan-2 Plus
dalam posisi baik dan berurutan di dalam trokar serta kenali pangkal
trokar yang ada tanda panahnya.
23. Masukkan ujung trokar (tanda panah di posisi atas) hingga mencapai
lapisan subdermal, kemudian luruskan trokar sejajar dengan
permukaan kulit.
24. Ungkit kulit dan dorong trokar dan pendorongnya sampai batas tanda
1 (pada pangkal trokar) tepat berada pada luka insisi.
25. Masukkan ujung pendorong (perhatikan tanda panah pada pendorong
berada pada posisi di sebelah atas atau sama dengan trokar) pada
lubang di pangkal trokar hingga terasa tahanan.
26. Putar (searah jarum jam) pendorong hingga sudut 180º hingga terbebas
dari tahanan dan ujungnya memasuki jalur tempat kapsul dan tahan
pada posisi tersebut.
27. Kemudian tarik trokar ke arah pendorong hingga terasa tahanan untuk
menempatkan kapsul pertama di lapisan sudermal (pangkal trokar
tidak bertemu dengan pangkal pendorong karena hanya mencapai
setengah dari panjang pendorong).
28. Dengan kondisi tersebut, tahan ujung kapsul di bawah kulit, tarik
trokar dan pendorongnya secara bersama-sama sampai batas tanda 2
(pada ujung trokar) terlihat pada luka insisi.
29. Kemudian belokkan arah trokar ke samping kapsul pertama dan
diarahkan ke sisi lain dari kaki segitiga terbalik (imajiner) hingga
tanda 1 mencapai luka insisi.
30. Putar (berlawanan dengan arah jarum jam) pendorong hingga 180º
hingga terbebas dari tahanan dan ujungnya memasuki jalur tempat
kapsul.
31. Tahan pedorong dan tarik trokar ke arah pangkal pendorong untuk
menempatkan kapsul kedua pada tempatnya.
32. Tahan ujung kapsul kedua yang sudah terpasang di bawah kulit, tarik
trokar dan pendorong hingga keluar dari luka insisi.
33. Raba kapsul di bawah kulit untuk memastikan kedua kapsul Implan-2
telah terpasang baik pada posisinya.
34. Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada jauh dari
luka insisi
Tindakan Pasca Pemasangan
35. Tekan pada tempat insisi dengan kassa untuk menghentikan
pendarahan.
36. Dekatkan ujung-ujung insisi dan tutup dengan band-aid.
37. Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan bawah kulit atau
memar pada kulit.
38. Baeri petunjuk pada klien cara merawat luka dan jelaskan bila ada
nanah atau perdarahan atau kapsul keluar dari luka insisi maka ia harus
segera kembali kembali ke klinik.
39. Masukkan klorin dalam tabung suntik dan rendam alat suntik tersebut
dalam larutan klorin selama 10 menit.
40. Letakkan semua peralatan dalam larutan klorin selama 10 menit untuk
dekontaminasi, pisahkan trokar dari pendorongnya.
41. Buang
DAFTAR TILIK UJIAN KB
(PRAKTIK PEMASANGAN IMPLANT)
AKBID PEMKAB MUARA ENIM

Bubuhkan tanda √ dalam kolom penilaian yang sesuai.

3. Mahir : Memperagakan langkah-langkah atau tugas sesuai


dengan prosedur standar atau pedoman (sempurna)
2. Mampu : Tidak sempurna dalam memperagakan langkah-
langkah atau tugas sesuai dengan prosedur standar atau
pedoman
1. Dikerjakan tidak benar : Langkah, tugas atau keterampilan diperagakan oleh
peserta tapi benar
0. Tidak dikerjakan : Langkah, tugas atau keterampilan tidak diperagakan
oleh peserta

Skala
LANGKAH TUGAS Penilaian
0 1 2 3
A. PERSIAPAN ALAT
1. Norplan steril
2. Meja periksa untuk berbaring
3. Duk bolong suci hama
4. Kassa steril
5. Handscoon 1 pasang
6. Larutan sabun
7. Betadin
8. Lidokain 2%
9. Jarum suntik 3cc
10. Trokar
11. Skapel dan bisturi
12. Pinset anatomi
13. Plaster band aid
14. Bengkok
15. Tempat sampah
16. Alkohol
17. Kom kecil steril 3 buah
18. Pola Implant
19. Phantom lengan
20. Waslap dan air bersih
21. Gunting
B. TINDAKAN PRA PEMASANGAN
1. Mendekatkan alat-alat ke dekat klien.
2. Menyambut klien dan seseorang yang menemani klien.
3. Memperkenalkan diri kepada klien.
4. Menjelaskan pada klien apa yang akan dilakukan.
5. Mencuci tangan.
6. Mencuci lengan klien dengan sabun.
7. Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas 8-
10 cm dari lipatan siku.
8. Beri tanda pada tempat pemasangan dengan pola yang telah
disediakan.
9. Periksa kelengkapan alat-alat dan kapsul implant.
10. Mencuci tangan kembali.
11. Memakai sarung tangan kembali.
12. Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik.
13. Pasang kain penutup (duk steril)
14. Suntik anestesi lokal 0,3 – 0,5 cc tepat di bawah kulit pada
tempat insisi yang telah ditentukan, sampai kulit sedikit
menggelembung.
15. Teruskan penusukan jarum dan tusukkan masing-masing 0,5 cc
di antara pola pemasangan.
C. PEMASANGAN KAPSUL IMPLANT
1. Buat insisi dangkal selebar 2 mm dengan scalpel (dapat juga
dengan menusukkan trokar langsung sudermal).
2. Masukkan trokar melalui insisi dan sambil mengungkit kulit.
Tusukkan trokar dan pendorongnya sampai batas tanda 1 (pada
pangkal trokar) tepat pada luka insisi.
3. Tarik pendorong keluar dan masukkan kapsul implant ke
dalam trokar (dengan tangan atau pinset).
4. Masukkan kembali pendorong dan dorong kapsul sampai
terasa ada tahanan.
5. Tahan pendorong dengan satu tangan dan tarik trokar keluar.
6. Tarik trokar dan pendorongnya secara bersama-sama sampai
batas tanda 2 (pada ujung trokar) terlihat pada luka insisi. Ujung
trokar harus tetap berada di bawah kulit.
7. Fiksasi ujung kapsul implant yang telah terpasang (dengan jari)
arahkan ujung trokar untuk memasang kapsul berikutnya sesuai
dengan pola yang telah dibuat.
8. Trokar hanya dicabut setelah kapsul terakhir dimasukkan.
9. Raba kapsul untuk mengetahui kedua kapsul implant telah
terpasang.
10. Raba daerah insisi untuk mengetahui kapsul berada jauh dari
insisi.
D. TINDAKAN PASCA PEMASANGAN
1. Dekatkan ujung-ujung insisi dan tutup dengan band aid.
2. Beri pembalut tekan.
3. Bilas jarum dan tabung suntik dengan larutan klorin untuk
dekontaminasi dan rendam semua alat-alat yang sudah dipakai
ke dalam larutan klorin 0,5%.
4. Buang benda-benda habis pakai pada tempat yang
sudah ditentukan.
5. Buka sarung tangan dan rendam dalam larutan klorin 0,5%.
6. Cuci tangan dengan sabun dan air, kemudian keringkan
dengan kain bersih.
E. EVALUASI
Dilakukan evaluasi keefektifan dari tindakan yang sudah dilakukan.
F. ASPEK SIKAP
1. Memperhatikan setiap respon klien selama melakukan tindakan.
2. Menggunakan strategi dan berkomunikasi selama melakukan
tindakan.
3. Mendokumentasikan.
Muara Enim, ......................20
Nilai :

Penguji I Penguji II
( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai